Bab 1.docx

  • Uploaded by: fajar muslimin
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 674
  • Pages: 3
1

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini mengalami kemajuan

yang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan adanya pengolahan bidang pekerjaan yang pada awalnya dikelola menggunakan cara yang manual kini telah dikelola menggunakan hasil teknologi. Baik itu berupa mesin, peralatan digital bahkan teknologi pengolahan yang menggunakan komputer. Salah satu alasan, mengapa komputer cenderung digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan karena pekerjaan yang dilakukan menggunakan komputer memiliki kecepatan proses yang lebih dapat diandalkan. Sebagai contoh pemanfaatan komputer dalam bidang pertanian khususnya petani tanaman padi. Dimana pada umumnya petani masih kesulitan dalam konsultasi dengan penyuluh, karena penyuluh tidak semena-mena ketika ada hama yang menyerang tanaman padi di lapangan melainkan penyuluh terlebih dahulu konsultasi kepada pakar hama tanaman padi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengidentifikasi jenis hama yang menyerang tanaman, sehingga menyebabkan persebaran hama semakin meluas dan tingkat kerugian petani akan semakin meningkat. Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan pokok Indonesia, sehingga kebutuhan beras nasional setiap tahunnya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pemenuhan kebutuhan pangan yang terus tumbuh selaras dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,9% per tahun bukanlah pekerjaan mudah, maka diperlukan upaya peningkatan produksi beras sejalan dengan kebutuhan yang semakin meningkat (Novisrayani dan Eviriani, 2014). Produksi tanaman padi di Kota Palopo rata-rata 6,1-6,5 ton/ha tiap tahunnya. Luas lahan tanaman padi yang ada di Kota Palopo sebesar 2.698 ha. Upaya

untuk

meningkatkan

produktivitas

tanaman

padi

dalam

implementasinya menemui banyak sekali hambatan biasa berasal dari manusia, hewan, dan lingkungan. Faktor hewan dalam bentuk serangan hama merupakan

2

hambatan yang paling konsisten dalam menekan tingkat produktivitas tanaman padi tiap musimnya. Menurut Fendumex, salah satu pakar hama yang bekerja di Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Palopo melalui wawancara yang mengatakan bahwa hama yang dominan menyerang tanaman padi di Kota Palopo diantaranya tikus (rattus argentiventer), walang sangit (leptocorisa acuta T), penggerek batang (cerambycidae).

Identifikasi

ini

selain

dilakukan

langsung

pada

jasad

pengganggunya, juga dapat dibantu dengan pengenalan terhadap gejala serangan yang ditimbulkan. Jika jasad pengganggu telah diketahui, maka berdasarkan sifatsifatnya cara pengendalian yang sesuai dapat diterapkan. Suatu sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk membantu para penyuluh tanaman padi dalam membuat suatu keputusan. AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1970. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. AHP umumnya digunakan dengan tujuan untuk menyusun prioritas dari berbagai alternatif atau pilihan yang ada dan pilihan-pilihan tersebut bersifat kompleks atau multi kriteria. Implementasi sistem pendukung keputusan ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic.Net. Berdasarkan uraian diatas, maka saya mencoba mencermati lebih lanjut mengenai masalah tersebut sehingga menjadikannya suatu masalah yang perlu dipaparkan dalam laporan dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Mengidentifikasi Jenis Hama Tanaman Padi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)”. 1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka didapatkan rumusan

masalah pada penelitian ini adalah “bagaimana membuat Sistem Pendukung Keputusan Dalam Mengidentifikasi Jenis Hama Tanaman Padi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)”? 1.3

Batasan Penelitian

1.

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode AHP.

3

2.

Data yang di input yaitu jenis hama tanaman padi diantaranya tikus (rattus argentiventer), walang sangit (leptocorisa acuta T), penggerek batang (cerambycidae).

3.

Bahasa Pemrograman yang digunakan yaitu visual basic.net.

4.

Desain sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML).

5.

Pengujian sistem menggunakan white box testing.

6.

Penelitian dilakukan di Dinas Pertanian Kota Palopo.

1.4

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pendukung keputusan dalam

mengidentifikasi jenis hama tanaman padi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 1.5

Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1.

Bagi penulis Melatih

penulis

untuk

menerapkan

pengetahuan

yang

diterima,

dikembangkan secara logis, sistematis, kritis yang dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan untuk menghadapi suatu masalah. 2.

Bagi dunia akademik Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama.

3.

Bagi penyuluh Memberikan kemudahan bagi penyuluh pertanian tanaman padi untuk mengidentifikasi jenis hama yang menyerang tanaman padi.

4.

Bagi petani Dapat menerima informasi dan solusi dengan cepat.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87

More Documents from "Indrastika Wulandari"