Bab I Kompre.docx

  • Uploaded by: Anonymous EQVxwWa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Kompre.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,099
  • Pages: 6
keluarga. Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada dimasyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat (Mubarak, 2012). Salah satu aspek terpenting dari keperawatan adalah penekanannya pada keluarga. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien atau resipien keperawatan. Secara empiris, disadari bahwa kesehatan para anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga mempunyai hubungan yang erat. Akan tetapi, hingga saat ini sangat sedikit yang diberikan perhatian pada keluarga sebagai objek dari studi yang sistematis dalam bidang keperawatan. Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit keluarga harus menjadi fokus sentral dari keperawatan keluarga, yaitu : Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi apa saja (penyakit, cedera, perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih anggota keluarga, dan dalam hal tertentu, sering akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain dan unit ini secara keseluruhan (Wartonah,2010). Menurut Murwani (2007), kepatuhan dalam penatalaksanaan diabetes mellitus bertujuan untuk mempertahankan kadar guladarah dalam rentang normal danmeningkatkan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Pengetahuandan dukungan keluarga merupakan dua faktorutama yang sangat berpengaruh terhadap kepatuhan penderita diabetes mellitus dalampenatalaksanaan. Pengetahuan merupakan modal awalbagi terbentuknya sikap yang akhirnya akanmengarah pada niat akan melakukan perbuatan atau bertindak. Pengetahuan yang baik dan dukungandari keluarga dapat mempengaruhi hasil terapiyang dilakukan.

2

Diabetes militus bila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkanvkomplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung pembuluhvdarah kaki, syaraf dan lain-lain. Dengan pengalaman yang baik yaitu kerjasama antara pasien, keluarga dan petugas kesehatan, diharapkan

komplikasikronik

DM

akan

dapat

di

cegah,

setidaknya

dihambat

perkembangannya.Untuk mencapai hal tersebut, keikutsertaan pasien, keluarga untuk mengelolaanggota keluarganya menjadi sangat penting. Demikian pula adanya parapetugas kesehatan sebagai penyuluh bagi keluarga dalam membantu pasiendengan Diabetes Militus. Guna mendapatkan hasil yang maksimal,penyuluhan bagi para petugas kesehatan sangat diperlukan agar informasiyang diberikan pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga penderita diabetes mellitus (Shofiyah, 2014). Menurut WHO (2013), terdapat 382 juta orang yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta diantaranya belum terdiagnosis, sehingga terancam berkembang progresif menjadi kompolikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 melakukan wawancara untuk menghitung proporsi diabetes mellitus di Indonesia pada usia 15 tahun ke atas. Dari yang terdeteksi hanya 26,3 % yang telah terdiagnosis sebelumnya dan 73,7% belum pernah terdiagnosis sebelumnya. Angka kejadian diabetes di provinsi Lampung pada tahun 2013 mengalami peningkatan 12% dari periode sebelumnya yaitu sebanyak 6.256 kasus dan prevalensi tertinggi adalah di Kota Bandar Lampung (0,9%) (Riskesdas, 2013). Berdasarkan data dari RS. DR. H. Abdoel Moeloek, jumlah pasien diabetes mellitus menempati urutan nomor 2 dari 10 penyakit terbanyak yaitu sebanyak 524 kasus pada tahun 2015 (Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, 2015).

3

Menurut Handayani (2012), gastritis adalah penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat. Gejala penyakit gastritis diantaranya adalah nyeri pada ulu hati, mual, muntah, kembung, diare, dan pusing. Pengaruh penyakit gastritis pada kualitas hidup seseorang, memiliki level yang sama pada penyakit kronik. Oleh karena itu, penanganan yang mencakup koping dan adaptasi dari klien dan keluarganya dalam proses perawatan. Keluarga mempuntai peran penting dalam merawat dan mencegah kekambuhan gastritis karena keluarga merupakan orang yang paling dekat dan sering bersama dengan klien dengan dukungan yang dimilikinya. Terjadinya gastritis ada berbagai macam faktor diantaranya yaitu pengetahuan dan perilaku. Pengetahuan merupakan hal sangat penting untuk mengubah aktifitas seseorang (overt behaviour ). Pengetahuan merupakan hasil dari mengerti dan terjadi seseorang melihat suatu obyek tertentu. Respon seseorang terhadap sesuatu yang berkaitan dengan sehat dan sakit, makanan dan minuman, sistem pelayanan kesehatan, dan lingkungan ( Riyanto, 2016) Menurut World Health Organization (WHO), insiden gastritis di dunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Gastritis biasanya dianggap sebagai suatu hal yang remeh namun gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat menyusahkan seseorang. Persentase dari angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8%, dan angka kejadian gastritis di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk (Agustin, 2011). Di Provinsi Lampung, gastritis menempati urutan ke dua dari sepuluh besar penyakit berdasarkan kunjungan lama dan baru yaitu mencapai 134.989 kasus (20,9%). Untuk wilayah Kota Bandar Lampung Puskesmas Rawat Inap Kemiling merupakan Puskesmas dengan jumlah kasus gastritis terbanyak dengan jumlah 6.309 kasus ( Dinkes kota Bandar Lampung, 2014).

4

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun laporan keperawatan komprehensif dengan judul asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn H dengan diabetes mellitus dan gastritis yosomulyo metro Tahun 2017 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan Umum Untuk meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan pengalaman yang nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga Tn. H dengan diabetes mellitus dan gastritis 1.2.2 Tujuan Khusus 1.2.2.1 Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan keluarga secara komprehensif pada keluarga Tn. H 1.2.2.2 Dapat merumuskan dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan keluarga pada keluarga Nn. H 1.2.2.3 Dapat menentukan perencanaan keperawatan keluarga pada keluarga Tn. H 1.2.2.4 Dapat melaksanakan tindakan keperawatan keluarga pada keluarga Tn. H 1.2.2.5 Dapat melakukan evaluasi terhadap keberhasilan proses keperawatan keluarga pada keluarga Tn H 1.2.2.6 Dapat mendokumentasikan tentang asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn.

5

1.3 Metode Penulisan Dalam penulisan laporan ini penulis memakai metode deskriptif, sasaran penelitian diarahkan pada suatu kasus dengan tujuan mendapatkan gambaran tentang perkembangan perawatan keluarga secara lengkap, dilakukan melalui pendekatan : 1.3.1 Study kepustakaan Study kepustakaan ini dilakukan dengan cara mempelajari dan memahami literatur-literatur yang bersifat teoritis berdasarkan pendapat ahli yang ada kaitannya dengan judul yang penulis bahas 1.3.2 Study kasus Dalam studi ini penulis langsung melihat dan mempelajari serta melaksanakan asuhan keperawatan keluarga untuk mendapatkan data-data yang akurat dan refrensentatif, penulisan menggunakan beberapa metode: 1.3.2.1 Wawancara Suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dengan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung yang diperoleh melalui keluarga, dan anggota keluarga 1.3.2.2 Pengamatan Yaitu pengamatan secara langsung terhadap perkembangan keluarga, anggota keluarga yang akan dilakukan tindakan keperawatan.

6

1.3.2.3 Dokumentasi Pendokumentasian setiap tahap dari proses keperawatan yang dilakukan dalam melaksanakan asuhan keperawatan menggunakan format sesuai standart akademik dalam laporan ini. 1.4 Sistematika Penulisan Laporan ini penulis susun secara sistematis dalam 5 bab sebagai berikut : BAB I:

Pendahuluan, bab ini terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II: Laporan pendahuluan, bab ini berisi tentang kosep dasar keluarga secara menyeluruh dan konsep tentang penyakit gastritis serta asma. BAB III: Tinjauan kasus, bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada keluarga Tn H dengan anak usia remaja dan asuhan keperawatan masalah kesehatan diabetes mellitus dan gastritispada keluarga Tn. H BAB IV: Pembahasan, berisi penjelasan tentang kesenjangan antara teori dan fakta. BAB V: Penutup, merumuskan kesimpulan dan saran-saran yang dianggap relevan dalam rangka pemecahan masalah.

7

Related Documents

Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72
Bab-i-bab-v.doc
May 2020 71
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 67
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 65
Bab I-bab Iii.docx
November 2019 88

More Documents from "Nara Nur Gazerock"

Bab I Kompre.docx
April 2020 11
00.cover (1).docx
June 2020 19
Jan 2014.xls
October 2019 14