BAB II LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien No. Rekam Medik : 56.53.02 Tanggal Masuk
: 26 November 2018
Nama Pasien
: An. N
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal lahir
: 27 Juni 2012
Umur
: 6 tahun 4 bulan
Nama Ibu
: Ny. M
Nama Ayah
: Tn. N
Agama
: Islam
Bangsa
: Indonesia
Alamat
: Tepi Sungai Kedukan RT 055 RW 013, Palembang.
2.2 Anamnesis Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 27 November 2018.
1. Keluhan Utama Kejang saat ± 6 jam SMRS
2. Riwayat Perjalanan Penyakit Pasien dibawa ibunya ke IGD RSUD Palembang Bari dengan keluhan kejang sejak 6 jam SMRS, kejang sebanyak ±10 kali, lama kejang ±2 menit. Saat kejang tangan pasien menekuk, mata mendelik ke atas dan keluar air liur dari mulut. Jarak antar kejang ±2 menit, diantara kejang pasien sadar penuh namun tubuhnya lemas. Dua hari sebelum kejang, pasien mengalami demam. Suhu tubuh semakin tinggi, menggigil (-). Pasien sudah diberikan obat paracetamol
2
3
namun tidak ada perbaikan. Keluhan juga disertai batuk sejak 1 minggu SMRS, batuk berdahak berwarna putih, darah (-). Muntah (-). Ibu pasien mengatakan ini merupakan kejang pertama kali yang terjadi pada anaknya dan tidak ada keluhan yang sama pada keluarga.
3. Riwayat Penyakit Dahulu Tidak pernah mengalami keluhan yang sama
4. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Hipertensi
(-)
Riwayat Diabetes Melitus
(-)
Riwayat Asma
(-)
Riwayat keluarga dengan kejang serupa
(-)
5. Riwayat pengobatan Tidak pernah mendapatkan pengobatan.
6. Riwayat persalinan Masa Kehamilan
: Aterm (cukup bulan)
Partus
: Normal
Tempat
: RSUD Palembang Bari
Ditolong oleh
: Dokter
Tanggal
: 27 Juni 2012
Berat badan
: 2300 gram
Panjang badan
: 50 cm
4
7. Riwayat Makanan ASI
:0-2 tahun
Daging
:1 kali dalam sebulan
Susu botol
:-
Tempe
:setiap hari
Bubur susu
:-
Tahu
:setiap hari
Bubur nasi
: 6 bulan-10 bulan Sayuran
Nasi Tim/lembek :10 bulan-1 tahun Buah Nasi biasa Kesan
:setiap hari :setiap hari
:1 tahun-sekarang : Kualitas dan kuantitas asupan gizi cukup
8. Riwayat Imunisasi Baru lahir
: Hepatitis BO
1 bulan
:-
2 bulan
:-
3 bulan
:-
4 bulan
:-
9 bulan
:-
Kesan
: Imunisasi dasar tidak lingkap
9. Riwayat Tumbuh kembang
Berbalik
: 4 bulan
Duduk
: 8 bulan
Tengkurap
: 6 bulan
Berdiri
: 9 bulan
Merangkak
: 7 bulan
Berjalan
: 9 bulan
Kesan
: Tumbuh kembang normal sesuai usia
2.3 Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 27 November 2018.
1. Pemeriksaan fisik umum Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
5
Kesadaran
: Kompos Mentis
Tanda vital
:
HR
: 108 x/menit (isi dan tegangan cukup, nadi reguler)
RR
: 24 x/menit
Suhu
: 39,0 oC
Berat badan
: 15 Kg
Panjang badan
: 113 cm
Status gizi
:
BB/U : < persentil 5 gizi kurang TB/U: persentil 50 normal 2. Pemeriksaan Spesifik Kepala Bentuk
: Normocephali, simetris, ubun ubun besar datar, LK; 49cm
Rambut
: hitam, tidak mudah dicabut
Mata
: Lagoftalmus (-/-), palpebra edema (-/-), konjungtiva anemis(+/+), sklera ikterik(-/-), sekret (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+) normal.
Hidung
: Dismorfik (-), napas cuping hidung (-), sekret (-/-), epistaksis (-)
Mulut
: Sianosis (-), mukosa mulut dan bibir kering (-), stomatitis (-)
Telinga
: Dismorfik (-), cairan (-)
Gigi
: Karies (-), gusi berdarah (-)
Lidah
: Atrofi papil (-), hiperemis (+), selaput (-)
Faring
: Hiperemis (-), edema (-), selaput (-)
Tonsil
: Simetris, ukuran T1-T1, uvula ditengah, hiperemis (-), edema (-), selaput (-), detritus (-)
Leher Inspeksi
: Dismorfik (-), benjolan (-), parotitis (-)
Palpasi
: Pembesaran KGB (-)
6
Thorax Inspeksi
: simetris, retraksi tidak ada, iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi
: Nyeri tekan (-), thrill tidak teraba
Paru Perkusi
: Sonor pada kedua lapang paru,
Auskultasi
: Vesikuler (+) normal ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II normal, irama reguler, murmur (-) gallop (-)
Abdomen Inspeksi
: Datar, lemas, dismorfik (-), massa (-), efloresensi primer dan sekunder (-)
Auskultasi
: Bising usus (+) normal
Palpasi
: Lemas, nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba
Perkusi
: timpani, nyeri ketok cva (-)
Ekstremitas : Akral hangat (+) , CRT <2 detik, edema (-)
2.4 Status Neurologis Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 27 November 2018. Tabel 1. Status neurologi Ekstremitas superior
Ekstremitas inferior
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Gerakan
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Kekuatan
5
5
5
5
Tonus
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Klonus
-
-
-
-
+
+
+
+
-
-
-
-
Refleks fisiologis Refleks patologis
7
Rangsang meningeal
2.5
Kaku kuduk (-)
Kernig (-)
Brudzinki II (-)
Brudzinki I (-)
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 27 November 2018.
Tabel 2. Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Hb
12,7 g/dL
12.0-14.0 g/dL
Leukosit
17,7/uL
5.0-10.0 x 103/uL
Trombosit
188/ul
120-400 x 103/uL
Hematokrit
37%
37.0-43.0%
Basofil
0%
0.0-1.0 %
Eosinofil
2%
1.0-3.0 %
Batang
1%
2.0-6.0 %
Segmen
54%
50-70 %
Limfosit
34%
20-40 %
Monosit
9%
2-8 %
CRP
+/Post
2.6 Diagnosis Banding 1. Kejang Demam Kompleks + ISPA 2. Kejang + Demam ec Meningitis + ISPA
2.7 Diangnosis Kerja Kejang Demam Kompleks + ISPA
8
2.8
Tatalaksana
IVFD D5 ½ NS gtt 15 x/m Inj Ampicilin 3x500mg Inj Ceftriaxone 1x 1500 mg Inj Dexamethasone 3x1 amp Asam valproat 2x2,2 ml Paracetamol syr 3x2cth (T>38,0oC) Ambroxol syr 3x1 cth
2.9
Prognosis
Ad Vitam
: dubia ad bonam
Ad Sanationam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam
: dubia ad bonam
2.10
Follow Up
Tabel 4. Follow up 27 November 2018 Tanggal 27 November 2018
Pemeriksaan S : Demam (+), batuk (+), Sesak (-) kejang (-), BAB cair (-) O: KU : Tampak sakit sedang Sens : Compos mentis HR : 110 x/menit RR : 24 x/menit T : 39,4ºC Kepala: Normocephali, NCH (-), Konjungtiva Anemis (-), sklera ikterik (-), sekret(-), otorrhea(-), faring hiperemis (+), stomatitis (-) Leher : Pembesaran KGB (-) Thoraks : Simetris, retraksi (-), vesikuler
Tindakan IVFD D5 ½ NS gtt 15 x/m Inj Ampicilin 3x500mg Inj Ceftriaxone 1x 1500 mg Inj Dexamethasone 3x1 amp Diazepam 3x5 mg Paracetamol syr 3x2cth (T>38,0oC) Ambroxol syr 3x1 cth
9
(+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-), BJ I/II (+), murmur (-) , gallop (-) Abdomen : Datar, lemas, BU (+), hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-) Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2” A: Kejang Demam Kompleks + ISPA
10
Tabel 5. Follow up 28 November 2018 Tanggal 28 November 2018
Pemeriksaan S : Demam (+), batuk (+), Sesak (), kejang (-), BAB cair (-), O: KU : Tampak sakit sedang Sens : Compos mentis HR : 108 x/menit RR : 24 x/menit T : 37,3ºC Kepala: Normocephali, NCH (-), Konjungtiva Anemis (-), sklera ikterik (-), sekret(+), otorrhea(-), faring hiperemis (+), stomatitis (-) Leher : Pembesaran KGB (-) Thoraks : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-), BJ I/II (+), murmur (-) , gallop (-) Abdomen : Datar, lemas, BU (+), hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-) Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2” A: Kejang Demam Kompleks + ISPA
Tindakan IVFD D5 ½ NS gtt 15 x/m Inj Ampicilin 3x500mg Inj Ceftriaxone 1x 1500 mg Inj Dexamethasone 3x1 amp Diazepam 3x5 mg Paracetamol syr 3x2cth (T>38,0oC) Ambroxol syr 3x1 cth
11
Tabel 6. Follow up 29 November 2018 Tanggal 29 November 2018
Pemeriksaan
Tindakan
S : Demam (-), batuk (+), kejang (), BAB cair (-), O: KU : Tampak sakit ringan Sens : Compos mentis HR : 110 x/menit RR : 24 x/menit T : 36,6ºC Kepala: Normocephali, NCH (-), Konjungtiva Anemis (-), sklera ikterik (-), sekret(+), otorrhea(-), faring hiperemis (+), stomatitis (-) Leher : Pembesaran KGB (-) Thoraks : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-), BJ I/II (+), murmur (-) , gallop (-) Abdomen : Datar, lemas, BU (+), hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-) Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2” A: Kejang Demam Kompleks +
IVFD D5 ½ NS gtt 15 x/m Inj Ampicilin 3x500mg Inj Ceftriaxone 1x 1500 mg Inj Dexamethasone 3x1 amp Asam valproat 2x2,2 ml Paracetamol syr 3x2cth (T>38,0oC) Ambroxol syr 3x1 cth
ISPA
12
Tabel 7. Follow up 30 November 2018 Tanggal 30 November 2018
Pemeriksaan
Tindakan
S : Demam (-), batuk (-), pilek (-), kejang (-), BAB cair (-), O: KU : Tampak sakit sedang Sens : Compos mentis HR : 110 x/menit RR : 24x/menit T : 36,5ºC Kepala: Normocephali, NCH (-), Konjungtiva Anemis (-), sklera ikterik (-), sekret (-), otorrhea(-), faring hiperemis (+), stomatitis (-) Leher : Pembesaran KGB (-) Thoraks : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-), BJ I/II (+), murmur (-) , gallop (-) Abdomen : Datar, lemas, BU (+), hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-) Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2” A: Kejang Demam Kompleks +
IVFD D5 ½ NS gtt 15 x/m Inj Ampicilin 3x500mg Inj Ceftriaxone 1x 1500 mg Inj Dexamethasone 3x1 amp Asam valproat 2x2,2 ml Paracetamol syr 3x2cth (T>38,0oC) Ambroxol syr 3x1 cth
ISPA