B. Tanaman Pepaya 1. Klasifikasi Papaya Dalam
sistematika
tumbuh-tumbuhan,
tanaman
pepaya
dapat
diklasifkasikan sebagai berikut (Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000): Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledoneae
Bangsa
: Cistales
Famili
: Caricaceae
Genus
: Carica
Spesies
: Carica papaya L.
2. Nama daerah Pepaya disebut juga Pente (Aceh), Pertek (Gayo), Pastela (Batak), Embetik (Karo), Botik (Batak Toba), Bala (Nias), Sikailo (Mentawai), Kates (Palembang), Kalikih (Minangkabau), Gedang (Lampung), Gedang (Sunda), Kates (Jawa Tengah), Kates (Madura), Gedang (Bali), Kustela (Banjar), Papaya (Manado), Unti jawa (Makasar), Kaliki riaure (Bugis), Papai (Buru), Papaya (Halmahera), Papae (Ambon), Palaki (Seram), Kapaya (Tidore), Tapaya (Ternate) (Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000). Selain nama daerah, pepaya juga mempunyai nama asing yaitu: papaw tree, papaya, papayer, melonenbaum, fan mu gua (Muhlisah, 2001). 3. Morfologi Tanaman Tanaman pepaya merupakan perdu tinggi kurang lebih 10 meter, tidak berkayu, silindris, berongga, putih, kotor. Daun tunggal, bulat, ujung runcing, pangkal bertoreh, tepi bertoreh, tepi bergerigi, diameter 25-75 cm, pertulangan menjari, panjang tangkai 25-100 cm, hijau. Bunga tunggal, bertekuk bintang, di ketiak daun, berkelamin satu atau berumah dua. Bunga jantan terletak pada tandan yang serupa malai, kelopak kecil, kapala sari bertangkai pendek atau duduk, kuning, mahkota bentuk terompet, tepi bertajuk lima, bertabung panjang, putih kekuningan. Bunga betina berdiri sendiri, mahkota lepas, kepala
putik lima, duduk, bakal buah beruang satu, putih kekuningan. Biji bulat atau bulat panjang, kecil, bagian luar dibungkus selaput tipis yang berisi cairan, masih muda putih, setelah tua hitam. Akarnya tunggang, bercabang bulat, putih kekuningan (Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000). 4. Kandungan Kimia Daun, akar dan kulit batang tanaman pepaya mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Daun dan akar juga mengandung polifenol dan biji mengandung saponin (Syamsuhidayat dan Hutapea, 2000). Buah mengandung beta karotene, pectin, d-galaktosa, l-arabinosa, papain, papayotimin papain. Biji mengandung glukosida cacirin, karpain. Getah mengandung papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamine, dan siklotransferase (Muchlisah, 2004). 5. Khasiat Tanaman Daun pepaya berkhasiat sebagai bahan obat malaria dan menambah nafsu makan. Akar dan biji berkhasiat sebagai obat cacing, getah buah berkhasiat untuk melancarkan pencernaan (Syamsuhidayat, dkk., 2000). Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa tanaman pepaya berkhasiat sebagai anti inflamasi dari ekstrak etanol akar pepaya (Adjirni, dkk., 2000), anti kanker dari ekstrak daun pepaya (Sukardiman, dkk., 2006), anti kanker dan imunomodulator dari ekstrak air daun pepaya (Otsuki, 2010), Antihiperlipidemia dari ekstrak metanol biji pepaya (Radha, et al., 2014), dan antibakteri dari ekstrak buah pepaya (Akujobi, et al., 2010).