Bab Iii Proposal Beb.docx

  • Uploaded by: Rizka Aprianti Nur
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii Proposal Beb.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 817
  • Pages: 6
BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian Quasy Exsperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Batua Makassar. Dalam rancangan penelitian Quasy Experimental peneliti menggunakan time series design yang merupakan rancangan penelitian menggunakan pre-test dan post-test. Peneliti melakukan observasi sebelum diberikan perlakuan dan observasi setelah dilakukan perlakuan. B. Lokasi dan waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Batua Makassar pada bulan Januari sampai April 2019. C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi merupakan seluruh subjek (manusia, binatang percobaan, data laboratorium, dll) yang akan diteliti dan memenuhi karakteristik yang ditentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang mendapatkan pelayanan di Puskesmas Batua Makassar.

55

56

2. Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang ibu hamil yang mengalami kecemasan dan mendapatkan pelayanan di Puskesmas Batua Makassar yang memenuhi kriteria inklusi. 3. Teknik Sampling Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang dapat mewakili populasi yang ada. Dimana dalam penelitian ini menggunakan โ€œPurposive samplingโ€ adalah cara pengambilan sampel berdasarkan kriteria sampel yang ditentukan. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan sumber. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden b. Ibu hamil yang bisa membaca dan menulis c. Ibu hamil dengan usia kehamilan mencapai trimester III d. Ibu hamil primigravida. e. Ibu hamil yang mengalami kecemasan f. Ibu hamil yang bersedia menerima terapi rendam kaki dengan air hangat Kriteria eksklusi a. Ibu hamil dengan usia kehamilan belum mencapai trimester III b. Ibu hamil multigravida c. Ibu hamil yang tidak mengalami kecemasan

57

d. Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer diperoleh melalui kuisiner yang telah diisi oleh ibu hamil yang bersedia menjadi responden. 2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini, yaitu data Puskesmas Batua Makssar. E. Instrument Penelitian 1. Perangkat alat tulis Terdiri dari buku tulis dan pulpen, perangkat ini digunakan untuk menghimpun informasi yang di dapat di lapangan, berupa catatan yang dianggap penting untuk keperluan penelitian. 2. Kuesioner Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner identitas responden yang berisi tentang nama, suku, alamat, tingkat pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Selain itu kuesioner tersebut juga berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan peneliti untuk mengukur tingkat kecemasan ibu hamil tersebut.

58

3. Perangkat alat terapi Terdiri dari baskom berisi air hangat, dan kursi untuk tempat duduk ibu. F. Pengolahan Data 1. Teknik pengolahan data Setelah data terkumpul melalui pengumpulan data, kemudian dilakukan pengolahan data melalui tahapan antara lain : a. Editing Peneliti akan melakukan penelitian terhadap data yang diperoleh dan diteliti apaah terdapat kekeliruan atau tidak dalam penelitian. b. Coding Coding adalah mengklarifikasi jawaban-jawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori. Setelah dilakukan editing, selanjutnya peneliti memberikan kode tertentu pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan analisa. c. Scoring Langkah berikutnya setelah coding adalah melakukan scoring. Scoring dilakukan untuk mengetahui total skor dari hasil observasi/wawancara tentang identitas ibu hamil dan tentang tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. G. Teknik Analisa Data Teknik ini juga disebut teknik statistik, yang digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka baik dari hasil pengukuran maupun

59

hasil dari konvensi. Adapun macam analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Analisa univariat Variabel penelitian dideskripsikan dan disajikan dalam table distribusi frekuensi. P=

๐‘“ ร—K ๐‘›

Keterangan : P = Presentase F = Frekuensi N = Jumlah Populasi K = Konstanta (100%) 2. Analisis bivariat Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini di proses secara analitik dengan uji Wilcoxon dengan menggunakan rumus : 1 ] 4๐‘(๐‘ + 1) ๐‘= 1 โˆš 24๐‘(๐‘ + 1)(2๐‘ + 1 Tโˆ’[

Keterangan : N = jumlah data T = jumlah rangking dari nilai selisih yang negatif atau positif 3. Interpretasi a. Ho ditolak dan H1 diterima apabila nilai probabilitas ฮฑ < 0,05 yang berarti ada pengaruh.

60

b. Ho diterima dan H1 ditolak apabila nilai probabilitas ฮฑ > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh. H. Etika Penelitian 1. Informed consent (Lembar persetujuan) Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang akan diteliti, tujuannya adalah agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika responden bersedia, maka akan menandatangani lembar persetujuan tersebut. 2. Anonimity (Tanpa nama) Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, penliti tidak akan mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh subyek. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. 3. Confidentially (Kerahasiaan) Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh partisipan dijamin oleh peneliti. Setiap orang mempunyai hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu dalam memberikan informasi. Setiap orang berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh sebab itu, peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas dan kerahasiaan identitas subjek. Peneliti sebaiknya cukup menggunakan coding sebagai pengganti identitas responden.

Related Documents

Bab Iii
October 2019 77
Bab Iii
November 2019 69
Bab-iii
June 2020 63
Bab Iii
May 2020 50

More Documents from ""