BAHAN AJAR
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas / Semester
:
XI / I
Kompetensi Dasar
:
3.6 Menggeneralisasi Pola Bilangan dan Jumlah pada Barisan Aritmatika dan Geometri 4.6 Menggunakan Pola Barisan Aritmatika atau Geometri
untuk
Menyelesaikan
Menyajikan
Masalah
dan
Kontekstual
(
Termasuk pertumbuhan, Peluruhan, Bunga Majemuk, dan Anuitas. Waktu
:
2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan )
KOMPETENSI DASAR 3.6 Menggeneralisasi Pola Bilangan dan Jumlah pada Barisan Aritmatika dan Geometri 3.7 Menggunakan Pola Barisan Aritmatika atau Geometri untuk Menyajikan dan Menyelesaikan Masalah Kontekstual ( Termasuk pertumbuhan, Peluruhan, Bunga Majemuk, dan Anuitas.
INDIKATOR 3.6.3 Menjelaskan Konsep Derer Aritmatika. 4.6.3 Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Deret Aritmatika.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan Konsep Deret Aritmatika. 2. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Deret Aritmatika.
WAKTU 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
1. DERET BILANGAN Deret suatu barisan bilangan dan jumlah n suku pertamanya Jika suku β suku suatu barisan dijumlahkan maka penjumlahan berurut dari suku β suku barisan itu disebut Deret Secara Umum : maka
πΌπ , πΌπ , πΌπ , . . . . ,πΌπ adalah suku βsuku dari suatu barisan,
πΌπ + πΌπ + πΌπ + . . . + πΌπ adalah deret yang bersesuaian dengan barisan itu.
Jumlah n suku pertama dari suatu barisan dilambangkan
Sn = U1 + U2 + U3 + β¦ + Un
Misal : ο·
Barisan : 1, 2, 3, 4, 5, β¦β¦β¦ Deret
ο·
: 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + β¦β¦β¦
Barisan : 1, 4, 9, 16, 25, β¦β¦β¦ Deret
: 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + β¦β¦
Contoh : Diketahui suatu deret 1 + 3 + 5 + 7 +β¦hitunglah: a. jumlah dua suku yang pertama b. jumlah lima suku yang pertama c. jumlah sepuluh suku yang pertama d. jumlah n suku yang pertama e. jumlah 20 suku yang pertama Jawab: a. S2 = 1 + 3 = 4 b. S5 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 = ππ c. S10 = 102 = 100 d. Sn = n2 e. S20 = 202 = 40
dengan πΊπ , atau
2. JUMLAH n SUKU PERTAMA DERET ARITMATIKA Jika πΌπ + πΌπ + πΌπ + π4 + . . . + πΌπ adalah deret aritmatika Jika jumlah n suku pertama deret aritmatika dilambangkan dengan ππ , ditentukan dengan rumus : π
ππ = 2 (a + ππ ) atau π
ππ = 2 (2a +(n β 1)b)
Dengan : n = banyak suku, n β bilangan asli a = suku pertama b = beda atau selisih ππ = suku ke β n ππ = Jumlah n suku pertama deret aritmatika Contoh : 1. Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15 + 18 + . . . . . Jawab : a = 9 b = 12 β 9 = 3 dan n = 20 π
ππ = 2 (2a +(n β 1)b) π20 =
20 2
(2.9 +(20 β 1)3)
= 10(18 + 19.3) = 10(18 + 57) = 10(75) = 750 2. Hitunglah jumlah dari deret 5 + 7 + 9 + β¦. + 61 Jawab : a = 5, b = 7 β 5 = 2 dan ππ = 61 ππ = 61 a + (n β 1)b = 61 5 + (n β 1)2 = 61 5 + 2n β 2 = 61
maka ππ dapat
3 + 2n
= 61 2n = 61 β 3 2n = 58 n =
58 2
n = 29 (banyak suku = 29) π
ππ = 2 (a + ππ ) π29 =
29 2 29
=
2
(5 +61) (66)
= 29 (33) π29 = 957 Jadi jumlah deret itu adalah 957
3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis
dibagi 7
Jawab : Bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah 7 + 14 + 21 + . . . . . + 98 a = 7, b = 14 β 7 = 7 dan ππ = 98 ππ = 98 a + (n β 1)b = 98 7 + (n β 1)7 = 98 7 + 7n β 7 = 98 7n = 98 n=
ππ π
= 14 (banyak bilangan yang habis dibagi 7 antara 5 dan 100 ada 14 buah)
π
ππ = 2 (a + ππ ) π14 =
14 2
(7 +98)
= 7(105) π14 = 735 Jadi, jumlah bilangan antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah 735
3. PENERAPAN DERET ARITMATIKA Penerapan barisan dan deret aritmatika yang dapat digunakan dalam bidang keuangan, pertanian, dan lain sebagainya. Contoh : 1. Pada bulan Januari 2001 Anto menabung Rp. 10.000,00. Jika setiap bulan berikutnya Anto menabung Rp. 5.000,00 lebihnya dari bulan sebelumnya. Berapakah jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir tahun? Jawab : Tabungan Anto dalam bentuk deret adalah 10.000 + 15.000 + 20.000 + . . . . . . . . a = 10.000, b =5.000 dan n = 12 π
ππ = 2 (2a +(n β 1)b) π12 =
12 2
(2.(10.000) +(12 β 1)5.000)
= 6(20.000 + 11.(5.000)) = 6(20.000 + 55.000) = 6(75.000) π12 = 450.000 Jadi, jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir tahun adalah Rp. 450.000,00