Ayu Ini.docx

  • Uploaded by: Chrismon Arek Kene
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ayu Ini.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 781
  • Pages: 2
Sistem persendian Sendi adalah semua persambungan tulang, baik yang memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat bergerak satu sama lain maupun tidak dapat bergerak sama lain (Noer S.,1996). Hubungan antara tulang yang memungkinkan pergerakan dinamakan sendi ( Smeltzer, 2002). Sendi menurut Price (1995) adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Jadi dapat disimpulkan bahwa sendi adalah hubungan atau pertemuan dua buah tulang atau lebih yang memungkinkan pergerakan satu sama lain maupun yang tidak dapat bergerak satu sama lain. Klasifikasi sendi terdiri atas sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. Sinartrosis adalah sendi yang tidak bisa digerakkan. Dikatakan tidak dapat digerakkan karena diantara tulang yang saling berhubungan tersebut terdapat jaringan yang padat berupa jaringan ikay ( sindesmosis), seperti tulang tengkorak, antara gigi dan rahang, antara radius dan ulna,antara tulang rawan (sinkondrosis), seperti antara kedua ossapublika pada orang dewasa, atau adanya jaringan tulang (sinartrosis), seperti sambungan antara ossis ilium, assis iskium, dan ossis pubikum. Sedangkan sendi amfiartrosis dalah sendi yang memungkinkan pergerakan terbatas, seperti tulang vertebra, pubis, dan sendi sakroiliaka. Sedangkan sendi diartrosis adalah sendi yang mampu digerakkan secara bebas. Sendi diartrosis terbagi menjadi lima bagian seperti berikut ini: a. Sendi peluru: sendi panggul, bahu ( gerakan bebas penuh) b. Sendi engsel: gerakan melipat satu arah, misalnya siku, sendi antara ruang jari dan lutut. c. Sendi pelana: memungkinkan gerakan pada dua bidang yang saling lurus, misalnya ibu jari (metakarpall). d. Sendi pivot: gerakan rotasi, untuk melakukan aktifitas seperti memutar pergelangan pintu, misalnya radius dan ulna. e. Sendi peluncur: pergerakan terbatas kesemua arah, misalnya tulang karpalia di pergelangan tangan . Sementara tipe sendi menurut price (1995) adalah sendi fibrosa, sendi kartilagosa, dan sendi sinovial. Sendi fibrosa, tidak memiliki lapisan tulang rawan dan dihubungkan oleh jaringan penyambung, misalnya sutura pada kranium. Sendi fibbrosa terdiri atas membran interoseus atau ligamen di antara tulang, sehingga memungkinkan gerakan tetapi bukan gerakan sejati (sindesmosisi), misalnya pelekatan tibia dan fibula. Sendi kartilago adalah sendi dimana ujung ujung tulangnya dibungkus oleh tulang rawan hialin, disokong oleh ligamen dan hanya bisa bergerak sedikit. Sendi sendi tubuh yang dapat digerakkan dinamakan sendi sinovial. Sendi ini memiliki rongga sendi dan permukaan sendi dilapisi tulang rawan hialin. Kapsul sendi terdiri atas suatu selaput penutup fibrosa padat, dan lapisan dalam yang berbentuk dari jaringan penyambung bervaskular lebih banyak, serta sinovium yang berbentuk kantung yang melapisi seluruh sendi dan membungkus tandon tandon yang melintasi sendi. Sinovium menghasilkan cairan yang sangat kental yang membasahi sendi.

Pada sendi yang normal, cairan sendi sangat sedikit, sehingga sulit diaspirasi dan dipelajari. Cairan sendi merupakan ultrafiltrasi atau dialisat plasma. Pada umumnya kadar molekul dan ion kecil adalah sama dengan plasma tetapi kadar protein lebih rendah. Jaringan yang melapisi permukaan sendi tetapi tidak melapisi permukaan kapsul sendi adalah membran sinovial. Membran sinovial merupakan jaringan avaskular. Membran ini licin dan lunak, berlipat lipat sehingga dapat menyesuaikan diri pada setiap gerakan sendi atau perubahan tekanan intra-artikular. SISTEM OTOT Otot skelet merupakan organ yang berkontraksi dengan tujuan memperoleh tenaga dan gerakan kearah tertentu. Sebagian otot skelet dihubungkan dengan tulang oleh tendon. Otot skelet terdiri atas sel sel yang disebut sebagai serabut ( fibers) yang mempunyai struktur tertentu. Kumpulan serabut disebut fasikula, setiap serabut dalam fasikula dipersarafi oleh motor neuron yang berbeda ( Noer S, 1996). Ada tiga jenis otot utama pada tubuh manusia yaitu otot dalam ( otot polos), otot skeletal ( otot lurik) dan otot jantung. Otot akan berkembang bila serabut serabut otot dipengaruhi oleh latihan, gizi, jenis kelamin, dan genetika ( Priharjo R, 1996). Otot merupakan kelompok jaringan terbesar dalam tubuh dan membentuk sekitar 40% dari berat tubuh pada pria dan 32% pada wanita, sementara otot polos dan otot jantung membentuksampai sekitar 10% sisanya dari berat tubuh total ( Sherwood,2001). Otot skelet adalah otot lurik karena terbentuk dari serabut serabut yang terdiri atas beberapa miofibril yang tertutup dalam jaringan retikulum endoplasmik. Otot skletal (otot lurik) berperan dalam gerakan tubuh, postur,dan fingsi produksi panas. Otot dibutuhkan oleh tendon atau aponeurosis ke tulang, jaringan ikat atau kulit. Otot bervariasi ukuran dan bentuknya bergantung pada aktivitas yang dilakukan. Mioglobin ( pigmen protein serupa hemoglobin) untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dari kapiler darah ke mitokondria. Otot merah banyak mioglobin, kontraksi lebih lambat dan kuat, sedangkan otot putih sebaliknya. Jenis jenis kontraksi otot adalah isotonik dan isometrik. Isometrik, panjang otot tetap tetapi tenaga yang dihasilkan meningkat, misalnya mendorong dinding yang tidak dapat digerakkan. Sedangkan isotonik adalah pemendekan otot tampa peningkatan tegangan, misalnya dleksi lengan atas (Smeltzar, 2002). Bila keduanya panjang dan ketegangannya berubah serentak, kontraksi disebut auksotonik. Menurun silbernagl (2007), bila kontraksi isometrik diikuti kontraksi isotonik atau auksotonik, disebut sebagai kontraksi afterload. Otot harus selalu dilatih untuk menjaga fungsi dan kekuatanya. Hipertropi adalah penambahan ukuran otot tanpa peningkatan serat otot dan sebaliknya disuse atropi. Pada klien tirah baring dan imobilisasi untuk mengurangi efeknya lakukan latihan isometrik

Related Documents

Ayu....
November 2019 72
Ayu
November 2019 52
Ayu
June 2020 39
Ayu
May 2020 44
Ayu Paramaiswari
December 2019 43
Ayu Sejrah
June 2020 31

More Documents from ""