Bab 6 Sistem Pada Tumbuhan

BAB 6 SISTEM PADA TUMBUHAN Standar Kompetensi: Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi

 struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

Mendeskripsikan



proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau Mengidentifikasi

 macam-macam gerak pada tumbuhan A. Struktur pada Tumbuhan 1.

Tujuan: a. Mengetahui jaringan yang terdapat pada tumbuhan b. Mengetahui struktur organ yang terdapat pada tumbuhan c. Mengamati bagian-bagian bunga

2.

Uraian materi: Pada kelas sebelumnya, kamu telah belajar mengenai organisasi

kehidupan. Dalam bab tersebut dijelaskan bahwa kumpulan sel-sel dalam tubuh akan membentuk jaringan. Beberapa macam jaringan terdapat pada tumbuhan, di antaranya jaringan meristem, jaringan

pelindung,

jaringan pengangkut, jaringan penyokong, dan jaringan dasar. Kumpulan jaringan akan membentuk organ. Pada tumbuhan terdapat organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif terdiri atas akar, batang, dan daun. Adapun organ generatif adalah bunga, buah dan biji. a. Jaringan pada tumbuhan 1) Alat dan bahan: a) Batang tanaman bunga matahari muda (umur 1 bulanan) atau batang tanaman bayam b) Daun tanaman padi

c) Daun tanaman nangka d) Pisau atau silet e) Pinset f) 3 gelas objek dan gelas penutup g) 100 ml air h) Mikroskop 2) Cara kerja: Pengamatan sayatan melintang batang a) Sayatlah

batang

bunga

matahari

yang

masih

muda

setipis

mungkin. (Berhati-hatilah pada saat menggunakan silet, jangan sampai melukai diri sendiri dan orang lain.) b) Letakkan sayatan tipis batang tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air. c) Tutuplah sediaan tadi dengan kaca penutup. d) Amati jaringan-jaringan yang terdapat pada sayatan melintang batang

tersebut

dengan

menggunakan

mikroskop.

Gunakan

terlebih dahulu lensa objektif dengan pembesaran lemah (100 kali), kemudian ganti dengan pembesaran kuat (450 kali). e) Gambarlah hasil pengamatanmu dan beri keterangannya. Pengamatan sayatan melintang daun a) Sayatlah daun nangka secara melintang. Cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan sayatan melintang daun dengan menyisipkan potongan kecil daun pada gabus yang tengahnya disayat sehingga posisi daun adalah terjepit.

(Berhati-hatilah pada saat menggunakan silet, jangan sampai melukai diri sendiri dan orang lain.) b) Letakkan sayatan tipis daun nangka tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air. c) Tutuplah sediaan tadi dengan kaca penutup.

d) Amati jaringan-jaringan yang terdapat pada sayatan melintang daun tersebut dengan menggunakan mikroskop. Gunakan terlebih dahulu lensa objektif dengan pembesaran lemah (100 kali), kemudian ganti dengan pembesaran kuat (450 kali). e) Gambarlah hasil pengamatanmu dan beri keterangannya. Pengamatan sayatan membujur daun a) Sayatlah bagian bawah daun padi setipis mungkin dengan arah sayatan menjauhi pangkal daun. (Berhati-hatilah pada saat menggunakan silet, jangan sampai melukai diri sendiri dan orang lain.) b) Letakkan sayatan tipis daun padi tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air. c) Tutuplah sediaan tadi dengan kaca penutup. d) Amati sayatan membujur daun tersebut dengan menggunakan mikroskop.

Gunakan

terlebih

dahulu

lensa

objektif

dengan

pembesaran lemah (100 kali), kemudian ganti dengan pembesaran kuat (450 kali). e) Gambarlah hasil pengamatanmu dan beri keterangannya. b. Organ pada tumbuhan 1) Alat dan bahan: a)

Alat tulis

b)

Kaca pembesar (lup)

c)

Berbagai

macam

tumbuhan

yang

berbeda

yang

terdapat di sekitar sekolah atau lingkunganmu 2) Cara kerja: a)

Amatilah organ vegetatif (akar, batang, daun) dan organ

generatif (bunga) dari berbagai macam jenis tumbuhan yang berbeda-beda. b)

Gunakan kaca pembesar (lup) jika diperlukan.

c)

Buat

hasil

pengamatanmu

dalam

bentuk

table

pengamatan. 3) Tabel hasil pengamatan: No

Nama

.

Tumbuhan

Organ Vegetatif

Organ Generatif

Akar

Batang

Daun

Bunga

4) Pertanyaan: a)

Apakah

semua

tumbuhan

yang

kamu

amati

mempunyai organ yang sama? …………………….. b) tertentu,

Jika ada tumbuhan yang tidak memiliki organ mengapa

tumbuhan

tersebut

tidak

memiliki

organ

tersebut? …………………… c)

Adakah organ tertentu yang hanya dimiliki oleh

tumbuhan tertentu? ……………………… d)

Tuliskan fungsi dari masing-masing organ pada

tumbuhan? ……………... c. Bagian-bagian bunga 1) Alat dan bahan: a) Alat tulis b) Kaca pembesar (lup) c) Alat potong d) Beberapa jenis bunga 2) Cara kerja: a) Ambilah bunga satu persatu kemudian pelajarilah bagianbagianya. Gunakan gambar dari buku untuk membantu mengenali bagian-bagian bunga. b) Gambar masing-masing bunga tersebut dan beri keterangan bagian-bagiannya. c) Lepaskan bagian kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Tempatkan secarik kertas. Amatilah bagian bunga tersebut dengan mengggunakan lup

d) Potonglah bakal buahnya. Dapatkah kalian melihat bakal biji di dalamnya? e) Potonglah kepala sarinya. Dapatkah kalian melihat serbuk sari di dalamnya? 3) Pertanyaan: a)

Apakah semua bunga yang kamu amati memiliki bagian

kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan bakal buah? …………………. b)

Jika ada yang tidak memiliki bagian yang ditanyakan

pada bagian nomor 1, tuliskan bunga tersebut. ………………. c)

Tuliskan

fungsi

dari

masing-masing

organ

pada

tumbuhan? …………………….

B.

Pengangkutan pada Tumbuhan

1. Tujuan: Memahami proses pengangkutan air dan zat terlarut pada tumbuhan melalui xylem (pembuluh kayu) 2. Uraian materi: Tumbuhan membutuhkan air, mineral, dan zat-zat makanan selama hidupnya. Bahan-bahan tersebut harus sampai pada seluruh bagian tumbuhan. jaringan yang berperan dalam pengangkutan air dan garam mineral adalah xylem. Air tanah masuk ke dalam tumbuhan melalui bulu akar (epidermis), kemudian menuju korteks, endodermis, dan stele (tempat xylem berada). Pada endodermis terdapat bagian yang tidak dapat dilewati air, yakni pita Kaspari. Jalannya air dari bulu akar sampai xylem dapat melalui dua cara, yakni melalui ruang-ruang antarsel (apoplas) dan dapat juga melalui sel-sel (simplas). Setelah sampai pada xylem, air akan diangkut menuju ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan garam mineral yang diangkutnya ke seluruh tubuh. Ada beberapa faktor yang membuat air dan mineral dapat naik ke daun, yaitu kapilaritas air, daya isap daun, dan tekanan akar. Jika air dan garam mineral diangkut xylem, zat-zat hasil fotosintesis (gula) diangkut oleh floem. Floem mengangkut hasil fotosintesis ke

seluruh tubuh. Selain hasil fotosintesis, floem juga mengangkut hormone untuk diedarkan ke daerah yang memerlukannya. 3. Alat dan bahan: a. Tabung Erlenmeyer b. Pisau c. Ember d. Tumbuhan pacar air (Impatient balsamina) yang masih segar e. Larutan eosin atau tinta merah 4. Cara kerja: a. Siapkan dua tumbuhan pacar air yang sama ukurannya, kemudin cuci bagian akarnya b. Ambil salah satu tumbuhan tersebut dan pangkas seluruh daunnya sehingga tinggal batangnya saja. c. Potong bagian akar dari kedua tumbuhan tersebut. Pemotongan harus dilakukan dalam air d. Pindahkan segera batang tumbuhan ke dalam tabung Erlenmeyer yang telah diisi eosin atau tinta merah e. Amati larutan eosin atau tinta merah dan tumbuhan pacar air. 5. Pertanyaan: 1. Apakah larutan eosin atau tinta merah bergerak naik? ………… 2. Pada tumbuhan yang mana larutan eosin atau tinta merah bergerak lebih cepat? ……….. 3. Apa peranan daun dalam pengangkutan larutan eosin tersebut ? ………….. 4. Factor apa saja yang memengaruhi naiknya larutan eosin atau tinta merah pada tumbuhan pacar air yang berdaun? ……………….. 5. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil? ………………….

C.

Fotosintesis

1.

Tujuan: a.

Membuktikan bahwa cahaya matahari diperlukan

dalam fotosintesis dan karbohidrat dihasilkan dari fotosintesis. b.

Membuktikan

bahwa

klorofil

diperlukan

dalam

fotosintesis c.

Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap

laju fotosintesis d.

Membuktikan

bahwa

fotosintesis

menghasilkan

oksigen 2.

Uraian materi: Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari karbon

dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan mampu

melakukan

fotosintesis

karena

mempunyai

sel-sel

yang

mengandung klorofil (zat hijau daun). Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari diserap oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya. a.

Cahaya

matahari

diperlukan

dalam

fotosintesis 1)

Alat dan bahan: a) Kertas timah atau kertas aluminium b) Beaker Glass c) Tabung reaksi d) Gunting e) Pembakar spirtus f) Penyangga kaki tiga g) Klip kertas h) Kawat kasa i) Larutan alkohol j) Larutan iodium k) Kain putih atau kertas saring l) Tanaman dalam pot

2)

Cara kerja: a) Letakkan tumbuhan dalam pot di tempat yang gelap selama dua hari.

b) Pilih sehelai daun yang sehat dan tutup sebagian daun tersebut dengan kertas timah menggunakan klip kertas. c) Letakkan tumbuhan dalam pot tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari selama beberapa jam d) Petiklah daun yang sebagian permukaannya telah ditutupi kertas timah itu. e) Lakukanlah uji iodium, caranya: •

Masukkan daun tersebut ke dalam beaker glass yang

telah terisi air dan didihkan selama beberapa menit (Hati-hati saat merebus daun. Jangan sampai terkena api atau air panas) •

Keluarkan daun yang telah didihkan dalam air panas,

kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi alcohol. Pastikan bahwa keseluruhan daun terendam dalam alcohol (Hati-hati dalam menyimpan alkohol. Jangan terlalu dekat dengan api.) •

Masukkan tabung reaksi yang telah berisi alcohol dan

daun itu ke dalam air panas dalam beaker glass •

Apabila warna hijau daun telah hilang memudar,

keluarkan tabung reaksi tersebut dari air panas •

Dengan menggunakan penjepit secara hati-hati,

pindahkan daun ke dalam air panas semula untuk melunakkan daun •

Bentangkan daun tersebut di atas sepotong kain putih

atau kertas saring •

Teteskan larutan iodium ke permukaan daun yang

ditutupi kertas timah dan yang tidak ditutupi kertas timah. •

Catatlah semua pengamatan yang telah kamu lakukan

3)

Tebal hasil pengamatan:

No . 1

Bagian daun

Warna daun Sebelum di tetesi Setelah di tetesi iodium

Bagian yang ditutupi kertas

iodium

2

timah Bagian yang tidak ditutupi kertas timah

4)

Pertanyaan: a) Mengapa sebagian daun harus ditutupi oleh kertas alumunium atau kertas timah? ……………… b) Mengapa daun yang akan diuji harus dimasukkan ke dalam air yang mendidih? …………….. c) Mengapa daun yang akan diuji setelah dimasukkan ke dalam air mendidih harus dimasukkan ke dalam alcohol panas? ………………… d) Apakah ada perbedaan antara bagian daun yang ditutup dengan kertas aluminium dengan bagian daun yang tidak ditutupi kertas aluminium setelah dilakukan uji iodium? Mengapa demikian? ……………….. e) Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap fotosintesis? ………………. f) Pada saat kamu melakukan kegiatan, kamu melakukan uji iodium. Apa tujuan dilakukannya uji iodium pada kegiatan ini? ……………… g) Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil? …………….

b.

Klorofil diperlukan dalam fotosintesis

1)

Alat dan bahan: a) Beaker Glass b) Tabung reaksi c) Pembakar spirtus d) Penyangga kaki tiga e) Kawat kasa f) Kain putih atau kertas saring

g) Tumbuhan beraneka ragam warna, contoh keladi hias h) Larutan alkohol i) Larutan iodium 2)

Cara kerja: a) Letakkan tumbuhan dalam pot (keladi hias) di tempat yang terkena cahaya matahari selama beberapa jam b) Petik daun tersebut dan buatlah potongan-potongan pada daun itu untuk bagian yang berwarna hijau dan bagian yang tidak berwarna hijau (misalnya berwarna putih). c) Lakukanlah uji iodium, caranya: •

Masukkan daun tersebut ke dalam beaker glass yang

telah terisi air dan didihkan selama beberapa menit (Hati-hati saat merebus daun. Jangan sampai terkena api atau air panas) •

Keluarkan daun yang telah didihkan dalam air panas,

kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi alcohol. Pastikan bahwa keseluruhan daun terendam dalam alcohol (Hati-hati dalam menyimpan alkohol. Jangan terlalu dekat dengan api.) •

Masukkan tabung reaksi yang telah berisi alcohol dan

daun itu ke dalam air panas dalam beaker glass •

Apabila warna hijau daun telah hilang memudar,

keluarkan tabung reaksi tersebut dari air panas •

Dengan menggunakan penjepit secara hati-hati,

pindahkan daun ke dalam air panas semula untuk melunakkan daun •

Bentangkan daun tersebut di atas sepotong kain putih

atau kertas saring •

Teteskan larutan iodium ke permukaan potongan daun

yang berwarna hijau dan ke permukaan potongan daun yang tidak berwarna hijau (putih). • 3)

Catatlah semua pengamatan yang telah kamu lakukan Tabel hasil pengamatan:

No

Warna daun Sebelum di tetesi Setelah di tetesi

Bagian daun

.

iodium

1

Bagian yang

2

berwarna Bagian yang tidak

iodium

berwarna 4)

Pertanyaan: a) Apa tujuan dilakukannya uji iodium pada kegiatan ini? ……………………… b) Pada

bagian

daun

yang

berwarna

apa

terjadi

proses

fotosintesis? Mengapa demikian? …………………….. c) Apakah peranan klorofil dalam proses fotosintesis? …………………….. d) Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil? ……………………… c.

Pengaruh intensitas cahaya terhadap laju

fotosintesis 1)

Alat dan bahan: a) Beaker Glass b) Klip kertas c) Lampu 40 watt d) Penggaris e) Air f) Tumbuhan Hydrilla sp.

2)

Cara kerja: a) Isi beaker glass dengan air b) Masukkan Hydrilla sp. Ke dalam beaker glass. Jepitkan klip kertas pada ujung Hydrilla sp. agar tenggelam c) Hidupkan lampu dengan jarak tertentu (ukur dengan penggaris) d) Amatilah dan catatlah jumlah gelembung udara yang dilepaskan oleh Hydrilla sp.

e) Ubahlah jarak lampu belajar dengan beaker glass. Catatlah jumlah gelembung udara yang dilepaskan Hydrilla sp. 3)

Tabel hasil pengamatan:

No

Jarak lampu….cm

Jumlah gelembung udara per

.

menit

4)

Pertanyaan: a) Bagaimanakah jumlah gelembung udara ketika lampu didekatkan dengan Hydrilla sp.? ………………… b) Bagaimanakah jumlah gelembung udara ketika lampu dijauhkan dari Hydrilla sp.? ……………….. c) Buatlah grafik yang menunjukkan jumlah gelembung udara dan jarak lampu berdasarkan table hasil pengamatan. ……………… d) Apa yang akan terjadi dengan jumlah gelembung udara jika jarak lampu dengan Hydrilla sp. tidak diubah-ubah, namun daya listriknya yang diperbesar atau dikurangi? ……………… e) Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil? …………………….

d.

Fotosintesis menghasilkan oksigen 1) Alat dan bahan: a) Beaker glass b) Corong kaca c) Tabung kaca d) Lampu e) Lidi f) Korek api g) Plastisin h) Tumbuhan air Hydrilla sp. 2) Cara kerja

a) Susunlah perangkat percobaan menjadi seperti gambar di bawah ini.

b) Letakkan beaker glass yang telah berisi tanaman tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari atau diberi cahaya lampu c) Setelah beberapa menit, amati apa yang terjadi 3) Pertanyaan : a)

Apakah tujuan perangkat percobaan

diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari? ……………………. b)

Adakah

gelembung-gelembung

udara yang muncul? Apakah sebenarnya gelembung-gelembung udara itu? …………………. c)

Jika perangkat percobaan dilakukan

di ruangan dan didekatkan pada cahaya lampu, apakah gelembunggelembung udara akan muncul? ………………… d)

Bagaimana

cara

membuktikan

bahwa gelembung-gelembung udara tersebut merupakan jawaban pertanyaan nomor 2? ………………. e) tersebut? ………………..

Dari manakah asal gelembung udara

f)

Apa kesimpulan yang dapat kamu

ambil dari kegiatan ini? ……………..

D.

Gerak pada Tumbuhan

1. Tujuan: a.

Mengamati gerak tropisme

b.

Mengamati gerak nasti

2. Uraian materi: Tidak seperti manusia dan hewan, gerak pada tumbuhan sangat terbatas. Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom, etionom, dan higrodkopis. Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi karena factor-faktor dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi karena adanya rangsang dari luar. Gerak etionom dibedakan menjadi taksis, tropisme, dan nasti. Gerak taksis adalah gerakan seluruh tubuh tumbuhan dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsang. Gerak tropisme adalah gerakan sebagian tubuh tumbuhan dan arah geraknya ditentukan rangsang. Gerak nasti adalah gerakan sebagian tubuh tumbuhan dan gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah rangsang. a.

Gerak tropisme

1) Alat dan bahan: a)

2 pot

b)

Tanah

c)

Air

d)

10 biji tanaman

2) Cara kerja: a) Berilah label untuk masing-masing pot dengan huruf A dan B. b) Isilah masing-masing pot dengan tanah yang gembur.

c) Tanamlah

biji

tanaman

pada

masing-masing

pot

dengan

menaburkan biji tanaman tersebut pada permukaan tanah dalam pot. d) Tutuplah biji tersebut dengan tanah. e) Siramlah tanaman tersebut secara rutin dengan air secukupnya, jangan terlalu banyak. f) Setelah tumbuh, letakkan pot A di luar ruangan tanpa ada yang menghalangi jatuhnya sinar matahari pada pot A tersebut. Adapun pot B diletakkan di dalam ruangan dekat dengan jendela. g) Amati dan catat perubahan yang terjadi setiap hari selama 14 hari. 3) Pertanyaan: a) Bagaimana arah pertumbuhan kecambah pada pot A setelah 14 hari? ………. b) Bagaimana arah pertumbuhan kecambah pada pot B setelah 14 hari? ………… c) Arah tumbuh tumbuhan yang normal adalah lurus ke atas. Apakah terdapat arah pertumbuhan kecambah yang tidak lurus ke atas atau bengkok pada pot A dan pot B? ……………. d) Jika ada, apa yang menyebabkan arah pertumbuhan kecambah tersebut bengkok? …………….. e) Jenis rangsangan apa yang ditanggapi tumbuhan pada percobaan ini? …………… f) Termasuk jenis gerak apakah gerak menutupnya daun putri malu tersebut? …………… b.

Gerak nasti

1) Alat dan bahan: a) Jam (pengukur waktu)

b) Pensil c) Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) 2) Cara kerja: a) Sentuhlah bagian ujung daun putrid malu menggunakan ujung pensil. b) Catat waktu yang diperlukan daun untuk menutup. Catat pula waktu yang diperlukan daun untuk membuka atau mengembang lagi. c) Lakukan juga pada bagian pangkal daun, tangkai daun, dan ranting putrid malu. 3) Tabel hasil pengamatan No.

Bagian yang Disentuh

1

Ujung daun

2

Pangkal daun

3

Tangkai daun

4

Ranting

Waktu yang Diperlukan Daun Menutup

Mengembang

4) Pertanyaan: a) Bentuk gerak seperti apa yang terjadi pada putri malu ketika disentuh ujung pensil? ……………………… b) Samakah waktu yang diperlukan daun putri malu untuk menutup dan mengembang kembali? Mengapa demikian? …………………… c) Jika tidak sama, manakah yang paling cepat dan manakah yang paling lama? …………………… d) Jenis rangsangan apa yang ditanggapi tumbuhan pada percobaan ini? ……………………

e) Termasuk jenis gerak apakah gerak menutupnya daun putri malu tersebut? ……………………

E.

Hama dan Penyakit

1. Tujuan: menginventaris hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan. 2. Bacalah berbagai literatur yang menerangkan tentang berbagai hama dan penyakit pada tumbuhan. Berdasarkan informasi yang ada lengkapilah tabel berikut No.

Hama/penyakit

Bagian yang diserang

Keterangan

EVALUASI SISTEM PADA TUMBUHAN (kerjakan dalam waktu 1 jam pelajaran (1x40 menit)) 1. Tuliskan jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan beserta fungsinya. 2. Perhatikan skema organ tumbuhan berikut ini. A B C

Gambar berikut merupakan skema dari organ . . . . . a. Akar dikotil b. Akar monokotil c. Batang dikotil d. Batang monokotil 3. Pada bagian C tersusun atas jaringan . . . . 4. Urutankan jaringan penyusun akar dari dalam keluar. 5. Fungsi kaliptra pada bagian ujung akar adalah . . . . . .

a. Menyerap unsure hara b. Melindungi titik tumbuh akar c. Membentuk cabang akar d. Membantu membelah batuan 6.

Bagian yang berfungsi memperluas bidang penyerapan air dan unsure hara ditunjuk oleh nomor . . . . .

1 5 2 3 4

a. 1

b.2

c.3

d.4

7. Daerah pada penampang akar di atas yang mengalami perkembangan ditunjukkan oleh nomor . . . . . . a. 1

b. 2

c.3

d.4

8. Perhatikan gambar struktur tumbuhan berikut ini!

Dilihat dari susunan jaringan pengangkutnya bersifat . . . . . a. Kolateral b. Kolateral terbuka c. Kolateral tertutup d. Amfivasal 9. Perhatikan penampang melintang batang dikotil berikut ini!

Jaringan dasar dan pengangkut hasil fotosintesis ditunjukkan oleh nomor . . . . . a. 1 dan 2 b. 2 dan 3

c. 4 dan 1 d. 1 dan 3 10.Bagian daun tumbuhan dikotil yang memiliki banyak klorofil adalah . . . .. a. Jaringan perenkim palisade b. Jaringan spons c. Epidermis bawah d. Epidermis atas 11.Gambar berikut menunjukkan irisan melintang daun. Bagian yang ditunjuk adalah . . . . .

12.Berikut berikut ini adalah nama-nama bagian dari struktur mikroskopis daun : 1) Jaringan palisade 2) Jaringan epidermis 3) Jaringan bunga karang 4) Vaskuler 5) Stomata 6) Sel penutup Bagian yang dapat melangsungkan proses fotosintesis karena selselnya mengandung kloroplas adalah . . . . . a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 6 c. 2, 3 dan 4 d. 2, 4 dan 5 13.Isilah table mengenai perbedaan batang dikotil dan monokotil. No

Pembeda

. 1

Susunan ikatan pembuluh

2

Keberadaan

Dikotil

Monokotil

3

empulur Keberadaan

4

kambium Tipe jaringan

penyokong 14.Mahkota bunga berfungsi untuk . . . . . . a

Melindungi benang sari

b

Tempat kelenjar madu

c

Membantu penyerbukan

d

Menarik serangga

15.Dalam biji yang berperan sebagai cadangan makanan bagi embrio adalah . . . . . a

Inti biji

b

Kulit biji

c

Tali pusat

d Endosperm 16.Tuliskan reaksi kimia fotosintesis. 17.

Apabila intensitas cahaya terlalu tinggi akan terjadi . . . . . a

Peningkatan penyerapan CO2 ke dalam daun

b Peningkatan penyerapan O2 ke dalam daun c

Penurunan penyerapan CO2 ke dalam daun

d Penurunan penyerapan O2 ke dalam daun 18.

Lidi yang menyala ketika di masukan kedalam tabung reaksi pada reaksi ingenhous menandakan bahwa proses fotosintesis menghasilkan . . . . . a

Oksigen

b Karbondioksida c

Nitrogen

d Uap air 19.

Laju fotosintesis akan menurun apabila . . . .. a. Intensitas cahaya meningkat b. Kadar O2 menurun c. Suhu lingkungan optimum d. Stomata menutup

20.

Tuliskan factor-faktor yang memengaruhi fotosintesis.

21.

Apa perbedaan dari gerak endonom, gerak etionom, dan gerak higroskopis. 22.

Gerak membukanya buah polong-polongan

Gambar di atas menunjukkan gerak . . . . .

23.

a

Higroskopis

b

Nasty

c

Taksis

d

Tropisme

Gambar membelitnya sulur labu

Gerak membelitnya sulur seperti pada gambar di samping disebut . . . . .

24.

a

Geotropism

b

Fototropisme

c

Tigmotropisme

d

Seismonasti

Gambar tanaman dalam pot Dan Matahari

Berdasarkan gambar di atas, maka gerakkan ujung batang disebut . . . . . . a

Fototropisme

b

Geotropism

c

Tigmotropisme

d

Seismonasty

25. Tuliskan 5 jenis hama/penyakit pada tumbuhan beserta bagian tumbuhan yang diserangnya.