BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi Penelitian. Penelitian ini berlokasi pada Kantor DPRD Kota Gorontalo yang beralamat di
Jl. Andalas, Kota Gorontalo. 3.2.
Sumber Data Sehubungan dengan penelitian ini, maka diperlukan data-data sebagai
berikut: 1.
Data primer, yaitu seperangkat data yang diperoleh
secara langsung dari tempat penelitian melalui pengamatan dan wawancara secara langsung kepada pimpinan dan pegawai. 2. Data sekunder, yaitu data diperoleh dari dokumen-dokumen kantor yang berkaitan dengan penelitian ini serta informasi-informasi tertulis lainnya. 3.3.
Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini sifatnya assosiatif atau melihat sejauh mana hubungan
antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Dalam hal ini melihat sejauh mana TKD mempengaruhi Kinerja pegawai yang ada di Sekretariat DPRD Kota Gorontalo. 3.4.
Hipotesa (Hipotesis). Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara
teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah :
18
Ho : Pemberian TKD tidak mempengaruhi kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Gorontalo. Ha : Pemberian TKD mempengaruhi kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Gorontalo 3.5.
Populasi. Populasi adalah jumlah pegawai yang ada pada Sekretariat DPRD Kota
Gorontalo yang masing-masing PNS sebanyak 32 orang dan Pegawai Tidak Tetap (PTT/Honorer) sebanyak 47orang, berarti total pegawai yang menjadi populasi adalah sejumlah 79 orang. 3.6.
Sampel. Dalam menentukan jumlah sampel, penulis akan menggunakan cara “Krejcie
dan Morgan” (SUGIYONO, 2001:11). Yaitu menentukan jumlah anggota sampel dari populasi tertentu dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan tabel “Krejcie dan Morgan”, jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 79 (orang) ditetapkan jumlah sampelnya sebanyak 66 orang dan sumber data diambil secara random (Random Sampling) yang memberikan peluang sama kepada seluruh anggota populasi untuk dapat dipilih sebagai anggota sampel. 3.7.
Variabel Penelitian. Variabel penelitian merupakan yang akan di teliti dan di uji untuk melihat
apakah Hipotesis Awal (Ho) atau Hipotesis Alterntif (Ha) yang berlaku pada tempat penelitian.
19
Adapun yang menjadi variabel dari penelitian ini adalah Tunjangan Kinerja Daerah / TKD (X1) sebagai variabel dependent (variabel tidak tetap) atau variabel yang mempengaruhi dan Kinerja (X) sebagai variabel independent (variabel tetap) atau variabel yang dipengaruhi. 3.8.
Tekhnik Pengumpulan Data. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan yang diinginkan maka peneliti
harus mengetahui tekhnik (metode) pengumpulan data yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini yaitu metode interview, observasi, dan kuesioner. a.
Pengamatan (Observasi)
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung yang dilakukan penulis terhadap obyek yang diteliti yaitu tentang pemberian TKD pada Sekretariat DPRD Kota Gorontalo. b.
Wawancara (Interview)
Merupakan pengumpulan data dengan cara tanya jawab (secara lisan) yang dikerjakan secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penelitian. c.
Angket (Kuesioner)
Merupakan daftar sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada responden/subyek penelitian untuk mendapatkan data/ infomarsi. Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu sejumlah pertanyaan yang telah disediakan pilihan jawaban, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan jalan memberi sebuah tanda.
20
3.9.
Tekhnik Analisis Data Adapun metode analisis yang dipakai pada penelitian ini adalah analisis
regresi berganda (multiple regression analysis method) dengan formulasi sebagai berikut : Y
= ao + a1x1 +
ei
Keterangan : Y
= Kinerja Pegawai
ao
= nilai intercept (konstanta)
a1 – a3
= koefisien regresi linear berganda
X1
= Tunjangan Kinerja Pegawai (TKD)
ei
= faktor pengganggu.
Untuk mempermudah dalam melakukan analisis data, maka penulis akan menggunakan program SPSS v.11.5 agar bisa menghemat waktu dan tenaga serta hasilnya akurat.