L
laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
BAB 5 RELIABILITY CENTERED MAINTENANCES
5.1 Pengertian Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah sebuah proses sistematis yang harus dilakukan untuk menjamin seluruh fasilitas fisik dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan desain dan fungsinya. RCM akan membawa kepada sebuah program maintenance yang fokus pada pencegahan terjadinya jenis kegagalan yang sering terjadi. 5.2 Tujuan dari: 1. Untuk mengembangkan desain yang sifat mampu dipeliharanya(maintain ability) baik. 2. Untuk memperoleh informasi yang penting untuk melakukan improvement pada desain awal yang kurang baik. 3. Untuk mengembangkan sistem maintenance yang dapat mengembalikan kepada reliability dan safety sepert awal mula equiment dari deteriorasi yang terjadi setelah sekian lama dioperasikan. 4. Untuk mewujudkan semua tujuan di atas dengan beaya minimum. 5.3 Step Proses RCM 1. Identifikasi equipment yang penting untuk di-maintain, biasanya digunakan metode failure; mode; effect; critacality analysis(FMECA) dan fault tree analysis (FTA). 2. Menentukan penyebab terjadinya kegagalan, tujuannya untuk memperoleh probabilitas kegagalan dan menentukan komponen kritis yang rawan terhadap kegagalan. Untuk melakukan hal ini maka diperlukan data yang histori yang lengkap. 3. Mengembangkan kegiatan analisis FTA, seperti : menentukan prioritas equipment yang perlu di maintain. 4. Mengklasifikasikan kebutuhan tingkatan maintenance. D3 Teknik Mesin Universitas Jember
43
44 laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
5. Mengimplementasikan keputusan berdasar RCM. 6. Melakukan evaluasi, ketika sebuah equipment dioperasikan maka data secara real-life mulai direcord, tindakan dari RCM perlu direevaluasi setiap saat agar terjadi proses penyempurnaan. 5.4 Releability Calculation 5.4.1 Basic Conccept Releability (R) didefinisikan sebagai probabilitas bahwa suatu system dapat beroperasi tanpa mengalami kerusakan selama rentang waktu t R(t) = P = 1 – F (t) =1=
5.4.2 Type of system 5.4.2.1 Serial R1
R2
R3
•
Sistem akan rusak jika sebuah elemen system rusak
•
Jika setiap elemen system mempunyai realibility Ri dan sistem mempunyai n elemen, maka releability dari seluruh system (Rs) Rs =R1 x R2 x R3 x K x Rn
5.4.2.2 Paralel 1 2 3 4 D3 Teknik Mesin Universitas Jember
45 laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
•
Sistem hanya akan rusak jika semua elemen-elemen system rusak. Probabilitas sistem rusak : = F 1 x F2 x F3 x K x Fn = (1 –R1)(1 – R2)(1 – R3)K (1- Rn)
•
Jadi probabilitas system tidak rusak = 1 – (1-R1)(1-R2)(1-R3)K (1 – Rn)
5.4.3 Tahapan Penghitungan Plant Reliability
5.4.4 Tahapan Penghitungan Reliabilty
Ketrangan: 1. Penentuan system: system plant, sub system, equipment 2. Data waktu antar kerusakan 3. Pencarian distribusi waktu antar kerusakan D3 Teknik Mesin Universitas Jember
46 laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
4. Penghitungan reliability R (t)= 0,92 F
A A
B B
RA= (t) 0,98
C C
RB= (t) 0,98
D
RC= (t) 0,98
RD= (t) 0,98
•
System ABCD dapat berupa plant, area, train, equipment
•
Dengan menggunakan data waktu antar kerusakan A,B,C,D
perhitungan
reliability A,B,C,D dapat dilakukan •
Dengan memperhatikan hubungan antar A,B,C,D reliability system ABCD dapat dihitung
A
RA (t) = 0,96
•
B
RB(t) = 0,91
C
D
RC(t) = 0,95
RD (t) = 0,98
Reliability A,B,C,D sebagai individu dapat dihitung dan dikelola secara individu, terlepas dari system ABCD Contoh: reliability A (equipment mekanikal), B (elektrikal), C (instrumentasi), D (static) dan lainnya dapat dihitung secara individual
o Pengumpulan data: waktu antar kerusakan o Pencarian distribusi data (software) o Penghitungan reliability (software)
D3 Teknik Mesin Universitas Jember
47 laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
5.4.6 Data •
Data untuk perhitungan reliability adalah:
•
Data waktu antar kerusakan Lama operasi
Lama operasi
12/8
rusak
13/8 14/8
15/8
lama operasi mulai operasi
17/8
rusak
18/9
19/8
20/8
21/8
22/8
23/8
24/8
25/8
5.4.7 Pencarian distribusi data •
dilakuakan dengan bantuan software welbull++ atau input Analyzer Arena
•
data distribusi yang umum adalah o distribusi normal o distribusi lognormal o distribusi eksponensial o distribusi welbull 2/3
5.4.8 Perhitungan reliability •
Dari distribusi waktu antar kerusakan dapat kilakukan perhitungan
•
Distribusi normal: R(t) = 1
•
Distribusi lognormal: R(t) = -
•
Distribusi Eksponensial: R(t) =
•
Distribusi Weilbull : R(t) = exp [-
ln
]
D3 Teknik Mesin Universitas Jember