BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Penerimaan Retribusi Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Kota Bandung) pada tahun 2009-2013, dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :
5.1
Kesimpulan Tujuan utama dari penelitian ini adalah meliputi bagaimana pengaruh
Penerimaan Retribusi Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2009-2013. Analisis model regresi data yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas (variabel independen) tersebut terhadap pendapatan asli daerah Kota Bandung. Berdasarkan analisis kuantitatif deskriptif yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya dihasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, variabel penerimaan retribusi parkir memiliki
sebesar 4.804 dengan nilai signifikansi 0,017
dimana nilai sig di atas 0,050, sehingga variabel penerimaan retribusi parkir berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah dan memiliki koefisien positif 1547.328. Dari pengujian yang dilakukan dihasilkan nilai R Square sebesar 0.8855. Artinya 88.55% pendapatan asli daerah dipengaruhi oleh penerimaan retribusi parkir, sedangkan sisanya 11.45%
95
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dan tidak dimasukkan ke dalam model ini.
5.2
Saran Adapun saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada, sebagai berikut : 1. Menjalin komunikasi yang lebih baik antara pimpinan dan para pegawainya sampai ke tenaga lapangan. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif yang dapat memacu dan meningkatkan kinerja para pegawai. 2. Pemantauan atau pengawasan langsung sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkala. Ini dilakukan agar hasil dan pelaksanaan kerja para pegaawai dapat diukur secara baik. Apakah sesuai dengan rencana dan tata laksana yang ada atau tidak. Dengan adanya pemantauan langsung secara rutin dan berkala diharapkan masalah-masalah dan kesalahan-kesalahan yang ada dalam pelaksanaan pengelolaan perparkiran dapat segera diketahui dan teridentifikasi. 3. Evaluasi dilakukan secara lebih rutin dan mendetail. Dengan evaluasi yang baik dan rutin diharapkan dapat mempersiapkan alternative-alternatif pemecahan
masalah
yang
tepat
untuk
mengatasi
permasalahan-
permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan perparkiran. Karena dengan evaluasi
dapat
memacu
motivasi
dan
dedikasi
pegawai
dalam
melaksanakan tugasnya menuju arah yang lebih baik. Kegiatan evaluasi
95
diharapkan dapat memberikan solusi yang terbaik utnuk pelaksanaan kerja yang akan datang dapat member kontribusi terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan pengelolaan parkir dan penerimaan retribusi parkir Kota Bandung. 4. Perlunya penegakan peraturan dan pemberian sanksi yang tegas sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan terhadap pegawai. Pemberian sanksi harus lebih tegas dan tepat sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan agar pegawai bekerja menjadi lebih baik. 5. Pembinaan pegawai secara terpadu dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan beragam aturan dan prosedur organisasi. Pegawai dapat diberikan pendidikan dan pelatihan serta kursuskursus yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan UPT. Dengan pembinaan pegawai yang terpadu dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan kinerja para pegawai dan meminimalisasi kesalahan yang dibuat pegawai.
95