Bab Xi Analisis Ekonomi.docx

  • Uploaded by: Anonymous DiTaC9c
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Xi Analisis Ekonomi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,692
  • Pages: 10
XI-1

X1. ANALISA EKONOMI Evaluasi ekonomi digunakan untuk menentukan apakah suatu pabrik yang direncanakan layak didirikan atau tidak. Faktor-faktor yang perlu ditinjau untuk memutuskan hal ini adalah : 1. Laju pengembalian modal (Internal Rate of Return, IRR) 2. Waktu pengembalian modal minimum (Minimum Pay Out Period, MPP) 3. Titik impas (Break event Point, BEP) 4. Sut down point (SDP) Sebelum dilakukan analisa terhadap ketiga faktor diatas perlu dilakukan peninjauan terhadap beberapa hal sebagai berikut : 1. Penaksiran modal (Total Capital Investment, TCI) yang meliputi : a. Modal tetap (Fixed Capital Investment, FCI) b. Modal kerja (Working Capital Investment, WCI) 2. Penentuan biaya produksi (Total Production Cost, TPC) yang terdiri : a. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost) b. Biaya Plant Overhead (Plant overhead cost) c. Biaya pengeluaran umum (General Expenses) 3. Biaya Total Untuk mengetahui besarnya titik impas (BEP) perlu dilakukan penaksiran terhadap : a. Biaya tetap b. Biaya semi variabel c. Biaya variabel

1. Biaya Peralatan Harga

peralatan

cenderung meningkat tiap tahun,

menentukan harga sekarang

dapat

sehingga

untuk

diperkirakan dari harga tahun – tahun

sebelumnya berdasarkan indeks harga. Perhitungan harga peralatan ini bisa dilihat lebih lengkap pada appendiks D.

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-2

2. Penentuan Investasi Total (Total Capital Investment) Termasuk

fluid

processing

plant,

maka

berdasarkan

Peters &

Timmerhause Ed. 5,273 1. Modal Tetap a. Biaya langsung (Direct cost. DC) Harga peralatan

E

Rp

858.419.232.443

Instalasi, isolasi & pengecatan

39% E

Rp

334.783.500.653

Instrumentasi dan kontrol

13% E

Rp

111.594.500.218

Perpipaan

31% E

Rp

266.109.962.057

Listrik

15%

Rp

128.762.884.866

Freight On Board (FOB)

Rp

1.699.670.008.024

Biaya angkutan kapal laut

10% FOB Rp

169.967.370.883

Cost and Freight (C & F)

Rp

1.869.637.088.261

C&F Rp

18.696.370.883

Biaya asuransi

1%

Cost of Insurance & Freight

Rp

(CIF)

1.888.333.459.144

Biaya angkut ke lokasi pabrik

10% CIF

Rp

188.833.345.914

Bangunan

47% E

Rp

403.457.039.248

Yard Improvement

12% E

Rp

103.010.307.893

Service facilities

55% E

Rp

472.130.577.844

Tanah

10% E

Rp

85.841.923.244

Rp

3.141.606.653.287

Total Direct Cost (DC)

b. Biaya tidak langsung (Indirect Cost, IC) Teknik dan supervisi

25%

E

Rp

274.694.154.382

Biaya konstruksi

20%

E

Rp

291.862.539.031

Biaya Legalitas

1%

FCI

Rp

38.338.276.128

Biaya kontraktor

20%

DC

Rp

125.664.266.131

Biaya tak terduga

15%

FCI

Rp

383.382.761.283

Total Indirect Cost (IC)

Rp 1.113.941.996.955

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-3

Fixed Capital Investment (FCI) = DC + IC = 3.141.606.653.287 + 1.113.941.996.955 = Rp 4.255.548.650.243 2. Modal Kerja (Working Capital Investment.WCI) WCI

=

15% TCI

TCI

=

FCI + WCI

=

Rp 4.255.548.650.243 + 15% TCI

85% TCI

=

Rp 4.255.548.650.243

TCI

=

Rp 5.006.527.823.815

WCI

=

Rp 750.979.173.572

Jadi : Modal Tetap (FCI)

=

Rp 4.255.548.650.243

Modal Kerja (WCI)

=

Rp 750.979.173.572

Total Investasi (TCI)

=

FCI + WCI

=

Rp 4.255.548.650.243+ Rp 750.979.173.572

=

Rp 5.006.527.823.815

Modal Investasi terbagi atas : 1. Modal sendiri (Equity)

=

60% TCI

2. Modal pinjaman bank (Loan) =

40% TCI

3. Penentuan Biaya Produksi (Total Production Cost.TPC) 1. Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost. DPC) Bahan baku (1 tahun) Upah tenaga kerja per tahun

Rp

113.771.087.597

A.2

Rp

3.777.000.000 113.310.000

Biaya supervisi

3%

A.2

Rp

Utilitas

10%

TPC

Rp

10% TPC

Perawatan dan perbaikan

5%

FCI

Rp

212.777.432.512

Operating supplies

0,5% FCI

Rp

3.754.895.868

Laboratorium

15%

A.2

Rp

566.550.000

Patent dan royalty

3%

TPC

Rp

Total biaya produksi langsung (DPC)

Rp

3% TPC 334.760.275.977+13%TPC

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-4

2. Biata Tetap (Fixed Chargers. FC) Depresiasi (peralatan, bangunan)

10%

FCI

Rp 424.554.865.024

Pajak

4%

FCI

Rp

30.039.166.943

Asuransi

0,5%

FCI

Rp

25.032.639.119

Bunga bank

18,75%

Kredit

Rp 375.489.586.786

bank Rp 856.116.257.872

Total biaya tetap (FC) 3. Biaya Plant Overhead (Plant Overhead Cost. POC) POC

=

7% TPC

Total Biaya Pembuatan (MC)

=

DPC + TFC + POC

=

Rp 1.190.876.533.849

4. Biaya Pengeluaran Umun (General Exapenses) Biaya administrasi

2%

TPC

Rp 2% TPC

Biaya distribusi dan penjualan

2%

TPC

Rp 2% TPC

Biaya R & D

2%

TPC

Rp 2% TPC

Financing/interest

2%

TCI

Rp 100.130.556.476

Biaya pengeluaran umum

Rp 100.130.556.476 + 6% TPC

(GE) Di mana : DPC

=

Rp 334.760.275.977 + 13% TPC

TFC

=

Rp 856.116.257.872

POC

=

7% TPC

MC

=

Rp 1.190.876.533.849 + 20% TPC

GE

=

Rp 100.130.556.476 + 6% TPC

TPC

=

MC + GE

=

Rp 1.291.007.090.325 + 26% TPC

=

Rp 1.744.604.176.115

TPC

=

Rp 1.744.604.176.115

GE

=

Rp 204.806.807.043

MC

=

Rp 1.539.797.369.072

TPC Sehingga :

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-5

4. Perhitungan Analisa Ekonomi Analisa ekonomi dilakukan dengan metode discounted cash flow yaitu : 1. Modal a. Modal sendiri

= 60%

b. Modal pinjaman

= 40%

2. Bunga bank

= 18,75% per tahun

3. Laju inflasi

= 17.17% per tahun

4. Masa konstruksi 2 tahun a. Tahun pertama menggunakan 40% modal sendiri dan 60% modal pinjaman b. Tahun kedua menggunakan sisa modal sendiri dan pinjaman 5. Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit dengan cara sebagai berikut : a. Pada awal masa konstruksi {awal tahun ke(-2)} dilakukan pembayaran sebesar 50% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka. b. Pada akhir tahun kedua masa konstruksi {tahun ke (-1)} dibayarkan sisa modal pinjaman 6. Pengembalian pinjaman dilakukan dalam waktu 10 tahun, sebesar 10% per tahun. 7. Umur pabrik diperkirakan sebesar 10 tahun dengan depresiasi sebesar 10% per tahun. 8. Kapasitas produksi : a. Tahun ke I

= 65%

b. Tahun ke II

= 85%

c. Tahun ke III

= 100%

9. Pajak pendapatan : Kurang dari Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 – Rp 50.000.000 Lebih dari Rp 50.000.000

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-6

Pajak pendapatan ( pasal 17 UU PPh no.17, 2000 )

5. Perhitungan Biaya Total Produksi Biaya produksi tanpa depresiasi

=

TPC - Depresiasi

=

Rp 1.319.049.311.091

Tabel 11.1 Biaya Operasi Untuk Kapsitas 65%, 85%, dan 100% No. Kapasitas

Biaya operasi ( Rp )

1.

65%

857.382.052.209

2.

85%

1.121.191.914.427

3.

100%

1.319.049.311.091

6. Investasi Investasi

total pabrik tergantung pada masa konstruksi.

Investasi yang

berasal dari modal sendiri akan habis pada tahun pertama konstruksi. Nilai modal sendiri tidak akan terpengaruh oleh inflasi dan bunga bank. Sehingga modal sendiri pada masa akhir masa konstruksi adalah tetap. Untuk modal pinjaman dari bank total pinjaman pada akhir masa konstruksi adalah sebagai berikut :

Tabel 11.2 Modal Pinjam Selama Masa Konstruksi Masa Konstruksi

% Biaya (Rp)

-2

30

600.783.338.858

-1

70

1.401.827.790.668

0

Modal Pinjaman Bunga 19%

Jumlah 600.783.338.858

112.646.876.036

1.514.474.666.704

396.610.876.043 Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi

396.610.876.043 3.761.421.444.316

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-7

Tabel 11.3 Modal Sendiri Selama Masa Konstruksi Masa

Modal Sendiri Inflasi 17%

%

Konstruksi

Biaya (Rp)

-2

40

1.201.566.677.716

-1

60

1.802.350.016.573

0

Jumlah 1.201.566.677.716 2.008.659.015.137

206.308.998.564

551.195.751.463

551.195.751.463 Modal sendiri pada akhir masa konstruksi

3.761.421.444.316

Total kodal pada akhir masa konstruksi = Modal sendiri + Modal Pinjaman = 3.761.421.444.316+ 3.761.421.444.316 = 6.273.290.325.920 Perhitungan harga penjualan dari Lampiran D untuk kapasitas 100% diperoleh harga penjualan sebesar Rp. 2.800.000.000

7. Laju Pengembalian Modal (Internal Rate of Return.IRR) Internal rate of return berdasarkan discounted cash flow adalah suatu

tingkat

bunga tertentu dimana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah pengeluaran modal. Cara yang dilakukan adalah dengan trial harga i, yaitu laju bunga sehingga memenuhi persamaan berikut : βˆ‘

𝐢𝐹 (1+𝑖)𝑛

Keterangan : n

=

tahun

CF

=

cash flow pada tahun ke n

1/(1+i)n =

discount factor (DF) Tabel 11.4 Trial Laju Bunga

Tahun

i

Net Cash Flow (CF)

ke-n

=

48%

Present value

Present Value

1

230.542.494.210

194.141.047.756

141.075.639.418

2

522.337.021.625

370.410.741.097

195.592.810.985

3

751.191.144.761

448.590.017.341

172.128.815.243

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-8

4

791.224.055.062

397.891.818.452

110.943.954.564

5

831.256.965.362

352.019.892.465

71.324.789.255

6

871.289.875.663

310.714.097.215

45.747.662.368

7

911.322.785.964

273.676.118.105

29.280.568.781

8

951.355.696.264

240.588.008.091

18.704.721.334

9

991.388.606.565

211.125.824.610

11.927.605.950

10

1.031.421.516.865

184.969.449.562

7.593.580.242

Total Present Value

Modal awal

=

Rasio

= = =

2.984.127.014.693

804.320.148.139

Rp 5.006.527.823.815 Total Present Value Modal awal

Rp 804.320.148.139 Rp 5.006.527.823.815

0,16065

Dari perhitungan Tabel laju bunga diperoleh nilai i

= 63,418% yang

diperoleh lebih besar dari harga i untuk pinjaman modal pada bank. Hal ini menunjukkan bahwa pabrik layak untuk didirikan dengan kondisi tingkat bunga 18,75% per tahun. 8. Waktu Pengembalian Modal (Payout Time. POT) Untuk menghitung waktu pengembalian modal,maka dihitung akumulasi modal sebagai berikut : Tabel 11.5 Coomulatif Cash Flow (rupiah) Tahun

Net Cash Flow

Cumulative Cash Flow

1

230.542.494.210

230.542.494.210

2

522.337.021.625

752.879.515.834

3

751.191.144.761

1.504.070.660.596

4

791.224.055.062

2.295.294.715.658

5

831.256.965.362

3.126.551.681.020

ke-n

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-9

6

871.289.875.663

3.997.841.556.683

7

911.322.785.964

4.909.164.342.646

8

951.355.696.264

5.860.520.038.911

9

991.388.606.565

6.851.908.645.475

10

1.031.421.516.865

7.883.330.162.341

Dari tabel di atas maka untuk TCI sebesar = Rp 5.006.527.823.815 Dengan cara interpolasi antara tahun ke 2 dan 3 diperoleh : Waktu pengembalian modal = 7,66 tahun 9. Analisa Titik Impas (Break Event Point. BEP) Analisa titik

impas

digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas

produksi dimana biaya produksi total sama dengan hasil penjualan. Biaya FC, VC, SVC dan S No.

Keterangan

1.

Biaya Tetap (FC)

2.

Biaya Variabel (VC)

Jumlah 856.116.257.872

-

Bahan baku

Rp

532.401.144

-

Utilitas

Rp

174.460.417.612

Rp

174.992.818.756

Total biaya variabel (VC) 3.

Rp

+

Biaya semi variabel, SVC -

Tenaga kerja

Rp

3.777.000.000

-

Perawatan dan perbaikan

Rp

212.777.432.512

-

Pengawasan

Rp

113.310.000

-

Operating supplies

Rp

3.754.895.868

-

Laboratorium

Rp

566.550.000

-

Pengeluaran umum

Rp

100.130.556.476

-

Plant overhead cost

Rp

122.122.292.328

Rp

443.242.037.184

Rp

2.800.000.000.000

Total biaya semi variabel 4. Total penjualan (S)

+

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

XI-10

BEP

=

FC+0,3 SVC

S βˆ’ 0.7 SVC βˆ’ CV

x 100%

856.116.257.872 + 0.3 Γ— 443.242.037.184

=

2.800.000.000 βˆ’ 0.7 Γ— 443.242.037.184 βˆ’174.992.818.756

x 100%

= 42,73%

10. Shut down point (SDP) Perhitungan SDP dengan persamaan : SDP = = =

0,3 SVC ο‚΄ 100% S - 0,7 SVC - VC 𝟎.πŸ‘ 𝒙 πŸ’πŸ’πŸ‘.πŸπŸ’πŸ.πŸŽπŸ‘πŸ•.πŸπŸ–πŸ’ 𝟐.πŸ–πŸŽπŸŽ.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 βˆ’πŸŽ.πŸ• 𝐱 πŸ’πŸ’πŸ‘.πŸπŸ’πŸ.πŸŽπŸ‘πŸ•.πŸπŸ–πŸ’ βˆ’πŸπŸ•πŸ’.πŸ—πŸ—πŸ.πŸ–πŸπŸ–.πŸ•πŸ“πŸ”

5,3786 %

Grafik BEP Biaya, Rp, Milyar

Rp3,000,000,000,000 Rp2,500,000,000,000 Rp2,000,000,000,000 Rp1,500,000,000,000

FC

Rp1,000,000,000,000

S TC

Rp500,000,000,000 Rp0

20

40

60

80

100

120

Kapasitas Produksi, %

Gambar 11.1 Grafik BEP

Pra Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Cassava dengan Hidrolisa Enzim-Enzim

Related Documents

Bab Xi
May 2020 16
Kls Xi Bab 1
May 2020 30
16. Bab Xi Kesimpulan.docx
November 2019 20
Bab Xi Modul Ajar C
May 2020 12

More Documents from "Hafy Ghaisan"