BAB I PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang
Membran merupakan suatu lapisan tipis yang bersifat permeable atau semipermeable yang menghalangi unsur unsur dengan ukuran tertentu untuk melewatinya. Membran menjadi penghalang yang mengontrol transportasi molekul molekul sehingga terbentuklah permeat yang terbebas dari molekul molekul pengotor. Performa suatu membran ditentukan oleh dua faktor sederhana yaitu fluks (kecepatan aliran permeat) dan selektivitas membrane (Maharani, 2013). Suatu pengembangan teknologi membran yang dapat digunakan seeara potensial untuk eliminasi/penghilangan gas S02 yang bersumberdari emisi flue gas boilerbatubara yang dapat lebih menghemat biaya investasi dan operasi dan mudah diadaptasikan kekondisi pabrik. Selain itu membantu meneegah terjadinya hujan asam, pemanasan global dan perubahan iklim (Haristuti, 2012). Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan untuk mengetahui dan memperhitungkan θ (fraction of feed permeat) vs XRI (fraksi mol retentate), θ (fraction of feed permeate) vs YPI (fraksi mol permeate) θ (fraction of feed permeate) vs αA,B (separation factor membrane), θ (fraction of feed permeate) vs Am (luas area membrane).
I.2 1. 2.
I.3 1. 2.
Rumusan Masalah Bagaimana cara mengetahui dan meperhitungkan separation factor membrane (αA,B) dan luas area membrane (Am) secara teoritis? Bagaimana mengetahui hubungan grafik antara θ (fraction of feed permeat) vs XRI (fraksi mol retentate), θ (fraction of feed permeate) vs YPI (fraksi mol permeate) θ (fraction of feed permeate) vs αA,B (separation factor membrane), θ (fraction of feed permeate) vs Am (luas area membrane) ?
Tujuan Percobaan Untuk mengetahui dan meperhitungkan separation factor membrane (αA,B) dan luas area membrane (Am) secara teoritis. Untuk mengetahui hubungan grafik antara θ (fraction of feed permeat) vs XRI (fraksi mol retentate), θ (fraction of feed permeate) vs YPI (fraksi mol permeate) θ (fraction of feed permeate) vs αA,B (separation factor membrane), θ (fraction of feed permeate) vs Am (luas area membrane).
I-1