BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamnya maupun fenomena buatan manusia (Notoadmojo, 2005). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang di olah dengan metode statistika. Pengembalian sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Non-Probability Sampling dengan cara membagikan kuisioner kepada pasien rawat jalan atau pendamping pasien rawat jalan yang dianggap peneliti mampu berkomunikasi dengan baik dengan tujuan untuk menganalisis kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di RSU Dr.Moedjito Jombang Jawa Timur. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Apotek RSU Dr.Moedjito Dwidjosiswojo Kab. Jombang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2019. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1
Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan yang menebus obat di Apotek RSU Dr.Moedjito Dwidjosiswojo Kab. Jombang. 4.3.2
Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang menebus obat di Apotek RSU Dr.Moedjito Dwidjosiswojo Kab. Jombang pada bulan Maret sampai April 2019.
4.3.3
Cara Perhitungan Jumlah Sampel
Untuk Penelitian Observasional terdapat berbagai rumus cara menentukan besar sampel. Besar sampel jika jumlah populasi tidak diketahui (infinit) maka menggunakan rumus sampel minimal (Lemeshow) (Hidayat, 2007).
Keterangan : n
= Jumalah sampel minimal = Nilai sebaran normal baku, besarnya disesuaikan dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan 95 % yaitu sebesar 1,96.
P
= Proporsi pasien sebesar 0,5
d
= Tingkat penyimpangan (presisi/ deviasi) sebesar 10%= 0,1
Jadi, besar sampel minimal yang diperlukan adalah 96 orang.
4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional No Variabel 1 Kepuasan pasien
Definisi Operasional hasil penilaian bentuk emosional (perasaan puas) pada diri seseorang karena terpenuhinya harapan atau keinginan dalam menggunakan dan menerima
2
Kehandalan
pelayanan kesehatan. kemampuan apoteker untuk melaksanakan jasa yang
3
(reability) Ketanggapan
dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. kemampuan apoteker untuk membantu pelanggan dan
4
(responsiveness) memberikan jasa dengan cepat atau tanggap. Keyakinan Pengetahuan dan kesopanan apoteker serta kemampuan (confidence)
mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan
5
Empati
keyakinan. Kemampuan apoteker untuk memiliki rasa kepedulian,
6
(emphaty) Bukti Langsung
memberikan perhatian pribadi bagi pasien. Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil dan media
(tangible) (Bustami, 2011). 4.5
komunikasi.
Instrumen penelitiaan Instrumen penelitian dalam penelitian ini berupa kuisioner yang berisi tentang 5
dimensi pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kualitas layanan yakni tangible, responsiveness, reliable, assurance, dan empathy. Kuisioner terdiri dari 2 bagian penilaian pada tingkat kepuasan yaitu penilaian harapan dan penilaian kepuasan terhadap layanan yang diterima. Pengukurannya menggunakan skala likert yang terdiri dari lima poin, dimulai poin 1 sangat tidak penting sampai poin 5 sangat penting untuk mengukur tingkat
harapan, dan menggunakan skala lima poin, dimulai poin 1 untuk sangat tidak puas sampai poin 5 sangat puas untuk mengukur tingkat kepuasan. 4.6 Prosedur Penelitian
Mengurus perijinan ke RSU Dr.Moedjito Dwidjosiswojo Kab. Jombang
Melakukan persetujuan dengan pasien bersedia menjadi responden
Kuesioner disebarkan ke responden sebanyak sampel yang memenuhi kriteria
Mengambil kesimpulan dan saran
Membuat hasil penelitian dan pembahasan
Data responden diolah dengan program statistik komputer
4.7 Analisis Data 4.7.1
Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuisioner yang sudah dibuat betulbetul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Masing-masing ítem dikatakan valid apabila r hitung > r tabel (Ghozali, 2005).
4.7.2
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indicator dari variable. Realibilitas instrument penelitian diuji menggunakan rumus koefisien Cronbach’s Alpha. Jika nilai koefisien alpha lebih besar dari 0,60 maka disimpulkan instrumen penelitian tersebut handal atau realiabel (Ghozali, 2005). 4.7.3
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan melalui tahap editing, coding, entry data, dan cleaning. Tahap editing yaitu mengecek tiap kuisioner yang sudah terisi. Jawaban kuisioner dicek kembali untuk melihat kelengkapan jawaban. Tahap coding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Untuk jawaban sangat tidak puas diberi skor 1, jawaban tidak puas diberi skor 2, jawaban cukup puas diberi skor 3, jawaban puas diberi skor 4, dan jawaban puas diberi skor 5. Tahap entry data yaitu memasukkan data dalam program computer. Program computer yang digunakan adalah Microsoft Excel digunakan untuk menghitung persentase, menghitung rata-rata dan untuk analisis dengan diagram kartesius tingkat harapan dan tingkat kenyataan. Tahap cleaning yaitu pengecekkan kembali data yang telah dimasukkan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan.