MENJELASKAN KOMPONEN DAN CARA KERJA AXEL SHAFT SERTA OVERHOUL DAN MENDIAGNOSIS KERUSAKAN OLEH: FARID ZAKI ASFARI M. NURUL HUDA MUH. NURSALIM
(1605136097666) (1605136096) (1605136096)
PENGERTIAN Axle shaft atau poros penggerak roda adalah salah satu komponen sistem pemindah tenaga,merupakan poros penggerak roda-roda dimana rodaroda dipasang pada axle shaft sehingga beban roda ditumpu oleh axle shaft. Axle shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari differential ke roda-roda.
Axle shaft pada kendaraan dibedakan menjadi dua yakni front axle shaft (poros penggerak roda depan) dan rear axle shaft (poros penggerak roda belakang). Pada kendaraan Front Engine Front Drive (FF) , front axle shaft sebagai penggerak (driving axle shaft), sedangkan pada kendaraan tipe Front Engine Rear Drive (FR), rear axle shaft sebagai penggerak (driving axle shaft).
Sedangkan pada kendaraan Four Wheel Drive (4WD) atau AWD, front axle shaft maupun rear axle shaft sama-sama sebagai penggerak (driving axle shaft).
KLASIFIKASI AXEL SHAFT Axle shaft diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : a. Axle shaft rigid b. Axle shaft independent
a. Rigid Axle Shaft Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena mampu menahan beban yang berat.
Fungsi axle shaft pada type rigid : a. Penerus putaran ke roda b. Pendukung beban roda
b. Axle Shaft Model Independent Tipe ini sering digunakan pada kendaraan kecil Karena disamping konstruksinya ringan, juga mampu membuat sudut belok yang besar.
BERDASARKAN LETAK DUDUKAN AXEL SHAFT 1. Front Axel 2. Rear Axel
FRONT AXEL Front axle yang berfungsi sebagai penerus putaran ke roda juga sebagai tempat knuckle agar roda bisa dibelok-belokan. Komponen-komponennya : 1. Front axle housing 2. Front axle inner shaft 3. Front axle outer shaft 4. Tappered roller bearing
REAR AXEL Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari side gear ke roda. Komponen-komponennya : 1. Axle shaft 2. Gasket 3. Axle shim 4. Axle retainer plate 5. Axle flange
BERDASARKAN SISTEM PENOPANG AXEL SHAFT 1. 2. 3.
Half floating type (setengah bebas memikul). Three Quarter floating type (3/4 bebas memikul). Full floating type (bebas memikul).
Half floating type (setengah bebas memikul) Pada type ini bantalan dipasang antara axle housing dengan axle shaft dan roda langsung dipasang pada ujung poros.
Jenis ini biasa digunakan pada kendaraan jenis sedan, station wagon dan jeep.
Three Quarter floating type (3/4 bebas memikul) Bantalan dipasang antara axle housing dengan wheel hub dan axle shaft, secara tidak langsung axle shaft ikut memikul beban kendaraan. Jenis ini biasa digunakan pada truck ringan.
Full floating type (bebas memikul) Pada type ini wheel hub terpasang kokoh pada axle housing melalui dua buah bantalan dan axle shaft hanya berfungsi untuk menggerakkan roda. Type ini banyak digunakan pada kendaraan berat.
OVERHOUL AXEL SHAFT Alat dan Bahan: 1. 2. 3. 4.
Tool Box Buku Manual Kunci Roda SST
Langkah Overhoul: 1. Membuka roda dengan menggunakan kunci roda (kunci shock 14) 2. Buka tromol rem 3. Buka baut poros roda dengan menggunakan kunci shock 144. 4. Tarik As roda dari porosnya menggunakan SST sliding hummer.
Diagnosa Kerusakan: No. 1.
Jenis Gangguan
Kaliper rusak
Penyebab
Cara Mengatasi
Kebebasan bantalan tidak Ganti sesuai standar / tertalu besar
2.
Piringan rem tipis
Kebebasan bantalan tidak Ganti
sesuai standar 3.
4.
Outboard joint tidak bisa
Tidak ada kebebasan
Perbaiki/ganti
bergerak
dalam outboard joint
Inboard joint serat
Tidak meluncur dengan
Perbaiki/ ganti
lembut dalam arah axial 5.
Inboard joint kadang tidak kuat
Kebebasan terlalu besar
arah
radial Perbaiki/ganti
Langkah Pemasangan: 1. Pasang As roda dangan menggunakan SST sliding hummer. 2. Pasang dan keraskan mur poros roda dengan menggunakan kunci shock. 3. Pasang tromol rem
TERIMA KASIH ANY QUESTION?
Q&A