BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain yaitu study kasus untuk memaparkan gambaran Asuhan Keperawatan Medikal Bedah pada pasien Gagal Ginjal Kronis di RST. Reksodiwiryo Padang tahun 2019
B. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di RST. Reksodiwiryo Padang dari bulan November 2018 sampai bulan April 2019.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bersifat universal/umum (Sugiyono, 2013). Populasi dalam penelitian ini yaitu semua pasien dengan diagnosa gagal ginjal kronis di RST. Reksodiwiryo Padang 2. Sampel Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo, 2012). Sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis di RST. Reksodiwiryo Padang tahun 2019. Dari populasi diambil dan dijadikan sampling, Sampel dalam penelitian ini yaitu satu orang dengan diagnosa gagal ginjal kronis di RST. Reksodiwiryo Padang. Untuk pengambilan sampel digunakan purposive sampling yaitu penganbilan sample berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Dimana sample diambil sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan responden dengan kriteria :
a.
kriteria inklusi 1) pasien yang bersedia diberikan asuhan keperawatan. 2) Pasien yang kooperatif
b.
kriteria eksklusi 1) pasien pulang dalam rawatan kurang dari 5 hari.
D. Alat dan Instrumen Pengumpulan Data Alat dan instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah format pengkajian keperawatan medical bedah, format diagnosa, format perencanaan serta format evaluasi keperawatan dan alat pemeriksaan fisik yang terdiri dari tensimeter, stetoskop, thermometer, feflex hammer, penlight dan tongue spatel.
E. Cara Pengumpulan Data 1. Observasi Dalam observasi ini, peneliti mengobservasi atau melihat kondisi pasien, seberti keadaan umum pasien dan keluhan yang dirasakan pasien, selain itu mengobservasi tindakan apa saja yang telah dilakukan pada pasien serta observasi pemeriksaan fisik pasien. 2. Pemeriksaan Pemeriksaan melakukan pengukuran dengan alat ukur pemeriksaan fisik, sperti pengukuran tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan. 3. Wawancara Wawancara dilakukan tentang identitas pasien, riwayat kesehatan (keluhan masuk rumah sakit, riwayat kesehatan sekarang, riwayat penyakit diderita sebelumnya dan riwaya kesehatan keluarga yang dialami oleh anggota keluarga lainnya, kondisi lingkungan pasien dan kebiasaan pasien yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini), dan activity daily (ADL) seperti makan, minum, BAB, BAK, istirahat dan tidur. 4. Dokumentasi Dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dari rumah sakit untuk menunjang penelitian yang dilakukan.Data pemeriksaan laboratorium data diagnostic (rontgen) dan data pengobatan pasien.
F. Analisis Data
Setelah semua data dikumpulkan dari hasil pengkajian, maka peneliti melakukan analisis data dengan cara mengelompokkan data berdasarkan data subjektif dan objektif, serta membandingkan teori dengan penemuan pada pasien. Berdasarkan dari hasil analisis tersebut peneliti selanjutnya merumuskan diagnosa keperawatan, dilanjutkan dengan menyusun intervensi keperawatan, kemudian dilanjutkan dengan implementasi keperawatan dan terakhir evaluasi keperawatan.