BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA (Bagian 2)
Dosen Pengampu : Drs. Hery Kresnadi, M.Pd Konsep Dasar Biologi dan IPBA (Ilmu Pendidikan dan Bumi Antariksa)
2 A PPAPK-PT
Kelompok 2 : Novi Indriani (F1082181017) Lamberta Deswanti (F1082181005) Dewi Septianingsih (F1082181015) Wulan Suci (F1082181025) M. Robi Harjuni (F1082181035) Achmad Zaky Sobary (F1082181045) Justen Seftian (F1082151016)
Bunga adalah organ pada tumbuhan yang memunyai kegunaan sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan generatif melalui proses
pembuahan
serta penyerbukan.
Bunga
sejatinya
ialah
modifikasi tunas daun atau tunas batang dimana bentuk, warna, dan susunannya di sesuaikan atas kepentingan tumbuhan tersebut. Bunga merupakan kumpulan dari bagian fertil dan steril yang tersusun dalam susunan yang sangat rapat dan memiliki nodus yang sangat pendek. Bagian steril dari bunga adalah sepal dan petal. Sepal dan petal menyusun perianthium bunga.
Apabila sepal dan petal memiliki kemiripan dalam ukuran dan bentuknya maka dinamakan tepal, dan secara kolektif dinamakan perigoniu. Bagian reproduksi (fertil) terdiri dari stamen, secara kolektif dinamakan andresium dan pistilum, yang secara kolektif dinamakan ginesium.
Bunga
tumbuh
pada
bagian
dasar bunga yang dinamakan reseptakel, di ujung batang atau cabang yang berfungsi sebagai pemegang,
dinamakan
pedunkulus atau pedicelus.
BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA
•
1. Kelopak Bunga
Sepal (kelopak Bunga) adalah bagian bunga yang berupa kuncup saat bunga belum mekar. kelopak bunga menjaga
berfungsi bunga
membantu yang
belum
mekar. Saat bunga sudah sedikit mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, serta membiarkan bunga tersebut mekar. saat bunga sudah mekar degan sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bunga.
bagian
dasar
sebuah
•
Sepal atau kelopak bunga merupakan lingkaran terluar atau terdalam dari struktur bunga. Pada umumnya, sepal berwarna penampilan
hijau seperti
dan daun
memiliki meski
ukurannya lebih kecil dibanding daun. Seluruh sepal pada bunga menyusun kaliks dan memiliki fungsi utama untuk melindungi tunas bunga yang sedang berkembang. Pada saat bunga mekar, kaliks kerap melipat ke arah luar.
2. Benang sari (stamen) •
Benang Sari adalah bagian yang sering disebut sebagai alat kelamin jantan
sebuah
bunga.
Stamen
berfungsi untuk membantu proses reproduksi dan juga perkembang biakan di sebuah bunga, yang nantinya
dapat
menumbuhkan
tanaman baru. Stamen (Benang sari) terdiri dari 3 bagian utama. yaitu
Tangkai
sari
(filament),
Serbuk sari (polen), Kepala sari (antheral).
•
Struktur
reproduksi
jantan
atau stamen terdiri dari antera yang menghasilkan polen dan filamen
yang
mendukung
antera. Polen yang dihasilkan antera kemudian akan dibawa serangga
atau
hewan
polinator lain ke bunga yang lain untuk membuahi sel telur.
•
Stamen atau alat perkembangbiakan
•
Setiap kantung polen disusun oleh
jantan, menyusun lingkaran ketiga
lapisan dinding dan lokulus tempat
dari bunga, yaitu di bagian dalam
pembentukan
atau atas korola. Kumpulan dari
Kebanyakan
stamen menyusun androecium. Pada
memiliki
umumnya,
tetrasporangiate
filamen
stamen
yang
terdiri
berbentuk
dari
mikrospora. angiospermae antera
yang (empat
seperti
sporangium) dengan dua lokulus
tangkai dengan antera di ujungnya.
pada setiap lobusnya yang juga
Antera adalah tempat di mana butir
berjumlah dua.
polen dibentuk, terdiri dari kantung polen atau mikrosporangia.
3. Putik Putik merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji. Putik adalah bagian bunga yang paling dalam, putik merupakan alat kelamin betina pada bunga, putik sendiri tersusun atas daun-daun yang telah melalui metamorfosis. Putik juga merupakan bagian dari sel telur, bagian itu dinamakan bakal biji (ovulum), bagian lain dari putik yang didalamnya terdapat bakal biji disebut dengan bakal buah (ovarium) yang akan berubah menjadi buah (fructus). Putik juga dapat dibedakan berdasarkan banyaknya daun buah yang menyusunnya, antara lain : Putik tunggal. Ketika putik hanya disusun atas sehelai daun saja. Putik majemuk. Saat putik tersusun atas dua atau lebih daun buah.
4. Daun buah (carpell) Carpell merupakan bagian fertil berupa ovalum (bakal biji) berkelompok membentuk putik (pistill). Pistilum atau alat perkembangbiakan betina, dapat terdiri dari satu atau lebih daun buah (karpel), berada di bagian tengah bunga. Kumpulan dari karpel disebut sebagai ginoecium. Bunga dapat memiliki satu atau lebih karpel. Jika bunga memiliki 2 atau lebih karpel, karpelkarpel tersebut dapat bebas satu dari yang lain (ginesium apokarp) atau bersatu (ginesium sinkarp).
Ginesium
dengan
diklasifikasikan
satu
sebagai
karpel apokarp.
Pistilum terdiri dari 3 bagian yaitu: 1)
Stigma yang merupakan bagian teratas dari pistil, biasanya lengket
3) Ovarium (bakal buah), merupakan
bagian
basal dari pistil berupa 2)
dan merupakan tempat melekatnya polen; Stilus merupakan tabung panjang
suatu ruangan dengan
yang melekatkan stigma ke ovarium
satu atau lebih bakal
(bakal buah).
biji
(ovulum)
dalamnya.
di
5. Mahkota bunga (Corolla) Corolla merupakan salah satu bagian
Fungsi mahkota bunga yaitu untuk
bunga
seringkali
menarik perhatian serangga untuk proses
direpresentasikan sebagai bunga itu
penyerbukan. Bagian mahkota biasanya
sendiri.
bunga
berwarna-warni dan terlihat indah. Selain
merupakan bagian paling luar dari
itu ukuran mahkota bunga juga paling
sebua struktur keseluruhan bunga,
besar dibanding bagian lainnya.
yang karena
mahkota
yang biasanya memiliki warna yang cerah dan juga menarik. Mahkota bunga juga memilki susunan dan juga bentuk yang berbeda pada setiap bunga, indikator
sehingga utama
sering dari
djadikan keindahan
dankecantikan dari sebuah bunga.
THANK YOU...