BAB III METODE PENELITIAN
A.
Ruang Lingkup 1. Lokasi penelitian Penelitian telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena beberapa alasan sebagai berikut : a. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Lombok Barat, Puskesmas Gunung Sari merupakan salah satu Puskesmas di Lombok Barat yang mempunyai angka kesakitan malaria b. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Gunung Sari, di wiliyah kerja Puskesmas Gunung Sari yang mengalami malaria pada tahun 2018 25 orang. c. Belum
ada
yang
melakukan
penelitian
yang
sama
sebelumnnya di Gunung Sari. d. Lokasi
penelitian
mudah
dijangkau
dengan
mempertimbangkan biaya dan waktu. 2. Waktu penelitian a. Penyusunan proposal ini dimulai pada bulan Januari 2019. sampai dengan bulan Februari 2019.
31
32
b. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret 2019. B.
Desain Penelitian Desain penelitian adalah model atau metode yang digunakan peneliti untuk melakukan suatu penelitian yang memberikan arah terhadap jalannya penelitian (Kelana, 2011). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif
yaitu
survei
yang
digunakan
untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di
dalam
masyarakat
(Notoadmodjo,
2012).
terkait Penelitian
dengan
masalah
deskriptif
kesehatan
bertujuan
untuk
mendeskriptifkan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini atau situasi sekarang (Nursalam, 2008). C.
Populasi Populasi adalah semua nilai baik perhitungan maupun pengukuruan, baik kuantitatif atau kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek lengkap dan jelas (Usman dan Setiadi, 2008).
33
D.
Sampel 1. Besar sampel Sampel adalah sekelompok individu yang merupakan bagian dari populasi terjangkau dimana peneliti langsung mengumpulkan
data
atau
melakukan
pengamatan
atau
pengukuran pada unit ini (Kelana, 2011). Sampel adalah objek yang
diteliti
(Notoadmodjo,
dan
dianggap
2012).
Besar
mewakili
seluruh
populasi
sampel
diperoleh
dengan
menggunakan rumus (Sugiyono, 2011): ð =
ð2 . ð. ð. ð ð 2 (ð â 1) + ð2 . ð. ð
(Issac dan Michael) Keterangan: Îŧ dengan dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10% N
= Jumlah Populasi
P
= Q = 0,5
d
= Tingkat Signifikansi (0,05)
s
= Jumlah Sampel
Sehingga didapatkan perhitungan sebagai berikut: ð2 . ð. ð. ð ð = 2 ð (ð â 1) + ð2 . ð. ð
34
2. Teknik Sampling Teknik sampling adalah suatu cara yang ditetapkan peneliti untuk menentukan atau memilih sejumlah sampel dari populasinya (Kelana, 2011). Metode sampling adalah cara atau teknik-teknik tertentu yang digunakan dalam mengambil sampel penelitian, sehingga sampel
tersebut
sedapat
mungkin
mewakili
populasinya
(Notoadmodjo, 2012) Dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel secara proporsional random sampling, yakni teknik pengambilan
proporsi
untuk
memperoleh
sampel
yang
representative, pengambilan subyek dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dalam masingmasing wilayah. Besar sampel dalam menentukan jumlah sampel untuk masing-masing wilayah dapat menggunakan rumus (Usman, 2008).
n1 ï―
N1 ïīn N
Keterangan: n1
: Besar sampel untuk masing-masing wilayah
N1
: Total sub populasi
N
: Total populasi
n
: Besar sampel
35
E.
Variabel Variabel adalah karakteristik yang melekat pada populasi, bervariasi antara satu orang dengan lainnya dan diteliti dalam suatu penelitian (Kelana, 2011). Variabel dalam penelitian adalah tentang kemampuan masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria.
F.
Data yang Dikumpulkan 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengambil data, langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari (Saryono, 2011). Data primer pada penelitian ini meliputi : a. Data karakteristik responden meliputi : Umur, pendidikan dan pekerjaan. b. Data tentang kemampuan masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya (Saryono, 2011). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data tentang gambaran umum Puskesmas Gunung Sari dan data tentang jumlah yang positif malaria yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari.
36
G.
Cara Mengumpulkan Data 1. Data Primer a. Data
tentang
karakteristik
responden
meliputi:
Umur,
pendidikan dan perkerjaan diperoleh melalui kuesioner. b. Data tentang kemampuan masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria diperoleh melalui kuesioner. 2. Data Sekunder a. Data tentang jumlah yang positif malaria didapatkan langsung dari Puskesmas Gunung Sari. b. Data tentang gambaran umum lokasi penelitian yaitu wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari diperoleh dengan cara melalui survei langsung dan dari dokumentasi Profil Puskesmas Gunung Sari tahun 2018. H.
Cara Pengolahan Data 1. Data Primer a. Data
tentang
karakteristik
responden
meliputi:
Umur,
pendidikan dan pekerjaan diolah secara deskriptif dan disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. 1) Data umur dikategorikan menjadi tiga menurut (Depkes RI, 2009) : a) Umur 17-25 tahun yaitu umur remaja akhir b) Umur 26-35 tahun yaitu umur dewasa awal c) Umur 36-45 tahun yaitu umur dewasa akhir
37
d) Umur 46-60 tahun yaitu umur lanjut usia 2) Jenjang Pendidikan dikategorikan menjadi tiga menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003 : a) Pendidikan dasar yaitu SD/SMP/Sederajat b) Pendidikan menengah yaitu SMA/Sederajat c) Pendidikan tinggi yaitu Diploma/Akademi/Perguruan Tinggi 3) Data jenis Pekerjaan menurut (Notoadmodjo, 2012) dibedakan menjadi : a) Bekerja meliputi : PNS, pedagang, petani, buruh dan wiraswasta b) Tidak bekerja meliputi : IRT b. Data kemampuan masyarakat tentang pencegahan diolah secara deskriptif dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dengan jenis pertanyaan multiple choice (pilihan ganda). Setiap pertanyaan yang dijawab dengan benar maka akan diberi skor 1 dan apabila responden menjawab pertanyaan dengan salah maka akan diberi skor 0 (Dian, 2003). Menurut Arikunto (dalam Wawan dan Dewi, 2011), rumus untuk mengetahui skor presentase yaitu sebagai berikut :
38
ð·=
ð ð ððð% ð
Keterangan: P
= Presentase (%)
a
= Skor yang diperoleh responden
b
= Skor maksimal yang seharusnya diperoleh Setelah
hasil
ditemukan
kemudian
dikategorikan
menurut ketentuan tingkat pengetahuan (Wawan dan Dewi, 2011) : a. Baik, bila 76% - 100% b. Cukup, bila 56% - 75% c. Kurang, bila <56% 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah data tentang gambaran umum wilayah kerja Puskesmas Meninting diolah secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi. I.
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti
untuk mengobservasi,
mengukur atau
menilai
suatu
fenomena. Instrumen dalam penelitian ini adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Kelana, 2011). Dalam penelitian ini jenis instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
39
J.
Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi variabel-variabel yang akan diteliti secara operasional di lapangan. Definisi operasional bermanfaat
untuk
mengarahkan
kepada
pengukuran
atau
pengamatan terhadap variabel-variabel yang akan diteliti (Riyanto, 2011). Tabel 3 : Definisi Operasional dalam penelitian Definisi Alat Variabel Parameter operasional ukur Kemampu an masyarak at tentang pencegah an penyakit malaria.
Kedalaman informasi yang di miliki masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria yang didapatkan melalui berbagai proses pembelajaran
a. Pengertian Kuesioner malari b. Tanda dan gejala malaria c. Faktor â faktor penyebab malaria d. Cara penularan malaria e. Cara Pencegahan malaria f. Upaya-upaya lain
Skala
Kategori
Ordinal 1. Baik, jika hasil 76% 100% 2. Cukup, jika nilai 56% 75% 3. Kurang jika nilai < 56%