BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif merupakan definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka (Notoatmodjo, 2014).
3.2 Populasi dan Sampling 3.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMP Gajah Mada Bandar Lampung pada tahun 2019 yaitu sebanyak 246 orang.
3.2.2 Sampel Sampel adalah objek penelitian yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2014). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas VII
27
28
dan VIII di SMP Gajah Mada Bandar Lampung pada tahun 2019. Pengambilan besar sampel pada penelitian ini adalah menggunakan rumus slovin, yaitu sebagai berikut:
n
N 1 N (d 2 )
Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel d² = Tingkat kepercayaan yang diinginkan yaitu (5%) atau 0,05 n
246 152,3 = 1 246(0,052 )
n = 152,3 atau dibulatkan menjadi 153 sampel.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1. siswa kelas VII dan VIII di SMP Gajah Mada Bandar Lampung pada tahun 2019 2. Bersedia menjadi responden
3.3 Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling yang digunakan untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan
29
banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah. (Notoatmodjo, 2014). Dalam menentukan pengambilan sampel dari 246 orang menjadi 153 orang menggunakan metode acak sederhana dengan menggunakan nomor undian. Pengambilan sampel dilakukan perkelas dan disajikan dalam tabel 3.1 di bawah ini :
Tabel 3.1 Proportional Random Sampling No. 1
Kelas VII 1
Populasi 35
Sampel 35 x 153 = 23 246 36 x 153 = 22 246
2
VII 2
36
3
VII 3
36
4
VII 4
36
5
VIII 1
34
34 x 153 = 21 246
6
VIII 2
34
34 x 153 = 21 246
7
VIII 3
35
35 x 153 = 22 246
Total
246
153
36 x 153 = 22 246 36 x 153 = 22 246
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian 3.4.1 Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMP Gajah Mada Bandar Lampung 3.4.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari- Maret 2019.
30
3.5 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain. Pendekatan waktu dalam penelitian ini secara cross sectional. yaitu variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2014).
3.6 Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2014). Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pola asuh orang tua. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku bullying
3.7 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Definisi Operasional No . 1.
Variabel Variabel Dependen: Bullying
Definisi Operasional
Segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Alat Ukur
Angket
Cara Ukur
Kuesioner
Hasil Ukur
Skala Ukur
0. Tidak, jika skore ≤ maen/median 1. Ya, jika jika skore > maen/median
Ordinal
(Hidayat A.A, 2014)
31
2.
Variabel Independen: Pola Asuh Orang Tua
Upaya orangtua yang konsisten dan persisten dalam menjaga dan membimbing anak dari sejak dilahirkan hingga remaja
Angket
Kuesioner
0. Demokratis 1. Otoriter 2. Permisif (Isnaeni, 2014)
3.8 Alat Ukur 3.8.1 Instrumen Alat pengumpulan pada penelitian data ini adalah berupa kuesioner untuk mengukur perilaku bullying dan pola asuh orang tua masing-masing sebanyak 10 soal.
3.8.2 Teknik Pada penelitian ini, data diambil dan dikumpulkan langsung dari responden dengan melakuan pengisian kuesioner oleh responden yang dibagikan dan diisi pada hari itu juga. Kemudian hasil perolehan dicatat dan didokumentasikan untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data.
3.9 Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.9.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
Ordinal
32
a. Peneliti telah mengajukan surat izin permohonan di Universits Malahayati Bandar Lampung, dan
juga kepada pihak SMP Gajah Mada Bandar
Lampung b. Peneliti telah mengumpulkan data dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan kepada responden tentang penelitian, antara lain tujuan penelitian, teknik yang akan digunakan dan waktu yang digunakan. Jika responden bersedia, responden diminta menandatangani lembar persetujuan (inform consent). c. Responden yang bersedia berpartisipasi kemudian mengisi kuesioner yang telah disediakan peneliti. d. Data yang diproleh kemudian diolah dan dianalisis.
3.9.2 Pengolahan Data Pengolah data dengan melalui 4 tahap (Notoatmodjo, 2014), yaitu: a. Editing Kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. Apabila ada jawaban-jawaban yang belum lengkap, kalau memungkinkan perlu dilakukan pengambilan data ulang, tetapi apabila tidak memungkinkan maka pertanyaan yang jawabannya tidak lengkap tersebut tidak diolah atau dimasukan dalam pengolahan “data missing”. Dalam Peneliti telah melakukan pengecekan atas jawaban dari kuesioner yang diisi oleh responden dan diperoleh seluruh jawaban responden terisi secara lengkap
33
kemudian peneliti melanjutkan dengan melakukan perhitungan skor dari masing responden dan mengkategorikannya.
b. Coding Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding, yakni mengubah data dalam bentuk kalimat atau hurufmenjadi data angka atau bilangan.
c. Processing Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukan kedalam program atau softwere komputer. Peneliti selanjutnya memasukan hasil koding tadi kedalam program atau softwere komputer yaitu SPSS 20.
d. Cleaning Apabila data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahankesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetuan atau koreksi. Peneliti telah memeriksa kembali data-data yang telah dimasukan dan tidak ada kesalahan-kesalahan dalam memasukan kode.
3.10 Analisis Data
34
3.10.1 Analisis Univariat Analisa univariat bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya pada analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel, dan untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, median, dan standar deviasi (Notoatmodjo, 2014).
3.10.2 Analisis Bivariat Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan. Dalam analisis ini menggunakan pengujian statistic rumus chi-square dengan taraf yang digunakan adalah 5% atau P value 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lain. P value< 0,05 Ho ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya, sedangkan P value ≥ 0,05 Ha ditolak artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya (Notoatmodjo, 2014). Analisa data menggunakan chi-square di bantu dengan program komputer.