21
BAB III STUDI KASUS FORMAT ASKEP PERIOPERATIF I.
PENGKAJIAN IDENTITAS Nama (inisial)
: Tn. A.A
No. RM
: 0-27-xx-xx
Usia
: 32 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jln. Anjir M.B Rt.xx No. xx
Diagnosa medis
: Fraktur Maksilaris Mandibula
Tindakan operasi
: ORIF
A. PRE OPERASI 1) Persiapan operasi a.
Informed consent
: ada
b.
Sedia darah
: tidak
Jenis darah
:-
Jumlah
:-
c.
Skeren
: ya/ tidak
d.
Baju operasi
: ya
e.
Lokasi operasi
: Wajah
f.
Riwayat alergi/asma : Alergi Udara/ Asma (+)
g.
Saturasi O2 pre operasi
: 98% tanpa menggunakan oksigen
h.
Kesulitan bernafas
: Tidak
i.
Bleeding
:........................
j.
Persiapan operasi
: ( ) puasa
( ) cukur
( ) radiologi
( ) EKG
( ) USG
() lainnya :Lab
2) Data DS
: klien mengatakan “ nyeri pada bagian wajah dengan karakteristik P : trauma Q : seperti ditusuk-tusuk R : wajah S : skala nyeri sedang 5 (010) T : terus menerus” pada saat pengkajian pasien tanpak meringis, dan akral teraba hangat. Saat ditanya oleh perawat apakah klien cemas, klien mengatakan tidak cemas.
22
DO
: KU tampak lemah, terpasang infus RL ditangan sebelah kanan 20 tpm, terpasang kateter urin, akral teraba hangat, GCS E4 V5 M6, terdapat luka jahitan dipelipis ± 9cm.
Kesadaran : Compos Mentis TD
:130/70 mmHg
RR
:22 x/m
HR
: 115 x/m
Spo2
: 98 % tanpa menggunakan oksigen
Pemeriksaan penunjang : Radiologi (CT Scan) : - edema serebri -
Cerebral contusion lobus temporalis dextra
-
Fraktur dinding anterior sunys maxillaris D-S dan frontalis disertai panhhematosinus
-
Fraktur dinding posterior cavum orbita D-S (blow out fraktur)
-
Fraktur parasymphsis mandibula
Laboraturiom : Tanggal
Pemeriksaan
Hasil
Nilai
Analisa
Normal 12 Maret 2019
Hematologi Darah Lengkap Hb
9.0
14-16 g/dl
Hematokrit
27.0
40-48%
Leukosit
9.400
4.00010.000/ ul
Hb rendah menunjukkan rendah tingkat oksigen dalam darah yang sering menyebabkan sesak nafas dan anemia Hematocrit rendah merupakan tpertanda dari berbagai jenis gangguan pada area tubuh yang berbeda pula seperti anemia hemolitik, anemia defisiensi besi Normal
23
Trombosit
Eritrosit
MCV MCH MCHC Kimia Kimia Darah Glokusa darah sewaktu Hbsag
201.000
150.000400.000 /ul 2.840.000 4.500.0005.500.000 juta/ul
Normal
86.3 31.8 36
80-94 fl 28-33 pg 32-36 g/dl
Eritrosit menurun menandakan keadaan anemia, kehilangan darah,, anemia hemolitik, polisitemia Normal Normal Normal
111
<180 mg/dl
Normal
Negative
Negative
Normal
B. INTRA OPERASI DS
: Perawat menjelaskan pada pagi hari pada pukul 08:00 am Tn. A.A akan dilakukan operasi dengan diagnosa medis fraktur maksillaris mandibular dan akan dilakukan tindakan ORIF. Selama tindakan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yaitu perdarahan, penurunan kesadaran efek dari obat anastesi, cardiac arrest, henti nafas.
DO
: T: 36,5 0c P: 120x/m R : 22x/m BP: 130/70 mmHg SPo2 : 100% (menggunakan ETT)
Antibiotik profilaksis : Broadced 1gram vial (10cc) via IV Jenis anastesi
: General Anasthesi
Efek anastesi
: mengantuk, penurunan kesadaran, sekresi lendir meningkat, kelemahan
Kelengkapan Tim Operasi
: ( ) Operator
( ) asisten
() scrabners
24
( ) sirkulerners Tanda atau lokasi tindakan operasi : dibagian wajah Sianosis
:tidak ada
Suara nafas ngorok
: tidak ada
Posisi saat pembedahan
: supinasi
Suhu tubuh pasien
: 36,7oC
Keadaan luka sayat operasi (panjang luka ±7 cm) lama pembedahan
:10:10 – 14:15 Wita
Perdarahan
:±50cc (tabung suction )
Urine
:600cc
Terpasang alat infasif
: - Kateter urin - Terpasang infus RL di tangan sebelah kanan - ETT - Ventilator
Amati perubahan TTV setiap 15 menit sekali pukul 10:25 T: 36,7oC, P: 115x/m, R: 22x/m BP : 130/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 10:40 T: 36,7oC, P: 115x/m, R: 22x/m BP : 140/70 mmHg, Spo2: 100% pukul 10:55 T: 36,9oC, P: 98x/m, R: 21x/m BP : 140/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 11:10 T: 36,6oC, P: 101x/m, R: 24x/m BP : 150/70mmHg, Spo2: 100% pukul 11: 25 T: 36,7oC, P: 90x/m, R: 21x/m BP : 150/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 11:40 T: 36,6oC, P: 110x/m, R: 22x/m BP : 140/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 11:55 T: 36,7oC, P: 105x/m, R: 22x/m BP : 130/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 12: 10 T: 36,5oC, P: 100x/m, R: 22x/m BP : 130/70 mmHg, Spo2: 100% pukul 12:25 T: 36,7oC, P: 115x/m, R: 21x/m BP : 130/70mmHg, Spo2: 100% pukul 12:40 T: 36,9oC, P: 110x/m, R: 22x/m BP : 130/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 12:55 T: 36,7oC, P: 112x/m, R: 22x/m BP : 130/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 13:10 T: 36,5oC, P: 115x/m, R: 23x/m BP : 130/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 13:25 T: 36,7oC, P: 115x/m, R: 22x/m BP : 120/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 13:40 T: 36,7oC, P: 100x/m, R: 22x/m BP : 120/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 13:55 T: 36,7oC, P: 115x/m, R: 22x/m BP : 120/80 mmHg, Spo2: 100% pukul 14:10 T: 36,7oC, P: 115x/m, R: 22x/m BP : 120/80 mmHg, Spo2: 100%
25
C. POST OPERASI DS
:
Perawat menjelaskan pada pukul 14:20pm klien dengan nama Tn. A.A sudah menjalani operasi selama ± 4jam 15menit, dan operasi berjalan lancar, dengan TTV : T : 36,30C, P : 128x/menit, R : 24x/menit, BP : 120/80 mmHg Spo2 : 100% menggunakan NRM . Panjang luka kurang lebih ±9cm, luka sayatan ±7cm saat ini klien masih dalam pengaruh obat bius sehingga klien masih memerlukan pemamantauan TTV kesadaran selama 15 menit kedepan. Kalau klien sudah sadar penuh dan TTV dalam batas normal klien bisa dipindahkan ke rawat inap. DO
:
Keadaan umum : lemah, penurunan kesadaran efek dari obat anasthesi, pasien tertidur, terpasang kateter urin, terpasang infus RL 500ml, terpasang O2 NRM 10 lpm, TTV : T : 36,40C, P : 125x/menit R : 22x/menit BP : 120/70 mmHg Spo2 : 100% menggunakan 02 Monitor TTV (TD, RR, HR, suhu) dan kesadaran tiap 15 menit : Pukul 14:35pm TTV : T : 360C P : 120x/menit R : 23x/menit BP : 120/80 mmHg,Spo2 : 100% GCS : E3 V2 M3 (14:25) Suara nafas: ngorok Saturasi oksigen post operasi :100% Penggunaan oksigen
: 10 lpm NRM
Monitor tetesan infus
: 20tpm
Posisi pasien
: Supinasi
Spesimen (ada/ tidak)
: tidak
Skore
: ( ) Steward score
( ) Aldrete score
( ) Bromage score No 1.
Kriteria
Score
Nilai
Kemerahan atau normal
2
2
Pucat
1
Sianosis
0
Warna Kulit
26
2.
3.
4.
5.
Aktivitas dan Motorik Gerak 4 anggota tubuh
2
Gerak 2 anggota tubuh
1
Tidak ada pergerakan
0
2
Pernafasan Nafas dalam, batuk dan tangis kuat
2
Nafas dangkal dan adekuat
1
Apnue atau nafas tidak adekuat
0
1
Tekanan Darah ± 20 mmHg dari pre operasi
2
20-50 mHg dari pre operasi
1
>50 mmHg dari pre operasi
0
2
Kesadaran Sadar penuh, mudah dipanggil
2
Bangun jika dipanggil
1
Tidak ada respon
0
Total
Keterangan : a. Pasien dapat dipindah ke bangsal jika skor minimal 8 b. Pasien di pindah ke ICU jika skor <8 dan telah dirawat selama 2 jam
1
8