Bab I, Ii, Iii Ike.docx

  • Uploaded by: alfon balox
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I, Ii, Iii Ike.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,910
  • Pages: 23
BAB I PENDAHULUAN A.

Deskripsi Unit Kerja

Pada era globalisasi, manusia harus mampu bersaing sebab semua kesempatan terbuka bagi siapapun. Dalam

mengejar kesuksesan hidup, akan terjadi

persaingan ketat, oleh karena itu diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM), yang handal yaitu Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian, keuletan, kejujuran dan kerja keras. Untuk menjadi Sumber Daya Manusia(SDM) yang handal, dibutuhkan pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan berkaitan erat dengan guru maupun sekolah.

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru menyatakan, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Penulis adalah seorang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di SMK Negeri 1 Kalianda. SMK Negeri 1 Kalianda memiliki identitas sebagai berikut: a Nama Sekolah

: SMK Negeri 1 Kalianda

b.Alamat Sekolah :Jalan Soekarno Hatta, Komplek Ragom

Mufakat,

Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, (0727) 322338 www.smkn1kalianda.sch.id c. Kepala Sekolah

:Drs. Harminto, M.Si

d. Kurikulum

:Kurikulum 2013

e. NPSN

: 10800484

f. Jurusan

: - Akuntansi

1

- Administrasi Perkantoran - Pemasaran - Usaha Perjalan Wisata - Multimedia

SMK Negeri 1 Kalianda mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan teknologi. Dalam hal ini SMK Negeri 1 Kalianda memiliki visi, misi dan kebijakan mutu sebagai berikut: 1. Visi Menjadikan Lembaga Pendidikan dan Latihan yang Mampu Menghasilkan Lulusan Profesional, Beriman dan Bertaqwa Serta Mampu Bersaing di Pasar Global 2. Misi a. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. b. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bisnis dan manajemen serta mampu bersaing di pasar global c. Menciptakan lulusan yang mandiri dan memiliki jiwa entrepreneurship. d. Memberikan layanan pada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang berstandar internasional

3. Kebijakan Mutu a. Sportif yaitu selalu memberikan layanan, tertib untuk kepuasan pelanggan dengan bekerja secara sportif b. Inovatif yaitu menciptakan keunggulan, serta membangung organisasi secara inovatif dan kreatif c. Mandiri yaitu mewujudka pendidikan yang berkualitas dan mengutamakan pada kemandirian

2

d. Profesional

yaitu

menjalanka

tugas

dengan

menjunjung

tinggi

profesionalisme e. Asri

yaitu

memberikan

kenyaman

kepada

para

pelanggan

dan

mewujudkan lingkungan yang asri f. Tertib yaitu memberikan layanan yang terbaik, kami akan bekerja secara tertib sesuai denagn ketentuan yang berlaku g. Ikhlas yaitu melakasanan tugas dengan dilandasi hati yang ikhlas h. Kebersamaan

yaitu

memberikan

pelayanan

kepada

pelanggan

berlandaskan kebersamaan Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut, SMK Negeri 1 Kalianda memiliki struktur organisasi yang bekerjasama dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Adapun struktur organisasi SMK Negeri 1 Kalianda terdiri dari

3

4. Data Guru DAFTAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK NEGERI 1 KALIANDA

No

Nama

NIP

JK

Status Kepegawaian

1

Abdul Rahman Yusuf

0

L

Guru Honor Sekolah

2

Abu Bakar

197105012006041013

L

PNS

3

Adhe Viradina

197906032014072001

P

PNS

4

Ahmad

0

L

Tenaga Honor Sekolah

5

Anjawiningsih Pratami Putri

198408272009022003

P

PNS

6

Antus Nilayanti

197508152002122005

P

PNS

7

Arif Gunarto

197212312006041073

L

PNS

8

ARRUM MAISHAH SABA P

P

Guru Honor Sekolah

9

AYU JUWINA BESTI

P

Guru Honor Sekolah

10

Bowo Sukoto

L

Tenaga Honor Sekolah

11

Burhanuddin

L

Honor Daerah TK.II Kab.

12

Dewiyati

P

Guru Honor Sekolah

13

DIAN APRITASARI

P

Guru Honor Sekolah

14

Dra. DJUMIATI

P

Guru Honor Sekolah

15

Eko Wijayanto, S.Pd

L

Guru Honor Sekolah

16

Emulta Kriduati

196808171994032009

P

PNS

17

ENDANG TRESNOWATI

196911192007012005

P

PNS

18

Eni Maryani

197401122010012005

P

PNS

19

Fathur Rahman

196111091994031002

L

PNS

20

Ferli Yansyah

L

Guru Honor Sekolah

21

GHEA GAYATRI

P

Guru Honor Sekolah

22

Hairudin

L

PNS

23

Hanita Anggin Aprillia

P

Guru Honor Sekolah

24

HARMINTO

L

PNS

25

Hastutiningrum

P

GTY/PTY

26

Hayatun Nufus

P

Guru Honor Sekolah

27

HENDRA SYAHFRI

L

Guru Honor Sekolah

28

Hendri Dwi Widhiantoro

197903102009021001

L

PNS

29

Heru Purwanto Widiastomo

196704181993031012

L

PNS

30

IKE YULINAR

198401042015032001

P

CPNS

31

INEKE RASANTI

198805232015032002

P

CPNS

32

Inerma Verania

P

Tenaga Honor Sekolah

33

Intan Rizki Anita

P

Guru Honor Sekolah

34

Ira Apridawati

P

PNS

0

196706061993031013 196901111995121002

198004202009022011

4

35

Ismail HB, S.Pd

196708112005011003

L

PNS

36

JABAL THORIQ

198606062010011009

L

PNS

37

Jauhari

196106141997021001

L

PNS

38

Jaya Wijaya

196701061994121002

L

PNS

39

JULITA ASMARA

19720810 199103 2

P

PNS

40

Jutra Purhanda

196011221984032004

L

PNS

41

Kalimo

196807061995121001

L

PNS

42

Komariyah

196911231997022001

P

PNS

43

Lailawati

196910231992032002

P

PNS

44

Lensi Osmita P, S.Pd

0

P

Guru Honor Sekolah

45

LESTARY WIDAYANI

P

Guru Honor Sekolah

46

Lina Maimunah

198405152014072002

P

PNS

47

LULU WULAN MUTTAHAR

198705102010012012

P

PNS

48

Mahdalena

196812021994032005

P

PNS

49

Maryatun

197507302006042011

P

PNS

50

Masruroh, S.Pd

0

P

Guru Honor Sekolah

51

Maulana

198306132014071002

L

PNS

52

Mudasir

196107071992031008

L

PNS

53

Musripin

196512301999031003

L

PNS

54

MUTIARA WIKJAYANTI

198907272015032004

P

CPNS

55

Neli Saswita

P

Guru Honor Sekolah

56

NENGAH SUMESARI

198508052011012002

P

PNS

57

Ngatiran

0

P

Guru Honor Sekolah

58

NINA MULYANI

P

Guru Honor Sekolah

59

Nina Nurhayati

P

PNS

60

Nisa Puji Diliyanti

P

Guru Honor Sekolah

61

Novalina

196611151994122004

P

PNS

62

Nyoman Mister

197207062006041012

L

PNS

63

Obi Habibullah

L

Guru Honor Sekolah

64

Prince Lamhot Simangunsong

P

Guru Honor Sekolah

65

Rahmi Fitrina

196701291994032004

P

PNS

66

RIA ANGGRAINI

198912312015032003

P

CPNS

67

Ritawasi

196409011984032001

P

PNS

68

Rosma Dewi Natalia

198012292008012014

P

PNS

69

RUDI SEPTIAWAN

L

Tenaga Honor Sekolah

70

Sadikem

P

PNS

71

Safitri Agung Rezeki

P

Guru Honor Sekolah

72

Sayunah

P

Tenaga Honor Sekolah

73

Sinang Hayati

74

Siti Kurniati

75

Solihin

76

Sony Suniardi

196706091995122002

196402071995122001

P

Guru Honor Sekolah

197204232006042004

P

PNS

0

L

Tenaga Honor Sekolah

196510262007011003

L

PNS

5

77

Sri Marni

196309082007012003

P

PNS

78

SRI REJEKI SETYOWATI

196608241994032003

P

PNS

79

Sudarti

196804012014072002

P

PNS

80

Suim

196706132014071001

L

CPNS

81

Sukur

196307021994031002

L

PNS

82

Syarifudin

196706102014071002

L

CPNS

83

TRI YANTI

P

Guru Honor Sekolah

84

Untung Sarwiadi

L

PNS

85

WIDYA EVIJAYANTI

P

Guru Honor Sekolah

86

Wira Setiawan

L

Guru Honor Sekolah

87

Yauzah

P

Guru Honor Sekolah

88

Yunirman

L

PNS

89

ZAINAB

P

Tenaga Honor Sekolah

90

Zuliati

P

Guru Honor Sekolah

196601071993031002

196406122007011009 0

5. Data Siswa a. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total 318 1070 1388 b. Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan L P Total Tingkat 10 139 441 580 Tingkat 11 105 343 448 Tingkat 12 74 286 360 Total 318 1070 1388 c. Jumlah Siswa Berdasarkan Agama Agama L P Total Islam 302 1021 1323 Kristen 0 6 6 Katholik 2 2 4 Hindu 14 41 55 Budha 0 0 0 Konghucu 0 0 0 Lainnya 0 0 0 Total 318 1070 1388

6

B. Identifikasi Isu Guru mempunyai tugas utama melayani masyarakat dalam dunia pendidikan. Selain mengajar, guru juga mempunyai tugas mendidik. Bukan pekerjaan yang mudah untuk mendidik siswa pada jaman sekarang. Faktanya, kedisiplinan bisa ditegakkan dengan pemberlakuan berbagai upaya yang memaksa siswa menaati peraturan sekolah tanpa adanya kesadaran dari masing-masing individu. Hal itu mencerminkan nilai nasionalisme yang kurang tertanam pada diri siswa. Ketika di kelas, nilai kejujuran sudah sangat menurun, siswa berlomba-lomba mendapatkan nilai besar walaupun proses mendapatkannya tidak sportif dan mengabaikan nilai kejujuran.

SMK Negeri 1 Kalianda merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah tingkat atas yang berfungsi sebagai wahana pengembangan diri individu, melalui kegiatan belajar dan mengajar. Segala upaya yang dilakukan sekolah tentunya bertujuan agar seluruh siswa memiliki motivasi yang tinggi (baik) dalam belajar,sehingga terjadi sebuah perubahan di bidang kognitif yaitu hasil balajar yang maksimal (baik).

Berdasarkan fenomena yang terjadi di

SMK Negeri 1 Kalianda

masih

ditemui siswa yang memiliki motivasi yang berbeda - beda dalam proses belajar dan mengajar , ini dibuktikan dari 1300 siswa kelas X, XI, dan XII terdapat siswa yang mengalami rendah motivasi seperti tingkat kehadiran siswa yang tidak mencukupi , tidak mengerjakan tugas-tugas dan PR yang diberikan oleh guru mata pelajaran, sering terlambat masuk, pergi dari rumah tapi tidak sampai kesekolah, membawa HandPhone ke sekolah sehingga mengganggu konsentrasi belajar siswa, dan tidak masuk ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, serta hal yang sangat sering kita jumpai dengan mudah

adalah

kurangnya

keseriusan

siswa

dalam

menerima

dan

memperhatikan keberadaan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran yang sedang berlangsung. Adapun penyebab hal ini adalah kurangnya

7

perhatian dari orang tua siswa, fasilitas di sekolah yang kurang memadai, kurang baiknya hubungan murid dengan guru, sering begadang dengan teman yang tidak sekolah, sehingga siswa kurang semangat ketika belajar karena mengantuk, dan sistem pengajaran yang kurang menarik (monoton) sehingga ketertarikan siswa untuk belajarpun kurang.

Sebagai seorang guru yang baik tentunya guru berperan sebagai motivator bagi siswanya sehingga siswa dapat menerima dan memahami setiap materi yang telah di berikan oleh guru tersebut. Untuk menindaklanjuti permasalahan rendahnya motivasi siswa biasanya guru mata pelajaran selalu menyerahkan kasus tersebut kepada guru bimbingan konseling, karena permasalahanpermasalahan di atas sangat berkaitan dengan kedisplinan yang hampir dikeluhkan oleh semua guru.

Dalam bidang akademis, hasil UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Kalianda tahun 2016 kurang memuaskan, Perolehan nilai rata-rata sebesar 64,62 masih jauh di bawah standar KKM kelas XII yaitu 75 dengan raihan nilai tertinggi 90,00 dan terendah 22,00. Ini juga menunjukkan masih rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

A. Identifikasi Isu Di SMK Negeri 1 Kalianda Berdasarkan kriteria-kriteria dimana suatu fenomena dapat diidentifikasi sebagai sebuah isu yang terdapat di SMK Negeri 1 Kalianda, maka ditemukan beberapa isu sebagai berikut: 1. Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Kalianda 2. Rendahnya Kedisisplinan Siswa di SMKN 1 Kalianda 3. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana di SMK Negeri 1 Kalianda Belum Optimal

8

4. Belum tercapainya KKM Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Kalianda 5. Kurangnya Nasionalisme dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar ) di SMK Negeri 1 Kalianda

C. Isu Yang Ditetapkan Langkah selanjutnya setelah isu berhasil diidentifikasi adalah memilih isu mana yang akan dikaji. Untuk menganalisis isu yang telah diperoleh digunakan teknik sebagai berikut ; 1.

Urgency Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.

2.

Seriousness Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.

3.

Growth Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1 – 5. Dengan

ketentuan 1 berarti sangat tidak urgent sampai dengan 5 yang berarti sangat urgent. No. 1.

ISU Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pada

SCORE U

S

G

Total

RK

5

4

4

13

1

4

4

4

12

2

4

3

3

10

4

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Kalianda 2.

Rendahnya Kedisisplinan Siswa di SMKN 1 Kalianda

3.

Pemanfaatan Sarana dan Prasarana di SMK Negeri 1 Kalianda Belum Optimal

9

4.

Belum tercapainya KKM Bahasa Indonesia

4

3

4

11

3

4

3

2

9

5

di SMK Negeri 1 Kalianda 5.

Kurangnya Nasionalisme dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar ) di SMK Negeri 1 Kalianda

Berdasarkan isu yang didapat, penulis menetapkan judul “Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Mencapai Standar Nilai KKM Guna Menghasilkan Lulusan yang Mandiri dan Memiliki Jiwa Entrepreneurship”.

Untuk mengatasi

permasalahan tersebut,

maka

dibentuklah gagasan gagasan dalam pemecahan masalahnya. Adapun Gagasan kegiatan-kegiatan pemecahan isu: 1. Merevisi Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia 2. Membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia 3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook. 4. Pementasan drama. 5. Angket minat belajar Bahasa Indonesia. 6. Melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester. 7. Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah

10

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

A. Tahapan Kegiatan: Gagasan isu aktualisasi di SMK Negeri 1 Kalianda memiliki 6 kegiatan: 1. Merevisi Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia Tahapan kegiatan: -

Membuat analisis SK KD

-

Membuat analisis KKM

-

Penyesuaian silabus

-

Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

2. Membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia Tahapan kegiatan: -

Menentukan jenis multimedia

-

Menentukan tema materi ajar

-

Menentukan media yang tepat

-

Merancang TTS untuk menjawab pertanyaan

-

Menetapkan target

3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook. Tahapan kegiatan : -

membuat grup tertutup khusus dengan nama khusus

-

memasukkan anggota grup (siswa/I yang diajar)

-

Melakukan share beberapa film pendek dan memberikan tugas kelompok di rumah.

-

Memberikan reward dan punishment

11

4. Pementasan drama. Tahapan kegiatan: - Membagi siswa menjadi 4 kelompok besar - Menugaskan masing-masing kelompok membuat naskah drama - Memfasilitasi siswa dalam latihan drama - Menjadi pengamat ketika pementasan drama - Melakukan penilaian antarkelompok - Merekam pementasan

5. Angket minat belajar Bahasa Indonesia. Tahapan kegiatan: - Menyusun daftar pertanyaan - Membagikan angket - Merekap hasil angket minat belajar - Mengomunikasikan hasil angket sebagai feedback guru dan murid untuk perbaikan selanjutntya.

6. Melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester. Tahapan kegiatan : - menyusun rancangan penilaian ulangan harian - menyusun kisi-kisi dan kartu soal - mencetak soal dan pelaksanaan ulangan harian - analisis ulangan harian - remedial

7. Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah - menjelaskan tujuan pembelajaran - membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) - mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,

12

- membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan. - Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi

B. Output Hasil 1. Merevisi Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia Output Hasil : Kegiatan ini berdasar pada tugas pokok dan fungsi guru mata pelajaran yang dilakukan secara rutin. Setelah kegiatan ini, diharapkan dokumen analisis SK-KD, analisis KKM, silabus dan RPP yang telah direvisi dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih sistematis.

2. Membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia Output hasil: Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat kegiatan belajar lebih menarik. Pemutaran film pendek dan menjawab pertanyaan melalui TTS (teka-teki silang) dengan waktu yang ditentukan diharapkan siswa lebih mudah memahami makna film yang diputar.

3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan kebiasaan siswa di sekolah yang lebih sering menggunakan media sosial untuk bermain di dunia maya tanpa tujuan yang jelas. Terbentuknya grup facebook tertutup diharapkan dapat mempermudah siswa mengakses film pendek dan drama yang dibagikan guru sebagai tugas kelompok. Selain itu, penggunaan grup facebook tertutup mengefektivitaskan waktu untuk menonton pemutaran film pendek dan drama yang bisa dilakukan di luar jam sekolah atau waktu senggang.

13

4. Pementasan drama. Kegiatan ini menghasilkan teks naskah drama dari masing-masing kelompok. Dalam pelaksanaannya, siswa dapat mengeluarkan bakat seni dan kreativitasnya, sehingga pembelajaran tidak membosankan. Penilaian dilakukan antarkelompok supaya lebih objektif dan siswa merasa dihargai pendapatnya. Kegiatan ini direkam untuk jadi bahan pembelajran yang akan datang.

5. Angket minat belajar Bahasa Indonesia Output hasil: Setelah melakukan beberapa kegiatan di atas, untuk mengukur motivasi siswa dilakukan penyebaran angket. Disini siswa tidak perlu menuliskan nama

supaya

lebih

terjamin

kerahasiaannya.

Hasil

angket

itu

dikomunikasikan dan didiskusikan pada siswa agar dapat bersama-sama melakukan perubahan dan perbaikan.

6. Melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester Output hasil: Setelah motivasi siswa dapat terukur, penyusunan evaluasi juga dapat digunakan sebagai alat bukti. Diharapkan, soal ulangan harian dapat dikerjakan siswa dan hasil analisis ulangannya juga baik, walaupun tetap dilakukan remedial untuk mencapai KKM

7. Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah Output hasil: Metode ini bersumber dari masalah yang akan dipecahkan, kemudian siswa melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi. Hasil yang diperoleh dibuat dalam bentuk laporan berkelompok dan direfleksikan dalam diskusi kelas.

14

C. Substansi aktualisasi 1. Merevisi Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia Substansi aktualisasi: Pembuatan perencanaan adalah tugas dan kewajiban guru yang diatur oleh undang-undang merupakan bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang diamanahkan. Dalam pembuatan perencanaan diintegrasikan nilai agama dan sikap yang tercermin dalam KI1 dan KI2. Menggunakan bahasa yang baku dalam perencanaan dan bersikap professional serta netralitas dengan tidak menyinggung pihak lain. Membuat perencanaan yang disesuaikan kondisi dengan tetap berpegang teguh pada efektivitas dan efisiensi agar mudah

diimplementasikan.

Kegiatan

ini

sebisa

mungkin

tidak

menggunakan fasilitas sekolah karena merupakan tugas pokok dan fungsi guru

2.

Membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia Substansi aktualisasi: Membuat media pembelajaran adalah

bentuk tanggung jawab dan

integritas guru dalam pelaksanaan tugasnya. Dalam pembuatan media pembelajaran terselip nilai agama dalam rangka perbaikan akhlak dalam film pendek yang diputar. Dalam menentukan media yang tepat diutamakan mengandung nilai pendidikan dengan menjunjung standar etika

luhur,

melayani

dengan

jujur,

tanggap,

cepat,

akurat,

berdaya/berhasil guna dan santun. Melakukan inovasi yakni pemutaran film yang selama ini belum pernah dilakukan dan menjawab pertanyaan dengan TTS dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi waktu. Dalam kegiatan ini tidak memungut biaya apapun dari murid.

3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook Substansi aktualisasi: Kegiatan ini mengutamakan keadilan, kejelasan dan konsistensi. Tidak diskriminatif terhadap agama, suku, ras dan bangsa ketika memasukkan

15

anggota grup. Dalam pelaksanaannya menjaga penggunaan Bahasa yang formal/resmi dan efektivitas layanan kepada murid. Melakukan inovasi pembelajaran menyesuaikan kemajuan zaman dan pemanfaatan media sosial.Tidak melakukan pungutan kepada siswa

4. Pementasan drama. Substansi Aktualisasi: Mengutamakan

kepercayaan kepada siswa dalam pelaksanaan tugas.

Dalam pembuatan naskah drama, ditentukan tema pendidikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai

persatuan dan kesatuan bangsa. Ketika

pelaksanaan menggunakan bahasa yang santun walaupun tidak formal dengan menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Melakukan praktik langsung merupakan efektivitas waktu dalam penguasaan, penghayatan, dan interpretasi drama. Dalam pementasan drama tidak memungut biaya dari murid dengan memanfaatkan property yang sudah tersedia.

5. Angket minat belajar Bahasa Indonesia. Substansi aktualisasi: Keterbukaan atas semua kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk transparansi. Dalam pengambilan angket diutamakan kejujuran dan saling menghormati satu sama lain. Kegiatan ini menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai komunikasi, konsultasi, kerjasama, serta mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada publik. Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan konsumen. Dalam pelaksanaan kegiatan tidak mengambil pungutan pada siswa

6. Melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester Substansi aktualisasi: Konsistensi dan kejelasan dalam pelaksanaan kegiatan. Mengutamakan nilai kejujuran dan menjunjung tinggi sprotifitas. Kegiatan ini meliputi

16

membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, serta mempertanggungjwabkan tindakan dan hasil kinerja kepada publik. Beradaptasi dengan perubahan berkenaan

dengan

teknologi

dan

melakukan

perbaikan

secara

berkelanjutan melalui pengembangan ide kreatif. Dalam pelaksanaan kegiatan tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun (saat remedial).

7. Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah Substansi Aktualisasi Metode ini mengutamakan keadilan, kepercayaan, keseimbangan dan kejelasan informasi yang diberikan.Dalam mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah diutamakan kejujuran, sopan santun, sportivitas, saling menghargai dan tanggung jawab.Guru harus melayani siswa dengan jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya/berhasil guna, santun dan menghargai

komunikasi,

konsultasi

dan

kerjasama.Kegiatan

ini

membangun kerjasama yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran serta menjalankan pengawasan secara efektif untuk mengawal keterlaksanaan kegiatan.Tidak melakukan pungutan terhadap siswa dan sebisa mungkin meminimalisasi penggunaan dana dalam pembuatan laporan (kelompok)

D. Indikator Keberhasilan 1.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia secara inovatif, mandiri, cermat, teliti dan bertanggung jawab maka akan mewujudkan Visi SMK Negeri 1 Kalianda : “Menjadikan

Lembaga

Pendidikan

dan

Latihan

yang

Mampu

Menghasilkan Lulusan Profesional, Beriman dan Bertakwa serta mampu

17

Bersaing di Pasar Global ”. Serta memberikan kontribusi Misi sebagai berikut: A. Merevisi Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia Kegiatan ini memberikan kontribusi pada misi sekolah yang pertama yaitu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Sebagai guru harus melayani dengan baik semua murid, perencanaan merupakan kegiatan awal yang dapat mempermudah proses sehingga akan mempengaruhi hasil.

B. Membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia Kegiatan ini akan memudahkan siswa untuk lebih memahami pembelajaran dan siswa menjadi lebih tertarik pada pelajaran sehingga memberikan kontribusi pada misi sekolah yang pertama yaitu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

C. Kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook. Kegiatan ini memberikan kontribusi misi sekolah yang ketiga yaitu menghasilkan

lulusan

yang

mandiri

dan

memiliki

jiwa

entrepreneurship. Tugas yang diberikan bersifat mandiri, tidak bergantung pada orang lain, juga mengajarkan siswa berpikir kreatif untuk memanfaatkan media sosial dalam menjalankan wirausahanya kelak.

D. Pementasan drama. Kegiatan ini memberikan kontribusi misi sekolah yang ketiga yaitu menghasilkan

lulusan

yang

mandiri

dan

memiliki

jiwa

entrepreneurship. Dalam pementasan drama, siswa bebas berkreasi mengeluarkan semua bakat yang dimiliki. Hal ini mengajarkan siswa untuk mengasah potensi dan bakat yang dimiliki untuk dijadikan modal ketika terjun di dunia masyarakat.

18

E. Angket minat belajar Bahasa Indonesia. Kegiatan ini memberikan kontribusi misi sekolah yang pertama yaitu memberikan layanan prima kepada pelanggan. Dari hasil angket, guru wajib melakukan perbaikan demi layanan prima kepada murid.

F. Melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester. Kegiatan ini memberikan kontribusi misi sekolah yang pertama yaitu memberikan layanan prima kepada pelanggan. Guru melakukan analisis untuk

mengetahui

sejauh

mana

pemahaman

siswa

terhadap

pembelajaran dan ketercapaian KKM. Pada prosesnya, siswa yang masih mendapat nilai di bawah standar mengikuti remedial hingga tercapainya nilai KKM yang berpengaruh pada nilai rapor dan kenaikan kelas.

G. Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah Kegiatan ini memberikan kontribusi misi sekolah yang ketiga yaitu menghasilkan

lulusan

yang

mandiri

dan

memiliki

jiwa

entrepreneurship. Siswa diajak untuk memecahkan masalah dengan penyelidikan dan pengumpulan informasi, diharapkan dapat menjadi bekal siswa ketika terjun ke dunia masyarakat dan berwirausaha.

2.

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah bentuk tugas dan fungsi dengan rasa tanggung jawab memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah sebagai berikut: a. Merevisi Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia

19

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu sportif, inovatif, mandiri, professional, tertib, dan ikhlas.

b. Membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu sportif, inovatif, professional, tertib, ikhlas, dan kebersamaan.

c. Kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu inovatif, professional, tertib dan kebersamaan.

d. Pementasan drama. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu sportif, inovatif, professional, tertib, ikhlas dan kebersamaan.

e. Angket minat belajar Bahasa Indonesia. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu sportif, inovatif, professional, tertib, ikhlas, dan kebersamaan.

f. Melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu sportif, inovatif, professional, tertib dan ikhlas.

20

g. Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu sportif, inovatif, mandiri, professional, tertib, ikhlas dan kebersamaan.

.

21

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Rancangan aktualisasi ini mengangkat isu “Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Kalianda”. Untuk mengatasi isu tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan yaitu merevisi perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia, membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia, kegiatan mandiri tidak terstruktur melalui media grup facebook, pementasan drama., angket minat belajar Bahasa Indonesia, melakukan analisis ulangan harian dan ulangan semester dan Metode PBI (Problem bassed Instruction) yaitu pembelajaran berbasis masalah.

Kegiatan-kegiatan tersebut memiliki substansi nilai-nilai dasar PNS ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi. Kegiatan-kegiatan ini juga akan menghasilkan output yaitu dokumen analisis SK_KD, dokumen analisis KKM, silabus, RPP yang telah direvisi, video film pendek, TTS (teka-teki silang), grup facebook, portofolio siswa, naskah drama, video pementasan drama, kuisioner, hasil pengumpulan angket, hasil analisis ulangan harian dan ulangan semester. Kontribusi juga diberikan dalam rangka pencapaian visi sekolah dengan menjalankan misi-misi : memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan menghasilkan lulusan yang mandiri dan memiliki jiwa entrepreneurship. Untuk nilai-nilai organisasi diberikan kontribusi penguatan pada sikap sportif, inovatif, mandiri, professional, tertib, ikhlas dan kebersamaan.

Berdasarkan isu dan kontribusi terhadap misi sekolah, maka ditetapkan judul “ Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa

22

Indonesia untuk Mencapai Standar Nilai KKM Guna Menghasilkan Lulusan yang Mandiri dan Memiliki Jiwa Entrpreneurship”.

B. SARAN

1. Nilai ANEKA diharapkan dapat diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Kalianda. 2. Kegiatan-kegiatan pemecah isu diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik supaya motivasi belajar siswa meningkat. 3. Agar pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan oleh seluruh civitas SMK Negeri 1 Kalianda agar membentuk habituasi nilai ANEKA. 4. Agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama seluruh warga sekolah supaya mendapat hasil yang optimal.

23

Related Documents


More Documents from "alfon balox"