Bab I 2017.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tinjauan Umum Proyek Sarana dan prasarana transportasi merupakan hal yang penting sebagai pendukung berjalannya fungsi dari transportasi. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan transportasi semakin pesat, sehingga harus diimbangi dengan perkembangan fasilitas pendukung. Karena akan berdampak pada kelancaran transportasi yang kemudian merambah ke berbagai bidang baik sosial maupun ekonomi.

Proyek pembangunan Jembatan Sejiwan merupakan paket proyek jembatan Provinsi Jawa Tengah dibawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo. Proyek pembangunan Jembatan Sejiwan merupakan pembangunan jembatan baru. Panjang Jembatan Sejiwan 125 meter dengan lebar 8 meter menggunakan tipe pondasi sumuran. Kontraktor Proyek Pembangunan Jembatan Sejiwan adalah PT. Yudha Cakti dan konsultan pengawas adalah CV. Jaya Purworejo

Biaya pembangunan sebesar Rp. 6.287.511.000,00 (enam milyar dua ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus sebelas ribu rupiah). Sumber biaya dari APBD Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2018. Pelaksanaan proyek berdasarkan kontrak terhitung mulai tanggal 09 Juli 2018 sampai dengan 21 Desember 2018 atau 165 hari kalender.

1

B. Latar Belakang Proyek Dengan adanya pertumbuhan pembangunan, peningkatan jumlah penduduk, semakin meningkatnya jumlah maupun volume alat transportasi pada suatu daerah terutama kabupaten Purworejo maka dibutuhkan fasilitas pendukung yang juga harus mengalami peningkatan. Karena kelancaran sarana transportasi bergantung pada ketersediaan prasarana yang memadai yang berupa jalan, jembatan, maupun fasilitas pendukung lain. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo berusaha mengatasi masalah tersebut, terutama pada jalur Kecamatan Loano yang merupakan jalur penghubung antar kota antar provinsi dengan cara pembangunan Jembatan Loano. Kedepannya jembatan tersebut merupakan bagian dari jalur lingkar timur yang meupakan jalur pemisah antara kendaraan kecil yang berupa mobil penumpang, mobil angkutan barang bervolume kecil, maupun sepeda motor dengan kendaraan besar yang berupa truk-truk pengangkut barang dengan volume besar agar tidak melalui kota bila menuju ke daerah lain misalnya Yogyakarta maupun sebaliknya.

Sumber dana pembangunan jembatan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2018.

Konstruksi Jembatan Sejiwan menggunakan fondasi sumuran dengan jumlah 2 titik di setiap sisi abutmentnya dan 3 titik pada bagian pilar. Panjang bentang jembatan 125 m dan lebar 8 m.

Tujuan pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Sejiwan : 1.

Memecah arus kendaraan yang akan melalui jalur kota dan luar kota.

2.

Sebagai infrastruktur pendukung dari pengembangan jalur lingkar timur Kabupaten Purworejo 2

3.

Memperlancar arus perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan sosial budaya.

4.

Sebagai prasarana pendukung tujuan Kabupaten Purworejo yang akan menjadi Border City dari pembangunan bandara baru di Yogyakarta.

C. Lokasi Proyek Lokasi proyek pembangunan jembatan Sejiwan terletak di Desa Sejiwan Lor, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Batas-batas jembatan adalah sebagai berikut :

1.

Utara

: Sungai Bogowonto

2.

Timur

: Desa Karangrejo, Kecamatan Loano

3.

Selatan

: Sungai Bogowonto

4.

Barat

: Pasar Sejiwan, Desa Sejiwan, Kecamatan Loano.

Gambar 1. Denah lokasi proyek

3

D. Data Umum Proyek Berikut data teknis dan kontrak Proyek Pembangunan Jembatan Sejiwan : 1.

Nama Proyek

: Pembangunan Jembatan Sejiwan (Lanjutan)

Di

Desa

Kecamatan

Loano,

Trirejo, Kabupaten

Purworejo 2.

Pemilik Proyek

: Dinas

Pekerjaan

Penataan

Ruang

Umum

dan

Kabupaten

Purworejo 3.

Kontraktor Pelaksana

: PT. Yudha Cakti Purworejo

4.

Konsultan Perencana

: CV. Karya Sejati Yogyakarta

5.

Konsultan Pengawas

: PT. Jaya Purworejo

6.

Lokasi Proyek

: Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo

7.

Konstruksi Bagian Bawah

: Pondasi sumuran, pilar, gelagar.

8.

Biaya Proyek

: Rp. 6.287.511.000,00 (enam milyar dua ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus sebelas ribu rupiah)

9.

Panjang Jembatan

: 125 meter

10. Lebar Jembatan

: 8 meter

11. Nomor Kontrak

: 022/1611/VII/2018

12. Tanggal Kontrak

: 09 Juli 2018

13. Mulai Pekerjaan

: 09 Juli 2018

14. Akhir Pekerjaan

: 21 Desember 2018

15. Waktu Pelaksanaan

: 165 Hari 4

E. Data Teknis Proyek 1. Struktur jembatan bagian bawah : a. Perletakan menggunakan beton mutu sedang, fc’ 30 MPa b. Jembatan menggunakan beton mutu sedang, fc’ 20 MPa c. Box culvert menggunakan beton mutu sedang, fc’ 20 MPa d. Isi fondasi sumuran menggunakan beton mutu rendah, fc’ 15 MPa e. Beton siklop, fc’ 15 MPa f. Lantai kerja Box culvert menggunakan beton mutu rendah fc’ 10 MPa g. Jembatan menggunakan baja tulangan Ø24 dan D32 h. Box culvert menggunakan baja tulangan D32

F. Penyelenggara Proyek Penyelenggara pembangunan Jembatan Sejiwan yang berlokasi di kabupaten Purworejo adalah : 1.

Pemilik Proyek

: Dinas

Pekerjaan

Penataan

Ruang

Umum

Kabupaten

Purworejo 2.

Kontraktor Pelaksana

: PT. Yudha Cakti Purworejo

3.

Konsultan Perencana

: CV. Karya Sejati Yogyakarta

4.

Konsultan Pengawas

: PT. Jaya Purworejo

5

dan

G. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Sejiwan dimulai pada tanggal 09 Juli 2018 dan selesai sesuai dengan kontrak tanggal 21 Desember 2018 atau 165 hari. Detailnya dapat dilihat pada Time Schedule (lampiran I).

H. Pembatasan Masalah Pada pekerjaan pembangunan jembatan dibatasi lingkup masalah meliputi pekerjaan konstruksi bagian bawah yang berupa pondasi sumuran, pilar, dan jalan akses. Dalam penulisan laporan ini penulis membatasi pada pekerjaan yang diamati pada saat kerja praktik berlangsung, yaitu pembuatan pondasi sumuran, dan pilar.

I. Metodologi Pengumpulan Data Metodologi yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data untuk melengkapi dan mendukung laporan ini antara lain sebagai berikut : 1.

Observasi Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung di lapangan, kurang lebih 3 (tiga) bulan atau 90 hari kerja.

2.

Wawancara Wawancara yaitu melakukan tanya jawab kepada pihak – pihak terkait yang ada di lapangan.

3.

Studi Literatur Studi literatur yaitu membaca buku pustaka yang menyangkut tentang proyek sebagai bahan pembanding dari hasil pengamatan langsung di lapangan. 6

J. Sistematika Penulisan Laporan Dalam laporan kerja praktik ini, disajikan dalam tiga kelompok utama yaitu : 1.

Tinjauan Umum Proyek Adalah pengamatan secara umum, meliputi keseluruhan dari pekerjaan proyek di lapangan.

2.

Tinjauan Khusus Proyek Adalah tinjauan proyek secara detail yang berisi tentang uraian atau penjelasan pekerjaan yang diamati pada waktu pelaksaan kerja praktik.

3.

Pengendalian Proyek Sistem pelaksanaan proyek yang meliputi pengendalian mutu, pengendalian biaya, pengendalian waktu dan pengendalian proyek.

7