Bab3.docx

  • Uploaded by: harvan ardiansyah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,741
  • Pages: 7
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................1 Daftar Isi............................................................................................................................2 BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang.........................................................................................................3 B. Tujuan Magang 3.....................................................................................................3 BAB II. Informasi Umum Sekolah Tempat Magang A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.................................................................................4 B. Organisasi Sekolah...................................................................................................5 C. SDM diSekolah (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan).....................................5 D. Sarana Dan Prasarana..............................................................................................5 E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung..............................................................6 BAB III. Hasil Kegiatan Magang 3 A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah

bimbingan

guru pamong.......................................................................................................... 7 B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah bimbingan guru pamong............................................................................................................8 C. Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru mapel......11 D. Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel..............................12 E. Masing-masing mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian di bawah bimbingan guru mapel .......................................................................................................................... 15 F. Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah bimbingan guru pamong............................................................................................................18 G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah........................................18 H Menyusun laporan kegiatan magang 3.....................................................................19 I. Refleksi......................................................................................................................20 BAB IV. Penutup A. Simpulan..................................................................................................................21 B. Saran........................................................................................................................21 LAMPIRAN

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 1

BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG 3 A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pada lokasi magang 3 kali ini yaitu SMKN 1 Lubuk pakam, digunakanlah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 itu sendiri ialah, sebuah kurikulum yang terintegrasi, maksaud dari integrasi ini adalah sebuah kurikulum yang mengintegrasikan Skill, Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle disciplines, Acrous several disciplines and Within and Acrous Learners. Dengan kata lain bahwa kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik. Kurikulum 2013 dikembangkan dari kurikulum 2006 (KTSP) yang dilandasi pemikiran tentang tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogik, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yang mengemuka (Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, 2013: 4). Kurikulum 2013 mempunyai empat kompetensi inti (KI) yang berisi tujuan dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut (Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah): 1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi (Mulyasa, 2013: 163). Kurikulum 2013 tidak hanya menekankan kepada pengusaan kompetensi siswa, melainkan juga pembentukkan karakter. Sesuai dengan kompetensi inti (KI) yang telah ditentukan oleh Kemendikbud, KI 1 dan KI 2 berkaitan dengan tujuan pembentukkan karakter siswa sedangkan KI 3 dan KI 4 berkaitan dengan penguasaan kompetensi siswa. Istilah pembelajaran berbeda dengan pengajaran. Arti dari pembelajaran lebih luas daripada pengajaran yang terbatas hanya sekedar penyampaian materi oleh guru. Hal ini senada dengan pendapat dari Gagne (Wina Sanjaya, 2010: 102). Mengajar (teaching) merupakan bagian dari pembelajaran (instuction), di mana peran guru lebih ditekankan kepada bagaimana merancang atau mengaransemen berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan siswa dalam mempelajari sesuatu.

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 2

B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan 1. Telaah Sistem Penilaian Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengumpulan informasi tersebut ditempuh melalui berbagai teknik penilaian, menggunakan berbagai instrumen, dan berasal dari berbagai sumber. Penilaian harus dilakukan secara efektif. Oleh karena itu, meskipun informasi dikumpulkan sebanyak-banyaknya dengan berbagai upaya, kumpulan informasi tersebut tidak hanya lengkap dalam memberikan gambaran, tetapi juga harus akurat untuk menghasilkan keputusan. Penilaian Harian (PH) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar peserta didik yang digunakan untuk menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi dan memperbaiki proses pembelajaran (assessment as dan for learning), dan mengetahui tingkat penguasaan kompetensi serta menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi (assessment of learning). Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah penilaian yang dilaksanakan pada minggu ke-8 atau ke-9 dalam satu semester. Adapun materi PTS meliputi semua KD yang sudah dipelajari sampai dengan minggu ke-7 atau ke-8. Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir semester gasal dengan materi semua KD pada semester tersebut. Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir semester genap dengan materi semua KD pada semester genap. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan dilakukan satuan pendidikan. Ujian Sekolah Berstandar Nasional adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan satuan pendidikan untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Pemanfaatan penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar, justru yang lebih penting adalah bagaimana penilaian mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran). 2. Pengembangan RPP Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. a. Pelaksanaan Pengembangan RPP  Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok.  Jika pengembangan RPP dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah, maka dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan b. Mengkaji Silabus LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 3

Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. c. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. d. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. 3. Pengembangan Bahan Ajar a. Pengertian Bahan Ajar Bahan atau material atau sumber belajar yang mengandung substansi kemampuan tertentu yang akan dicapai oleh siswa. Mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi. b. Bentuk Bahan Ajar  Buku Teks Mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi.  Diktat Bahan ajar yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus, terdiri dari bab-bab yang memuat materi pelajaran bahan ajar ditulis secara ringkas dan padat dengan mencantumkan semua referensi/teori yang dikutip dari orang lain.  Modul Satuan bahan ajar yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa (self instructional) Ditulis untuk satu kompetensi mata pelajaran Ciri :Tampilan menarik, Bahasa sederhana,Terdapat ilustrasi, terdapat berbagai kegiatan pembelajaran (I,II, III)  Handout Bahan ajar yang ditulis dalam beberapa lembar kertas berisi informasi dan materi pelajaran yang diberikan kepada siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran teori 4. Pengembangan Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan adalah media yang sangat konstektual atau nyata dimana media yang dipakai untuk dapat memberikan umpan bali terhadap siswa dan guru sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan sebaik mungkin. Macam-macam media pembelajaran: a. Infokus LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 4

b. Laptop c. Buku/ Bahan Ajar 5. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Lembaran di mana siswa mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya. 6. Pengembangan Perangkat Penilaian a. Penilaian Dalam Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Hal penting yang harus diperhatikan ketika melaksanakan penilaian dalam Kurikulum 2013 adalah KKM, predikat, remedial dan pengayaan.  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KKM menjadi konsep penting dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang menggunakan paradigma mastery learning (ketuntasan belajar) sehingga penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan penilaian acuan kriteria (PAK). Penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan memperhatikan hal-hal penting berikut: 1. jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran dan 2. Nilai aspek karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Berdasarkan hakikat KKM tersebut di atas, jika karakteristik peserta didik (intake) berbeda-beda, karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi) juga berbedabeda, dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) juga beragam, maka nilai KKM dimungkinkan juga bervariasi.

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 5

C. Mengamati Proses Pembelajaran di Kelas yang Dilaksanakan Oleh Guru Mapel No Aspek yang diamati A Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran 2) Silabus 3) Rencana Pelaksaan Pembelajaran B

Proses Pembelajaran 1. Membuka pelajaran 2. Penyajian materi 3. Metode pembelajaran

4. Penggunaan bahasa 5. Penggunaan waktu 6. Cara memotivasi siswa

7. Teknik bertanya 8. Teknik penguasaan Kelas 9. Penggunaan media

10. Bentuk dan cara Evaluasi 11.Gerak

C

12. Menutup pembelajaran Perilaku Siswa

Deskripsi Hasil Pengamatan Menggunakan kurikulum K 13 Silabus yang digunakan yang terdapat dalam buku panduan pengajaran yang dimiliki Guru panduan Menggunakan rancangan dariolehbuku pengajaran, dan Guru tetapDengan merancang memasukkan buku referensi. beberapa Guru membuka pelajaran dengan salam, dan mempresensi siswa, Doa. Penyajian materi Menyampaikan materi secara Metode pembelajaran yang digunakan cenderung bersifat ceramah dan memunculkam masalah, diskusi dan tanya jawab serta penugasan. Bahasa yang digunakan Guru sewaktu memberikan pembelajaran menggunakan Bahasa Indonesia Selama proses belajar berlangsung, waktu yang digunakan efektif dan efisien sehingga materi Cara memotivasi siswa selama proses pembelajaran adalah dengan setiap pembelajaran diambil nilainya. Supaya semua siswa mencoba apa yang diajarkan saat praktik meskipun bisa Guru bertanyabelumkepada siswa langsung secara menyeluruh dan biasanya yang ditanya yang ramai dan Guru berhasil menguasai kelas yaitu dengan mengajak seluruh siswa membicarakan pengetahuan umum proses belajar berlangsung, penggunaan Selama media yang digunakan dibuat sedemikian rupa agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Guru memberikan tugas secara mandiri atau kelompok kepada murid sesuai dengan materi yang diajarakan supaya lebih paham dan siswa dapatsesuai lebih Guru terampil mengekspresikan wajah dengan pesan yang ingin disampaikan, jadi dapat membantu untuk kelancaran berkomunikasi, sehingga pesan yang disampaikan mudah dipahami dan diterima oleh siswa. Guru menutup pelajaran dengan salam.

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 6

1. Perilaku siswa di dalam Kelas

Siswa bisa aktif mendengarkan Guru dan terkadang memberikan respon yang bisa menimbulkan gelak tawa siswa lain, sehingga pelajaran penjaorkes tidak membosankan

2. Perilaku siswa di luar Siswa aktif bersama teman- temannya. kelas

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Page 7

More Documents from "harvan ardiansyah"