Bab Ii_1

  • Uploaded by: Rudy Hs
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ii_1 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,089
  • Pages: 15
formasi oleh masyarakat tentang SMA Muhammadiyah Gisting, oleh orang tua siswa rancangan informasi sebagai media dan sumber informasi yangterutama lebih interaktif dan dinamis rmasi dan pengolahan data belum menggunakan media internet sebagai media penyajian informas informasi berbasis web yang menyediakan berbagai aplikasi pada SMA Muhammadiyah Gisting salahSMA satu lembaga pendidikan di akan daerah Gising dianggap penting untuk membuatyang website sebaga masi Muhammadiyah Gisting mempermudah dalam penyajian informasi aktual dan 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Pikir

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

9

2.2 Konsep Dasar Sistem 1. Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu: a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan: suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. b. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan : sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto, Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Jogiyanto H.M, 2001 : 2). Dari pengertian-pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau elemen-elemen yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. 2. Konsep Dasar Informasi Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih bermanfaat dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

10

keputusan. (Direktorat Hukum dan Informasi, Pengelanan Database, 2007 : 1) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. (Jogiyanto H.M, 2001: 8) Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk pembuatan suatu keputusan. 3. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto H.M, 2001 : 11 ). Sistem informasi adalah suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas-fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajer dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan dasar informasi untuk pengambilan keputusan. (Direktorat Hukum dan Informasi, Pengelanan Database, 2007 : 1) Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan informasi bagi para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik. 4. Perancangan Sistem Informasi

11

Menurut John Burch dan Gary Grunduitski (Jogiyanto H.M, 1999 : 121), menjelaskan bahwa “Desain dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.” Tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu: a. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap kepada pengguna komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. 5. Tahap-Tahap Perancangan Sistem Menurut Edi Purwono (2002 : 24), dalam perancangan suatu sistem ada 4 tahap yang harus ditempuh dalam mengetahui daur hidup sistem, yaitu : a. Tahap Investigasi (Penyelidikan), tujuannya adalah untuk melihat dan mengevaluasi permintaan suatu pengembangan sistem itu benar atau tidak. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap investigasi adalah: 1) Studi awal, yaitu memahami kebutuhan pemakai serta melihat dan mengevaluasi pengembangan sistem. 2) Studi kelayakan, yaitu menentukan ruang lingkup, perkiraan biaya dan sumber daya lainnya guna mendukung sistem yang sedang dirancang. b. Tahap Analisis, tujuannya adalah :

12

1) Memberikan pelayanan informasi kepada pimpinan dalam melaksanakan proyek sistem. 2) Membantu para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapai. 3) Mengevaluasi

bentuk

sistem

lama

baik

proses

pengolahan data maupun pembuatan laporan. 4) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta menyusun rencana

pembangunan

sistem

dan

langkah

penerapannya. c. Tahap Perancangan, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perancangan adalah : 1) Membuat rancangan sistem dan spesifikasi sistem 2) Membuat program-program 3) Pelatihan pemakai sistem (user) 4) Merencanakan konfigurasi sistem d. Tahap Implementasi, merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tujuannya adalah untuk melakukan uji coba pada perangkat keras dan sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi adalah :

13

1) Pemilihan dan pelatihan personil 2) Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak 3) Pemrograman dan pengetesan program 4) Pengetesan sistem

6. Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. (Jogiyanto H.M, 2001 : 129). Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem menurut (Jogiyanto H.M, 2001 : 130) adalah sebagai berikut : a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada c. Analyze, yaitu menganalisis sistem d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis 7. Desain Sistem Desain sistem di sini adalah gambaran secara menyeluruh dari terminology yang diinginkan serta bagaimana bentuk dari masing-masing komponen rancangan sistem baik masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, databases dan platform tenologi yang akan dirancang.

14

Menurut Jogiyanto H.M, (2001 : 197), desain sistem dapat diartikan sebagai berikut: a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk e. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau peraturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 8. Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya), atau lingkungan fisik di mana data tersebut disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tipe, disket dan sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang tersetruktur. Di dalam DFD ada beberapa simbol yang akan digunakan untuk maksud mewakili sebagai berikut: a. External Entity (Kesatuan Luar) Setiap sistem pasti mempunyai batasan sistem (bondary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, sistem akan menerima input dan

15

menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. b. Data Flow (Arus Data) Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. c. Process (Proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. d. Data Storage (Penyimpanan Data) Penyimpanan data dapat berupa: 1) Suatu file database di sistem komputer 2) Suatu arsip atau catatan manual 3) Suatu kotak tempat data di meja seseorang 4) Suatu tabel acuan manual 5) Suatu agenda atau buku Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram (DFD) dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1 Bagan Alir Dokumen

16

Simbol

Fungsi Menunjukkan kegiatan proses operasi dalam program komputer Dokumen input/output baik proses manual maupun komputerisasi Proses kegiatan manual

Memberitahukan bersambung ke halaman yang sama Bersambung ke halaman berikutnya

Fild non komputer yang diarsipkan

Menunjukkan input yang menggunakan online terminal Menunjukkan output yang ditampilkan di layar Menyatakan input/output yang menggunakan harddisk (penyimpan/ pengambilan data dari harddisk) Menyatakan input/output yang menggunakan disket (penyimpan/ pengambilan data ke/dari disket) Menunjukk aliran atau arus data

Tabel 2.2 Bagan Alir Flowchart

17

Simbol

Fungsi Simbol input/output digunakan untuk mewakili data input/output Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses Simbol keputusan digunakan dalam suatu penyeleksian kondisi dalam program Simbil proses terdefinisi, digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditujukan di tempat lain Simbol persiapan, diberikan untuk memberi nilai awal suatu besaran Simbol titik terminal, digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses Simbol penghubung, digunakan untuk menunjukkan sambungan dari alir yang terputus di halaman yang masih sama Simbol penghubung, digunakan untuk menunjukkan sambungan dari alir yang terputus di halaman yang berbeda Simbol garis alir, menunjukkan arus dari proses

Tabel 2.3 Data Flow Diagram Simbol

Fungsi Simbol proses, menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran

18

Kesatuan luar, menunjukkan entitas luas di mana sistem berkomunikasi Aliran atau arus data, menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lain Penyimpanan, digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data

9. Konsep Dasar Web a. Pengertian Internet Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang secara bahasa bermakna jaringan-jaringan komputer yang saling berhubungan. Secara umum ada 2 (dua) kegunaan utama internet, yaitu : 1) Sumber informasi 2) Alat komunikasi (Sumber http://www.wikipedia.org, 07 Maret 2009) b. Web Site Web site (situs web) adalah merupakan alat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan

data

dan

informasi

dengan

berdasarkan

topik

tertentu.

(Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 46) Web adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua : client/server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang mempunyai fasilitas hypertext untuk menampilkan informasi atau data

19

berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara informasi atau data-data tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 46) Web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu web statis dan web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

c. PHP Menurut Mark Ade Syukur (2003 : 24) PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rusmus Lerdorf. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. PHP dirancang untuk dapat bekerjasama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Kelebihan-kelebihan PHP : 1) Script

(kode

terintegrasi

program)

dengan

file

HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen

20

webnya. 2) Tidak ada proses compiling dan lingking 3) Berorientasi objek 4) Sintaksis

pemrogramannya

mudah dipelajari 5) Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database.

d. Web Browser Adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu sever komputer pada jaringan internet. Jadi untuk mengakses web diperlukan suatu program yaitu web browser atau browser. (Sutiyadi, M, 2003).

e. Web Database 1) MySQL Menurut Bunafi Nugroho (2004 : 140) MySQL merupakan pemrograman/sistem manajemen database (kumpulan data yang terstruktur) yang menggunakan basis bahasa SQL (Structure Query Language). MySQL merupakan sistem manajemen database yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi. MySQL membuat pemrogram dan seseorang administrator database dapat melakukan hal-hal berikut:

21

a) Mengubah struktur database b) Mengubah pengaturan keamanan sistem c) Memberikan hak akses pada pengguna untuk mengakses database atau tabel d) Memutahirkan isi database Perintah-perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam: a) Data definition language (DDL) Adalah perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Atau digunakan untuk mendefinisikan kerangka database. Perintahnya adalah: (1) Create

:

untuk

membuat

objek

database (2) Alter

:

untuk

memodifikasi

database (3) Drop : untuk menghapus objek database Objek database yang dimaksud terdiri dari database, table, index, dan view. b) Data manipulation language (DML) Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database. SQL menyediakan 4 perintah DML: (1) Select

: digunakan untuk mengambil data dari database

(2) Delete

: digunakan untuk menghapus data pada database

(3) Insert

: menambahkan data pada database

(4) Update

: memodifikasi data pada database

c) Security

22

Adalah perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data. Antara lain terdiri atas: (1) Grant

: member akses pada user tertentu untuk akses ke database

(2) Revoke

: mencabut hak akses dari user

d) Integrity Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk kesatuan data. Contoh, recover : untuk memperbaiki tabel pada database. e) Auxiliary Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti : unload dan rename. 2) Database Menurut Jogiyanto H.M, (1999 : 217) database (basis data) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merpakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data (database system) adalah suatu infromasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Related Documents

Bab Ii1-1.docx
April 2020 19
Ii1
April 2020 15
Bab Ii1.docx
June 2020 15
Bab Ii1.docx
May 2020 9
Unit-ii1.pdf
April 2020 6

More Documents from "Sankojuprithvi"

Bab I Perbaikan
June 2020 14
Abstrak, Dll
June 2020 22
Bab Iii Perbaikan
June 2020 16
Lamp Iran
June 2020 17
Bab Ii_1
June 2020 12
Bab Iii_1
June 2020 12