BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Penyewaan Penyewaan adalah Pemindahan hak guna pakai suatu barang, benda atau jasa dari pihak pemilik barang atau benda kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran uang oleh pihak penyewa kepada pihak pemilik barang / benda sesuai perjanjian kedua belah pihak.
2.2 Internet( Interconnected Network)
Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan cirri khas masing-masing(Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah prtokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP(Transmissipon Control Protokol/ Internet Protokol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network acces, internet, host to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
2.3 Pengenalan Browser
5
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layananan WWW dari sebuah computer ( yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah : Netscape Navigator/ Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain. 2.4 Surfing / Browsing Surfing (Browsing) merupakan istilah umum yang digunakan bila menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik yang tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-gambar yang di tata sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah netter untuk surfing berjam-jam. Karena itu para neter harus sangat memperhitungkan rencana web mana saja yang akan dikunjungi atau batasi informasi yang ingin diakses, karena bila tidak netter akan tersesat kedalam rimba informasi yang maha luas. 2.5 Pengenalan homepage 2.5.1
Pengantar HTML HTML(hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa pemrograman untuk membangun sebuah dokumen dalam bentuk halaman di web (walaupun banyak orang yang keberatan menyebut HTML sebagai bahasa pemrograman karena dirasa terlalu sederhana ), hanya terdiri atas tag.selain itu juga, HTML tidak memiliki ‘looping’ seperti bahasa pemrograman lain( Membuat Aplikasi Web Database Dinamis,2003, hal: 1).
6
2.5.2
Struktur Dasar HTML Struktur penulisan HTML terdiri dari beberapa bagian yaitu diawali dengan dan diakhiri dengan , diakhiri dengan ,
diakhiri dengan , diakhiri dengan .
2.5.3
Memformat Tampilan Dokumen Untuk memformat tampilan dokumen, ada beberapa tag HTML yang dapat digunakan, di antaranya: 1. Tag
/ headline, dengan n bernilai 1 sampai 6 2. Tag
3. Tag 4. Tag
5. Tag <pre>
2.5.4
Membuat Tabel Struktur membuat table :
Tag
Keterangan Digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk table.
………. |
Digunakan untuk menampilkan judul pada kolom
……….
Digunakan untuk menentukan banyak baris(table row)
……… |
Digunakan untuk menampilkan data pada setiap table
2.6 konsep penggunaan PHP 2.6.1
Pengertian PHP
7
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai
banyak
pemrograman
keunggulan
dibandingkan
dengan
bahasa
berbasis web yang lain. PHP meruakan bahasa
pemrograman yang bersumber dari perl. Sedangan perl merupakan pengembangan dari bahasa C. Oleh karenanya, struktur pemrograman yang ada di PHP sama dengan yang ada di bahasa C. Melihat bahwa PHP merupakan pengembangan dari bahasa C secara tidak langsung, maka PHP mempunyai banyak sekali fitur-fitur yang dapat digunakan. Misalnya, PHP dapat mengakses shell di Linux, mempunyai fungsi yang lengkap berhubungan dengan Networking. Bahkan anda bisa membuat webmail sendiri dengan menggunakan PHP. Fungsi yang dimiliki PHP sangat lengkap sehingga anda tidak perlu membuat fungsi sendiri karena daftar fungsi PHP yang lengkap enjadikan baris perintah anda semakin efesien. Kemudahan lain dari PHP ialah PHP mampu berintegrasi dengan berbagai macam jenis Database. Database yang paling umum digunakan ialah MySQL. 2.6.2
Sejarah PHP Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tool. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulis itu juga bertujuan membangun halaman web yang dinamis
(
Aplikasi Database dengan PHP 5,2005, hal: 1). PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page /Forms Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi
8
PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama kali dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemrogaraman yang sama dengannya. Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C. karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama , terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1 % dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribus mereka, PHP persi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.
2.6.3
Cara Kerja PHP PHP bekerja pada sisi server (server side HTML embedded scripting) artinya PHP disisipkan pada dokumen HTML, script php ini akan diterjemahkan oleh server dan server akan membuatkan (generate) sebuah dokumen berformat HTML yang sudah diperoses. Dokumen yang telah diproses ini kemudian akan ditampilkan oleh browser. Script php yang dituis tidak terlihat dalam document HTML yang dikirimkan server.
2.6.4
Konsep PHP Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari CGI. Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit tanda .....?>. dalam hal ini, interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHPini berjalan pada sisi server (disebut server-side), sehingga sangat bebeda sekali dengan program maya java yang mengeksekusi program
9
pada sisi client(client-side). Proses eksekusi kode PHP yang disispkan pada halaman HTML secara diagram. 2.6.5 Struktur Kerja PHP
Secara umum dilekatkan(embedded) pada dokumen HTML, dokumen HTML yang dilekatkan PHP harus memiliki ekstensi.php bukan .html agar server memproses statemen-statemen php. <script language=”php”> … kode PHP ditaruh di sini …. Cara yang lebih singkat adalah: Atau bias juga Kode php ditaruh disini … ?> Untuk mengubah parameter pada PHP. Ini, anda bias membuat kode penyisipkan PHP menjadi mirip seperti pada ASP, myaitu dengan: <% …. Kode php ditaruh disini… %> 2.6.6
Elemen PHP yang anda perlu ketahui diantarnay: 1. Karakter Karakter bias berupa sebuah huruf, angka, mtunggal, sebuah sepasi, tanda control atau sebuah symbol seperti + dan ?.
10
2. Pengenal Pengenal(identifier) digunakan untuk member nama variable, fungsi, atau kelas. Ada beberapa aturan dalam memberikan pengenal ini, diantaranya : -
Karakter haruslah huruf, angka, atau garis bawah(_).
-
Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.
-
Huruf kecil dan huruf besar dibedakan.
-
Panjang pengenal bias berapa saja.
Penulisan pengenal secara benar:
Pengenal yang benar Bulan3 Nama_Pemakai _NamaBarang Inama
Pengenal yang salah 3bulan Nama pemakai Nama-barang -nama
3. Tipe Data Tipe data dasar pada PHP antara lain: -
Integer(bilangan bulat)
-
Bilangan floating point(presisi tunggal, ganda)
-
Boolean
-
Null( untuk variable yang belum di set)
-
String
-
Array
-
Object
-
Resource
4. Konstanta
11
Menyatakan nilai yang tetap di dalam program. Contoh: Print (“ hallo”); 2.6.7
Mengkoneksikan PHP dan MySQL (Aplikasi Database dengan PHP 5, 2005, hal: 68). 1. mysql_connect[] Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsi ialah: Int mysql_connect(string [hostname [:port] [:/path/to/socket] ] , string [username] , string[password]; Dapat disingkat menjadi: Mysql_connect (string hostname,string,username,string password]; Mysql_connect.php $host =”localhost”; // masukkan hostname mysql $user =”fauzi”; // username $pass =”12345”; // password $koneksi = mysql_connect($host,$user,$pass); If($koneksi) Echo “terhubung kedatabase mysql”; Else Echo “tidak terhubung ke mysql karena:”.mysql_error(); ?> Variable $host adalah nama host dari database MySQL. Jika database tidak terletak dalam satu computer dengan file PHP ini maka anda tinggal mengisi nilai $host dengan IP addres. Tentu saja kita harus mengatur IP address di MySQL agar boleh mengaksesnya. $user ialah nama user sedangkan $psss ialah Password.
12
Mysql_connect1.php $host = ”localhost”; $user= “fauzi”; $pass = “123456789”; $koneksi=mysql_connect
($host,$user,$pass)
or
die
(“tidak
terhubung ke mysql karena: “.mysql__error()); If ($koneksi) Echo “Terhubung ke database mysql”; ?
2. mysql_select_db Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsi: Int mysql_select_db(string database_name, int[link_identifier]); Dapat disingkat menjadi: Mysql_select_db(string database, koneksi) Mysql_select_db.php $host = ”localhost”; $user= “fauzi”; $pass = “123456789”; $db= “php”;// memilih database $koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die (“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error()); Mysql_select_db($db) or die (“Database tidak dapat ditemukan”); ?>
13
3. mysql_query Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Misalnya ingin Memilih satu record pada tabel karyawan. Format fungsinya: Int mysql_query(string query, int[link_identifier]); Contoh: Mysql_query.php $host = ”localhost”; $user= “fauzi”; $pass = “123456789”; $db= “php”;// memilih database $koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die (“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error()); Mysql_select_db($db)
or
die
(“Database
tidak
dapat
ditemukan”); $sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”; $query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”) ?> 4. mysql_num_rows untuk menghitung jumlah aris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsi: Int mysql_num_rows(int result); Contoh: Mysql_rows.php $host = ”localhost”; $user= “fauzi”;
14
$pass = “123456789”; $db= “php”;// memilih database $koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die (“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error()); Mysql_select_db($db)
or
die
(“Database
tidak
dapat
ditemukan”); $sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”; $query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”) $jumlah = mysql_num_rows($query); Echo “jumlah record sebanyak:$jumlah”; ?> 5. mysql_fetch_array fungsi ini berkatan dengan proses menampilkan data.dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: Array mysql_fetch_array.php Contoh: Mysql_fetch_array.php $host = ”localhost”; $user= “fauzi”; $pass = “123456789”; $db= “php”;// memilih database $koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die (“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error()); Mysql_select_db($db)
or
die
(“Database
tidak
dapat
ditemukan”);
15
$sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”; $query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”) While ($rows=mysql_fetch_array($query)) { Echo”kode konsumen:$row[kode_konsumen]
”; Echo
“nama
konsumen;
$rows[nama_konsumen]
”; } $jumlah = mysql_num_rows($query); Echo “jumlah record sebanyak:$jumlah”; ?> 6. mysql_free_result merupakan fungsi pilihan saja untuk membebaskan memory dari setiap query. Format fungsinya: Int mysql_free_result(int result); Contoh: Mysql_free_result.php $host = ”localhost”; $user= “fauzi”; $pass = “123456789”; $db= “php”;// memilih database $koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die (“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error()); Mysql_select_db($db)
or
die
(“Database
tidak
dapat
ditemukan”); $sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”;
16
$query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”) While ($rows=mysql_fetch_array($query)) { Echo”kode konsumen:$row[kode_konsumen]
”; Echo
“nama
konsumen;
$rows[nama_konsumen]
”; } Mysql_free_result($query); $jumlah = mysql_num_rows($query); Echo “jumlah record sebanyak:$jumlah”; ?> 2.6.8
Include Perintah include digunakan untuk mengikut sertakan file tertentu. File yang di include biasanya merupakan bagian yang sering digunakan berulang-ulang atau merupakan sebuah modul yang sering digunakan dalam pemrograman, sehingga programmer dapat menggunakan berulang kali tanpa harus mengetik kode yang sama. Nama file yang ditentukan dalam perintah include dapat berupa gabungan dari beberapa string, contoh penggunaan perintah include adalah sebagai berikut: For ($i=1;$i<3;$i++){ Include(“file”.$i.”php”); }
2.6.9
Function Prosedur function pada PHP digunakan untuk menyederhanakan pemrograman, prosedur function adalah sekolompok skrip yang mengerjakan tugas tertentu dan menghasilkan nilai balik. Prosedur
17
function berguna jika terdapat suatu blok pernyataan yang sering dikerjakan dibeberapa tempat . blok tersebut dapat dikelompokkan menjadi sebuah prosedur function, dan pada saat dibutuhkan tinggal dipanggil nama function-nya saja. Pendeklarasian prosedur function adalah sebagai berikut: Function nama_function(parameter){ Blok script; [return] } 2.7 Konsep penggunaan MySQL 2.7.1
Mengenal MySQL MySQL adalah sebuah system manajemen database relasi (relational database management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source kode program) maupun versi binernya(executable program) dan bias digunakan secara(relative)gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer ( Manajemen Database dengan MySQL, 2004, hal: 1).
2.7.2
Perintah Dasar MySQL (Manajemen Database dengan MySQL, 2004, hal:9). 1. Mengakses MySQL Pertama Kali
18
Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikan mysql pada System Prompt. Bentuk umum pertama kali Mysql database -h host –u user –p password Pada system operasi windows, tidak ada perbedaan symbol antara root dan user biasa. Biasanya pada system operasi windows disebut juga DOS Prompt atau command Prompt, dengan nama drive yang aktif sebagai simbolnya, missal C:\> Cara Mengakses pertama kali: C: Cd\ Cd mysql Cd bin Winmysqladmin Mysql 2. Mengetahui Versi MySQL yang Digunakan Mysql> SELECT VERSION(); Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan hasil Query dilayar komputer. 3. Menampilkan Database Mysql> SHOW DATABASES; 4. Membatalkan Perintah Mysql> SHOW ->DATABASES -> \C Mysql > 5. Memberi Catatan atau Komentar Member catatan atau komentar pada MySQL dilakukan dengan memberikan awalan /* dan akhiran */, atau awalan # pada baris
19
komentar. Perbedaannya adalah /* dan */ dapat digunakan untuk lebih dari satu baris komentar, sedangkan # hanya untuk satu baris komentar saja. 6. Membuat Database Baru CREATE DATABASE database Missal : CREATE DATABASE latihan1; 7. Memilih Database yang Akan Digunakan USE database missal : USE latihan1; 8. Menampilkan Tabel SHOW Tables Missal : SHOW TABLES; 9. Membuat Tabel Baru CREATE TABLE table(field spesifikasi_field,….) Missal: mysql> CREATE TABLE karyawan (nama VARCHAR(35), kelamin VARCHAR(2)); 10. Menampilkan Struktur Tabel SHOW COLUMNS FROM table atau DESCRIBE table Missal: SHOW COLUMNS FROM karyawan; 11. Mengubah Struktur Tabel ALTER TABLE table jenis _Pengubahan Dengan perintah ALTER TABLE kita dapat melakukan menambah kolom (ADD) pada table, menghapus kolom dan index(DROP), mengganti
nama
table(RENAME),
mengubah
jenis
20
kolom(MODIFY), mengganti nama kolom sekaligus jenis kolom (CHANGE), dan sebagainya. -
ALTER TABLE karyawan ADD kodepos varchar(5); (di posisi akhir)
-
ALTER TABLE karyawan ADD kodepos2 varchar(5) AFTER kota; (di posisi setelah kota )
-
ALTER TABLE karyawan ADD kodepos3 varchar(5) FIRST; (di awal tabel )
12. Mengisikan Data INSERT INTO table(kolom1, kolom2,..) VALUES(data_kolom1, data_kolom2,…) Missal: INSERT
INTO
karyawan(nama,
kelamin,
kota)
VALUES(‘fauzi’,’LK’,’Jakarta’); 13. Menampilkan Data SELECT kolom FROM table WHERE Kriteria ORDER BY kolom MISAL: SELECT * FROM karyawan; 14. Mengubah Data UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE criteria Missal: UPDATE karyawan SETalamat = ’mawar’ WHERE nama= ‘fauzi’; Artinya : merubah alamat dengan nama mawar dimana namanya fauzi.
15. Menampilkan Data Pada Kolom Tertentu Mysql> SELECT nama, kelamin FROM karyawan;
21
16. Menampilkan Data Secara Berurutan Missal kita ingin mengurutkan nama cukup tambahkan ORDER BY Missal : Mysql> SELECT nama, kelamin, kota FROM karyawan ORDER BY nama; 17. Menampilkan Data dengan Kriteria Tertentu SELECT kolom1,kolom2,…FROM tabel WHERE kriteria Missal: Mysql> SELECT nama, kelamin, kota FROM karyawan WHERE noid=12; 18. Menghapus Data DELETE FROM tabel WHERE criteria Missal: Mysql> DELETE FROM karyawan WHERE noid=12; 19. Menghapus Tabel dan Database Perintah untuk menghapus Tabel dan Database Drop tabel Missal: DROP TABLE karyawan; DROP DATABASE latihan1; 2.7.3
Jenis Data Dalam MySQL 1. Numeric Values, yaitu angka atau bilangan 2. String/ Character Values, yaitu teks ataukarakter 3. Date and Time Values, Yaitu Tanggal dan Waktu 4. NULL
2.7.4
Operator Pada MySQL A. Operator Aritmatika 1. + Penambah
22
2. - Pengurang 3. * Pengali 4. / Pembagi 5. % Sisa Bagi (modulus) B. Operator Logika 1. Not atau ! 2. OR atau II 3. AND or && C. Operator Pembanding 1. =
Sama dengan
2. >
Lebih besar
3. <
Lebih kecil
4. >= Lebih besar atau sama dengan
5. <= Lebih kecil atau sama dengan 6. != Tidak sama dengan 7. <> Tidak sama denngan D. Operator REGEXP(REGuler EXPresions) 1. . Satu Tanda titik(.) untuk mewakili satu karakter 2. […] mewakili beberapa karakter/ range yang ditentukan 3. ^ Posisi awal dari sebuah criteria yang ditentukan 4. $ Posisi akhir dari sebuah criteria yang ditentukan.
2.8 Struktur Navigasi (penjejakan)
23
Penjejakan termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu web dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta penjejakan merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen web dengan pemberian perintah dan pesan. Peta penjejakan juga member kemudahan menganalisa keteraktifan seluruh obyek dalam web dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna. Peta
penjejakan
memiliki
ciri
khas
yang
dapat
membedakannnya menurut kebutuhan obyek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan terhadap suatu web. Ada 4 macam bentuk struktur navigasi, yaitu : a) Linier (Sequence) Struktur linier merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut dan menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan. Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya.
Gambar 2.1 Navigasi Linier
b) Hirarki (Hierarchy)
24
Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang menghandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page dan pada menu kedua disebut sebagai Slave Page. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara liner.
Gambar 2.2 Navigasi Hirarki c) Non Linier Pada struktur linier diperkenalkan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Pada percabangan non linier walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yang tidak ada pada Master Page dan Slave Page.
Gambar 2.3 Navigasi Non Linier d) Campuran (Composite)
25
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan Hompage sebab dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Gambar 2.4 Navigasi Composite
2.9 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 2.9.1
Pengertian Macromedia Macromedia adalah salah satu software dari perusahaan Macromedia, inch. Yang banyak diminati oleh kebanyakan orang karena kehandalannya yang mampu mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Macromedia Dreamweaver software yang lebih dikuhususkan untuk pembuatan halaman web secara visual. Anda tidak perlu mengetikan sintak-sintak HTML karena hanya dengan mengklik sana-sini, anda akan mendapatan tampilan halaman web yang luar biasa. Pada kesempatan kali ini, Dreamweaver akan kita gunakan membuat form yang saling terkait dengan file PHP dan MySQL.
2.9.2
Jendela dan Panel
26
Elemen yang ada dalam pada ruang kerja dreamweaver yang ada pada ruang kerja Dreamweaver 8 untuk mempermudah kerja anda nantinya. 1. Jendela dan Panel Pada Dreamweaver 8
insert Bart
Tag Selector
Document Window
Property Inspector
Panel Group
Site Panel
Gambar 2.5 Jendela dan Panel Macromedia 8 2. Welcome Window
Gambar 2.6 Welcome Window
3. Insert Bar
27
Insert bar berisi tombol untuk memasukkan beberapa jenis objek, seperti gambar, table, dan layer ke dokumen. Tiap objek yang anda masukkan pada dasarnya adalah potongan kode HTML yang dapat anda atur atributnya. 4. Document Toolbar Document Toolbar berisi tombol dan pop-up menu yang menyediakan beberapa cara untuk menampilkan document (seperti Design view dan Code view),cbeberapa option dan beberapa operasi umum seperti melakukan preview dokumen ke browser
Gamabr 2.7 Document Toolbar 5. Document Window Document Window menampilkan document yang sedang Anda buat dan edit. 6. Property Inspector Property Inspector adalah tempat Anda dapat mengubah beberapa property yang dimiliki oleh objek atau teks yang Anda pilih. Tiap jenis objek atau teks memiliki property yang berbeda. 7. Panel Groups Panel Groups adalah kumpulan beberapa panel sejenis yang diletakkan pada satu tempat. 8. Site Panel Pada Site Panel Anda bisa mengatur file dan folder yang akan anda gunakan untuk site Anda. Windows Explorer(windows) atau Finder (macintosh) akan
28
mewnggunakan pengaturan ini untuk menampilkan file dan folder pada disk local Anda dan memeperlakukan file dan folder tersebut seperti ketika anda meng-upload-nya keserver. 9. Menu Menu berisi submenu yang biasanya ditampilkan sebagai dropdown menu yang akan muncul ketika anda menekan tombol menu utama.
Gambar 2.8 Menu pada Dreamweaver 8 a) File Menu File menu berisi menu standar untuk menu File dan Edit , seperti New, Open, Save, Cut, Copy, dan Paste. File menu juga berisi beberapa perintah tambahan, seperti Preview in Browser dan Print Code. b) Edit Menu Edit Menu berisi perintah seleksi dan pencarian, seperti select Parent Tag dan Find and Replace, dan menyediakan akses ke keyboard Shortcut Editor dan Tag library Editor. c) View Menu View menu mengijinkan anda melihat tampilan dokumen dengan beberapa cara(seperti Design View dan Code View) dan untuk menampilkan atau menyembunyikan beberapa elemen pada dokumen dan peralatan yang dimiliki Dreramweaver. d) Insert Menu
29
Insert Menu menyediakan alternative untuk memasukkan objek pada dokumen.
e) Modify Menu Pada menu ini anda bisa mengubah property elemen halaman web atau item lainnya yang anda pilih. Menggunakan menu ini, anda bisa mengedit atribut tag, mengubah table dan elemen table dan menampilkan beberapa tindakan yang dapat anda lakukan untuk item pada library dan template. f) Text Menu Menu ini menyediakan perintah yang anda butuhkan untuk melakukan performatan pada teks. g) Commands Menu Menyediakan akses untuk beberapa macam perintah, termasuk untuk membuat album foto dengan cepat dan melakukan optimasi gambar menggunakan program lain. h) Site Menu Menyediakan item menu untuk membuat, membuka, dan mengedit site. i) Window Menu Menyediaan akses ke semua panel, inspector, dan jendela pada Dreamweaver. j) Help Menu Menyediaan akses ke dokumentasi yang dimiliki oleh Dreamweaver 8, termasuk petunjuk cara penggunaan Dreamweaver 8, membuat ekstensi, dan material lannya yang dapat membantu anda menggunakan dreamweaver dengan lebih baik.
30
k). Melakukan Preview Dokumen Pada Browser Untuk melihat hasil kerja dan pengeditan suatu dokumen, sebaiknya anda melihat dokumen tersebut pada browser. Untuk menampilkan dokumen pada browser, lakukan salah salah satu langkah dibawah ini: Pada menu, tekan File>Preview in Browser, lalu pilih broser yang anda inginkan. Jika anda belum memilih browser, klik edit>preference (mac oS X), pada category pilih preview in Broswser, lalu pilih browser yang anda inginkan. Tekan F12 untuk menampilkan dokumen pada browser utama. Tekan
control+F12(windows)
atau
command+F12(macintos)
untuk
menampilkan dokumen pada browser kedua.
31