Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Umum Proyek adalah unit kecil dari aktivitas investasi dengan kegiatan - kegiatan yang saling
berkaitan untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditentukan. Metode pelaksanaan suatu proyek merupakan bagian yang terpenting dalam manajemen konstruksi, karena hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu proyek. Untuk menentukan keberhasilan proyek harus didasari dengan ide yang berasal dari metode serta latar belakang yang telah disusun. Ide yang dimaksud mencakup 4 aspek penting, yaitu: 1.
Hubungan antara pemilik proyek dengan pelaksana (koordinator).
2.
Jenis-jenis dan dokumen kontrak.
3.
Kriteria pemilihan kontraktor yang sebelumnya dilakukan proses pelelangan.
4.
Pelaksanaan pembangunan.
Proses pembangunan suatu proyek meliputi proses desain sampai dengan pelaksanaannya, adapun unsur-unsur yang terlibat didalamnya antara lain:
Pemberi tugas / pemilik (Owner)
Konsultan Perencana (Architect)
Konsultan Pengawas (Site Engineer)
Kontraktor / pemborong (Contractor)
Di berbagai belahan dunia, manusia berlomba-lomba untuk mempercepat pembangunan negaranya, tidak terkecuali di Indonesia. Pembangunan suatu negara yang paling signifikan adalah dengan pembangunan fisik yaitu infrastruktur.
1 Pebriyanti Letare Keliat 16 0404 115
Kelvin 16 0404 120
Jansen Sjaklif 16 0404 126
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan
Perkembangan industri konstruksi di Indonesia sekarang ini terlihat mulai bangkit setelah sempat merosot karena dilanda berbagai krisis, pembangunan gedung - gedung bertingkat, gedung - gedung perkantoran, gedung perbankan, real estate, jalan bebas hambatan (jalan tol), jalan layang, juga jembatan- jembatan bahkan bandar udara. Melihat perkembangan tersebut, maka sebagai Mahasiswa Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik yang nantinya terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan Infrasrukutur di Indonesia, sudah sepantasnya mengintrospeksi diri guna menunjang kebutuhan dari pembangunan bangsa. Pembangunan dapat berjalan dengan baik bila suatu negara memiliki sumber daya manusia atau tenaga-tenaga yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Karena itu sebagai generasi penerus, harus mawas diri dan selalu memperbaiki diri guna mencapai tujuan pembangunan, agar kemajuan teknologi yang diperoleh dapat menghasilkan tenaga ahli yang siap pakai.
1.2
Latar Belakang Banyaknya lulusan di bidang Teknik Sipil menuntut persaingan antar sumber daya
manusia untuk meningkatkan kualitasnya lebih baik lagi. Untuk itu, Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara mewajibkan setiap mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Kerja Praktik sebagai salah satu syarat kelulusan studi S1. Berdasarkan kewajiban tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami sebagai mahasiswa S1 Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara memilih kerja praktik di Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro, Madras Hulu, Medan. Proyek ini merupakan proyek penerapan ilmu-ilmu ke-tekniksipil-an dan juga dalam pembangunannya menggunakan tiang pancang sebagai pondasi, sehingga memenuhi syarat sebagai lokasi kerja praktik yang ditetapkan oleh Universitas Sumatera Utara Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil.
2 Pebriyanti Letare Keliat 16 0404 115
Kelvin 16 0404 120
Jansen Sjaklif 16 0404 126
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan
1.3
Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari pada pelaksanaan kerja praktik ditinjau dari segi
akademis antara lain : 1. Memberikan pengalaman dan pengenalan tentang suatu kegiatan pembangunan struktur bertingkat dengan struktur beton bertulang yang meliputi aspek kerekayasaan melalui gambar kerja, pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti pemasangan cetakan, penulangan, proses pengecoran, serta penanganan masalah-masalah yang timbul pada proyek tersebut. 2. Memberikan pemahaman terhadap metode kerja dan pelaksanaan pekerjaan setiap item pekerjaan dilapangan. 3. Membandingkan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan dengan keadaan sebenarnya dilapangan mengenai mekanisme kerja dari pembangunan fisik struktur bangunan tersebut. 4. Memberikan pengetahuan mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan apabila terdapat suatu masalah dalam pembangunan baik dari segi pengerjaannya maupun dari segi konstruksinya. 5. Mengetahui struktur organisasi pemilik, kontraktor, dan konsultan, serta hubungan kontraktual dan fungsional antara ketiga badan usaha tersebut dalam Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan.
3 Pebriyanti Letare Keliat 16 0404 115
Kelvin 16 0404 120
Jansen Sjaklif 16 0404 126
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan
1.4
Batasan Masalah Dikarenakan oleh keterbatasan waktu yang diberikan kepada mahasiswa dalam
melaksanakan kerja praktik, maka tidak memungkinkan bagi kami untuk mengikuti seluruh proses pelaksanaan konstruksi yang telah ditentukan oleh pihak pelaksana. Selama kerja praktik, kami mengamati dan menganalisa pekerjaan di lapangan sehingga dapat diambil kesimpulan yang disusun dalam bentuk laporan dengan bimbingan dosen pembimbing kerja praktik. Dalam hal memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan mengenai proses pengerjaan dilapangan kami akan didampingi oleh pihak pengawas proyek tersebut. Pelaksanaan pekerjaan yang diamati pada kerja praktik lapangan ini adalah mulai dari pekerjaan pondasi hingga pekerjaan struktur basement bangunan.
1.5
Sasaran Pencapaian Sasaran yang hendak dicapai dalam kerja praktik ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui kondisi lingkungan lapangan dari suatu proyek yang sebenarnya, agar mahasiswa dapat membandingkan mekanisme kerja dalam teori dan mekanisme kerja dalam lapangan, agar mahasiswa dapat mengetahui proses pekerjaan suatu proyek dalam lapangan seperti proses pemasangan tulangan dan cetakan, proses pengecoran, dan lain-lain. Selain itu juga diharapkan agar mahasiswa mengetahui istilah-istilah konstruksi dalam lapangan, serta agar mahasiswa dapat mengetahui tugas dan tanggungjawab dalam struktur organisasi proyek dan hubungan setiap item. Hal tersebut sangat berguna untuk menunjang pengetahuan mahasiswa agar dapat membandingkan ilmu yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Sering kali terjadi kondisi di lapangan yang tidak relevan dengan teori-teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. Hal ini menunjukkan bahwa sangat diperlukan pengalaman serta penerapan teori dengan keterampilan penguasaan di lapangan.
4 Pebriyanti Letare Keliat 16 0404 115
Kelvin 16 0404 120
Jansen Sjaklif 16 0404 126
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan
1.6
Metode Penyusunan Metode yang digunakan selama kegiatan kerja praktik untuk proses penyusunan
laporan adalah sebagai berikut : a) Metode Observasi/Pengamatan Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan tehadap kegiatan pelaksanaan kerja di proyek yang sedang berjalan. Banyak hal yang berhubungan dengan pekerjaan teknis yang kami pelajari dari pengamatan di lapangan. b) Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan mewawancarai langsung pengawas lapangan ataupun para pekerja di lokasi proyek yang sedang berjalan. c) Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi laporan kegiatan yang berlangsung dengan cara mengambil foto di lapangan di beberapa bagian proyek. d) Studi Literatur Melalui studi literatur dapat dipahami suatu konsep dasar yang diperoleh dari buku bacaan atau pun literatur guna menunjang pemahaman pelaksanaan pengerjaan di lapangan.
5 Pebriyanti Letare Keliat 16 0404 115
Kelvin 16 0404 120
Jansen Sjaklif 16 0404 126
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan
1.7
Kegiatan Kerja Praktik Kerja praktik pada Proyek Pembangunan Masjid Agung ini kami lakukan selama tiga
bulan dengan jadwal kerja 3 kali dalam seminggu, dimulai sejak tanggal 13 Oktober 2018. Adapun pekerjaan yang dilakukan dalam jangka waktu kerja praktik secara garis besar adalah sebagai berikut : a) Pekerjaan Pondasi Basement Parkir b) Pekerjaan Sloof c) Pekerjaan Lantai Basement d) Pekerjaan Kolom e) Pekerjaan Balok
1.8
Sistematika Penyusunan Laporan Penyusunan laporan kerja praktik ini terdiri atas 5 Bab, dimana setiap bab terbagi lagi atas beberapa sub-bab dan lampiran, yaitu : Bab I
:
Pendahuluan
Bab II
:
Struktur Organisasi Proyek
Bab III
:
Deskripsi Kegiatan Proyek
Bab IV
:
Pembahasan
Bab V
:
Penutup
Daftar Pustaka Lampiran - Lampiran
6 Pebriyanti Letare Keliat 16 0404 115
Kelvin 16 0404 120
Jansen Sjaklif 16 0404 126