BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian a) Lokasi Lokasi penelitian ini yaitu di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo. b) Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 ā Februari 2017.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan derajat nyeri pada pasien osteoarthritis lutut yang berobat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Desain tersebut dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu membuktikan adanya hubungan antara obesitas dengan derajat nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Dibandingkan dengan desain studi analitik lainnya, biaya studi case control lebih murah dan secara teknis lebih mudah dilakukan.
27
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi target Populasi target adalah semua pasien OA lutut yang datang berobat di poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. 2. Populasi terjangkau Populasi terjangkau adalah populasi yang dibatasi oleh tempat dan waktu, serta dapat dijangkau oleh peneliti. 3. Sampel Sampel pada penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol yang diambil dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebagai berikut : a. Kasus Pasien Osteoarthritis lutut yang mengalami obesitas. b. Kontrol Pasien OA lutut yang tidak obesitas. c. Kriteria inklusi 1) Subjek merupakan pasien OA lutut yang baru terdiagnosis yang berobat jalan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Desember 2016 ā Februari 2017. 2) Pasien berusia di atas 50 tahun. d. Kriteria eksklusi 1) Data rekam medik tidak lengkap. 2) Ada riwayat trauma lutut dalam 5 bulan terakhir.
28
3) Ada riwayat pengobatan dengan injeksi steroid sebelumnya. D. Sampel dan Teknik Sampling
1. Besar Sampel Rumus besar sampel yang digunakan : 2
ZĪ± ā2šš + ZĪ²ā(P1Q1 + P2Q2) n1 = n2 ( ) P1 ā P2 Keterangan : ZĪ± ZĪ² P2 Q2 Q1 P1-P2 P Q
= deviat baku alfa (20% hipotesis dua arah = 1,282) = deviat baku beta (20% hipotesis satu arah = 0,842) = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya = proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgment peneliti = 1 ā P1 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna = proporsi total = (P1 + P2)/2 =1āP
Jadi, besar sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 54 untuk kasus dan 54 untuk kontrol. 2. Teknik pengambilan sampel Cara pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan cara non probability sampling yaitu dengan teknik consecutive sampling, dimana semua subyek yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi baik kelompok kasus maupun kelompok kontrol.22
29
E. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu dari data rekam medik pasien osteoarthritis lutut yang datang berobat di poliklinik bagian penyakit dalam, di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pengumpulan data dilakukan setelah meminta perizinan dari pihak Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
F. Metode Pengolahan Data
Setelah
data
terkumpul,
maka
langkah
selanjutnya
adalah
pengolahan data. Pengolahan data dilakukan secara manual. Pengolahan data dilakukan setelah pencatatan data pasien yang dibutuhkan ke dalam daftar tilik dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel dan SPSS 21.0 untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Adapun analisis yang dilakukan meliputi: 1. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel penelitian. Hasil analisis dari variabel kemudian dimasukkan ke tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan di antara kedua variabel. Dalam penelitian ini akan dibandingkan distribusi silang
30
antara kedua variabel yang berhubungan. Kemudian akan dilakukan uji statistik untuk menyimpulkan hubungan antara dua variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square (x2). Uji x2 untuk 2 kelompok independen sahih apabila persyaratan berikut dipenuhi: a. Jumlah subyek total > 40, tanpa melihat nilai expected, yaitu nilai yang dihitung bila hipotesis 0 benar. b. Jumlah subyek antara 20 dan 40, dan semua nilai expected pada semua sel > 5. Jika syarat uji chi square tidak terpenuhi maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji fisher. Nilai yang digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan dua variabel adalah nilai p, bila nilai p<0,05 berarti bermakna.
G. Penyajian Data
Penyajian data disajikan dalam bentuk tabel.
31
H. Alur Penelitian
Pasien OA lutut
Nyeri berat
VAS
Nyeri ringan
IMT
obesitas
Tidak obesitas
Kelompok case
Kelompok control
Tabulasi data
Analisis data
32
I. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan izin untuk mendapatkan persetujuan. Kemudian dilakukan penelitian kepada subjek yang dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi : 1. Anonimity (tanpa nama) Kerahasiaan terhadap data pasien yang dijadikan sampel pada penelitian dengan cara tidak menyebutkan nama dalam pengumpulan data. 2. Confidentiallity (kerahasiaan informasi) Informasi atau data pasien akan terjamin kerahasiaannya karena peneliti hanya menggunakan untuk kebutuhan penelitian.
33