45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Umum Metodologi dalam tugas akhir ini menjelaskan proses penelitian mulai dari awal hingga mendapatkan hasil yang direncanakan sehinga diperoleh data kerusakan jalan dan data – data yang dapat menunjang pengerjaan tugas akhir.
3.2.
Identifikasi Permasalahan Kerusakan jalan diakibatkan dari berbagai macam faktor yaitu iklim, beban kendaraan berlebihan maupun lainnya. Adapun jenis-jenis kerusakan yang dihasilkan akibat faktor-faktor tersebut yaitu retak kulit buaya, retak kotak-kotak,
retak
samping
jalan,
retak
sambung,
retak
melintang/memanjang, cekungan, keriting, tambalan, pengausan agregat, kegemukan, amblas, pinggir jalan turun vertikal, lubang, rusak perpotongan rel, alur, sungkur, patah slip, mengembang jembul, dan pelepasan butiran. Pada penelitian ini dibahas tentang jenis kerusakan yang terjadi serta prioritas segmen kerusakan jalan pada ruas jalan raya Lingkar Timur Sidoarjo. 3.3.
Pengumpulan Data Primer :
1.
Survei Kondisi Jalan Adapun peralatan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam survei ini meliputi :
46
a. Alat tulis, digunakan untuk menulis berupa ball point, pensil dan lainlain. b. Meteran, digunakan untuk mengukur lebar kerusakan dan lebar penampang jalan. c. Kamera, digunakan untuk dokumentasi selama penelitian. d. Sepeda motor, menggunakan sepeda motor karena berguna untuk mengukur jarak. 2.
Dimensi Kerusakan Jalan Dimensi kerusakan yang diambil berdasarkan jenis kerusakan. Data yang diperoleh yaitu : Ad = Luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m²) Ld = Panjang total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m) As = Luas total unit segmen (m²).
3.
Survei Lingkungan Sepanjang Jalan Survei lingkungan sepanjang jalan yaitu survei saluran pinggiran jalan pada ruas jalan raya Lingkar Timur Sidoarjo.
3.4.
Penilaian kerusakan jalan Pada tugas akhir data kerusakan jalan diperoleh dari ruas Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.
3.5.
Variabel Penelitian Variabel yang dipakai pada penelitian ini terdiri dari kriteria atau pertimbangan yang menjadi latar belakang penilaian kerusakan jalan di sepanjang jalan raya Lingkar Timur Sidoarjo.
47
3.6.
Analisa dan Pengolahan Data Setelah memperoleh data – data yang dibutuhkan, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) sehingga dapat diketahui kualitas lapis perkerasan untuk unit segmen berdasarkan kondisi tertentu yaitu sempurna (excellent), sangat baik (very good), baik (good), sedang (fair), jelek (poor), sangat jelek (very poor), dan gagal (failed). Adapun rumus dari metode Pavement Condition Index (PCI) yang digunakan yaitu : a. Density adalah presentasi luas kerusakan terhadap luas sampel unit yang ditinjau, density diperoleh dengan cara membagi luas kerusakan dengan luas sampel unit. Rumus mencari nilai density : Density = Ad/As x 100%
(1)
Atau Density = Ld/As x 100%
(2)
Dimana : Ad = Luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m²) Ld = Panjang total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m) As = Luas total unit segmen (m²). b. Setelah nilai density diperoleh, kemudian masing-masing jenis kerusakan dimasukan ke grafik sesuai dengan tingkat kerusakannya untuk mencari nilai deduct value.
48
c. Total Deduct Value yang diperoleh pada suatu segmen jalan yang ditinjau dijumlah sehingga diperoleh total Deduct Value. d. Syarat untuk menentukan nilai q ditentukan oleh jumlah nilai deduct value individual yang lebih besar dari 5 pada setiap segmen ruas jalan yang diteliti. e. Nilai CDV dapat dicari setelah nilai q diketahui dengan cara menjumlah nilai deduct value selanjutnya memasukkan jumlah deduct value sudah ditentukan pada gambar grafik CDV. f. Setelah nilai CDV diketahui maka dapat ditentukan nilai PCI dengan menggunakan rumus sebagai berikut : PCI = 100 – CDV Setelah nilai PCI diketahui, selanjutnya dapat ditentukan rating dari sampel unit yang ditinjau dengan memasukkan grafik. Sedang untuk menghitung nilai PCI secara keseluruhan dalam satu ruas jalan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : PCI =
∑ 𝑃𝐶𝐼 𝑁
Dimana: ∑ PCI = Nilai total PCI dalam satu ruas jalan N = Jumlah segmen dalam satu ruas jalan. 3.7.
Diagram Alir Penelitian Diagram alir penelitian ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut :
49
Mulai
Identifikasi Permasalahan : 1.
Jenis Kerusakan yang terjadi.
2.
Prioritas segmen kerusakan jalan.
Pengumpulan Data Primer : 1. Survei Kondisi Jalan 2. Dimensi Kerusakan Jalan 3. Survei Lingkungan Sepanjang Jalan
Analisa dan Pengolahan Data
Kesimpulan dan Saran
Selesai.
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian.