BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1
Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat sehingga tidak ada tindak lanjut
4.2
Populasi dan sampel
4.2.1
Populasi Populasi pada penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada tahun 2017 dengan jumlah populasi sebanyak 44 orang penderita. Angka ini diperoleh dari kunjungan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dari tahun 2017 yakni sebanyak 700 kunjungan, dengan jarak waktu 3 minggu per frekuensi kemoterapi, jadi dalam setahun ada 48 minggu di bagi 3 didapatkan hasil 16 dan total kunjungan 700 dibagi 16 sama dengan 44.
4.2.2
Sampel Sampel pada peneltian ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu responden yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
55
56
dipandang responden yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2015). Dengan teknik ini responden atau sampel di ambil saat peneliti melakukan pengambilan data primer pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 orang responden. a. Kriteria inklusi (karakteristik umum subjek penelitian), antara lain : 1) Penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi 2) Penderita yang memiliki keluarga 3) Penderita yang bersedia menjadi responden b. Kriteria eksklusi (penghilang subjek dari kriteria inklusi karena berbagai sebab) yaitu penderita yang tidak kooperatif atau penderita yang telah bersedia menjadi responden namun saat pengisian kuesioner tidak menyelesaikan pengisian dan mengembalikan, antara lain: 1) Penderita kanker payudara yang mengalami masalah hemodinamik 2) Penderita kanker payudara yang tiba-tiba mengalami mual muntah
4.3
Instrumen Penelitian Instrumen yang telah digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari 3 bagian yaitu data demografi responden, dukungan keluarga dan kepatuhan menjalankan kemoterapi. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
4.3.1
Data Demografi Responden Berisi data responden yang berupa nomor atau kode responden, frekuensi kemoterapi, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan penghasilan. Data yang
57
didapat melalui kuesioner ini tidak dianalisa, hanya untuk mendeskripsikan distribusi dan persentase dalam bentuk tabel. 4.3.2
Data Dukungan Keluarga Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner dengan skala pengukuran adalah skala ordinal. Instrumen yang dipakai dari penelitian Deni Suwardiman yang dirancang berdasarkan materi dan substansi dukungan keluarga dari House & khan, 1985 dalam Friedman yang telah dimodifikasi dari jumlah soal sebanyak 24 soal menjadi 22 soal oleh peneliti pada soal nomor 3, 6, 11, 13, 16, 17, 18, 21 pada soal yang telah dimodifikasi dan menghilangkan soal nomor 2 dan 23 (Suwardiman, 2011). Pengukuran nilai dilakukan dengan menggunakan skala likert dengan skor nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan positif pada jawaban 0 = tidak pernah, 1 = jarang, 2 = sering dan 3 = selalu. Pernyataan negatif terdapat pada pernyataan nomor 3, 6, 16, 21 apabila responden menjawab selalu = 0, sering = 1, jarang = 2, dan tidak pernah = 3. Tabel 4.1 kisi-kisi kuesioner dukungan keluarga No Domain Dukungan Keluarga Nomor Soal
1. 2. 3. 4.
Dukungan emosional Dukungan informatif Dukungan instrumental Dukungan penilaian
Favorable 1, 2, 4, 8, 10 5, 7, 9, 11 12, 14, 18, 20 13, 15, 17, 19, 22
Unfavorable 6 3 16 21
Kuesioner dukungan keluarga telah di uji coba terhadap 30 responden di RSUD Ulin Banjarmasin pada bulan Juli - Agustus untuk uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas terhadap dukungan keluarga dari 22 pernyataan mempunyai nilai r hasil (0,361 sampai dengan 0,718) dapat dipastikan nilai r
58
hasil diatas atau lebih besar dari r table (0,361). Masing-masing pernyataan r hasil lebih besar dari r table maka pernyataan dukungan keluarga tersebut valid. Hasil uji reliabilitas dukungan keluarga dengan nilai Cronbach alpha (0,740) maka 22 pernyataan mengenai dukungan keluarga tersebut dinyatakan reliabel. 4.3.3
Data Kepatuhan menjalankan kemoterapi Instrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner dengan skala pengukuran adalah skala ordinal. Instrument dibuat sendiri oleh calon peneliti. Pengukuran nilai dilakukan dengan menggunakan skala likert dengan skor nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan positif pada jawaban 0 = sangat tidak setuju, 1 = tidak setuju, 2 = setuju dan 3 = sangat setuju. Pernyataan negatif terdapat pada pernyataan nomor 4 dan 8 apabila responden menjawab sangat setuju = 0, setuju = 1, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 3. Tabel 4.2 No 1. 2. 3. 4. 5.
kisi-kisi kuesioner kepatuhan menjalankan kemoterapi Indikator Nomor Soal Favorable Unfavorable Datang tepat waktu untuk kemoterapi 1 4 Menerapkan saran dari tenaga kesehatan 2, 3 Cara hidup sehat 5, 6 Diet yang sesuai 7 8 Partisipasi dari pasien 9, 10
Kuesioner kepatuhan menjalankan kemoterapi pada pasien kanker payudara telah di uji coba terhadap 30 responden di RSUD Ulin Banjarmasin pada bulan Juli - Agustus 2018 dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas terhadap kepatuhan menjalankan kemoterapi dari 10 pernyataan mempunyai nilai r hasil (0,401 sampai dengan 0,607), dapat dipastikan nilai r
59
hasil diatas atau lebih besar dari r table (0,361). Masing-masing pernyataan r hasil lebih besar dari r table maka pernyataan kepatuhan menjalankan kemoterapi tersebut valid. Dari hasil uji reliabilitas yang dilakukan oleh peneliti nilai Cronbach alpha (0,726) maka 30 pernyataan kepatuhan menjalankan kemoterapi tersebut dinyatakan reliabel.
4.4
Variabel Penelitian
4.4.1
Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah dukungan keluarga pada pasien kanker payudara.
4.4.2
Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepatuhan menjalankan kemoterapi pada pasien kanker payudara
4.5
Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2017). Tabel 4.3 Tabel Definisi Operasional Penelitian Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalankan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUD Ulin Banjarmasin Variabel Definisi alat ukur skala ukur Hasil Ukur Operasional Variabel independen Dukungan Suatu upaya yang Kuesioner Ordinal 1) Kurang keluarga diberikan keluarga yang 0 - 22 kepada pasien diambil dari 2) Cukup kanker payudara. kuesiner 23 - 44 Dukungan keluarga deni 3) Baik ada 4 jenis yaitu suwardiman 45 - 66 dukungan dan telah emosional seperti dimodifikasi memberikan
60
semangat untuk menjalankan kemoterapi; dukungan instrumental seperti memberikan bantuan finansial; dukungan informatif seperti memberikan nasihat ketika pasien mulai terlihat jenuh dalam menjalani kemoterapi; dan dukungan penghargaan seperti selalu memuji pasien ketika ia berhasil melewati masa kritisnya.
Variabel dependen Kepatuhan Keterlibatan aktif menjalankan dari pasien untuk kemoterapi mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya seperti berpartisipasi, melakukan cara hidup dan diet yang sehat, datang tepat waktu pada saat kemoterapi atau konsultasi dan menerapkan saran dari tenaga kesehatan
oleh calon peneliti 1) No 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 22 3= selalu 2= sering 1= jarang 0= tidak pernah 2) No 3, 6, 16, 21 3 = tidak pernah 2 = jarang 1 = sering 0 = selalu Kuesioner Ordinal yang dibuat sendiri oleh calon peneliti 1) No 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 11, 12 3=sangat setuju 2= setuju 1=tidak setuju 0= sangat tidak setuju 2) No 4, 6, 10
1) Tidak patuh 0 - 18 2) Patuh 19 - 36
61
3 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 1 = setuju 0 = sangat setuju
4.6
Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini dapat dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :
4.6.1
Tahap Persiapan Pada tahap persiapan yang dilakukan yaitu terlebih dahulu dibuat surat izin studi pendahuluan dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, kemudian surat izin studi pendahuluan diserahkan ke RSUD Ulin Banjarmasin yang kemudian mengizinkan untuk melakukan studi pendahuluan di ruang edelweiss dan rekam medik. Studi pendahuluan dilakukan di ruang edelweiss dan rekam medik untuk mengetahui data jumlah penderita kanker payudara dan untuk mengetahui dukungan keluarga pada pasien.
4.6.2
Tahap Pelaksanaan Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus-September 2018 di RSUD Ulin Banjarmasin yang dilakukan sendiri oleh peneliti. Subjek peneliti dipilih sesuai dengan metode yang telah ditentukan. Dijelaskan pada subjek penelitian tentang prosedur dan tujuan penelitian, kemudian memberikan lembar persetujuan penelitian. Data dikumpulkan dengan cara memberikan lembar kuesioner oleh peneliti yang akan secara langsung dijawab oleh responden. Lembar kuesioner diperiksa kelengkapan pengisiannya dan
62
apabila terdapat pertanyaan yang belum dijawab, maka responden diminta untuk melengkapi kuesioner tersebut. 4.6.3
Tahap Akhir Setelah dilakukannya pengumpulan data, semua kuesioner telah diisi lengkap, dilakukan analisis data, kemudian penyusunan laporan dan seminar hasil dari penelitian
4.7
Teknik Pengolahan Data
4.7.1
Pengumpulan data a.
Data primer Data primer diperoleh peneliti dengan cara membagikan kuesioner responden yang sebelumnya diberikan penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan dan manfaat penelitian serta cara pengisian kuesioner. Responden yang menyetujui penelitian ini selanjutnya diminta mengisi surat kesediaan menjadi responden. Kuesioner diberikan kepada pasien kanker payudara yaitu untuk memperoleh data dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani kemoterapi pada pasien kanker payudara dan telah memenuhi kriteria untuk penelitian. Peneliti juga memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. Peneliti menjamin kerahasiaan (confidentially) hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Kuesioner hanya bisa diakses oleh peneliti dan dosen pembimbing.
63
b.
Data sekunder Data yang diperoleh dari rekam medik dan status pasien di ruang edelweiss RSUD Ulin Banjarmasin meliputi jumlah pasien yang menderita kanker payudara dan jumlah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
4.7.2
Pengolahan data a.
Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan, calon peneliti memeriksa kelengkapan kuesioner dari hasil penelitian setelah data terkumpul (Hidayat, 2017).
b.
Coding Pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang telah didapat melalui kuesioner (Hidayat, 2017). 1) Data demografi : a) Usia
:
1) 17 - 25 tahun
=0
2) 26 - 35 tahun
=1
3) 36 - 45 tahun
=2
4) 46 - 55 tahun
=3
5) 56 - 65 tahun
=4
6) > 65 tahun
=5
b) Frekuensi kemoterapi ke- : 1) Frekuensi ke - 1
=0
2) Frekuensi ke - 2
=1
3) Frekuensi ke - 3
=2
64
4) Frekuensi ke - 4
=3
5) Frekuensi ke - 5
=4
c) Pekerjaan
:
1) Tidak Bekerja
=0
2) Bekerja
=1
d) Pendidikan terakhir
:
1) Tidak Sekolah
= 0
2) SD
= 1
3) SLTP
= 2
4) SMU
= 3
5) Perguruan Tinggi
= 4
e) Penghasilan/bulan
:
1) < 2.454.671
=0
2) ≥ 2.454.671
=1
2) Dukungan keluarga a) Penilaian dukungan keluarga : Untuk pertanyaan positif 0=tidak pernah
1=jarang
2=sering
3=selalu
2=jarang
3=tidak pernah
Untuk pertanyaan negatif 0=selalu
1=sering
b) Nilai interpretasi 1) Dukungan keluarga kurang
= 0-22
65
2) Dukungan keluarga cukup
= 23-44
3) Dukungan keluarga baik
= 45-66
3) Kepatuhan menjalankan kemoterapi a) Penilaian kepatuhan menjalankan kemoterapi Untuk pertanyaan positif 0= sangat tidak setuju
1= tidak setuju
2= setuju
3= sangat setuju
Untuk pertanyaan negatif 0= sangat setuju
1= setuju
2= tidak setuju
3= sangat tidak setuju
b) Nilai interpretasi
c.
a) Patuh
= 19 - 36
b) Tidak patuh
= 0 - 18
Data entry Proses memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam program atau software komputer dengan melakukan aplikasi program statistik. Entry data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS (Hidayat, 2017).
d.
Pembersihan Data (Clearing) Pada proses ini dilakukan pembersihan data yang tidak berguna yang sebelumnya telah di koreksi terlebih dahulu (Hidayat. 2014).
66
4.8
Cara Analisa Data
4.8.1
Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mendeskripsikan dengan menyajikan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel-variabel yang diteliti yaitu dukungan keluarga dan kepatuhan menjalankan kemoterapi yang disajikan dalam bentuk table atau diagram. Selain itu, analisa univariat digunakan untuk mengetahui karakteristik responden (usia, frekuensi kemoterapi, pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan).
4.8.2
Analisa Bivariat Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalankan kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin yang
dianalisis
menggunakan uji statistik korelasi. Untuk mengetahui koefesien korelasi data dengan kedua skala data yaitu ordinal (kategori), maka perhitungan statistik dengan uji korelasi dari spearman.
4.9
Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin di Ruang Edelweiss pada tanggal 13 Agustus sampai 10 September.
4.10
Etika Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
manusia
sebagai
subjek,
maka
perlu
memperhatikan etika penelitian. Secara umum prinsip etika dalam penelitian atau pengumpulan data dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek, dan prinsip keadilan (Nursalam, 2017).
67
a. Prinsip manfaat 1. Bebas dari penderitaan Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada subjek. 2. Bebas dari eksploitasi Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang
tidak
menguntungkan.
Subjek
harus
diyakinkan
bahwa
partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang diberikan, tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam bentuk apa pun. 3. Risiko (benefit ratio) Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan. b. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity) 1. Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to self determination) Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek ataupun tidak, tanpa adanya sangsi apa pun atau akan berakibat terhadap kesembuhannya, jika mereka seorang klien. 2. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right to full disclosure) Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara terperinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek.
68
3. Informed consent Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada Informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu. c. Prinsip keadilan (right to justice) 1. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair treatment) Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama, dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian. 2. Hak dijaga kerahasiaanya (right to privacy) Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia (confidentiality). d. Ethical Clearence Ethical Clearence dilakukan setelah sidang proposal penelitian yang diajukan ke IRB (Instutional Review Boar) Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.