Ayah

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ayah as PDF for free.

More details

  • Words: 348
  • Pages: 18
Ayah … masih teringat jelas dalam ingatanku. Kehangatan dan ketulusan pelukanmu dalam tidurku.

Ayah … masih terasa kehangatan ciumanmu pada wajahku saat kau menghiburku dari rasa takut dan kesedihanku.

Ayah … masih terasa pegangan erat tangamu saat kau mengajarkanku berjalan. Agar nanti aku dapat mandiri dalam kehidupan yang ku jalani.

Ayahku tercinta… masih terasa genggaman tanganmu membimbingku ke cakrawala kehidupan. Yang mengajarkanku akan arti kecintaan dan pengorbanan yang kau berikan.

Ayah … semangatmu mengisi setiap ruang dalam jiwaku. Menjadi inspirasi dalam kehidupanku.

Ayah tercinta.. Terima kasih atas semua limpahan kasih sayang, bantuan dan bimbingan yang pernah kau berikan kepadaku

Ayah … kau ajarkan kepadaku arti hidup. Engkau wariskan nilai-nilai kehidupan agar aku dapat melangkah. Walau terkadang aku terlalu malas dan tak menghiraukan nasehatmu !

Ayah … dengan keteladananmu, kau ajarkan aku menjadi pribadi yang baik, cinta keluarga, dan pekerja keras !

Hingga satu saat nanti … kau akan melepasku menjalani kehidupan ku sendiri.

Ayah … baru sekarang aku sadari … kau simpan derita dan beban hidupmu … agar aku selalu bahagia bersamamu. Kau simpan kecewamu pada diriku …. Karena kau punya harapan besar untuk ku… !

Ayah … kau hadapi semua kesulitan hidupmu dengan senyuman. Kau hadirkan kebahagiaan mewarnai hari-hariku. Tanpa pernah ku tahu betapa berat beban yang harus kau pikul.

Ayah … saat usiaku dewasa… aku baru menyadari betapa pentingnya cinta dan pengorbananmu bagi diriku. Cinta dan pengorbanan yang tidak pernah mengharap apapun !

Ayah … Kau tak pernah mengharap dan meminta apapun dariku. Yang kau inginkan hanya melihat aku hidup dengan penuh kebahagiaan !

Yang kau inginkan hanya melihat aku berhasil dalam kehidupan ini. Keinginan yang tak mampu aku wujudkan saat ini.

Ayah … maafkan aku yang tak mampu mewujudkan harapanmu. Maafkan aku yang telah mengecewakan mu. Maafkan aku yang telah menghancurkan impian – impianmu.

Ayah … Bahkan sampai akhir kehidupanmu , aku gagal membahagiakanmu. Aku gagal menjadi anak yang dapat kau banggakan !

Ayah … Di saat segalanya telah ku rengkuh … Di saat ku miliki segalanya ‘tuk membahagiakanmu Kau telah pergi meninggalkanku untuk selamanya Kebahagiaan … kesejahteraan… kemuliaan hidupku takkan pernah lengkap tanpa dirimu

Related Documents

Ayah
November 2019 37
Ayah
November 2019 41
Ayah
June 2020 29
Untukmu Ayah
June 2020 26
Arti Seorang Ayah...
July 2020 18
Althamanen Ayah
December 2019 22