BAB VIII PENENTUAN CADANGAN
8.1. Tujuan Percobaan 1. Menentukan harga saturasi cut off 2. Menentukan harga porositas cut off 3. Menentukan jumlah cadangan hidrokarbon mula-mula dengan metode volumetric
8.2. Dasar Teori Untuk menentukan jumlah cadangan hidrocarbon di reservoar dapat dipakai metode, antara lain : 1. Metode volumetris 2. Metode material balance 3. Metode decline curve 4. Metode Analogi 5. Metode Numerical Dalam praktikum ini akan digunakan metode volumetris dengan anggapan bahwa data produksi sumur yang bersangkutan belum lengkap. Untuk menentukan jumlah hidrokarbon mula-mula di tempat dihitung dengan persamaan : OOIP = (7758 Vb Ф (1 – Sw)) / Boi OGIP = (43560 Vb Ф (1 – Sw)) / Bgi Dimana : Vb
= volume bulk, acre-ft
Ф
= porositas, fraksi
Sw
= saturasi air, fraksi
OOIP = Original Oil In Place, bbl OGIP = Original Gas In Place, bbl
Metode volumetris menggunakan peta-peta sub surface dan isopach. Peta kontur disiapkan untuk membuat peta isopach dimana terdapat data-data WOC dan GOC.
Volume
reservoar
produktif
diperoleh
dengan
menggunakan
Planimeter.Berdasarkan pembacaan maka volume zona produktif dapat ditentukan dengan menggunakan metode : a. Pyramidal
Vb
h ( A n A n 1 A n x A n 1 ) 3
Dimana : Vb
= volume batuan, acre-ft
An, An+1
= luas permukaan, acre
h
= ketebalan, ft
b. Trapezoidal
Vb
h ( A n A n 1 ) 2
Dimana : Vb
= volume batuan, acre-ft
An, An+1
= luas permukaan, acre
h
= ketebalan, ft
Pemakaian kedua metode tersebut atas dasar perbandingan bias garis kontur yang berurutan, jika perbandingan bias garis kontur kurang dari 0,5 digunakan metode pyramidal dan jika lebih besar atau sama dengan 0,5 digunakan metode trapezoidal. Dalam praktikum ini diterangkan bagaimana menggunakan planimeter.
8.3. DATA DAN PERHITUNGAN 8.3.1. Data a. Interval
= 1,42
b. Porositas
= 0,186
c. Sw
= 0,66
ft
d. Luas area rata-rata (acre) *luas area didapatkan dari peta isopach -
A0 = 464
-
A1 = 431
-
A2 = 347
-
A3 = 215
-
A4 = 118
-
A5 = 49
-
A6 = 21
-
A7 = 7
8.3.2. Perhitungan 1.
2.
Menentukan Ratio
An 1 An
A0 dan A1
= 0,928
acre
A1 dan A2
= 0,80
acre
A2 dan A3
= 0,61
acre
A3 dan A4
= 0,54
acre
A4 dan A5
= 0,41
acre
A5 dan A6
= 0,42
acre
A6 dan A7
= 0,3
acre
Menentukan Vb dengan metode Trapezoidal dan Pyramidal. jika Ratio > 0,5 menggunakan metode Trapezoidal, jika < 0,5 menggunakan metode Pyramidal.
Trapezoidal Vb =
h ( An + An+1 ) 2 -
A0 dan A1 Vb =
-
2
(431 + 347) = 552,38 acre-ft
1,42 2
(347 + 215) = 399,02 acre-ft
1,42 2
(215 + 118) = 236,43 acre-ft
Pyramidal Vb =
ℎ 3
-
( An + An+1 + √An x An + 1 ) A4 dan A5 Vb =
-
-
1.42 3
(118 + 49 + √118x49 ) = 115,03 acre-ft
A5 dan A6 Vb =
1.42 3
(49 + 21 + √49x21 ) = 48,31 acre-ft
A6 dan A7 Vb =
3.
1,42
A3 dan A4 Vb =
(464 + 431) = 635,45 acre-ft
A2 dan A3 Vb =
-
2
A1 dan A2 Vb =
-
1,42
1.42 3
(21 + 7 + √21x7 ) = 18,99 acre-ft
Menentukan Original Oil In Place (N)
N 7758 Φ Vb 1 Sw
* Pada A0 dan A1, Vb = 635,45 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥635,45𝑥(1 − 0,66) = 311761,88 res bbl * Pada A1 dan A2, Vb = 552,38 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥552,38𝑥(1 − 0,66) = 271006,42 res bbl * Pada A2 dan A3, Vb = 399,02 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥399,02𝑥(1 − 0,66) = 195765,56 res bbl * Pada A3 dan A4, Vb = 236,43 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥236,43𝑥(1 − 0,66) = 115996,32 res bbl * Pada A4 dan A5, Vb = 115,03 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥115,03𝑥(1 − 0,66) = 56435,54 res bbl * Pada A5 dan A6, Vb = 48,31 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥48,31𝑥(1 − 0,66) = 23701,65 res bbl * Pada A6 dan A7, Vb = 18,99 acre-ft
N 7758 Φ Vb 1 Sw
= 7758 × 0,186𝑥18,99𝑥(1 − 0,66) = 9316,79 res bbl N total = 983974,38 res bbl = 848253,77 STB
8.4. PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai “Penentuan Cadangan”. Pada penentuan cadangan dilakukan perhitungan OOIP (Original Oil in Place). Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan reservoir dengan metode volumetrik. Prinsip kerja yang dilakukan pada praktikum ini adalah dengan perhitungan secara matematis menggunakan metode volumetrik. Metode tersebut memerlukan data-data seperti ketebalan lapisan, volume bulk batuan, porositas, saturasi air, dan faktor volume formasi minyak/gas. Langkah kerja yang dilakukan adalah menentukan ketebalan lapisan yang didapat dari peta isopach dimana terdapat interval dan luas area. Kemudian dilakukan dengan pendekatan metode trapezoidal dan/atau pyramidal untuk mencari volume bulk batuan. Porositas dan saturasi air didapatkan dari pembacaan log dan perhitungan. Untuk faktor volume formasi didapatkan dari analisa PVT terhadap sampel minyak. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan nilai OOIP N total sebesar 9316,79 res bbl atau sebesar 848253,77 STB. Aplikasi lapangan dari praktikum ini adalah untuk menentukan cadangan dari suatu reservoir dengan perhitungan OOIP.
8.5.
KESIMPULAN
1. Dari hasil perhitungan,diperoleh data:
Interval
: 1,42 ft
Φ
: 0,186
Sw
: 0,66
Vb total
: 2005,59 acre-ft
OOIP total
: 848253,77 STB
2. Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan akumulasi minyak dan/atau gas yang terkandung di reservoir dengan metode volumetric. 3. Prinsip kerja pada praktikum ini adalah penentuan OOIP dengan perhitungan matematis dengan metode volumetric. OOIP adalah jumlah hidrokarbon di dalam reservoir pada kondisi awal. 4. Aplikasi lapangan praktikum ini adalah penentuan OOIP yang bertujuan untuk mengetahui cadangan hidrokarobon pada suatu lapisan.