Bab Iii. Alam Semesta

ALAM SEMESTA

1. Mengenal Alam Semesta •

Mulai saat belum mengenal huruf sampai berkembangnya astronomi, manusia berusaha mengenal alam semesta dengan cara : – Memberi nama-nama benda angkasa – Membaca gerak gerik langit untuk menentukan lamanya hari, bulan dan tahun – Galileo (1564-1642) membuktikan bahwa bumi hanya planet kecil diantara planet lain Ia juga menemukan Teleskop sehigga bisa melihat bhw planet Yupiter dikelilingi oleh 4 bulan

–

Kepler (1571-1630) sbg pengikut ajaran Copernicus, memperkuat pandangan Heliosentris. Hukum Kepler berbunyi : 1. Orbit2 planet yg mengelilingi matahari berbentuk Elips & matahari sbg pusatnya 1. Semakin jauh planet dr matahari, laju planet di dlm orbitnya semakin lambat 3. Pangkat dua periode tempuh planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke matahari

1. Isaac Newton (1641-1772) dg Hukum Gravitasi Semesta menyatakan bhw ada 2 gaya yg bekerja pd planet ketika mengelilingi matahari, yaitu : 1. Gaya Inersia (planet meninggalkan matahari dgn grs lurus) 2. Gaya Gravitasi (benda yg selalu menarik benda lain untuk tetap pd orbit matahari)

1. Albert Einstein (1879-1955) mengubah pandangan manusia ttg pusat orbit matahari yg bernama Galaksi yg jumlahnya berjuta-juta. Galaksi Bima Sakti yg merupakan orbit matahari kita diantara berjuta2 galaksi lainnya. 2. Abad 20, manusia berhsl mendarat di bulan, mendekati Venus, mengamati planet Mars & dpt tgl di luar angkasa sampai berbulan2.

2. Isi Alam Semesta • Alam semesta terdiri dr semua materi termasuk tenaga dan radiasi. • Bumi, bulan, planet2 dan matahari termasuk dlm Tata Surya hanyalah merupakan titik kecil diantara lebih dr 200 miliar bintang penyusun Galaksi Bima Sakti

SISTEM TATA SURYA

3. Terbentuknya Alam Semesta 1.

Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory) Alam semesta pernah merupakan suatu bola raksasa padat yg terdiri dr neutron, kemudian meledak terpencar ke alam luas menguraikan neutron menjadi proton dan elektron (100 milyar th yl), stlh 30 jt th, suhu alam semesta menurun dan terbentuklah awal mula galaksi Dipelopori oleh Hubble dan George Gamow

6.

Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory) Alam semesta terus menerus dalam keadaan tetap, tidak berawal dan tidak berakhir Dipelopori oleh Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold

The End