BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang masalah Teknologi informasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan
sehari hari. Dengan adanya penerapan teknologi informasi pada perusahaan maka sistem informasi pada perusahaan akan terintegrasi dengan baik sehingga akan membantu proses bisnis dalam perusahaan, juga diharapkan dapat membantu manajemen dalam mengkontrol prosedur prosedur yang dilakukan oleh para staff. Selain itu, kita dapat memperoleh informasi dengan tepat, cepat dan akurat sehingga akan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Toko Jilan Aksesoris adalah toko penjualan berbagai macam aksesoris. Toko yang beralokasikan di Jl. Cigereng, No 89, Tasikmalaya, dan didirikan pada Tahun 2017. Sebagai Toko yang sedang berkembang Toko Jilan Aksesoris Memerlukan penerapan penerapan teknologi informasi untuk mendukung dalam pendataan pembelian dan penjualan barang. Toko Jilan Aksesoris
masih menggunakan
sistem yang manual yang bergantung pada ketelitian pemilik dan para staffnya. Pada siklus pembelian, sistem yang masih manual menyebabkan kesulitan dalam melakukan pengecekan ulang apabila ada barang yang lupa dengan detile nya. Dan tuntuk Persedian barang juga masih menggunakan sistem manual. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahn pada sistem informasi akuntansi siklus pembelian, persediaan dan penjualan sebagai topik skripsi dengan mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DI TOKO JILAN AKSESORIS”.
1
2
1.2.
Maksud Dan Tujuan Makalah ini dimaksudkan kepada pembuatan suatu perangkat lunak sistem
informasi penjualan barang dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan staff dalam mengolah data barang. sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan efektif dan efisien serta mempermudah dalam proses pencarian data yang dibutuhkan. Adapun tujuan penyusun Proyek Perangkat Lunak ini adalah membuat Perangkat Lunak Sistem Informasi pada Toko Jilan Aksesoris menggunakan bahasa pemrograman Pascal dengan Database MYSQL. Selain itu juga penulias melaksanakan Proyek Perangkat Lunak ini dengan tujuan adalah sebagai berikut : 1. Membantu menyimpan data barang, data pembelian, dan penjualan. 2. Membantu mengolah data transaksi pembelian, penjualan serta laporanlaporannya. Dengan penerapan sistem database dalam hal laporan perhari maupun perbulan bias juga pertahun dan lebih meningkatkan efektif pekerjaan dan lebih meningkatkan keamanan dalam hal penyimpanan data 1.3.
Tinjauan Masalah Proses manual sudah umum dikenal bahkan dipakai di kehidupan sehari-
hari di sebuah Toko dibandingkan dengan komputerisasi yang perlu pembelajaran terlebih dahulu. Contohnya saja proses manual itu penulisan administrasi baik itu pendataan, keuangan, dan sebagainya di dalam sebuah buku. Meskipun proses manual sudah dikenal oleh masyarakat umum, penyimpanan data dalam bentuk kertas menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman. Proses Komputerisasi dimasyarakat perlu pemahaman atau pembelajaran terlebih dahulu mengenai tata cara penggunaan program yang akan dipakai, kemungkinan sistem bermasalah juga dapat terjadi. Tetapi, ketika pendataannya
3
proses yang terjadi akan cepat, seperti melakukan pencarian data menjadi lebih efisien, relevan, dan akurat. Setelah melihat kelebihan dan kekurangan, maka penulis menganggap perlu untuk mengembangkan sistem tersebut yakni dengan membuat program tentang : Sistem Informasi Penjualan Barang di Toko Jilan Aksesoris. 1.4.
Batasan Masalah Sesuai dengan topik yang ada, maka penulis membatasi permasalahan
yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu :: 1. Pengolahan data transaksi penjualan dan pembelian. 2. Pengolahan data Barang
1.5.
Metodologi Penelitian Dalam
penulisan
makalah
ini
penulis
menggunakan
metodologi
pengerjaan sebagai berikut : 1.5.1. Identifikasi Masalah Mengidentifikasi penyebab masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini supaya dapat memperbaiki pada sistem yang baru. 1.5.2. Teknik Pengumpulan Data Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama. Adapun metodologi pengumpulan data digunakan adalah : a. Observasi Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem yang sedang berjalan di lokasi penelitian untuk memperoleh data-data yang relevan dan akurat. b. Wawancara Penulis
melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak
berhubungan dengan materi penelitian.
yang
4
c. Studi Pustaka Yaitu mencari sumber-sumber lain untuk memperkuat dasar teoritis melalui buku-buku, dokumen, serta bahan tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 1.5.3. Analisa Data Analisa data berdasarkan dari topik yang diteliti dan juga metode analisa data ini akan didokumentasikan. Metode analisa data yang dilakukan didalam penelitian ini adalah : a. Mengamati sistem pencatatan yang sedang berjalan b. Identifikasi terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan.
1.5.4. Perancangan Perancangan meliputi : a. Perancangan Aplikasi b. Pembuatan rancangan input data c. Pembuatan rancangan output data
1.5.5. Implementasi Implementasi kode – kode program terhadap sistem berdasarkan perancangan yang telah dilakukan dan akan didokumentasikan. 1.5.6. Pengujian dan Perawatan Melakukan pengujian dan perawatan berdasarkan dari hasil implementasi tersebut dan didokumentasikan. 1.5.7. Penyusunan makalah Melakukan pembahasan ulang hasil penelitian secara komprehensif dan menyusun kembali dokumen – dokumen
yang telah di dokumentasikan
sebelumnya, sebagai bahan penarikan kesimpulan penelitian.
5
1.6.
Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai Makalah ini, berikut
adalah penjelasan mengenai pemaparan setiap bab secara garis besar : BAB I PENDAHULUAN Bab ini memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan laporan, tinjauan masalah yang ada, batasan masalah yang dijadikan bahasan, metodologi
penelitian serta
sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan mengenai landasan teori atau referensi yang terkait dengan makalah dan permasalahannya. Isi bab ini
mengenai penjelasan
konsep dasar sistem informasi, konsep dasar jaringan sistem, analisis, perancangan sistem dan basis data serta uraian tentang prosedur pengelolaan data pasien di Klinik Bakti Tunas Husada Tasikmalaya yang akan diintegrasikan. BAB III ANALISA MASALAH Bab
ini
menjelaskan
tentang
deskripsi
atau
gambaran
tentang
permasalahan yang sedang dihadapi terutama mengenai kecepatan, ketepatan dan keakuratan data yang di peroleh. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembahasan solusi secara detail dari permasalahan yang sedang diteliti, yang kemudian akan dibuat suatu kerangka rancangan sistem baru beserta cara mekanisme pengolahan datanya yang akan dapat dibutuhkan
menghasilkan sejumlah informasi yang
pada sistem baru. Kerangka rancangan pada sistem baru
meliputi perancangan struktur data, basis data (database), kamus data, bagan terstrutur, spesifikasi proses, spesifikasi database, diagram hubungan entitas (Entity Relationship Diagram), sistem pengolahan data
6
pasien pada sistem informasi Klinik Bakti Tunas Husada Kota Tasikmalaya. BAB V IMPLEMENTASI PERANCANGAN Bab ini menunjukan implementasi program yang disususn untuk menjelaskan batasan-batasan dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang sebaiknya digunakan sehingga sistem yang dirancang dapat berfungsi secara maksimal, spesifikasi bahasa pemrograman, sistem operasi, Database Manajement System (DBMS) dan hali lainnya yang terkait dengan implementasi program yang mendukung agar sistem yang baru dapat bekerja secara maksimal. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terkhir yang berisi kesimpulan dari pembahasaan (penelitian) masalah dari tiap bab dan juga saran untuk pertimbangan oleh lembaga yang diteliti sebagai tindak lanjut dari proses penelitian yang diharapkan
dapat
Tasikmalaya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIOGRAFI
bermanfaat
bagi
Klinik
Bakti
Tunas
Husada
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.
Gambaran Umum Tempat Penelitian
2.1.1. Profil Toko Jilan Aksesoris Toko Jilan Aksesoris adalah toko penjualan berbagai macam aksesoris. Toko yang beralokasikan di Jl. Cigereng, No 89, Kec.Cipedes Kota Tasikmalaya, dan didirikan pada 23 April 2017. Tabel 2.1. Data Toko Jilan Aksesoris 1.
Nama Toko
Jilan Aksesoris
2.
Alamat
Jl. Cigereng, No. 89, Kec.Cipedes , Kota Tasikmalaya
3.
Didirikan Pada
23 April 2017
4.
Waktu Buka
Jam 09.00 – Jam 20.00
5.
Pengelola Toko
Yasin Nia Kurniasih
2.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan Toko ini didirikan pada Tanggal 23April 2017, Latar belakang penamaan toko ini terinspirasi dari nama anak bungsu pemilik Toko. Awal mula perencanaan pembuatan toko ini dilihat dari keadaaan sekitar lahan yang kurang termanfaatkan dan kondisi sekitar yang belum ada penjual aksesoris nya. Sehingga pemilik toko memiliki ide untuk membuka toko aksesoris dengan nama Jilan Akesesoris. 2.2.
Tinjauan Definitif
2.2.1. Pengertian Data dan Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
7
8
menggambarkan kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Data adalah keterangan tertulis mengenai sesuatu fakta (kenyataan) yang masih berdiri sendiri-sendiri, belum mempunyai pengertian sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama lain, dan belum diolah sesuai keperluan tetentu. Informasi adalah data yang sudah diolah dengan cara tertentu menjadi bentuk yang sesuai dengan keperluan penggunaan informasi yang bersangkutan. Data merupakan kumpulan segala sesuatu yang dapat diterima dan dapat diolah oleh komputer. Sebagaimana kita ketahui, ledakan informasi merupakan problem nyata pada era komputerisasi yang berkembang cepat ini. Keperluan akan informasi sudah dikenal benar dan bukan jumlah informasi yang penting tetapi nilainya. 2.2.2. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu 2.2.3. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai : 1. Komponen Sistem Terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Kompnen-komponen dapat terdiri dari beberapa
9
subsistem atau subbagian, dimana setiap sub sistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses system secara keseluruhan. 2. Batasan Sistem Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi system. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem. 4. Penghubung Sistem Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan. 5. Masukan Sistem Adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
10
6. Keluaran Sistem Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahanbahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya. 2.3.
Alat bantu Analisis dan Perancangan Adapun alat-alat pengembang sistem yang digunakan dalam melakukan
analisis dan perancangan terhadap sistem informasi yang menjadi objek penelitian penyusun adalah sebagai berikut : 2.3.1. FlowMap FlowMap adalah alat bantu yang berbentuk sebuah diagram yang berfungsi untuk memetakan gambaran prosedur-prosedur yang terjadi didalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan adalah :
11
Tabel 2.2 Simbol-simbol FlowMap Simbol
Keterangan Menuju aliran data atau informasi Menunjukan kegiatan atau proses komputer Menunjukan kegiatan atau proses yang dilakukan secara manual Menunjukan kegiatan yang digunakan untuk input atau output baik secara manual maupun komputer. Menunjukan media penyimpanan data berupa hardisk Menunjukan multi dokumen.
2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Merupakan gambaran jaringan dari sebuah sistem yang bersifat manual, otomatis, atau gabungan dari keduanya. Serta menggambarkan hubungan dalam sistem dari komponen dengan seluruh hubungan anatar muka di antara komponenkomponen yang terkait. Dalam DFD ini digunakan beberapa tahapan yaitu : a. Proses Yaitu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komponen terhadap suatu aliran data yang masuk menjadi aliran data keluar, Notasi dari proses yang digunakan adalah berupa lingkaran, atau bentuk empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul. b. Aliran data / Data Flow Menunjukkan aliran data masuk atau keluar dari proses. Notasi yang digunakan adalah tanda garis panah, dengan nama yang terletak di sampingnya.
12
c. File / Data Source Merupakan simpangan dari data yang dapat berupa file database dari komputer, arsip catatan manual. Notasinya adalah garis horizontal yang tutup di salah satu ujungnya. d. Eksternal Entity Merupakan suatu kesatuan di lingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi, yang akan memberikan masukan atau menerima keluaran dari sistem. Notasinya berupa empat persegi panjang yang didalamnya diberi nama eksternal entity. Terdapat beberapa simbol yang digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang digunakan sebagai alat bantu untuk menggambarkan suatu sistem beserta komponen-komponennya serta aliran data atau informasi yang ada didalam sistem, diagram arus data digambarkan dengan simbol-simbol sebagai berikut: Tabel 2.3 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) Simbol
Keterangan Menuju aliran data atau informasi Menunjukan proses yang mentranfer masukan aliran data dengan nomor Y dari nama proses X.
y
Menunjukan Entity sumber atau tujuan data dengan nama entitas Y.
Z
Menunjukan data yang tersimpan/ penyimpanan dengan nama Z
media
2.3.3. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) Yaitu diagram yang sistematis, menggambarkan himpunan entitas dari sistem yang dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan fakta di dunia nyata yang ditinjau. Adapun simbol-simyang digunakan dalam pembuatan ERD adalah :
13
Tabel 2.4 Diagram Hubungan Entitas (ERD) Simbol
Keterangan Untuk menunjukan keterkaitan
Untuk menunjukan Entitas
Untuk menunjukan atribut dan Entity
Untuk menunjukan relasi 1–1 1–N N–N
2.4.
Relasi satu ke satu (one-to-one) Relasi satu ke banyak (one-to-many) Relasi banyak ke banyak (many-to-many)
Sistem Informasi
A. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan B. Komponen dan Tipe Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Blok masukan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang dimaksud dengan input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
14
2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran (output block) Prosedur dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok teknologi (technology block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagain utama yaitu Teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok basis data (database block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. 6. Blok kendali (control block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi 2.5.
Pengertian Basis Data Basis data (data base) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
15
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 2.6.
Bahasa Pemrograman Bahasa merupakan suatu system untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis
menggunakan simbol yaitu hurufuntuk membuat kata. Dalam ilmu computer bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural language) yang mana komputer tidak bias memahaminya sehingga kemudian diperlukan suatu bahasa komputer. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer.
BAB III ANALISIS MASALAH 3.1.
Objek Penelitian Objeck Penelitian penyusun adalah penangangan pengolahan data
penjualan dan pembelian, pendataan perusahaan serta pembuatan laporan yang sedang atau telah berlangsung selama ini. 3.2.
Metoda yang digunakan Dengan menggunakan metoda observasi langsung ke Toko Jilan Aksesoris
dan menganalisis masalah atau bagaimana sistem yang telah bekerja serta memberi solusi masalah yang ada pada system tersebut. 3.3.
Analisis Data Masukan Analisis data masukan adalah suatu analisis yang dilakukan terhadap data
– data dari entitas luar yang dimauksan kedalam sistem. Dengan tujuan untuk dapat lebih memahami sistem secara keseluruhan sebagai persiapan menuju tahap perancangan. Analisa data masukan sendiri terdiri dari Data Barang, Data Suplier, Data Pembelian Barang, Data penjualan barang. 3.3.1. Analisis Data Barang Data barang yang ada di Toko Jilan Aksesoris ini tedriri dari beberapa atribut sebagai berikut : Tabel 3.1 Tabel Data Barang No
Nama Data
Deskripsi
Proses
1
Nama Barang
Nama Barang
Manual
2
Harga Beli
Harga Awal Pembelian
Manual
3
Harga Jual
Harga Jual di toko
Manual
4
Jumlah Stok
Jumlah Stok barang
Manual
16
17
Analisis : Berdasarkan table 3.1 Tabel Data Barang masih secara manual atau belum komputerisasi. Proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dalam proses pengerjaan, terutama dalam proses pencarian data, sedangkangkan informasi yang dihasilkan dari data tersebut dituntut untuk disajikan secara cepat dan akurat. Selain itu, media penyimpanan data kurang terjamin. Dari data diatas, perlu ada penambahan data agar informasi yang diperoleh dapat lebih spesifik lagi. Tambahan data tersebut diantaranya : Kode Barang Keteranngan : -
Kode barang digunakan untuk mendeskripsikan barang yang menjadi pembeda, dan penghubung tiap barang.
3.3.2. Analisis Data Supplier Data Suplier yang ada di Toko Jilan Aksesoris ini terdiri dari beberapa atribut yang meliputi : Tabel 3.2 Tabel Data Supplier Deskripsi
Proses
Nama
Nama Barang
Manual
2
Alamat
Harga Awal Pembelian
Manual
3
Telepon
Harga Jual di toko
Manual
No
Nama Data
1
Analisis : Berdasarkan table 3.2 Tabel Data Suplier masih secara manual atau belum komputerisasi. Proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dalam proses pengerjaan, terutama dalam proses pencarian data, sedangkangkan informasi yang dihasilkan dari data tersebut dituntut untuk disajikan secara cepat dan akurat. Selain itu, media penyimpanan data kurang terjamin.
18
Dari data diatas, perlu ada penambahan data agar informasi yang diperoleh dapat lebih spesifik lagi. Tambahan data tersebut diantaranya : Kode Supplier. Keteranngan : -
Kode supplier digunakan untuk mendeskripsikan tempat pembelian barang yang menjadi ciri, pembeda, dan penghubung tiap barang.
3.3.3. Analisis data Pembelian Data pemasukan barang yang ada di Toko Jilan Aksesoris ini terdiri dari beberapa atribut yang meliputi : Tabel 3.3 Tabel Data Pembelian No
Nama Data
Deskripsi
Proses
1
Nota Pembelian
Nota Barang yang dibeli
Manual
2
Nama Barang
Nama Barang
Manual
3
Jumlah
Jumlah barang yang dijual
Manual
4
Tanggal Masuk
Tanggal pengeluaran barang
Manual
5
Satuan
Harga satuan pembelian Barang
Manual
6
Harga Total
Harga Total Pembelian tiap barang
Manual
7
Total
Total semua pembelian barang
Manual
Analisis : Berdasarkan Tabel 3.3 Data Pembelian masih secara manual atau belum komputerisasi. Proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dalam proses pengerjaan, terutama dalam proses pencarian data, sedangkan informasi yang dihasilkan dari data tersebut dituntut untuk disajikan secara cepat dan akurat. Selain itu, media penyimpanan data kurang terjamin. Dari data diatas, perlu ada penambahan data agar informasi yang diperoleh dapat lebih spesifik lagi. Tambahan data tersebut diantaranya : Kode Barang, Kode Suplier
19
Keterangan : -
Kode barang digunakan untuk mendeskripsikan barang yang menjadi pembeda
-
Kode supplier digunaman untuk mengetahui pembelian barang darimana.
3.3.4. Analisis Data Penjualan Barang Data penjualan barang yang ada di Toko Jilan Aksesoris ini terdiri dari beberapa atribut yang meliputi : Tabel 3.4 Tabel Data Penjualan Barang No
Nama Data
Deskripsi
Proses
1
Nama Barang
Nama Barang
Manual
2
Jumlah
Jumlah barang yang dijual
Manual
3
Tanggal
Tanggal pengeluaran barang
Manual
4
Harga
Harga jual barang
Manual
Analisis : Berdasarkan Tabel 3.4 Data Penjualan barang masih secara manual atau belum komputerisasi. Proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dalam proses pengerjaan, terutama dalam proses pencarian data, sedangkangkan informasi yang dihasilkan dari data tersebut dituntut untuk disajikan secara cepat dan akurat. Selain itu, media penyimpanan data kurang terjamin. Dari data diatas, perlu ada penambahan data agar informasi yang diperoleh dapat lebih spesifik lagi. Tambahan data tersebut diantaranya : Kode Barang, Satuan barang, No Struk Keterangan : -
Kode barang digunakan untuk mendeskripsikan barang yang menjadi pembeda
20
-
Satuan barang digunakan untuk menentukan harga barang.
-
No Struk di gunakan untuk tanda pembelian barang.
3.4.
Analisis Data keluaran Sistem yang ada hanya memberikan laporan berupa informasi yang berdiri
sendiri dan tidak saling berkaitan sehingga sulit untuk mengetahui kondisi atau perkembangan penjualan dan pembelian barasng di toko Jilan aksesoris Kota Tasikmalaya. Informasi tersebut misalnya Laporan Penjualan Barangyang isinya sesuai dengan atribut – atribut pada data – data tersebut. 3.4.1. Analisis Laporan Data Penjualan Barang Penuysun laporan data penjualan data pembelian diperlukan guna untuk mengetahui transaksi – transaksi penjualan yang dibutuhkan di Toko Jilan Aksesoris Kota Tasikmalaya. Tabel 3.5 Tabel Data Penjualan Barang No
Nama Data
Deskripsi
Proses
1
Nama Barang
Nama Barang
Manual
2
Jumlah
Jumlah barang yang dijual
Manual
3
Tanggal
Tanggal pengeluaran barang
Manual
4
Harga
Harga jual barang
Manual
21
3.5.
Analisis Prosedur
3.5.1. Analisis Prosedur Pencatatan Barang Ada beberapa prosedur pencatatan barang di Toko Jilan aksesoris seperti berikut : Tabel 3.6 Tabel Data Penjualan Barang No
Uraian
Proses
1
Bagian Pembelian barang melakuakan pembelian barang ata menerima barang masukan dari supplier
Manual
2
Bagian pembeli melakukan pencatatan data barang yang berguna untuk data indukuntuk proses transaksi penjualan.
Manual
Analisis : Data – data barang yang dicatat secara manual rentan terhadap kesalahan, seperti kekeliruan dalam mencatat data atu kelalaian yang menyebabkan hilangnya data. 3.5.2. Analisis Prosedur Penjualan Barang Penjualan terjadi pada saat pihak toko yaitu bagian penjualan melayani konsumen atau pelanggan yang dating melakukan transaksi di toko jilan aksesoris. Adapun prosedur penjualan tunai ini sebagaimana yang tercantum dibawah ini : Tabel 3.7 Tabel Data Penjualan Barang No
Uraian
Proses
1
Konsumen datang membeli barang
Manual
2
Petugas mencatat data barang yang dibeli oleh konsumen
Manual
3
Petugas menulis bon pembelian
Manual
4
Petugas melakukan transaksi
Manual
22
Analisis : Dari hasil proses no 2 dan 3 yang dikerjakan secara manual, proses pencatatan pembuatan laporan pembelian kurang efektif sehingga dapat menghambat proses transaksi penjualan. Solusi yang penulis anjurkan untuk proses nomer 2 dan 3 adalah dengan membuat program yang bisa menggantikan proses manual dan secara manual menjadi proses komputerisasi dengan database, sehingga hal itu bisa mempercepat proses pembuatan laporan laporan pembelian. 3.6.
Flowmap Lama Data Pengeluaran Barang Sistem yang sedang berjalan di Toko Jilan Aksesoris padasaat penulis
melakukan analisis sistem, gambar flowmap tersebut adalah :
23
Gambar 3.1 Flow Map Pengeluaran Barang Analisis : Semua pekerjaan dilakukan oleh satu orang staf atau pemilik toko tersebut seperti halnya membuat data barang, pembuatan laporan dan pendataan keuntungan tiap minggunya.