45
BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Jalannya Penelitian Penelitian ini dimulai dengan pengurusan surat izin penelitian, dari pembuatan surat izin penelitian dari Poltekkes Kemenkes terlebih dahulu kemudian di serahkan kepada DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kota, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu lalu ke kepala sekolah SDN 75 kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 75 Kota Bengkulu yang mulai dari tanggal 14 Februari sampai 24 Februari 2018. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas V dan VI SDN 75 Kota Bengkulu yang belum mengalami menstruasi dengan sampel sebanyak 62 orang yang terbagi menjadi 31 siswi pada kelompok kontrol dan 31 siswi pada kelompok intervensi. Cara mengambil sampel ialah dengan cara stratifield rendom sampling, yaitu mengambil sampel dengan cara menimbang strata jumlah anak dalam satu rombel. Siswi kelas V dan VI yang terpilih kemudian diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, kerahasiaan, dan prosedur pengumpulan data, jika calon responden setuju untuk menjadi responden selanjutnya dilakukan penandatanganan lembar persetujuaan. Pengumpulan
data
dalam
penelitian
ini
menggunakan
pengumpulan data primer yaitu dengan melakukan pendidikan kesehatan dengan media booklet kepada anak – anak yang memenuhi kriteria inklusi di SDN 75 kota Bengkulu. Penelitian di awali dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan secara obyektif dengan menggunakan kuisioner. Setelah itu responden penelitian di berikan pendidikan kesehatan selanjutnya di lakukan pengukuran tingkat pengetahuan responden dengan menggunakan kuisioner yang sama pada 3 hari setelah pemberian edukasi.
46
2. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 14 Februari – 24 Februari 2018 dengan melibatkan 62 responden. a. Analisa univariat Analisa univariat pada penelitian ini untuk melihat karakteristik responden dan nilai mean, median, nilai minimal, nilai maksimal dan standar deviasi serta 95% confidence interval (CI) for mean sebelum dan setelah dilakukanya pemberian edukasi dengan booklet dan leaflet kepada kedua kelompok. 1) Karakteristik responden Tabel 5.1 Distribusi Responden berdasarkan usia, urutan anak dan pendidikan ibu Di SDN 75 Kota Bengkulu Tahun 2018
Karakteristik Usia Mean Median SD Min-Maks CI for Mean 95% Urutan anak Mean Median SD Min-Maks CI for Mean 95% Pendidikan ibu SD SMP SMA PT
Intervensi (n=31)
Kontrol (n=31)
P Value
10,77 11 0,717 10 - 12 10,51 – 11,04
11,10 11 0,831 10 - 12 10,79 – 11,40
0,107
2,19 2,00 1,701 1–8 1,57 – 2,82
2,23 2,00 1,203 1–4 1,78 – 2,67
0,932
4 (12,9%) 4 (12,9%) 17 (54,8%) 6 (19,4%)
4 (12,9%) 4 (9,7%) 19 (61,3%) 4 (12,9%)
0,916
47
Tabel 5.1 didapatkan hasil distribusi responden berdasarkan usia bahwa rata rata usia responden pada kelompok intervensi adalah 10,77 tahun (11 tahun) dan standar deviasi 0,717 , dengan usia terendah pada penelitian ini 10 tahun dan usia maksimal 12 tahun. Dari estimasi interval dapat disimpulkan bahwa
95% diyakini rata-rata usia
responden pada penelitian ini 10,51-11,04. Sedangkan pada kelompok kontrol rata rata usia responden adalah 11,10 tahun (11 tahun) dan standar deviasi 0,831, dengan usia terendah pada penelitian ini 10 tahun dan usia maksimal 12 tahun. Dari estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata usia responden pada penelitian ini 10,79-11,40. Hasil distribusi responden berdasarkan urutan kelahiran bahwa rata rata usia responden pada kelompok intervensi adalah 2,19 (anak ke-2). Dengan standar deviasi 1,701, Urutan kelahiran terandah pada penelitian ini adalah anak pertama dan urutan kelahiran maksimal adalah anak ke-8. Dari estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata urutan kelahiran responden pada penelitian ini 1,572,82. Sedangkan, hasil distribusi responden pada kelompok kontrol adalah 2,23 (anak ke-2) dengan standar deviasi 1,203. Urutan kelahiran terandah pada penelitian ini adalah anak pertama dan urutan anak maksimaladalah anak ke-4. Dari estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata urutan kelahiran responden pada penelitian ini 1,78-2,67. Kategori pendidikan ibu responden untuk kelompok intervensi ialah lebih dari sebagian pendidikan ibu adalah SMA (54,8%) dan pendidikan ibu untuk kelompok kontrol ialah lebih dari sebagian pendidikan ibu berpendidikan SMA yaitu (61,3%). Tabel 5.1 didapatkan hasil kesetaraan responden berdasarkan karekteristik umur, urutan anak, dan pendidikan ibu yaitu setara dengan p value > 0,05.
48
b. Analisa bivariat Analisa
bivariat
dilakukan
untuk
mengetahui
adanya
perbedaan rata rata pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah di berikan edukasi pada masing – masing kelompok intervensi (booklet) dan
kelompok
kontrol
(leaflet)
serta
mengetahui
perbedaan
pengetahuan dan sikap responden setelah di berikan edukasi antara kelompok intervensi (booklet) dan kelompok kontrol (leaflet). Berdasarkan uji kenormalan dengan menggunakan uji shapiro wilk pada α 5% di dapatkan hasil data yang di olah pada variabel pengetahuan kelompok intervensi dan kontrol berdistribusi normal, sehingga uji yang dilakukan adalah uji parametrik yaitu uji t-test paired. Untuk membandingkan variabel pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol digunakan uji t-test independen. Sedangkan pada variabel sikap kelompok kontrol dan intervensi data berdistribusi normal, sehingga uji yang dilakukan ialah t-test paired untuk menguji nilai sebelum dan sesudah edukasi di dalam masing - masing kelompok itu sendiri. Analisa univariat pada penelitian ini untuk melihat nilai mean, median, nilai minimal dan maksimal, standar deviasi dan 95% CI of mean sebelum dan setelah dilakukan pemberian edukasi dengan media booklet tentang menstruasi.
49
Tabel 5.2 Rata-rata Tingkat Pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada kelompok intervensi dan kontrol Di SDN 75 Kota Bengkulu Tahun 2018 Min – 95% CI P Kelompok Variabel Mean Medi SD maks for Mean Value an Intervensi (n=31)
Sebelum diberikan booklet Sebelum diberikan leaflet
49,03
46,66
9,03
26,67 6,67
45,7152,34
50,96
53,33
9,03
33,33 66,67
47,6554,28
Intervensi (n=31)
Sesudah diberikan booklet
83,87
86,66
6,83
73,33100
81,3686,37
Kontrol (n=31)
Susudah diberikan leaflet
67,74
66,66
12,89
40,0093,33
63,0172,47
Kontrol (n=31)
0,402
0,000
Dari tabel 5.2 di dapatkan hasil analisis rerata nilai responden sebelum di berikan edukasi untuk kelompok intervensi adalah 49,03 dengan standard deviasi 9,03 dengan 95% CI berada pada rentang 45,71 sampai 52,34 dan untuk kelompok kontrol di dapatkan hasil analisis rerata nilai responden sebelum di berikan edukasi adalah 50,96 dengan standard deviasi 6,83 dengan 95% CI berada pada rentang 63,01 sampai 72,47. Sedangkan, hasil analisis rerata nilai responden sesudah di berikan edukasi untuk kelompok intervensi adalah 83,87 dengan standard deviasi 6,83 dengan 95% CI berada pada rentang 81,36 sampai 86,37 dan hasil analisis rerata nilai responden sesudah di berikan edukasi pada kelompok kontrol adalah 67,74 dengan standard deviasi 12,89 dengan 95% CI berada pada rentang 63,01 sampai 72,47. Berdasarkan uji kesetaraan untuk
variabel pengetahuan
sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu setara dengan p value > 0,05 dan berdasarkan uji beda dua kelompok untuk variabel pengetahuan pada kelompok intervensi dan
50
kontrol setelah dilakukan pemberian edukasi diperoleh p value = 0,000 Tabel 5.3 Rata-rata sikap sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada kelompok intervensi dan kontrol Di SDN 75 Bengkulu Tahun 2018 Min – 95% CI P Kelompok Variabel Mean Median SD maks for Mean Value Intervensi (n=31)
Sebelum diberikan booklet Sebelum diberikan leaflet
74,45
74,00
6,60
64,0088,00
72,0276,87
77,03
78,00
6,98
62,008800
74,4779,59
Intervensi (n=31)
Sesudah diberikan booklet
87,87
88,00
6,30
74,0098,00
85,5590,18
Kontrol (n=31)
Susudah diberikan leaflet
80,90
82,00
7,28
64,0096,00
78,2383,57
Kontrol (n=31)
0,140
0,000
Dari tabel 5.3 di dapatkan hasil analisis rerata skor sikap responden sebelum di berikan edukasi untuk kelompok intervensi adalah 74,45 dengan standard deviasi 6,60 dengan 95% CI berada pada rentang 72,02 sampai 76,87 dan untuk kelompok kontrol di dapatkan hasil analisis rerata nilai responden sebelum di berikan edukasi adalah 77,03 dengan standard deviasi 6,98 dengan 95% CI berada pada rentang 74,47 sampai 79,59. Sedangkan, hasil analisis rerata nilai responden sesudah di berikan edukasi untuk kelompok intervensi adalah 87,87 dengan standard deviasi 6,30 dengan 95% CI berada pada rentang 85,55 sampai 90,18 dan hasil analisis rerata nilai responden sesudah di berikan edukasi adalah 80,90 dengan standard deviasi 7,28 dengan 95% CI berada pada rentang 78,23 sampai 83,57. Berdasarkan uji kesetaraan untuk variabel sikap sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu
51
setara dengan p value > 0,05. dan berdasarkan uji beda dua kelompok untuk variabel pengetahuan pada kelompok intervensi dan kontrol setelah dilakukan pemberian edukasi diperoleh p value = 0,000 Tabel 5.4 Perbedaan rata rata pengetahuan responden tentang menstruasi sebelum dan setelah di beri edukasi pada kelompok intervensi dan kontrol di SDN 75 Kota Bengkulu 2018 Kelompok Kartu Booklet
Kelompok Leaflet
(n=31)
(n=31)
Pengeta huan Mean Sebelu m
∆ Mean
49,03
SD 9,03
83,87
Mean
6,83
∆ Mean
50,96 0,000*
34,83 Sesuda h
Pvalue
SD 9,03
0,000*
16,77 67,74
P– value
12,89
*paired t-test Berdasarkan tabel 5.4 didapatkan hasil analisis untuk kelompok intervensi yang diberikan booklet rata- rata pengetahuan sebelum diberikan edukasi adalah 49,03 setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 83,87. Hasil uji statistik menunjukan nilai p = 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan ada beda rata rata pengetahuan remaja tentang menstruasi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui booklet. Sementara rata-rata pengetahuan kelompok kontrol sebelum diberi leaflet 50,96 setelah diberi leaflet 67,74. Hasil uji statistik menunjukan nilai p = 0.000< 0.05 sehingga dapat disimpulkan ada beda rata rata pengetahuan remaja tentang menstruasi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui leaflet
52
Tabel 5.5 Perbedaan rata rata sikap responden tentang menstruasi sebelum dan setelah di beri edukasi pada kelompok intervensi dan kontrol di SDN 75 Kota Bengkulu 2018 Kelompok Kartu Booklet Kelompok Leaflet (n=31)
Sikap Mean Sebelu m
∆ Mean
74,45
SD
Pvalue
6,60
87,87
Mean
∆ Mean
77,03 0,000*
13,41 Sesuda h
(n=31)
6,30
SD 6,98
0,008*
3,87 80,90
P– value
7,28
*paired t-test Tabel 5.5 hasil analisis untuk kelompok intervensi yang diberikan booklet rata- rata skor sikap sebelum diberikan edukasi adalah 74,45 setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 87,87. Terdapat berbedaan selisih sebesar 13,41. Hasil uji statistik menunjukan nilai p = 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan ada beda rata sikap remaja tentang menstruasi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui booklet. Sementara rata-rata skor sikap kelompok kontrol sebelum diberi leaflet 77,03 setelah diberi leaflet 80,90 tedapat berbedaan selisih sebesar 3,87. Hasil uji statistik menunjukan nilai p = 0.008 <0.05 sehingga dapat disimpulkan ada beda rata rata sikap remaja tentang menstruasi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui leaflet.
53
Tabel 5.6 Perbedaan nilai pengetahuan responden tentang menstruasi setelah di beri edukasi antara kelompok intervensi dan kontrol di SDN 75 Kota Bengkulu 2018
Kelompok Pengetahuan (n=62) Mean SD SE 95% CI 34,83 12,01 2,15 Intervensi 12,01-24,11 16,77 11,78 2,11 Kontrol **Independent sample t-test
P value 0,000**
Pada tabel 5.6 didapatkan hasil analisis nilai p = 0.000< 0.05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pemberian
edukasi
melalui
booklet
terhadap
pengetahuan remaja tentang menstruasi. Tabel 5.7 Perbedaan nilai sikap responden tentang menstruasi setelah di beri edukasi antara kelompok intervensi dan kontrol di SDN 75 Kota Bengkulu 2018
Kelompok (n=62) Intervensi Kontrol ***Mann Whitney
Sikap Mean Rank 41,85 21,15
Sum of Ranks 1297,5 655,5
P value 0,000***
Pada tabel 5.7 didapatkan hasil analisis nilai p = 0.000< 0.05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi melalui booklet terhadap sikap remaja tentang menstruasi.