Bab Iii Novi.docx

  • Uploaded by: Gudang Skripsi Dan Makalah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii Novi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,332
  • Pages: 24
BAB III LANDASAN TEORI

3.1.

SISTEM INFORMASI Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

sistem itu digunakan. Berikut ini definisi sistem secara umum menurut Hanif Al Fatta (2007:3) : 1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. 2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan dan organisasi

3.1.1. Konsep Sistem Menurut O’Brien (2007) sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Sistem semacam ini memiliki tiga komponen atau fungsi yang berinteraksi: 1. Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem untuk diproses. 2. Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. 3. Output melibatkan pemindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ketujuan akhir. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang berhubungan yang menghasillkan sesuatu. Terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai sesuatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan

sistem

yang

lebih

menekankan

pada

elemen

atau

komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2005) 3.1.2 Element Sistem Elemen Sistem adalah suatu system terdiri dari sejumlah elemen yang saliiig berinteraksi. yang artinya saling kerjasama membentnk satn

kesatnan. Pendekatan suatn system yang merupakan suatn jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan - urutan operasi didalam sistem. sedangkan pendekatan yang menekan kan pada elemen-elemen atau komponen menipakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem. 3.1.3 Karakteristik Sistem Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai

komponen

(Components)

batas

sistem

(Boundary),

lingkungan (Environments), penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (Output), pengolah (Process), dan sasaran (Objectives) atau tujuan (Goals). Sistem mempunyai karasteristik atau sifat-sifat tertentu. yaitu: 1. Komponen Sistem

Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saliiig berinteraksi. yang artinya saliiig kerjasama membentuk satii kesatuan. 2. Proses Pengolahan Sistem

Sistem itu terdiri uiitiik menjalaiikan fiingsi tertentu dan mempunyai sistem yang lain secara keselumhan. 3. Batasan (Boundmy) Sistem

Mempakan daerah yang membatasi antara suatn system dengan sistem yang lainnya. 4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Adalah apapun diluar batasan sistem yang niempengaruhi operasi sistem. lingkungan lnar system dapat bersifat mengimtiingkan dan juga dapat bersifat memgikan sistem tersebut. 5. Penghubung (Interface) Sistem

Mempakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lainya. 6.

Masukkan Sistem (Input) Adalah energi yang dimasiikkan kedalam sistem, masukaii dapat berupa masukkan perawatan (Maintenace Input), dan masukkan sinyal (Signal Input), maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya system tersebut dapat beroperasi.Sedangkan signal input adalah energy yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

7. Keluaran Sistem (Output)

Adalah hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain kepada supra sistem. 8. Sasaran Sistem

Suatu system pasti memiliki sasaran atau tujuan (Goal). Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang dibutulikan system dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. 3.1.4. Konsep Informasi Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa perancis kuno (Informaction) yang diambil dari bahasa latin (informationem) yang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari (informare) yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Menurut Gordon B. Davis ; Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan dating (Davis, 1988). Kemudian pengertian informasi menurut Kusrini ; Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data-data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat keputusandan melakukan tindakan, yang berarti menghasilakan suatu tindakan yang lain akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut

akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. (Jogiyanto, 2005) 3.1.5. Pengertian Data Dalam membentuk suatu system informasi, diperlukan komponen masukan berupa data-data yang diperlukan sebagai bahan mentah system tersebut. Menumt Abdul Kadir (2007 : 29) data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengamh secara langsung kepada pemakai. Data sering kali disebut

sebagai

bahan mentah informasi.

Malalui

suatu

proses

transformasi, data dibuat menjadi bermakna. 3.1.6. Siklus Informasi Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadiankejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbolsimbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut :

Gambar 3.1. Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2012)

3.1.8. Konsep Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi atau perusahaan dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005). Sistem informasi merupakan bagian yang penting pada manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan dan sumber informasi berupa data yang telah diproses dan menghasilkan data baru yang lebih berarti dan berguna bagi penggunanya. Berdasarkan definisi dari beberapa ahli pada dasarnya sistem informasi memiliki kesamaan, yaitu untuk mencapai tujuan perusahaan dari sistem yang diberlakukan. Dari beragam definisi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), proses (data menjadi informasi), dan sasaran atau tujuan (Abdul Kadir, 2007). Menurut O’brien (2007) sistem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan sistem informasi dalam sebuah organisasi.Dari pengertian diatas sistem informasi merupakan gabungan dari beberapa elemen-elemen yang digunakan untuk memberikan informasi yang berarti.

Terdapat tiga alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi, yaitu : 1. Mendukung proses dan operasi bisnis 2. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan managernya 3. Mendukung berbagai strategi unuk keunggulan kompetitif

3.2.

RESERVASI 3.2.1. Pengertian Reservasi Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal

dari

kata

“to

reserve”

yaitu

menyediakan

atau

mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya ( Suartana, 2010 : 14 ) Kata reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga booking. 3.2.2. Fungsi Reservasi Pengertian reservation tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum pengguna lapangan golf datang. Adapun fungsi dari reservation staff adalah: 1. Mengenalkan produk dan fasilitas Club Golf

2. Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan yang ada di Club Golf seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll. 3. Menjalin

hubungan

yang

baik

dengan

tamu

serta

mengantisipasi kebutuhan tamu 4. Mencatat dan memproses pemesanan yang dilakukan dengan berbagai macam media 5. Menerima pemesanan lapangan golf yang ada dalam daftar tunggu (waiting list) 6. Memproses perubahan pemesanan lapangan golf 7. Mencatat metode pembayaran yang sudah di atur khusus untuk tamu rombongan dan konvensi 8. Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari tamu no show 9. Membuat laporan reservasi 10. Mengarsip data pemesanan lapangan golf secara akurat

3.2.3 Prosedur Reservasi Menerima permintaan pemesanan penggunaan lapangan golf adalah suatu kegiatan atau proses mengumpulkan informasi atau data tentang calon pengguna lapangan Golf dan orang yang melakukan pemesanan kamar. Informasi yang diperlukan oleh pihak hotel antara lain:

3.3. INTERNET 3.3.1. Konsep Internet Internet adalah suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut dapat melalui kabel, kanal satelit, maupun frekuensi radio sehingga komputer-komputer yang terhubung dapat saling berkomunikasi. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama. Internet mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia, karena dengan menggunakan akses internet pengguna dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dibandingkan dengan menggunakan sumber informasi lainnya seperti buku. Jumlah pengguna internet di Dunia dan Indonesia semakin bertambah dan berkembang tiap tahunnya. Perkembangan internet juga mempengaruhi perkembangan bidang lainnya, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan sebagainya. Penggunaan internet pada bidang bisnis telah menjadi trend bagi perusahaan di Indonesia. 3.3.2. (HTTP) Hypertext Transfer Protocol (HTTP) Hypertext Transfer Protocol adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian

membentuk World Wide Web pada taluin 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP 1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. 3.3.3. (WWW) World Wide Web Salah satu layanan aplikasi di internet ini adalah World Wide Web (WWW), pelayanan yang cukup baru dikembangkan di internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling populer digunakan pemakai jaringan internet dan perkembangannya terus dilakukan sampai saat ini untuk menyempurnakan teknologi ini. WWW atau yang biasa disebut web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Dengan adanya fasilitas ini menjadikan web sebagai salah satu aplikasi yang paling luwes untuk menjelajahi internet. Dengan menggunakan WWW. pengaksesan beragam sumber informasi di internet misalnya gopher, Wide Area Information System (WAIS), File Transfer Protocol (FTP), mail, dan sebagainya, dapat dilakukan melalui suatu cara yang menggabungkan beberapa jenis representasi dan metode pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam beragam bentuk informasi seperti teks, grafik, suara, animasi, video, dan sebagainya.

WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet. WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasiinformasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia. 3.3.4. Aplikasi Web Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti

Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi (id.wikipedia.org). Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client. Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya.

3.4. Golf 3.4.1. Pengertian Golf

3.6 UML (Unified Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang sangat berorientasi objek.Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan dengan yang lain (Munawar,2005).

Pemecahan masalah utama dari Object Oriented biasanya dengan penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan gambaran detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari problem yang ada pada kenyataan. Beberapa modeling tool yang dipakai adalah bagian dari dasar UML. UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu : 

Diagram Use Case



Diagram Class



Diagram Package



Diagram Sequence



Diagram Collaboration



Diagram StateChart



Diagram Activity



Diagram Deployment Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka

semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat. Pada masa lalu, UML mempunyai peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem, designer, dan programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari software trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari sistem analis kemudian designer, lalu programmer mengenai rancangan software yang akan dikerjakan.

Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah dengan menggunakan UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat dalam mempelajari UML harus mengetahui dasar-dasar mengenai Object Oriented Solving (pemecahan masalah OO). Tahap pertama, pembentukan model. Model adalah gambaran abstrak dari suatu dasar masalah. Dan dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa disebut dengan domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas dengan saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek mempunyai sesuatu yang diketahui (atribut /attributes) dan sesuatu yang dilakukan (behaviors atau operations). Attributes hanya berlaku dalam ruang lingkup obyek itu sendiri (state). Lalu “blue print” dari suatu obyek adalah Classes (kelas). Obyek merupakan bagian-bagian dari kelas. 3.6.1. Use-case diagram Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadiankejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa yang terjadi

ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. untuk lebih memperjelas lihat gambar 3.2 suatu peristiwa untuk sebuah klinik kesehatan di bawah ini: “Pasien

menghubungi

klinik

untuk

membuat

janji

(appointment) dalam pemeriksaan tahunan. Receptionist mendapatkan waktu yang luang pada buku jadwal dan memasukkan janji tersebut ke dalam waktu luang itu.”

Gambar 3.2 contoh kegiatan pasien yang membuat janji. Diagram Use Case berguna dalam tiga hal : a

Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements) : Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design menjadi lebih jelas.

b

Komunikas dengan klien : Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.

c

Membuat test dari kasus-kasus secara umum : Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

3.6.2 Diagram Class Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan

mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut : 1. Association Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram,

sebuah

association

adalah

penghubung

yang

menghubungkan dua kelas. 2. Aggregation Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan kumpulan dari Order. 3. Generalization Suatu hubungan

turunan

dengan

mengasumsikan

satu

kelas

merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization

memiliki

tingkatan

yang berpusat

pada

superClass. Contoh : Payment adalah superClass dari Cash, Check, dan Credit.

Untuk tambahan bahwa association mempunyai 2 titik. Salah satu titik bisa memiliki label untuk menjelaskan association tersebut, contoh : OrderDetail adalah line Item untuk setiap permintaan. Panah navigability (pengatur alur arah) dalam suatu association

menggambarkan

arah

mana

association

dapat

ditransfer atau disusun. Seperti dalam contoh : OrderDetail dapat disusun dari item-nya, namun tidak bisa sebaliknya. Panah ini juga menjelaskan siapa “memiliki” implementasi dari association; dalam kasus ini OrderDetail memiliki Item. Association tanpa arah panah merupakan bidirectional (bolak-balik). Multiplicity dari suatu titik association adalah angka kemungkinan bagian dari hubungan kelas dengan single instance (bagian) pada titik yang lain. Multiplicity berupa single number (angka tunggal) atau range number (angka batasan). Pada contoh, hanya bisa satu ‘Customer’ untuk setiap ‘Order’, tapi satu ‘Customer’ hanya bisa memiliki beberapa ‘Order’. Berikut tabel multiplicity untuk kelas Tabel 3.1 Table Multiplicity untuk kelas :

Setiap diagram Class memiliki Class (kelas), association, dan multiplicity. Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan) merupakan optional (tidak diharuskan). Berikut gambar contoh diagram class:

Gambar 3.3. Contoh Class Diagram 3.6.3 Sequance Diagram Sequance Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan pesan yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam Use Case.

Diawali dari apa yang mentrigger aktifitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (waktu) dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang terkait). Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction. Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Gambar 3.4 bawah ini adalah diagram Sequence untuk pembuatan Hotel Reservation. Obyek yang mengawali urutan message adalah ‘Reservation Window’.

Gambar 3.4. Contoh Diagram Sequence ‘Pemesanan kamar di Hotel’. Berikut penjelasan dari gambar 3.4 dimana ‘Reservation window’ mengirim pesan makeReservation() ke ‘HotelChain’. Kemudian ‘HotelChain’ mengirim pesan yang sama ke ‘Hotel’. Bila ‘Hotel’ punya kamar kosong, maka dibuat ‘Reservation’ dan ‘Confirmation’. Lifeline adalah garis dot (putus-putus) vertikal pada gambar, menerangkan waktu terjadinya suatu obyek. Setiap panah yang ada adalah pemanggilan suatu pesan. Panah berasal dari pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation bar) dari suatu pesan pada lifeline penerima. Activation bar menerangkan lamanya suatu pesan diproses. Pada gambar diagram , terlihat bahwa ‘Hotel’ telah melakukan pemanggilan diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada kamar kosong. Bila benar, maka ‘Hotel’ membuat ‘Reservation’ dan ‘Confirmation’. Pemanggilan diri sendiri disebut dengan iterasi. Expression yeng dikurung dengan “[ ]”, adalah condition (keadaan kondisi). Pada diagram dapat

dibuat note (catatan). Pada gambar, terlihat seperti selembar kertas yang berisikan teks. Note bisa diletakan dimana saja pada diagram UML. 3.6.4 Activity Diagram Activity Diagram merupakan suatu teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus.Activity Diagram mempunyai peranan seperti halnya flowchart, akan tetapi berbedaannya dengan flowchart adalah Activity Diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut contoh gambar diagram activity :

Gambar 3.5. Contoh Diagram Activity Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana

sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).Oleh karena itu Activity Diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Related Documents

Bab Iii
October 2019 77
Bab Iii
November 2019 69
Bab-iii
June 2020 63
Bab Iii
May 2020 50
Bab Iii
June 2020 55
Bab Iii]
June 2020 45

More Documents from ""