Bab I (kel 1).docx

Tugas Managing Information Technology

Chapter 2 Computer system By Carol V. Brown

Nama Kelompok Sukma Dephiena

(041724253020)

Nurianah

(041724253042)

M. Adam Ferdiansyah

(041724253044)

Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2018

BAB I PENDAHULUAN Era modern saat ini teknologi dan informasi terus mengalami peningkatan tidak terkecuali untuk bidang usaha. Pada bidang usaha dibutuhkan informasi yang cepat dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik oleh pemegang saham, pihak kreditur, pelanggan, karyawan, pemerintah, dan pihak-pihak lainnya. Data-data yang ada sangat bervariasi dan terus-menerus mengalami perubahan dengan secara cepat, oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menangani data-data tersebut sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Kebutuhan akan teknologi menjadi kebutuhan yang sangat penting baik bagi individu, perusahaan, pemerintahan, dan banyak pihak lainnya. Teknologi dapat membantu memperlancar pekerjaan, sehingga pekerjaan yang dulunya dikerjakan secara manual dan beralih menjadi komputerisasi, dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Pengoperasian teknologi tidak terlepas dari sistem komputer, telekomunikasi dan networking, serta sumber data yang digunakan dalam pemrosesan data yang dilakukan oleh komputer. Banyak perusahaan yang menggunakan sistem komputer sebagai salah satu alat untuk mengolah data dan membantu menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer (id.wikipedia.org). Manfaat dari sistem komputer sangat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia di kehidupan sehari-hari, baik di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, otomotif, jasa konstruksi, jasa pengiriman barang, jasa percetakan, industri film, industri perekaman, bidang pertahanan dan keamanan, dan bidang-bidang lainnya. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi computer software. Dimana pada awalnya hanya terdapat sedikit pilihan software, dan saat ini berkembang pesat. Software dan aplikasinya dapat dibuat berdasarkan spesifikasi dan keinginan dari masing-masing

pengguna. Tentu hal tersebut dapat membantu menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan akurat sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna. Pada chapter kali ini akan membahas mengenai computer systems, yang terdiri dari hardware dan software computer. Dalam chapter ini juga akan membahas mengenai jenis teknologi yang ada dalam mengolah data dan menggunakan data tersebut menjadi informasi. Komputer hardware mengacu pada potongan fisik komputer central processing unit, printer dan disk drive yang dapat disentuh fisik. Perangkat lunak komputer (software) adalah seperangkat program yang mengendalikan operasi dari sistem komputer itu sendiri.

BAB II LANDASAN TEORI A. Komponen Dasar Sistem Komputer Ada dua jenis komputer, yaitu digital dan analog. Komputer digital beroperasi secara langsung pada jumlah atau angka. Komputer analog memanipulasi kuantitas fisik beberapa analog, seperti tegangan atau poros kecepatan rotasi, yang mewakili (untuk beberapa tingkat akurasi) nomor yang terlibat dalam perhitungan. Mereka berguna dalam teknik dan proses kontrol lingkungan. Tetapi mesin digital yang lebih besar menggantikan komputer analog. Semua computer baik mikrokomputer dari Dell atau mainframe dari IBM, terdiri dari suatu set yang sama atas enam blok bangunan; Input, Output, memori, unit aritmatika dan logis, Unit kontrol dan file. Gambar dibawah menunjukkan bahwa anak panah yang tebal menunjukkan adanya arus data ke sistem computer, dan anak panah yang tipis menunjukkan komponen lain yang di kontrol oleh unit kontrol.

Input/Output Dalam penggunaan komputer, kita harus memiliki beberapa cara untuk memasuki data ke dalam komputer untuk digunakan dalam perhitungan suatu sistem komputer. Ada banyak perangkat input namun yang paling umum digunakan sebagai perangkat masukan adalah mikro komputer keyboard dan mouse. Terminal adalah perangkat yang lebih sederhana dari pada PC; dirancang untuk suatu input/output dan tidak bergabung dengan prosesor (CPU). Terminal terhubung ke komputer

melalui beberapa jenis garis telekomunikasi. Kebanyakan terminal terdiri dari keyboard untuk entri data dan monitor untuk menunjukkan pengguna apakah telah dimasukkan dan untuk menampilkan output dari komputer. Terminal secara luas digunakan oleh personil administrasi yang terlibat dalam pengolahan transaksi online. Khusus tipe terminal juga secara luas digunakan sebagai komputer perangkat input. Point-of-Sale terminal yang paling sering digunakan toko ritel, dan otomatis mesin teller (ATM). Optical character recognition (OCR) Pengenalan karakter optik (OCR) adalah metode input yang secara langsung memindai materi yang diketik, dicetak, atau dicetak tangan. Perangkat yang disebut pembaca karakter optik memindai dan mengenali karakter dan kemudian mengirimkan data ke memori komputer atau merekamnya pada beberapa jenis media digital. Computer output microfilm Perangkat output adalah perekam mikropilm keluaran komputer (COM) yang menerima data dari memori dan menyiapkan output mikrofilm pada kecepatan yang sangat tinggi, baik sebagai gulungan mikrofilm atau sebagai selembar film yang disebut microfiche yang berisi banyak halaman pada masing-masingnya. Lembar. Kesimpulannya, perangkat input dan output tertentu yang melekat pada komputer sangat bervariasi berdasarkan pada penggunaan komputer. Setiap sistem komputer akan memiliki setidaknya satu perangkat input dan setidaknya satu perangkat output. Pada komputer yang akan Anda gunakan sebagai manajer, keyboard, mouse, unit tampilan video, printer, dan drive CD / DVD akan menjadi perangkat input / output yang paling umum.

Memori Komputer Data dari peranti masukan menuju memori perangkat; perangkat output selalu menerima data dari memori; arus dua arah data antara file dan memori dan juga antara unit aritmatika logis dan memori; dan jenis khusus data arus dari memori untuk unit kontrol untuk memberitahu kontrol unit apa yang harus dilakukan selanjutnya. Memori komputer dibagi ke dalam sel, dan tetap jumlah data dapat disimpan dalam setiap sel. Lebih lanjut, masingmasing sel memori memiliki nomor identitas, alamat, yang tidak pernah berubah. Perubahan isi sel memori akan sebagai karya-karya komputer, sementara alamat sel diperbaiki. Untuk satu hal, komputer memori beroperasi pada prinsip " destructive read-in, nondestructive readout." Ini berarti bahwa bagian tertentu dari data ditempatkan ke dalam sel memori tertentu, baik dengan dibaca dari perangkat input atau sebagai hasil dari perhitungan dalam unit aritmatika dan logis. Sebuah memori sel memiliki kapasitas tetap, dengan kapasitas yang

bervariasi dari satu model komputer. Sel memori yang dapat menyimpan hanya satu karakter data disebut byte, dan sel memori yang dapat menyimpan dua atau lebih karakter data disebut kata. Bit Dan Skema Pengkodean Setiap sel memori terdiri dari serangkaian sirkuit tertentu (subset kecil dari sirkuit ke chip memori), dan setiap sirkuit bisa diatur ke salah satu "on" atau "off". Karena setiap sirkuit baru mempunyai tombol (on dan off), mereka telah disamakan dengan 1 dan 0, dua nilai yang mungkin nomor biner. Dengan demikian, setiap sirkuit yang berkaitan dengan binary digit atau bit, Dalam rangka untuk mewakili angka desimal (dan huruf-huruf abjad dan karakter khusus) untuk diproses oleh komputer, beberapa bit ini (atau sirkuit) harus digabungkan untuk mewakili karakter tunggal. Kebanyakan komputer, delapan bit (atau sirkuit) mewakili satu karakter, dan sebuah memori sel yang berisi satu karakter, kita tahu, disebut byte. Dengan demikian, delapan bit sama satu byte di kebanyakan mesin. Dua skema pengkodean yang digunakan hari ini, biner diperpanjang kode kode Interchange desimal (dikenal sebagai set, diucapkan eb'dic - si - dan Amerika kode standar untuk informasi Interchange (ASCII), yang digunakan dalam transmisi data dan mikrokomputer. Bottom line adalah beberapa skema pengkodean sortis yang digunakan untuk mewakili data dalam memori dan komponen lain dari komputer. Dalam memori, sirkuit khususnya sel yang diaktifkan dan dinonaktifkan, berikut skema pengkodean, untuk memungkinkan kita untuk menyimpan data kemudian. Arithmetic/logical Unit Seperti memori, terdiri dari sirkuit terpadu sangat kecil pada chip silikon. Di banyak hal, aritmatika dan logis unit ini sangat sederhana. Itu telah dibuat untuk melakukan penambahan, pengurangan, perkalian, dan divisi, serta untuk melakukan Logis operasi tertentu seperti membandingkan dua nomor kesetaraan atau mengetahui jumlah yang lebih besar.

Data Komputer Sebagai aplikasi yang sedang diproses pada komputer, data yang dibutuhkan untuk perhitungan saat ini harus disimpan dalam memori komputer. Kapasitas memori dibatasi (meskipun itu bisa lebih dari triliun bits pada beberapa besar mesin), dan tidak ada cukup ruang untuk menyimpan semua data untuk semua program berjalan secara bersamaan (misalnya, Microsoft Excel, Microsoft Word, Adobe Photoshop) dalam memori pada saat

yang sama. Selain itu, memori adalah volatile, jika listrik terputus pada komputer, semuanya disimpan dalam memori hilang. Unit Kontrol

Unit kontrol adalah kunci. Menyediakan kontrol yang memungkinkan komputer untuk mengambil keuntungan dari kecepatan dan kapasitas komponen lainnya. Bagaimana unit kontrol tahu apa yang harus dilakukan? Seseorang harus memberitahu unit kontrol apa yang harus dilakukan oleh merancang tepat daftar operasi untuk dijalankan. Daftar operasi, yang disebut program, disimpan dalam memori komputer seperti data. Satu item pada waktu dari daftar ini adalah pindah dari memori untuk unit kontrol (luas panah di gambar 2.1). A. The Stored-Program concept Beberapa orang harus menyiapkan daftar yang tepat dari apa yang seharusnya komputer lakukan. Daftar ini harus dalam bentuk unit kontrol komputer yang telah dibangun untuk dimengerti. Daftar lengkap dari apa yang harus dilakukan untuk Aplikasi ini disebut program, dan setiap langkah individu atau operasi dalam program disebut instruksi. Ketika sebuah model komputer tertentu dirancang, insinyur membangun sirkuit yang mampu untuk melaksanakan satu set tertentu dari operasi. Orang yang mempersiapkan program (disebut programmer) harus tahu setiap kode operasi dan harus ingat data apa yang telah disimpan dalam setiap sel memori. Setelah seluruh program bahasa mesin disusun, harus dimasukkan ke dalam komputer, menggunakan salah satu metode masukan yang sudah

dijelaskan, dan disimpan dalam memori komputer. Langkah memasuki program dalam memori disebut loading program. B. Tipe Sistem Komputer Secara umum, batas-batas antara kategori didefinisikan oleh kombinasi biaya, komputasi listrik, dan tujuan mesin YANG dibangun-tetapi Tujuan adalah kriteria dominan. Tercantum dalam urutan umumnya meningkatkan biaya dan tenaga, kategori yang akan kita gunakan adalah mikrokomputer, sistem midrange, mainframe, dan superkomputer. Mikrokomputer Mikrokomputer, yang sering disebut mikro atau pribadi komputer atau hanya PC, biaya dari $ 200 sampai $ 4.000. Mereka umumnya memiliki daya kurang dari sistem midrange, tetapi garis pemisah antara kategori ini adalah samar. Secara umum, mikrokomputer dapat dilakukan atau dipindahkan oleh satu orang, dan mereka biasanya hanya memiliki satu keyboard dan video display unit (disebut komputer pribadi). PC desktop yang paling familiar, tapi PC juga terdapat dalam model laptop atau notebook. Smartphone PC genggam yang juga mengoperasikan sebagai telepon seluler. Variasi menarik dari notebook komputer adalah tablet PC, di mana pengguna menulis pada tablet elektronik (layar video dilipat datar di atas PC) dengan pena digital. Midrange Sistem sistem midrange merupakan kategori luas sistem komputer, membentang sepanjang jalan dari mikrokomputer ke mainframe jauh lebih besar dan superkomputer. Sistem midrange telah berevolusi dari dua kategori komputer yang sebelumnya memiliki disappeared- workstation dan minicomputer. Istilah workstation, seperti yang digunakan di sini, menggambarkan sebuah mesin yang kuat yang dijalankan oleh mikroprosesor (seperti PC dijalankan oleh mikroprosesor), yang mungkin atau mungkin tidak digunakan oleh satu individu (Sedangkan PC yang digunakan oleh satu individu). Workstation didasarkan pada chip mikroprosesor, tapi chip cenderung lebih kuat daripada yang digunakan dalam mikrokomputer.

Komputer Mainframe Mainframe adalah jantung dari sistem komputasi, mungkin sebagian besar, perusahaan besar dan pemerintah lembaga. Sejarah awal komputasi adalah kisah berbagai generasi komputer mainframe. Kekuatan mainframe adalah fleksibilitas dari aplikasi yang mereka dapat tangani: online batch processing, aplikasi bisnis standar, teknik dan aplikasi ilmiah, kontrol jaringan, pengembangan sistem, Web melayani, dan banyak lagi. Mainframe

juga beroperasi sebagai server yang sangat besar dalam lingkungan client / server. Karena pentingnya terus mainframe di perusahaan komputasi, berbagai macam aplikasi dan sistem perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mesin ini. C. Key Types of Software Setelah kita membahas megenai hardware selanjutnya kita akan membehas mengenai software, dimana software ini juga berperan penting dalam sistem komputer. Programprogram yang ada dalam software mampu mengontrol operasi dari sistem komputer. Key tipes of software digunakan untuk membagi software menjadi 2 kelompok: 1. Aplikasi Software (applications software) 2. Software pendukung (support software) Aplikasi Software, mencakup semua program yang ditulis untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu untuk pengguna komputer. Aplikasi program akan mencakup program penggajian perhitungan, pencatatan inventaris perusahaan, produk, program untuk mengalokasikan biaya iklan, serta laporan-laporan lainnya yang disajikan untuk manajer. Setiap program menghasilkan output yang dibutuhkan oleh penggunanya, tentunya dengan proses yang tepat. Support Software, atau sering disebut juga sebagai sistem perangkat lunak. Sistem software ini tidak secara langsung menghasilkan output yang dibutuhkan oleh pengguna namun ini sangat berpengaruh bagi aplikasi software, yaitu memudahkan pengguna untuk dan efisiensi pengguna dalam bekerja (mengolah data), selain itu memungkinkan aplikasi yang ditulis dalam berbagai bahasa yang akan dilakukan. Software pendukung biasanya didapatkan dari perusahaan vendor dan perusahaan pengembang perangkat lunak, dan biasanya ini jiga tersedia di jasa-jasa servis komputer. 1. Aplikasi Software Aplikasi software meliputi semua program yang ditulis untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu untuk pengguna komputer. Diantarnya adalah portofolio program menejemen, program akuntansi buku besar, program perencanaan penjualan, material requirements planning program (MRP), dan desktop publishing. Selain itu yang sering kita gunakan seperti ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point dan lain sebagainya. Aplikasi software bisa diperoleh dari perusahaan vendor atau dari perusahaan pembuat perangkat lunak. Dan tidak jarang perusahaan membeli aplikasi software dari perusahaan pembuat software. Personal Productivity Software

Sebagai manajer mungkin kita beranggapan bahwa semua software yang bisa mendukung produktivitas atau kerja kita sendiri itulah software yang paling penting. Dimana aplikasi ini bisa digunakan oleh sesama manajer kita dan menggunakannya secara teratur: proses pengolahan kata, spreadsheets, grafik presentasi, pesan elektronik (e-mail), desktop publishing, microcomputer-yang didasarkan pada sistem menejemen database, Web browsers, statistik, dan lainya yang mudah digunakan dan sangat bermanfaat. a. Pengolahan kata (Word Processing) Biasanya sekretaris merupakan pengguna pertama dalam mengolah kata, saat ini manajer dan juga pekerja profesional lainnya juga menulis dokumen-dokumen mereka sendiri pada keyboard microcomputer. Produk pengolah kata yang pertama kali adalah WordStar, selanjutnya pada tahun 1980an digantikan oleh WordPerfect, kemudian pada tahun 1990an digantikan dengan Microsoft Word (Ms. Word). Ms.Word memberikan tanda pada penulisan kata yang kemungkinan salah selain itu terdapat fitur-fitur baru yang lebih bagus. Font, margin, size bisa dirubah melalui Ms. Word. b. Spreadsheet Spreadsheet ( Lembar kerja ) adalah program serbaguna untuk mengelola data dalam bentuk tabel dan dapat melakukan perhitungan-perhitungan secara dinamis terhadap data. Microsoft Excel merupakan contoh dari Spreadsheet terkenal pada lingkungan windows, sedangkan StarOffice Calc merupakan contoh program presentasi Linux. Selain software diatas masih masih ada yang lainnya, diantaranya Qorel Quato Pro dan Lotus 1-2-3, dimana lotus ini mampu meguasai pasar pada tahun 1980an sebelum Excel mengambil alih. c. Sistem Menejemen Database (DBMS: Database Management System) Salah satu contoh DBMS adalah Ms. Access, FileMaker Pro, Alpha Software’s Alpha Five, and Corel Paradox. DBMS (database management system) adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk melaksanakan manajemen data. Perangkat lunak ini menyediakan fasilitas untuk mnyimpan data, manipulasi data, dan mengambbil data yang sangat mudah dan cepat. d. Presentasi Gambar (Grafik) Sesungguhnya presentasi grafik atau gambar ini belum terlalu penting dikarenakan dalam Spreadsheet memiliki kemampuan grafis yang signifikan, namun produk presentasi grafis khusus memiliki kemampuan yang lebih besar.

e. Electronic Mail dan Groupware. Keduanya akan dibahas lebih lanjut dalam bab selanjutnya. Namun, keduanya sudah memenuhi sarat sebagai perangkat lunak produktivitas probadi. E-mail merupakan salah satu alat komunikasi bagi manajer untuk mengirim pesan jarak jauh. Groupware juga merupakan surat elektornik, tujuannya adalah membantu kelompok menjadi lebih produktif dan termasuk cara-cara inovatif berbagai cara. f. Office Suites Office suites mengabungkan beberapa aplikasi contohnya adalah Ms. Office suite pada tahun 1990 yang sebagian besar digunakan oleh pasar. Saat ini dalam Ms. Office terdapat banyak software Microsoft diantaranya: Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Access, Ms. onenote, Ms. Power Point. Harganyapun berbeda-beda, $150 untuk mahasiswa dan rumah, $280 untuk bisnis dan rumah, dan $500 untuk edisi profesional. g. World Wide Web Browser. Jenis yang sangat penting dari perangkat lunak produktivitas pribadi adalah browser Web yang digunakan oleh seorang individu untuk mengakses informasi di World Wide Web. Web browser adalah perangkat lunak yang berjalan pada komputer mikro pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk mencari atau browsing internet, tentunya harus didukung adanya jaringan internet. h. Other Personal Produktivity Products. Desktop publishing memberikan pengguna kemampuan untuk merancang dan mencetak surat kabar atau majalah, brosur penjualan, laporan tahunan, dan banyak lain sebagainya. Keamanan produk adalah Norton Internet Security (dari Symantec) dan ZoneAlarm Extreme Keamanan (dari Check Point Software, Israel). Penjadwalan proyek software termasuk Microsoft Project Office, Kickstart Proyek Pro, dan Tenrox Manajemen Proyek online. Editing gambar yang Adobe Photoshop Elements, Corel Photo Paint Shop Pro (Kanada), dan Serif PhotoPlus. Video editing , tiga produk perangkat lunak yang kuat Adobe Premiere Elements, Corel Video Studio, dan CyberLink PowerDirector D. Support Software Dukungan software telah dirancang untuk mendukung aplikasi perangkat lunak dari belakang layar daripada langsung menghasilkan output dari nilai kepada pengguna.

Sistem Operasi Jenis yang paling penting dari perangkat lunak pendukung adalah sistem operasi , yang berasal dari pertengahan 1960-an dan sekarang merupakan bagian integral dari setiap sistem

komputer. Sistem operasi adalah program yang sangat kompleks yang

mengendalikan operasi dari perangkat keras komputer dan mengkoordinasikan semua lainnya software, sehingga untuk mendapatkan sebanyak pekerjaan mungkin dengan sumber daya yang tersedia. Pengguna berinteraksi dengan sistem operasi, dan sistem operasi pada gilirannya mengontrol semua hardware dan sumber daya perangkat lunak dari sistem komputer. Keuntungan Konsep Sistem Operasi Ada dua tujuan utama untuk sistem operasi: untuk memaksimalkan kerja yang dilakukan oleh sistem komputer (Throughput) dan untuk meringankan beban kerja komputer pengguna. Akibatnya, pengoperasian sistem komputer telah memiliki otomatis melalui program penggunaan canggih ini . Sistem operasi sangat penting untuk semua jenis komputer, meskipun mungkin lebih penting untuk besar komputer di mana banyak program dapat berjalan pada waktu yang sama dan banyak perangkat periferal yang terlibat. aplikasi program. Keuntungan dari membiarkan sistem operasi melakukan semua tugas yang disebutkan sebelumnya adalah bahwa hal itu dapat bereaksi pada kecepatan elektronik untuk memilih pekerjaan untuk menjalankan, pilih yang sesuai software dari perpustakaan, dan mengambil yang sesuai data file. Dengan demikian, unit pengolahan pusat kuat (CPU) dapat disimpan sesibuk mungkin, dan throughput dari sistem dapat dimaksimalkan. Sumber sistem Operasi semua sistem operasi yang banyak digunakan digunakan saat ini akan terus berkembang selama beberapa berikutnya tahun, dengan masing-masing menjadi lebih kompleks dan kuat. Muncul kemungkinan bahwa gerakan menuju Linux untuk yang mesin lebih besar akan terus dan bahwa Windows akan terus mendominasi mikro pasar-meskipun Linux mungkin membuat beberapa terobosan di sini. Sistem operasi server pasar adalah tempat pertempuran besar antara Windows dan Linux akan terus berlanjut. Salah satu gagasan penting dalam bidang IT adalah bahwa dari platform IT, yang didefinisikan sebagai seperangkat hardware, software, komunikasi, dan standar organisasi menggunakan untuk membangun sistem informasinya. Sekarang kita berada di posisi untuk menunjukkan bahwa sistem operasi biasanya komponen yang paling penting tunggal platform. Demikian, itu adalah umum untuk membahas z / OS (mainframe) platform, platform UNIX, platform Windows 7, atau Linux platform.

Bahasa Penerjemah Dalam "Penyimpanan-Konsep Program" Bagian bab awal ini, kami memperkenalkan bahasa mesin, yang khusus untuk model komputer tertentu. Program yang ditulis dalam bahasa mesin tidak harus diterjemahkan; mereka mungkin dijalankan langsung pada model komputer yang mereka tertulis. Namun, program bahasa mesin sangat membosankan dan menuntut untuk menulis, sehingga komputer pengembang bahasa dibuat mudah bagi manusia untuk menggunakan serta terkait program penerjemah bahasa untuk mengkonversi program lebih mudah untuk menulis ke bahasa mesin. Setelah proses penerjemahan telah selesai, mesin program bahasa dimuat ke memori dan dilakukan oleh unit kontrol. Pertama bahasa yang lebih mudah digunakan dikembangkan adalah bahasa assembly yang digunakan komputer itu sendiri untuk melakukan banyak aspek pemrograman, seperti mengingat lokasi sel memori tertentu dimana data berada. Sementara lebih mudah daripada pemrograman di bahasa mesin, bahasa pemrograman assembly masih diperlukan programmer untuk berpikir seperti komputer di hal instruksi individu. Setelah perakitan program bahasa selesai, komputer, di bawah kontrol dari program yang tersimpan khusus yang disebut assembler, menerjemahkan program bahasa assembly (juga disebut Program sumber) ke dalam bahasa mesin (program object) sehingga dapat dimuat ke memori dan dilakukan oleh unit kontrol. Bahasa mesin untuk tertentu komputer disebut sebagai bahasa generasi pertama (1 GL), dan bahasa assembly yang datang bersama kemudian adalah disebut bahasa generasi kedua (2 GL). Majelis bahasa masih digunakan, tetapi mereka telah banyak digantikan oleh bahasa generasi ketiga dan keempat (3 GLS dan 4 GLS) dan pemrograman berorientasi objek (OOP) bahasa. Bahasa generasi ketiga Bahasa generasi ketiga dan keempat merupakan radikal keberangkatan dari dua generasi pertama. kedua mesin bahasa dan pemrograman bahasa assembly membutuhkan programmer untuk berpikir seperti komputer dalam hal individu instruksi. Dengan 3 GLS dan 4 GLS, programmer menggunakan bahasa yang relatif mudah bagi manusia untuk belajar dan menggunakan tetapi tidak memiliki hubungan langsung ke mesin bahasa ke yang akhirnya harus diterjemahkan. Demikian, 3 GLS dan 4 GLS dirancang untuk manusia, bukan computer. Bahasa

generasi

ketiga

juga

disebut

bahasa

prosedural,

karena

mereka

mengungkapkan langkah demi langkah. Prosedur dibuat oleh programmer untuk mencapai tugas yang diinginkan. Tentu saja, langkah-langkah dalam prosedur harus dinyatakan dalam jenis pernyataan tertentu yang tersedia di bahasa prosedural yang diberikan. Bahasa

prosedural awal adalah FORTRAN (singkatan untuk FORmula TRANslator), yang dikembangkan oleh IBM pada pertengahan 1950-an. bahasa prosedural populer lainnya termasuk COBOL (Common Business Oriented Language), BASIC, dan C. COBOL. COBOL, yang merupakan singkatan Common Language Berorientasi Bisnis-, sebagai contoh bahasa prosedural. COBOL dikembangkan oleh komputer komite industri (awalnya panitia jarak pendek Konferensi pada Data Systems Languages, atau CODASYL; kemudian Komite COBOL dari CODASYL) dalam rangka untuk memberikan bahasa umum industri lebar, erat menyerupai bahasa Inggris biasa, di mana bisnis prosedur pengolahan data bisa diungkapkan. Sejak awal tahun 1960, COBOL telah memperoleh penerimaan luas karena standar, memiliki kemampuan manajemen data yang kuat, dan relatif mudah untuk belajar dan menggunakan. COBOL adalah dengan bahasa yang paling populer untuk pemrograman komputer mainframe untuk aplikasi bisnis. program COBOL dibagi menjadi empat divisi yang berbeda. Dua divisi pertama biasanya cukup singkat. Itu DIVISI IDENTIFIKASI memberikan program nama, dan DIVISI LINGKUNGAN menggambarkan komputer lingkungan di mana program ini akan dijalankan. DIVISI LINGKUNGAN juga porsi program yang harus diubah untuk mengangkut program dari satu model komputer ke komputer lain. Data DIVISI, yang sering cukup panjang, mendefinisikan file struktur yang digunakan dalam program ini. Prosedur DIVISI sesuai erat dengan prosedural lainnya program bahasa; terdiri dari serangkaian operasi ditentukan dalam urutan logis untuk menyelesaikan tugas yang diinginkan. Kombinasi dari semua divisi tersebut, terutama DIVISI DATA, membuat program COBOL cukup panjang dibandingkan dengan bahasa prosedural lainnya. program COBOL kami dirancang untuk menghitung dan mencetak komisi penjualan bulanan untuk penjual dari sebuah perusahaan besar.

BAHASA PROSEDURAL LAIN Ada banyak bahasa prosedural selain COBOL, tapi kami akan menyebutkan hanya tiga yang lebih penting, beberapa diantaranya : -

FORTAN

-

BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code)

-

C

-

UNIX

Bahasa Generasi Keempat Bahasa juga generasi keempat disebut produktivitas bahasa dan nonprocedural bahasa, bahkan lebih mudah digunakan daripada bahasa generasi ketiga. Untuk mempekerjakan 3 GL, programmer harus menyusun prosedur langkah-demi-langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan dan mengekspresikan prosedur ini dalam bentuk 3 laporan GL. Dengan 4 GL, yang pengguna komputer hanya memberikan pernyataan yang tepat dari apa yang dia atau dia ingin mencapai, tidak penjelasan tentang bagaimana melakukannya (seperti yang akan dilakukan untuk bahasa prosedural). Beyond The Fourth Generation Languages Apa yang datang setelah 4 GLS? Kita sudah memiliki bahasa markup, bahasa pemrograman berorientasi objek, dan bahasa untuk mengembangkan aplikasi Web, dan kami akan berubah untuk jenis bahasa berikutnya. Kemungkinan lain adalah pengembangan bahasa alami, di mana pengguna menulis program-program mereka dalam bahasa Inggris biasa (atau

sesuatu yang sangat dekat untuk itu). Pengguna akan membutuhkan sedikit atau tidak ada pelatihan program menggunakan bahasa alami; mereka hanya menulis (atau mungkin verbalisasi) apa yang mereka inginkan dilakukan tanpa memperhatikan sintaks atau bentuk (Selain itu tergabung dalam bahasa Inggris biasa). Markup Languages Sebelum beralih ke bahasa pemrograman berorientasi objek, kita harus menyebut Markup Languages, yang bukan 3 GL, 4 GL, atau bahasa OOP. Saat ini yang paling dikenal dari bahasa markup adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML digunakan untuk membuat halaman World Wide Web, dan ini terdiri dari kode-kode khusus yang dimasukkan dalam teks untuk menunjukkan judul, teks berwajah tebal, cetak miring, di mana gambar atau foto harus ditempatkan, dan tautan ke halaman Web lainnya. Versi HTML 5, saat ini sedang dikembangkan, memungkinkan untuk penyematan video dalam file HTML. Bahasa Pemodelan Realitas Virtual (VRML) menyediakan spesifikasi untuk menampilkan objek tiga dimensi di Web; itu adalah 3-D setara dengan HTML Bahasa Markup eXtensible (XML) ditakdirkan untuk menjadi lebih penting daripada HTML. XML digunakan untuk memfasilitasi pertukaran data antar aplikasi di Web; ini benar-benar suatu standar metalanguage untuk menentukan bahasa markup dokumen berdasarkan pada tag teks biasa. XML dikembangkan oleh W3C, World Wide Web Consortium, yang tujuannya adalah mengembangkan standar terbuka untuk Web. Standar W3C lainnya termasuk Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan HTML. Layanan web adalah program yang dapat digunakan kembali seperti yang telah kita lihat selama bertahun-tahun, dan sering kali ditulis dalam bahasa yang sama seperti sebelumnya. Perbedaannya adalah bahwa layanan Web memungkinkan kita untuk membuat semua "blok" saling cocok. Object-Oriented Programming (OOP) Pemrograman berorientasi obyek (OOP) bukan bahasa baru (dari tahun 1970-an), tetapi OOP telah menerima perhatian baru karena meningkatnya kekuatan workstation dan GUI yang sangat baik yang telah dikembangkan untuk komputer. OOP bukan GL 3 atau GL 4 tetapi paradigma yang sama sekali baru untuk pemrograman dengan akar di kedua 3 GLs prosedural dan 4 GLs nonprocedural. Membuat objek dalam OOP agak mirip dengan pemrograman 3 GL dalam prosedur (metode yang disebut) yang tertanam dalam objek, sementara menempatkan objek bersama-sama untuk membuat aplikasi lebih dekat dengan penggunaan 4 GL. Ide dasar dari OOP adalah untuk membuat dan memprogram berbagai

objek hanya sekali dan kemudian menyimpannya untuk digunakan kembali nanti dalam aplikasi saat ini atau dalam aplikasi lain. Bahasa OOP yang paling menonjol saat ini adalah C ++, versi bahasa C asli yang berorientasi objek; Java, bahasa platform-independen yang dikembangkan oleh Sun Microsystems; dan Visual Basic. Program Java hadir dalam tiga pilihan: aplikasi desktop yang berdiri sendiri, applet, dan servlets. Aplikasi yang berdiri sendiri dijalankan di desktop, sedangkan applet adalah program yang diunduh dari server Web dan dijalankan di browser Anda. Penggunaan Java yang paling menonjol saat ini adalah servlet, program yang berada dan dijalankan di server Web. E. BAHASA UNTUK MENGEMBANGKAN APLIKASI WEB Meskipun aplikasi berbasis web tersusun dalam kompleksitas dari aplikasi yang sangat sederhana yang memungkinkan pendaftaran pengguna untuk aplikasi yang memungkinkan transaksi business-to-business, mereka semua memiliki kesamaan: 1. Semua aplikasi Web didasarkan pada sebuah arsitektur n-tier (n > 2). Tipe sistem terdiri dari tiga tier, yaitu: user interface (client), Web atau aplikasi server, dan server database. 2. Pengguna berinteraksi dengan sistem (pada mesin mereka) melalui bentuk-bentuk berbasis Web. Data yang dimasukkan ke dalam bentuk yang dikirim ke server, di mana program aplikasi serfer mereka memproses. Program ini mungkin menulis bagian dari informasi ini ke sebuah database (yang berada pada mesin yang berbeda).

User interface yang paling umum dihadapi oleh pengguna adalah bentuk HTML. Bahasa yang digunakan untuk menghasilkan bentuk mungkin berjalan di sisi server (misalnya, PHP) atau sisi klien (misalnya, JavaScript). Saat ini, aplikasi menggunakan AJAX (Asynchronous JavaScript dan XML) untuk membuat aplikasi dinamis yang tidak memerlukan browser untuk kembali ke halaman tersebut karena mendapat informasi tambahan dari server. Gmail dan Google Maps adalah dua contoh yang Anda mungkin akrab. Database Management System (DBMS) Adalah software yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan melindungi data organisasi. DBMS memungkinkan seorang programmer komputer untuk memilih data dari disk file dengan mengacu pada isi catatan. Hal ini membuat pemrograman lebih mudah, lebih produktif, dan mengurangi tingkat kesalahan. Hal ini juga memungkinkan sistem profesional yang bertanggung jawab untuk mendesain database untuk menata kembali organisasi fisik data tanpa mempengaruhi logika program, yang secara signifikan mengurangi kebutuhan

pemeliharaan. DBMS akan memungkinkan programmer untuk menentukan pengambilan dari catatan pelanggan hanya didasarkan pada pengetahuan dari nama pelanggan atau nomor. Dengan demikian, sebuah DBMS memungkinkan akses ke data berdasarkan konten (misalnya, nomor pelanggan) serta asosiasi (misalnya, pesanan untuk pelanggan tertentu). Lima arsitektur dasar database adalah sebagai berikut: 1. Hirarkis Ditandai dengan produk IBM Sistem Informasi Manajemen (IMS) -data tersebut diatur dalam struktur organisasi top-down mode. 2. Jaringan Sebuah contoh yang baik adalah Database Management Sistem Terpadu (IDMS, sekarang disebut CA IDMS) dari Computer Associates-data yang disusun seperti kota pada sistem jalan raya, seringkali dengan beberapa jalur dari satu bagian dari data yang lain. 3. Relasional Banyak produk seperti itu ada, termasuk Microsoft Access dan Microsoft SQL Server, IBM DB2, Oracle, MySQL (dimiliki oleh Oracle), dan Ingres-data yang disusun ke dalam tabel sederhana, dan catatan terkait dengan menyimpan data umum di meja masing-masing terkait. 4. Berorientasi objek Diantara produk lebih dikenal adalah Versant objek database, Progress ObjectStore, dan Objektivitas / DB-data dapat grafik, video, dan suara serta tipe data sederhana; atribut (data) dan metode yang dikemas dalam kelas objek, dan hubungan antara kelas dapat ditunjukkan oleh bersarang satu kelas dalam yang lain. 5. Objek-relasional Pendekatan ini hybrid untuk mengorganisasi data mengkapitalisasi pada kemampuan database berorientasi objek untuk menangani tipe data yang kompleks dan kesederhanaan yang melekat pada model data relasional. Meskipun pemodelan data berorientasi objek cenderung cocok untuk rekayasa dan ilmiah aplikasi, pendekatan object-relational lebih tepat untuk aplikasi bisnis. Produk database objek-relasional termasuk Oracle, IBM DB2 dan Cloudscape (yang juga merupakan produk open source), dan FFE Software FirstSQL / J. 6. Database Programming Kegiatan pengolahan data dengan database dapat ditentukan baik dalam program prosedural yang ditulis dalam 3 GL atau melalui bahasa tujuan khusus dikembangkan untuk pengolahan database. Dalam perkembangan yang relatif baru, bahasa seperti XML dan Java memungkinkan akses ke database dari sebuah situs Web. Dalam kasus program 3 GL, petunjuk tambahan dan lebih kuat ditambahkan ke kosa kata dari bahasa pemrograman. Misalnya, dalam pelanggan dan ketertiban database penyimpanan rekor orde baru tidak hanya mengharuskan adanya menyimpan data pesanan sendiri, tetapi juga

memperbarui berbagai hubungan (indeks) yang mengikat bersama-sama catatan pelanggan dengan catatan pesanan yang terkait. Dalam 3 Program GL biasa, petunjuk untuk menulis data baru ke catatan pelanggan, indeks, catatan order, dan indeks yang harus disediakan secara individual. Mengelola Sumber Data Kini data diakui sebagai sumber daya organisasi yang besar, harus dikelola seperti aset lain seperti tanah, tenaga kerja, dan modal. DBMS adalah perangkat lunak penting untuk mengelola sumber daya data. Perangkat lunak lain untuk mengelola sumber daya data adalah data dictionary/directory (DD/D), adalah gudang data yang dibagi di antara semua pengguna. Seperti katalog tengah digunakan oleh DBMS dan sistem pengguna setiap kali makna, format penyimpanan, aturan integritas, izin keamanan, dan lokasi fisik data harus ditemukan. DD/D mirip dengan sistem akuntansi persediaan untuk bagian gudang, tetapi dalam kasus ini untuk data database. Banyak DBMS modern memiliki kemampuan built-in DD/ D.

Case Tools Pertumbuhan penggunaan Case Tools telah jauh lebih lambat daripada yang diantisipasi. Komputer-dibantu rekayasa perangkat lunak (CASE) adalah koleksi perangkat lunak untuk membantu mengotomatisasi semua fase siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Pada perusahaan-perusahaan yang telah mengadopsi Case Tools, Case Tools telah secara radikal mengubah pekerjaan dari sistem analis dan programmer. Komunikasi Software Interface Menjadi semakin penting dengan ledakan di sejumlah jaringan area lokal (LAN) dan jaringan luas daerah (WAN) dan dengan semakin pentingnya internet dan World wide Web. Kita telah membahas jenis yang paling penting dari perangkat lunak komunikasi interface, Web browser, yang merupakan perangkat lunak yang berjalan pada komputer pengguna yang memungkinkan pengguna untuk melihat-lihat, atau "browse," Internet. Perangkat lunak komunikasi interface pada server untuk "melayani" halaman Web ke browser. Yang paling populer perangkat lunak server Web adalah Apache, sebuah produk open source dari Apache Software Foundation, yang tersedia untuk berbagai sistem operasi, termasuk Linux, berbagai versi UNIX, dan Windows. Pada tahun 2010, Apache berjalan pada lebih dari 110 juta situs Web (Netcraft, 2010). Produk lain komunikasi interface adalah File Transfer Protocol (FTP). Produk ini dirancang untuk mentransfer file dari satu sistem komputer ke komputer lain. Akibatnya, pengguna log ke dalam dua sistem komputer pada waktu yang sama dan

kemudian file salinan dari satu sistem ke yang lain. File yang ditransfer mungkin program, data tekstual, gambar, dan sebagainya.

Program Utilitas Pada komputer besar, software utilitas termasuk program yang memuat program aplikasi ke dalam area memori, Link bersama-sama terkait program dan subprogram, menggabungkan dua file data bersama-sama, semacam file data ke dalam urutan yang diinginkan (misalnya, urutan abjad pada item tertentu data), dan file copy dari satu tempat ke tempat lain (misalnya, dari DASD ke pita magnetik). Pada komputer mikro, program utilitas yang digunakan untuk zip dan unzip file besar untuk transportasi lebih mudah, untuk menata kembali hard drive untuk mendapatkan ruang disk, untuk memeriksa virus komputer dan spyware, dan untuk banyak tugas lainnya.

Perubahan Sifat Perangkat Lunak Enam tren kunci yang memiliki relevansi langsung kepada Anda sebagai seorang manajer: 

Lebih peduli dengan efisiensi manusia.



Lebih membeli aplikasi, mengurangi pembelian aplikasi pendukung.



Memilih pemrograman menggunakan object-oriented language.



Lebih menekankan pada aplikasi yang berjalan di intranet dan internet



Lebih pengembangan pengguna



Lebih penggunaan perangkat lunak produktivitas pribadi

Industri Teknologi Informasi Mari kita mulai dengan dua pemain terbesar di industri TI global: Hewlett-Packard (HP) dan IBM. Kedua perusahaan vendor hardware, tetapi keduanya sekarang memiliki kehadiran utama dalam perangkat lunak dan layanan komputer. HP membeli Compaq Computer pada tahun 2002 untuk meningkatkan. Ketika IBM menjual bisnis PC ke Lenovo pada tahun 2005, HP dan IBM sebagai perusahaan IT terbesar di dunia. Keduanya adalah pemain besar dalam industri perangkat lunak, dengan peringkat IBM kedua di dunia dalam pendapatan perangkat lunak dan peringkat HP keenam.

Daftar Pustaka

Carol V. Brown, Managing Information Technology, 7th edition, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 2012. id.wikipedia.org. Raquel Pérez Estébanez Elena Urquía Grande Clara Muñoz Colomina, (2010),"Information technology implementation: evidence in Spanish SMEs", International Journal of Accounting & Information Management, Vol. 18 Iss 1 pp. 39 – 57. http://dx.doi.org/10.1108/18347641011023270. Rindang Widuri Brendan O’Connell Prem W.S. Yapa , (2016),"Adopting generalized audit software: an Indonesian perspective", Managerial Auditing Journal, Vol. 31 Iss 8/9 pp. 821 – 847. http://dx.doi.org/10.1108/MAJ-10-2015-1247

BAB III PENERAPAN TEORI

Paper ini mengangkat kasus yang diteliti oleh Estebanez (2009) dalam jurnal yang berjudul Penerapan Teknologi Informasi: Bukti pada Usaha Kecil Menengah di Spanyol. Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan akan efisiensi waktu dan biaya membuat seluruh pelaku bisnis termasuk wirausaha sosial menerapkan teknologi informasi dalam proses bisnisnya. Estebanez (2009) melakukan analisis terhadap pemahaman pelaku bisnis terhadap teknologi informasi dan standar akuntansi internasional baru yang selaras dengan strategi dan budaya organisasi terhadap perbaikan berkelanjutan. Penelitian Estebanez (2009) ini menggunakan variabel penggunaan teknologi akuntansi. secara, berapa lama perusahaan menggunakan teknologi informasi, teknologi informasi untuk mengelola akuntansi, teknologi informasi untuk melaksanakan operasi fiskal dan tingkat pengetahuan perusahaan pada standar akuntansi internasional. Analisis yang dilakukan oleh Estebanez (2009) menunjukkan hasil bahwa sampel dari penelitian pada sektor manufaktur memiliki implementasi teknologi informasi jangka pendek tingkat tinggi. Dari sektor jasa yaitu menggunakan teknologi informasi secara efektif dan juga sangat antusis pada teknologi informasi sehingga hasilnya menunjukkan perbaikan berkelanjutan perusahaan kecil dan menengah Spanyol dalam semua sektor sebagian besar menunjukkan minat yang cukup besar terhadap standar akuntansi internasional. Di Spanyol perusahaan kecil dan menengah dari sektor jasa kelihatan terintegrasi kedalam masyarakat informasi dan utilitasnya dalam setiap aktivitas yang meliputi akuntansi, keuangan, isu fiskal dan manajemen administrasi publik serta waspada terhadap perubahan dalam prosedur akuntansi dalam standar internasional yang baru. Sedangkan sektor manufaktur dalam pendekatan jangka pendek, karena meskipun menggunakan teknologi untuk mendukung manajemen bisnis sebagian besar tidak waspada teknologi baru dan tidak menunjukkan ketertarikan. Hal ini mungkin dipengaruhi perusahaan dari sektor manufaktur kurang fleksibel dari sektor jasa dimana perusahaan kecil dan menengah melakukan usaha untuk mereorganisasi dan inovasi. Analisis selanjutnya adalah Paper ini mengangkat penelitian mengenai Adopting Generalized Audit Software: an Indonesian Perspective (Widuri et al, 2016) bertujuan untuk

mengidentifikasi faktor kunci yang mendorong adopsi/penerapan Generalized Audit Software (GAS) oleh auditor di Indonesia, dalam pandangan teknologi, organisasi dan lingkungan. Penggunaan teknologi audit diyakini dapat meningkatkan kualitas audit, sehingga penggunaannya diwajibkan oleh US auditing standards. ASA 240 juga merekomendasikan auditor menggunakan Generalized Audit Software (GAS) saat melakukan audit dalam lingkungan information technology (IT). GAS merupakan specialized software yang memudahkan auditors melakukan berbagai macam pekerjaan audit secara otomatis. Penelitian ini memberikan analisis mendalam di Indonesia, Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan Negara yang berkembang pesat dalam bidang ekonomi dan capital market. Terutama, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti penggunaan GAS oleh eksternal auditor di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi penggunaan GAS

di

Indonesia?

Standar

Profesional

Akuntan

Publik

(SPAP)

di

Indonesia

merekomendasikan penggunaan audit software dalam melakukan audit, namun tidak diwajibkan. Sehingga, motivasi bagi kantor akuntan publik di Indonesia untuk meningkatkan penggunaan teknologi tersebut tidak diatur oleh peraturan. Hasil penelitian disajikan menjadi 3 adoption factors, yaitu technology-related factors, organization-related factors dan environmental-related factors. Hal ini untuk menjawab faktor apa yang mempengaruhi peningkatan penggunaan GAS di Indonesia. Technology-related factors sangat mempengaruhi penggunaan GAS bagi kantor akuntan. Seluruh participants menyetujui bahwa kesesuaian dengan client’s IT platform merupakan faktor penting sebelum terjadi penggunaan GAS. Kantor akuntan mempelajari penggunaan GAS jika klien mereka menggunakan IT yang kompleks. Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa auditors diwajibkan menggunakan compatible technology dengan client’s IT agar pengecekan data dapat dilakukan secara efisien dan efektif agar akurat dan untuk meyakini integritas dari sistem pengendalian internal. Kantor akuntan yang lebih kecil dengan klien yang tidak menggunakan GAS, namun tetap meyakini pentingnya compatibility dengan tekonologi dari klien mereka. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor berikut ini berpengaruh terhadapt penggunaan GAS: audit approach/methodology, audit firm size, auditors’ attitudes, memiliki

pengalaman yang lebih dengan GAS, kebijakan perusahaan dan support levels, IT capital budget, IT skills of auditors, IT support staff dan learning costs. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa environmental factors memiliki pengaruh signifikan, yaitu audit standards, requirements atau ekspektasi, availability of IT-skilled auditors di Indonesian labor market, kebutuhan klien dan ekspektasi, ukuran dan industry klien, vendor dari audit software dan regulators dan/atau professional bodies; level of support dan requirements. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah, penggunaan GAS masih relative baru dalam praktek audit di Indonesia. Interview yang dilakukan dengan auditor eksternal, pemerintahan dan badan professional akuntansi, mengidentifikasi 12 adoption factors yang memiliki dampak terhadap penggunaan GAS di Indonesia. 10 dari factor tersebut sangat berdampak bagi hampir seluruh participants antara lain compatibility atau kesesuaian dengan client’s existing IT platform, fitness to task, auditors’ attitudes terkait dengan GAS, kebijakan perusahaan, kebutuhan dan ekspektasi dari klien. Hasil dari penelitian ini juga menghasilkan pengaruh dari regulator/professional body support. Dimana di Indonesia, kantor akuntan lebih bergantung pada regulasi dan support dari badan profesi terkait dengan inovasi-inovasi yang dilakukan. Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan di Negara lain, dimana hal ini tidak terlalu berpengaruh. Karna dengan klien yang berkembang maka inovasi juga akan berkembang dan secara otomatis GAS juga digunakan untuk meningkatkan jasa yang diberikan kepada klien. Hasil penelitian yang menarik lainnya adalah penggunaan GAS dalam 2 tahap proses. Pertama, dibutuhkan factor lingkungan yang memadai seperti favorable karakteristik klien dan lingkungan pemerintahan yang mendukung keputusan/memfasilitasi GAS tersebut. Kedua, terdapat organisasi yang mendukung dan kondisi teknologi yang tepat seperti kebijakan perusahaan dan dukungan serta kemampuan auditors terkait IT, agar GAS dapat diterapkan.

BAB IV KESIMPULAN

Kesimpulan Perkembangan globalisasi saat ini tidak lepas dari penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari kita. Teknologi berkembang dari tahun ke tahun seiring perkembangan jaman. Tidak bisa dipungkiri bahwa komputer adalah kunci pengembangan teknologi di abad 21. Komputer memiliki dampak pada organisasi dan kehidupan manusia. Sejak kemunculannya hingga sekarang, komputer mengalami perubahan bentuk, kecepatan maupun sistem operasinya. Semua komputer dibentuk oleh beberapa set kombinasi yaitu input, output, memori, unit aritmatika/logis, unit kontrol dan file. Semua komponen dikendalikan oleh program yang disimpan dalam memori dan dibawa kedalam unit kontrol satu instruksi dalam satu waktu, dinterpretasikan dan dilaksanakan. Sistem komputer dikendalikan oleh program yang disimpan atau software. Software ada beragam bentuk dan ukuran. Aplikasi software terdiri dari semua program yang ditulis untuk pengguna komputer; software pendukung membuatnya mudah digunakan di lingkungan komputerisasi, menerjemahkan program ke dalam bahasa mesin, dan memastikan hardware dan software digunakan secara efisien. Software pendukung adalah sistem operasi yang mengendalikan operasi hardware dan mengkoordinasikan semua software lain. Software pendukung lain meliputi penerjemah bahasa, software interface komunikasi, sistem manajemen database, dan program utilisasi. Aplikasi software sering dikembangkan dalam organisasi menggunakan 3 GLs, 4 GLs, dan OOP. Perkembangan software internal biasa dibawa oleh profesional komputer di suatu organisasi sistem informasi, tetapi beberapa pengembangan telah dilakukan oleh pengguna akhir (termasuk manajer), menggunakan 4 GLs dan bahasa DBMS query. Namun biasanya aplikasi software dibeli dari vendor pembuat software. Mengingat pesatnya teknologi saat ini, manajer dituntut untuk lebih mengembangkan kemampuannya dalam menggunakan sistem komputer yang akan membawa dampak potensial bagi pekerjaan di suatu organisasi serta meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen teknologi informasi sehingga manajer dapat secara efektif memanfaatkan teknologi informasi baik itu yang baru maupun yang lama.

Saran Model bisnis yang baru yang membawa ke era ekonomi digital yang dikarakteristikkan dengan penggunaan teknologi secara umum dan internet secara khusus akan mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas, kecepatan dan pelayanan pelanggan. Untuk mencapainya, suatu organisasi harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Teknologi informasi memungkinkan organisasi untuk lebih adaptif terhadap perubahan.