Bab 3 Buat Di Kopi.docx

  • Uploaded by: ricky hutagalung
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 3 Buat Di Kopi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 671
  • Pages: 5
3.1 Bahan, Alat dan Subjek Penelitian 3.1.1

Bahan Penelitian



Kelopak bunga rosella



Pakan standar sampai 100%



Akuades



Pakan tinggi lemak

3.1.2     

Alat Penelitian Kandang tikus, tempat makan dan minum tikus masing-masing 25 buah Timbangan digital Alat pembuat pakan tikus Sonde oral Alat pengukur kadar kolesterol LDL

Subjek penelitian adalah 25 ekor tikus jantan galur Wistar berusia 6 minggu yang diperoleh dari , dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut: 1. Kriteria inklusi 2. Kriteria eksklusi

3.1.4. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, mulai bulan Maret 2015 sampai dengan Juli 2015.

3.2.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan True Experimental dengan rancangan Pre and Post Randomized Controlled Group Design. Sampel 25 ekor tikus jantan galur Wistar berusia 6 minggu yang diperoleh dari . Diperoleh secara Simple Random Sampling. tikus jantan galur Wistar diberi masa adaptasi selam 7 hari. diberi pakan tinggi lemak selama 21 hari. Setelah itu , darah vena dari plexus retroorbitalis diambil untuk pemeriksaan kadar kolesterol

….. dengan metode …… serta penimbangan berat badan untuk memastikan bahwa seluruh sampel termasuk dalam kriteria inklusi. Pakan standar terdiri dari ….. . Pakan tinggi lemak berupa …. . Data primer, skala pengukuran kategorik ordinal untuk variabel bebas, skala pengukuran numerik rasio untuk variabel respon. Analisis : Paired T-Test dan One Way ANOVA menggunakan program komputer. Paired TTest digunakan untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test Data. One Way ANOVA

3.2.2 Variabel Penelitian 1. Variabel perlakuan : Pemberian ekstrak etanol kelopak bunga rosella

2. Variabel respon : Kadar kolesterol LDL tikus jantan galur Wistar

3.2.2.1 Definisi Operasional Variabel Variabel perlakuan : 

Pemberian ekstrak etanol kelopak bunga rosella dengan dosis 200mg/KgBB/hari , 400mg/KgBB/hari , dan 600mg/KgBB/hari

 

Dosis obat …… Sampel penelitian ini adalah tikus jantan galur Wistar berusia 6 minggu dengan berat badan 200-250 gram.

Variabel respon : Kadar kolesterol dengan metode ….

3.2.3 Perhitungan Besar Sampel Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus dibawah ini di bawah ini dengan menentukan jumlah F (Kemas Ali Hanafiah, 2000). (t-1) (r-1) ≥ 15 (5-1) (r-1) ≥ 15 4 (r-1) ≥ 15 4r – 4 ≥ 15 4r ≥ 19 r≥5

Jadi jumlah sampel minimal penelitian untuk masing-masing kelompok 5 ekor hewan coba. Total sampel yang dibutuhkan 25 ekor tikus jantan galur Wistar yang dibagi ke dalam 6 kelompok secara random.

3.2.4 Prosedur penelitian . 3.2.4.1 Persiapan Subjek Penelitian

Subjek penelitian yaitu tikus jantan galur Wistar berjumlah 25 ekor, dibagi ke dalam 5 kelompok secara acak. Kemudian diadaptasikan di …. Selama ..

3.2.4.2 Prosedur Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut: Kelompok kontrol negatif (KN) masing-masing tikus diberi diet tinggi lemak pada hari ke-1 sampai hari ke-49 tanpa pemberian ekstrak etanol kelopak bunga rosella Kelompok kontrol positif (KP)  masing-masing tikus diberi diet tinggi lemak pada hari ke-1 sampai hari ke-49. Kemudian diberikan obat .. per sonde dengan dosis mg/hari pada hari ke-22 sampai hari ke-49. Kelompok perlakuan 1 (P1), masing-masing tikus diberi diet tinggi lemak pada hari ke-1 sampai hari ke49. Kemudian diberikan ekstrak etanol kelopak bunga rosella per sonde dosis 1 (200mg/KgBB/hari) pada hari ke-22 sampai hari ke-49. Kelompok perlakuan 2 (P2), masing-masing tikus diberi diet tinggi lemak pada hari ke-1 sampai hari ke49. Kemudian diberikan ekstrak etanol kelopak bunga rosella per sonde dosis 1 (400mg/KgBB/hari) pada hari ke-22 sampai hari ke-49. Kelompok perlakuan 3 (P3), masing-masing tikus diberi diet tinggi lemak pada hari ke-1 sampai hari ke49. Kemudian diberikan ekstrak etanol kelopak bunga rosella per sonde dosis 1 (600mg/KgBB/hari) pada hari ke-22 sampai hari ke-49.

3.2.5 Cara Pemeriksaan 3.2.5.1 Data yang diukur kadar kolesterol LDL dengan metode …

3.2.6 Metode Analisis 3.2.6.1 Hipotesis statistik H0 : H1 :

3.3.6.2 Kriteria uji Diterima atau tidaknya H0/H1 ditentukan berdasarkan kriteria uji sebagai berikut: - Jika Fhitung ≤ Ftabel dan p ≥ 0,05 maka H0 gagal ditolak. - Jika Fhitung > Ftabel dan p < 0,05 maka H0 ditolak.

3.2.7 Aspek etik disetujui Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Maranatha-Rumah Sakit Immanuel

prinsip 3R, refinement, reduction, dan replacment (terlampir).

Related Documents


More Documents from "Alfan Bahar"