Bab 1 Laprak Hydraulic Gradient.docx

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Fluida mencakup zat cair, dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat pada tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak mengalir. Zat cair dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Mengalirkan air dari suatu tempat ke tempat yang lainnya kita dapat menggunakan konsep HGL (Hidraulic Grade Line). Hidraulic Grade Line adalah garis hidrolis yaitu garis yang menghubungkan titik-titik ketinggian tekanan sepanjang jalur pipa yang dihitung terhadap suatu datum tertentu. Datum adalah titik/garis patokan pada muka air laut. Menghitung besarnya Hidraulic Grade Line, maka dilakukanlah hidrolik test, yaitu pengujian pipa dengan menggunakan tekanan air dan dilakukan pada jalur pipa memanjang. Praktikum kali ini kita akan mempelajari dan melihat prinsip kerja dari hydraulic gradient dan constant head. 1.2. Tujuan Tujuan dari praktikum kali ini adalah : 1. Mengukur tekanan air, kecepatan aliran dan sudut elevasi dalam pipa. 2. Mengetahui hubungan antara l air dan V aliran terhadap perubahan elevasi. 3. Membuktikan Hukum Bernoulli