BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sekarang ini sistem pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat terbagi menjadi beberapa tingkatan layanan kesehatan yang dikenal juga dengan sebutan fasilitas kesehatan. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kesehatan dibentuk oleh pemerintah atau swasta dengan sifat pelayanan umum atau rujukan bagi masyarakat secara luas, melibatkan multidisiplin ilmu kesehatan baik keperawatan maupun medis (Permenkes RI No. 56/2014). Profesi perawat merupakan jumlah tenaga kesehatan terbesar di rumah sakit yaitu sekitar 48,08% (Kemenkes 2017). Keperawatan mempunyai peran besar dalam pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien di rumah sakit yaitu pemberian asuhan keperawatan (Nursalam 2011).
Asuhan keperawatan yang diberikan perawat kepada pasien dimulai dari mamahami konsep dasar keperawatan tentang teori dari ilmu keperawatan kemudian melakukan pengkajian dan riwayat pasien, perencanaan yang terdiri dari (penegakan diagnosis keperawatan, penentuan target sasaran, dan perencanaan keperawatan), pelaksanaan, dan yang terakhir penilaian uang berkelanjutan (Hardman T. Heather and Shigemi Kamitsuru 2015). Rangkaian kegiatan pemberian asuhan keperawatan yang dilaksanakan perawat kepada pasien didokumentasi ke dalam catatan rekam medis (Nuryani Nurul, Dwi Dahlia Susanti 2014). Pendokumentasian merupakan unsur pokok dalam tugas dan tanggung jawab setelah melakukan tindakan keperawatan kepada
1
pasien (Nursalam 2015, dikutip dalam Khoirunnisa Vivin dan Ana Fadilah 2017)
2