Bab 3 Teori Media Dam Masyarakat.pptx

  • Uploaded by: Nurfitriana Rida Amini
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 3 Teori Media Dam Masyarakat.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,668
  • Pages: 25
TEORI MEDIA D A N TEORI MASYARAK AT F I K R O H N U R H A N D AYA N I M . B B E R N A D E TA M E I L I S S A P

NURFITRIANA R. A

TEORI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT – MC QUAIL Sebagaian besar teori media berhubungan dengan masyarakat dan kebudayaan, penjelasannya juga berdasarkan hubungan dengan keduanya. Istilah society dihubungkan dengan dasar materi, hubungan sosial, peran dan fungsi social yang diatur secara social, baik formal maupun informal. Sedangkan budaya/culture dihubungkan dengan aspek penting kehidupan social yang lain, khususnya ekspresi simbolik, arti dan praktek social.

KOMUNIKASI MASSA SEBAGAI PROSES MASYARAKAT : MEDIASI HUBUNGAN SOSIAL Media merupakan toko kenangan dan peta dimana kita berada dan siapa diri kita(identitas), dan menyediakan bahan petunjuk untuk masa depan. Tercatat bahwa media secara luas terus memberikan pelayanan dalam membangun persepsi dan definisi dalam realitas sosia, dan merupakan sumber utama standar, nilai dan moral. Secara konsekwen diakui bahwa ketergantungan terhadap media media terjadi secara luas di masyarakat. Media memiliki kontak dgn institusi utama dgn setiap bagian masyarakat dalam kehidupan kita. Berkembang dalam masyarakat. didlm permasalahan nilai dan ide, media massa cenderung untuk mempengaruhi dari awal pendidikan, orang tua, agam dan persekutuan.

• Media massa memiliki fungsi pengantar (pembawa) bagi berbagai macam pengetahuan. • Media massa menyelenggarakan kegiatannya dalam lingkup publik. • Pada dasarnya, hubungan antara pengirim dan penerima seimbang dan sama • Media menjangkau lebih banyak orang daripada institusi lainnya.

KONSEP MEDIASI 1) Mediasi (mediation) melibatkan perpanjangan tangan pihak kedua (atau ketiga) atas versi peristiwa dalam kondisi yang tidak dapat kita amati secara langsung bagi diri kita sendiri. 2) Mediasi merujuk pada aktor atau lembaga lain dalam masyarakat untuk mengontak kita demi tujuan sendiri (atau kepentingan kita sendiri).

 Mediasi adalah proses pengikutsertaan pihak ketiga dalam penyelesaian suatu

perselisihan sebagai penasihat.

METAFORA MEDIASI McQuail menggambarkan persepsi atas peran mediasi ke dalam 7 metafora, yakni: 1) Sebagai jendela untuk melihat suatu peristiwa 2) Sebagai cermin, dari suatu kejadian yang merefleksikan keyakinan 3) Sebagai saringan, yakni memilih sesuatu berdasarkan kedekatan emosi, kesamaan pengalaman hidup 4) Sebagai penunjuk arah atau pemandu, atas suatu peristiwa yang masih menjadi teka-teki 5) Sebagai forum atau mimbar, yakni mempresentasikan suatu informasi kepada audience dengan mendapat respon langsung. Misalnya seminar atau lokakarya. 6) Sebagai penyebar informasi 7) Sebagai teman bicara, menginformasikan sesuatu dalam bentuk perbincangan atau tanya jawab. Misalnya acara bincang-bincang (talkshow).

TEORI MASYARAK AT

1. KEKUASAAN & KESETARAAN • Media selalu berhubungan dengan struktur kekuatan politik dan ekonomi yang kuat. Pertama, media yang memiliki nilai ekonomi adalah media yang merupakan objek bagi kontrol dan akses. Kedua, mereka tunduk pada aturan politik, ekonomi dan hukum. Ketiga, media massa secara umum dipandang sebagai instrument efektif bagi kekuasaan dan kapasitas potensial untuk membawa pengaruh dengan berbagai cara. Keempat, kekuatan media massa tidak dengan rata tersedia untuk semua kelompok dan kepentingan. Tujuan atau efek hipotesis dari kekuatan media masa • Menarik dan mengarahkan perhatian publik

• Memersuasi opini dan keyakinan • Memengaruhi prilaku • Memberikan definisi realitas • Memberikan status dan pengesahan

• Memberikan informasi dengan cepat dan luas

2. INTEGRASI SOSIAL DAN IDENTITAS • Media membawa pesan mengenai apa saja yang baru dan tren dalam hal barang, ide, teknik, dan nilai dari kota ke negara dan dari kelas sosial atas ke bawah. Pandangan alternatif mengenai hubungan media massa dan integrasi sosial ini juga beredar berdasarkan karakter lain dari komunikasi massa. Komunikasi massa memiliki kapasitas untuk menyatukan individu yang tersebar di dalam khalayak yang lebih besar atau menyatukan pandangan baru ke dalam komunitas urban dan imigran dan membantu membentuk identitas (Janowitz, 1952; Clark, 1969; Stamm, 1985; Rogers, 1993). Ambivalensi mengenai integrasi sosial Bagi teori dan penelitian dipetakan kedalam dua dimensi yang bersilangan. Salah satu merujuk kepada arah; sentrifugal atau sentripetal. Dimensi kedua merujuk kepada rangsangan perubahan sosial, kebebasan, individualisme, dan fragmentasi.

3. PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN SOSIAL • Isu ‘modernisasi’ dan perkembangan berbagai negara di dunia mendapatkan banyak perhatian pada awal pasca perang Dunia II, ketika komunikasi masa dipandang, terutama di AS sebagai alat yang kuat untuk menyebarkan normal ideal Amerika keseluruh dunia dan pada saat bersamaan membantu melawan komunisme. Akan tetapi, media juga dianggap alat efektif untuk perkembangan sosial ekonomi, konsisten dengan semangat pasar bebas. Beberapa efek diperkirakan mengikuti dari impor sukarela konten media massa AS.

4. RUANG DAN WAKTU • Komunikasi sering kali dikatakan memiliki dimensi ruang dan waktu, serta menjembatani ketidaksinambungan pengalaman kita yang disebabkan jarak dan waktu. Komunikasi memungkinkan adanya perpanjangan aktivitas manusia dan persepsi lintas jarak dalam beberapa cara. Unit sosial politik tergantung wilayah dan menggunakan berbagai komunikasi untuk melambangkan fakta ini. Jembatan dibangun dan jarak fisik seakan berkurang karena kemudahan komunikasi dan penerimaan. Internet menciptakan beragam jenis ‘jarak maya’ dan peta baru untuk menggunakannya, terutama yang menunjukkan saling terhubungnya jaringan. Efek Media berkaitan dengan Ruang dan Waktu: Proposisi Kunci • Media telah menghapus jarak • Dunia maya menjadi perpanjangan jarak yang sebenarnya • Media bertindak sebagai pengumpul ingatan • Jarak antara penyiaran teknis dengan kapasitas peneriman manusia meluas dengan pesat

TEORI MEDIA

1. MASYARAKAT MASSA • Teori masyarakat massa memberikan keutamaan pada media sebagai faktor penyebab. Ide dasarnya adalah bahwa media menawarkan pandangan mengenai dunia, sebuah lingkungan semu atau pengganti yang merupakan alat potensial untuk melakukan manipulasi terhadap masyarakat, tetapi juga membantu mereka dalam situasi yang sulit. • Keragaman dan banyaknya bentuk media baru dan laman sepertinya merendahkan validitas teori masyarakat massa dalam penggambarannya atas media sebagai salah satu batu pondasi dari masyarakat massa. Secara khusus, media elektronik baru memunculkan pandangan optimistik terhadap masyarakat menjadi semacam apa yang dapat melawan tesis masyarakat massa. Kontrol monopoli relatif dari munculnya media massa baru, saat ini ditantang oleh munculnya media online yang lebih menjangkau banyak kelompok, gerakan, dan juga individu. Teori masyarakat massa mengenai media: Proposisi Utama

• Masyarakat diatur secara pusat dan dalam skala besar • Publik menjadi terpecah-pecah • Media tersentralisasi, dengan penyiaran satu arah • Masyarakat menjadi tergantung pada media untuk mengetahui identitas mereka • Media digunakan untuk memanipulasi dan kontrol

2. MARXISME DAN EKONOMI POLITIK MARXISME • Menurut Karl Max diambil dari German Ideology, “Lapisan yang memiliki alat dan bahan produksi pada saat yang bersamaan memiliki kontrol terhadap alat produksi mental, sehingga secara umum mereka yang tidak memiliki alat mental produksi akan tunduk kepadanya ” • Pernyataan inilah yang menekankan fakta bahwa pada akhirnya media merupakan instrument bagi kelas penguasa untuk mengontrol.

EKONOMI POLITIK • Teori Ekonomi Politik adalah pendekatan kritik sosial yang berfokus pada hubungan antar struktur ekonomi dan dinamika industri media dan konten ideologis media. • Media dianggap sebagai bagian dari sistem ekonomi dengan hubungan erat kepada sistem politik. Proposisi Utama Teori ekonomi politik kritis : • Kontrol ekonomi dan logika selalu menentukan • Struktur media selalu cendrung menuju monopoli • Integrasi global kepemilikan media berkembang • Konten dan khalayak dijadikan komoditas • Keragamaan yang sesungguhnya menurun • Oposisi dan suara alternatif dipinggirkan • Kepentingan publik dan komunikasi dikesampingkan demi kepentingan pribadi • Akses terhadap keuntungan komunikasi disebarkan secara tidak merata

3. FUNGSIONALISME • Teori fungsionalisme menjelaskan praktik sosial dan lembaga yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan individu (Merton, 1957). • Menurut laswell (1948), fungsi utama komunikasi dalam masyarakat adalah pengawasan terhadap lingkungan, hubungan dengan bagian masyarakat dalam merespon lingkungan, dan penyiaran warisan budaya.

Berikut tugas/fungsi media dalam masyarakat : 1)

Informasi

• Menyediakan informasi mengenai peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia

• Menunjukan adanya hubungan kekuatan • Memberikan sarana bagi inovasi, adaptasi dan pertumbuhan 2)

Korelasi

• Menjelaskan, menafsirkan dan memberikan komentar atas makna peristiwa dan informasi • Menyediakan dukungan untuk kekuasaan dan norma yang mapan • Sosialisasi • Mengatur aktivitas yang terpisah • Menbangun konsensus • Mengatur tatanan prioritas dan melambangkan status relatif

3) Kesinambungan

• Mengekspresikan budaya dominan dan memahami perkembangan kultur dan subkultur yang baru • Mendorong dan memelihara kesamaan nilai 4) Hiburan • Menyediakan kesenangan, pengalihan dan sebagai alat relaksasi • Mengurangi tekanan sosial 5) Mobilisasi

• Mengkapanyekan tujuan sosial diranah politik, perang, perkembangan ekonomi, pekerjaan, dan terkadang agama.

Proposisi Utama Teori Fungsionalis Media:

• Media adalah lembaga dalam masyarakat • Mereka menjalankan tugas yang diperlukan dalam hal mengawasi, menata, dan menyatukan • Fungsinya dapat dilihat dari efek media • Menejemen tekanan • Adapula efek berbahaya yang tidak disengaja yang dikelompokan sebagai fungsi

4. KONSTRUKSIONISME SOSIAL • Konstruksionisme sosial adalah istilah yang abstrak terhadap sebuah kecendrungan yang luas dan berpengaruh pada ilmu sosial. Proposisi Utama Teori Konstruksionisme sosial :

• Masyarakat adalah realitas yang dikonstruksikan . • Media menyediakan bahan produksi realitas tersebut • Makna adalah apa yang ditwarkan oleh media, tetapi dapat dinegosiasikan atau ditolak • Media secara selektif mereproduksi makna tertentu • Media tidak dapat memberikan penilaian objektif terhadap realitas sosial (semua fakta merupakan hasil penafsiran)

5. INFORMASI • Istilah ‘Masyarakat Informasi’ berasal dari Jepang pada tahun 1960’an (Ito, 1981) walaupun akar sejarahnya dapat dilacak hingga konsep masyarakat ‘pasca-industrial’ yang disampaikan oleh Daniel Bell (1973). • Melody (1990; 26-7) menggambarkan masyarakat informasi sebagai mereka yang telah menjadi ‘tergantung pada jaringan informasi’. • Van Cuilenberg (1987) ciri utama masyarakat informasi, yaitu • peningkatan yang cepat pada produksi dan arus informasi, sebagian besar karena dampak dari berkurangnya ongkos karena sistem komputerisasi. • Ia juga memperhatikan kapasitas relatif kita untuk mengolah, menggunakan, atau bahkan menerima lebih banyak dari suplai informasi yang meningkat. • Van Dijk (1999) menyatakan bahwa masyarakat modern sedang mengalami proses menjadi masyarakat berjaringan; sebuah bentuk cara masyarakat yang sedang meningkat mengatur hubungannya dalam jaringan sosial melalui hubungan langsung.

Proposisi Utama Teori Masyarakat Informasi : • Pekerjaan informasi menggantikan poekerjaan industri • Produksi dan arus Informasi semakin cepat • Masyarakat dicirikan oleh kesalingterhubungan yang meningkat • Aktivitas yang beragam semakin menyatu dan konvergen • Ada peningkatan ketergantungan terhadap sistem yang komplek • Tren globalisasi semakin cepat • Batasan waktu dan ruang semakin berkurang • Konsekuensi menjadi terbuka terhadap penafsiran alternatif, baik positif maupun negatif • Terhadap resiko kehilangan kontrol • Teori masyarakat massa adalah ideologi, lebih dari sekedar teori

KESIMPUL AN

• Hubungan antara media dan masyarakat sangat beragam dalam berbagai aspek. • Keberagaman dalam hal penyebab perbedaan, jenis perubahan, dan perbedaan jalur untuk menuju masa depan.

TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from ""

Videografi Sinopsis.docx
November 2019 0
News Anchor.docx
April 2020 29
Ubd Template 2018.docx
November 2019 26
Usg.docx
April 2020 17