Bab I.docx

  • Uploaded by: Mona Sihombing
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 524
  • Pages: 3
BAB I Pendahuluan Metode gravity adalah salah satu metode eksplorasi geofisika yang digunakan untuk mengukur variasi medan gravitasi bumi akibat adanya perbedaan densitas antar batuan. Dalam prakteknya, metode ini ini mempelajari perbedaan medan gravitasi dari satu titik terhadap titik observasi lainnya. sehingga sumber yang merupakan suatu zona massa dibawah permukaan bumi akan menyebabkan suatu gangguan pada medan gravitasi. Gangguan medan gravitasi ini-lah yang disebut sebagai anomaly gravity. Secara prinsip, metode gravity digunakan karena kemampuannya dalam membedakan densitas dari suatu sumber anomaly terhadap densitas lingkungan sekitarnya. Dari variasi densitas tersebut dapat diketahui bentuk struktur bawah permukaan daerah. Dalam suatu eksplorasi, baik dalam mencari minyak bumi maupun mineral, metode gravity ini banyak digunakan pada tahap penelitian pendahuluan. BAB II KONDISI LAPANGAN 1.1 Lokasi Pengukuran Lokasi : Hari, Tanggal : Jam : Cuaca : Karang Sambung merupakan daerah dengan kondisi geologi yang cukup kompleks. Lokasi pengukuran yang dilakukan masih sama dengan pengukuran metode magnetic yaitu di Desa Sadang di sepanjang bagian timur dari Sungai Lok Ulo. Pengukuran dilakukan dengan bentuk lintasan mendekati garis lurus. Tetapi dilakukan juga pengukuran pada titik acak agar saat dilakukan interpolasi pada daerah yang tidak tercover oleh pengukuran gravity, nilai yang diperkirakan lebih representative dengan adanya titik acak tersebut. Titik acak yang diambil yaitu ada pada koordinat UTM (X= Y=) dan UTM (X= Y=). Lintasan pengukuran pertama yaitu ada di sepanjang pinggiran sungai Salaranda

dari arah barat ke timur dengan koordinat (X= Y=) sampai dengan koordinat UTM (X= Y=). Pada lintasan kedua dengan arah barat ke timur , di sepanjang sungai prumpung dengan koordinat (UTM X= Y=) sampai dengan koordinat UTM (X = Y= ). Pada lintasan yang ketiga, jalur yang dipilih mulai dari pinggir jalan dekat bendungan kemudian semakin ke arah utara, titik pengukuran semakin menjauh dari jalan raya menuju ke arah timur. Lintasan ketiga dimulai pada titik UTM (X= Y=) sampai dengan titik UTM(X= Y=). Untuk pengukuran base dilakukan di kompleks asrama LIPI pada koordinat UTM (X= Y=). Pada lintasan pertama, yaitu di sepanjang Sungai Salaranda, kondisi topografi yang ada yaitu berupa kontur-kontur yang semakin rapat dan meningkat ketinggiannya ke arah timur namun masih bisa diakses. Pada lintasan kedua di sepanjang kali Prumpung, kondisi topografi lintasan survei yang dilakukan kurang lebih sama dengan pengukuran pada lintasan pertama. Kondisi geologi didominasi oleh batuan breksi yang mengalami kontak dengan batu pasir. Area pengukuran di sepanjang sungai Prumpung berada dekat area yang jarang penduduk dan banyak ditumbuhi oleh vegetasi vegetasi berukuran sedang hingga besar. Pada lintasan ketiga yang berada di timur sungai luk ulo memiliki kondisi topografi yang relative datar pada posisi jalan raya dan kondisinya di sepanjang jalan raya ini terdapat sangat banyak tiang tiang listrik dan pembatas pembatas jalan serta banyak juga kendaraan bermotor yang melintasi jalanan sepanjang lintasan ini. Setelah pembelokan arah lintasan ketiga kearah timur, topografinya semakin meningkat dan banyak ditemukan bongkah batuan beku dan banyak ditumbuhi tumbuhan tumbuhan kebun. Berikut gambar dari lintasan pengukuran kami :

2.1 Peralatan Nama Alat GPS

Altimeter

GPS Geodetik Autograv Scintrex

Fungsi Digunakan untuk menentukan Koordinat dari setiap stasiun pengukuran Digunakan untuk mengukur ketinggian (kami menggunakan 2 buah Altimeter , yang 1 dibawa ke lapangan dan yang 1 diunakan untuk pengukuran di Base)

Gambar

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"