Bab 1 - Dissociative-indentity-disorder.docx

  • Uploaded by: ihsan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 1 - Dissociative-indentity-disorder.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,160
  • Pages: 8
BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Masalah Jika kita menyaksikan seseorang dengan tiba-tiba tampil di atas panggung,

mulai berpidato dengan berapi-api layaknya seorang presiden, menyampaikan banyak hal yang menunjukkan bahwa sebagai seorang Presiden, dia perlu melakukan banyak hal demi kemajuan bangsanya, pastilah kita mengatakan bahwa orang itu aneh, sudah gila barangkali. Apalagi jika dia sepertinya tidak peduli dengan reaksi orang-orang yang ada di situ, semakin membuat kita yakin bahwa perilaku orang tersebut benar-benar aneh. Kejadian semacam ini banyak ditemukan di mana-mana. Suatu perilaku yang berbeda atau menyimpang dari perilaku biasa yang diterima dalam masyarakat pada umumnya. Ungkapan psychological disorder jelas berkaitan dengan masalah kejiwaan, tentang adanya gangguan atau kekacauan dalam aspek kejiwaan yang dialami seseorang. Sebetulnya tidak mudah untuk mengetahui adanya keadaan jiwa seperti itu. Namun karena perilaku manusia umumnya merupakan ekspresi dari yang terjadi dalam jiwanya, maka adanya psychological disorder ini ditentukan berdasarkan perilaku menyimpang (abnormal behavior) yang kelihatan, bisa diamati, dirasakan, dan dialami. Dengan mudah kita bisa menyaksikan perilaku yang jelas-jelas berbeda dengan perilaku yang umumnya dianggap sebagai perilaku biasa, yang umum dilakukan oleh banyak orang, yang dianggap sebagai perilaku normal. Perilaku berbeda tersebut dianggap sebagai perilaku menyimpang, dengan tingkat penyimpangan yang berbeda-beda. Selain yang bisa disaksikan dengan kasat mata, sebenarnya ada banyak gangguan

1

kejiwaan yang tidak mudah kelihatan dengan jelas, sehingga tidak mudah menyimpulkannya juga, dan dengan demikian tidak banyak mendapat perhatian. Dengan berbagai kemajuan teknologi yang telah dicapai, khususnya dalam bidang ilmu psikologi klinis, telah dicapai pula kemajuan dalam hal pengembangan pemahaman terkait dengan masalah perilaku menyimpang ini. Artinya, telah ada usaha-usaha untuk menetapkan kriteria untuk menentukan suatu perilaku sebagai perilaku menyimpang. Walaupun ada perbedaan penentuan kriteria antara beberapa ahli klinis, ada beberapa kriteria yang umum digunakan, yang cukup membantu untuk memahami perilaku yang dapat digolongkan sebagai menyimpang dari perilaku normal pada umumnya. Selain adanya beberapa kriteria yang berhasil dikembangkan dan dapat digunakan untuk menilai suatu perilaku normal atau abnormal, perilaku yang dianggap abnormal telah diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis dengan kekhasan/perbedaan masing-masing. Salah satu psychological disorder ini adalah Kepribadian Ganda (Dissociative Identity Disorder), Dissosiative identity disorder merupakan suatu gejala yang tidak biasa, suatu penyakit yang mampu merubah kepribadian seseorang dari satu sisi ke sisi yang lain nya. Dimana di setiap karakter/individu memiliki peranan yang berbeda, dan setiap pergantian karakter penderita tidak mampu mengingat apa yang sudah terjadi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah aplikasi untuk mendiagnosa dan bagaimana penanganan nya penyakit Dissociative Indentity Disorder (DID). Oleh karena itu, diambilah judul tugas akhir yakni “Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit

2

Dissociative Indentity Disorder menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor”.

1.2

Rumusan Masalah Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut : a. Bagaimana membangun aplikasi Sistem Pakar untuk mendiagnosa penyakit Dissociative Indentity Disorder? b. Bagaimana mengimplementasikan metode forward chaining dan certainty factor kedalam aplikasi Sistem Pakar untuk mendiagnosa penyakit Dissociative Indentity Disorder?

1.3

Batasan Masalah Pembuatan program ini memiliki beberapa batasan masalah, yaitu : a. Aplikasi ini hanya mendiagnosa Dissociative Indentity Disorder berdasarkan gejala yang terjadi. b. Metode yang digunakan dalam aplikasi ini adalah metode Forward Chaining dan Certainty Factor untuk mendiagnosa Dissociative Indentity Disorder c. Aplikasi ini ditujukan untuk user yang merasa bahwa diri nya mengidap penyakit Dissociative Indentity Disorder d. Aplikasi ini berbasis Web (Back End) dan berbasis Android (Front End).

1.4

Tujuan

3

Tujuan yang dapat dipetik dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut : a. Sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata 1 (S1) Teknik Informatika Universitas Darma Persada. b. Sebagai media yang menyajikan informasi mengenai Dissociative Indentity Disorder.

1.5

Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat dipetik dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut: a. Mempermudah user untuk mengetahui apakah didalam diri nya terdapat penyakit kejiwaan Dissociative Indentity Disorder. b. Diharapkan hasil penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi tambahan referensi untuk penulisan dan penelitian selanjutnya. c. Diharapkan hasil penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat membantu user yang ingin mengetahui tentang Dissociative Indentity Disorder beserta penanganan untuk kedepan nya.

1.6

Metode Penelitian Metode penelitian dalam tugas akhir ini meliputi metode pengumpulan

data dan metode pengembangan system.

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

4

1.

Observasi : Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan kita teliti. Metode ini dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh secara relevan.

2.

Wawancara : Metode pengumpulan data dan fakta penting yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada pihak – pihak terkait dengan data yang diperlukan oleh aplikasi yang akan dibangun.

3.

Studi Pustaka : Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan memperoleh data yang ada dengan mempelajari buku – buku referensi dan media lain yang dapat menunjang hasil laporan.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan yaitu Waterfall. Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut: Requirement (analisis kebutuhan), System Design (desain sistem), Coding & Testing, penerapan program, pemeliharaan.

Gambar 1.1 Diagram Metodologi Waterfall

5

1.

Analisa Kebutuhan Pada tahap ini menganalisa penulis melakukan objek penelitian di Citra Lestari Farm jenis dan sumber data untuk sebagai penulisan yaitu: data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data yang dilakukan penulis meliputi: observasi, metode wawancara dan studi pustaka.

2.

Desain Sistem Tahap selanjutnya adalah desain sistem diamana setelah melakukan tahapan pertama maka penulis melakukan tahapan desain sistem. Penulis

melakukan

gambaran

akan

sistem

yang

digunkakan

menggunakan use case diagram, activity diagram, sequence diagram serta struktur dan database yang digunakan. 3.

Penulisan Kode Program Setelah melakukan desain sistem dan dihasilkan gambaran akan proses data yang dirancang, barulah penulis membuat kode program untuk membaca hasil tahapan sebelumnya kedalam bahasa pemrograman, dalam hal ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis Android dan database MYSQL.

4.

Pengujian Program Tahapan selanjutnya adalah pengujian program. Dalam tahapan ini penulis menguji program dengan melakukan pengujian personal kepada pengguna atau user dan langsung kepada pegawai, pemilik, dan mandor untuk mengetahui hasil dari perancangan sistem monitoring berjalan dengan baik.

6

5.

Penerapan dan Pemeliharaan Program Setelah melakukan semua proses yang dirancang, mulai dari tahap analisa sampai dengan pengujian program barulah ketahap penerapan program

dan

pemeliharaan

dilingkungannya

dan

program

pemeliharaan,

mengoperasikan seperti

program

penyesuaian

atau

perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

1.7

Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini digunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum penulisan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan. BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang teori dasar yang menunjang dalam pembahasan penelitian yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang diangkat. BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang data-data yang dibutuhkan dalam perancangan suatu sistem yang terdiri dari UML, desain – desain struktur database, serta desain tampilan untuk aplikasi android.

7

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang implementasi program yang telah dihasilkan, gambaran umum sistem dan evaluasi mengenai sistem yang telah dirancang dan dibuat. BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan rangkuman dari seluruh tulisan yang telah diuraikan dalam bab – bab sebelumnya. Bab ini juga akan menyampaikan beberapa saran untuk perbaikan aplikasi yang akan datang.

8

Related Documents

Bab 1
June 2020 41
Bab 1
May 2020 48
Bab 1
October 2019 61
Bab 1
November 2019 61
Bab 1
July 2020 45
Bab 1
June 2020 31

More Documents from ""