BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Variabel % Suspensi Pati terhadap Konversi 1 0.9 0.8 0.7 0.6
Xa
0.5
Variabel 7 % Suspensi
0.4
Variabel 9 % Suspensi
0.3 0.2 0.1 0 0
5
10
15
20
25
Waktu Gambar 4. 1 Pengaruh Variabel % Suspensi Pati terhadap Konversi Pada praktikum hidrolisa pati ini digunakan dua variabel yaitu suspensi pati 7% dan 9% dengan konversi masing masing pada waktu 20 menit sebesar 0,870 dan 0.7183. Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat bahwa pada kedua variabel semakin lama waktu hidrolisa maka konversi yang di hasilkan akan semakin besar. Berdasarkan rumus laju reaksi yang ada pada Levenspiel, 1999 : -ln (1-Xa)= kt
Dimana Xa = konversi pati k
= kecepatan reaksi ( menit-1)
t
= waktu
dapat dilihat bahwa hubungan antara konversi Xa dengan waktu adalah berbanding lurus sehingga semakin lama waktu hidrolisa pati maka konversi akan semkain banyak. Penambahan suspensi optimum dari hidrolisa pati adalah sekitar 30-40% suspensi pati (D.Yankov dkk.,1986). Pada praktikum ini kadar suspensi yang ditambahkan yakni 7% dan 9%, didapatkan konversi pada kadar suspensi 7% lebih besar daripada kadar suspensi 9% karena kadar suspensi 7% lebih mendekati suspensi
optimum dari hidrolisa pati. Hal ini sesuai dengan tinjauan secara teoritis bahwa suspensi pati dengan kadar rendah memberi hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang kadarnya tinggi. 4.2 Pengaruh Variabel % Suspensi Pati Kostanta Laju Reaksi 2.5 2
1.5 Variabel 7 % Suspensi
Xa 1
Variabel 9 % Suspensi
0.5 0 0
5
10
15
20
25
Waktu ( menit )
Gambar 4. 2 Pengaruh Variabel % Suspensi Pati terhadap Konstanta Laju Reaksi Pada Gambar 4.2 ditunjukkan bahwa konstanta kecepatan reaksi k pada variabel 1