Atterberg Limit.docx

  • Uploaded by: Malhona Anavhosina Matasiri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Atterberg Limit.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 951
  • Pages: 6
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN INONESIA MALUKU Jl. OT Pattimaipauw. Telp (0911) 348521, Ambon - Maluku

PERCOBAAN ATTERBERG LIMIT

A.

Tujuan Percobaan Untuk menentukan dan memahami konsistensi batas-batas seperti batas cair (LL) Liquid Limit, batas plastis (PL) Plastic Limit, batas susut (SL) Shrinkage Limit. Konsistensi Batas Cair (LL) adalah batas kadar air tanah, pada batas antara keadaan cair dan keadaan plastic. Konsistensi Batas Plastis (PL) adalah kadar air tanah pada batas bawah daerah Plastic. Batas Susust (SL) adalah kadar air tanah, dimana tidak terjadi perubahan volume massa tanah dari keadaan jenuh ke keadaan tidak jenuh (padat).

B.

Alat-Alat yang Digunakan 1. Plat kaca 2. Spatula 3. Container 4 buah 4. Casagrande dan Groving tool 5. Cawan porselin dan alu 6. Talam 7. Saringan No. 40 8. Timbangan dengan ketelitian 0,001 gram 9. Aquades

C.

Prosedur Percobaan a. Liquid Limit 1. Tanah kurang lebih 100 gram dicampur dengan aquades, diaduk hingga rata dengan spatula dan dibentuk seperti pasta atau adonan.

2. Tanah yang telah berbentuk pasta dimasukan ke dalam mangkok batas cair (alat casagrande). 3. Diratakan secara melingkar dengan spatula hingga dicapai tebal maximum lapisan tanah (dalam cawan) lebih kurang ½ inchi atau 1,27 cm. 4. Dengan grooving tool bergerak secara vertikal pada mangkok casagrande sesuai dengan kelengkungan. 5. Alat pemutar digerakan hingga terjadi ketukan, alat ini terus diputar sampai tanah pada tepi-tepi grove menutup lebih kurang ½ inchi. 6. Dicatat jumlah ketukan sampai tanah bertemu kembali. 7. Untuk satu macam kadar air percobaan ini diulangi 3 x sampai harga n kira-kira sama besar. 8. Masing-masing contoh tanah dimasukan ke dalam konteiner kemudian ditimbang. 9. Masukan ke dalam oven selama 24 jam dan ditimbang. b. Plastis Limit 1. Contoh tanah yang telah diayak diambil secukupnya dan dicampur dengan air sehingga menjadi rata. 2. Contoh tanah diambil dan diletakan diatas lempeng kaca kemudian digulung sampai diameter gulungan mencapai 0,125 inchi (3mm) dan retak-retak pada keadaan tersebut. 3. Gulungan tanah dikumpulkan hingga mencapai 2 konteiner lalu ditimbang. 4. Dioven selama 24 jam kemudian ditimbang kembali.

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN INONESIA MALUKU Jl. OT Pattimaipauw. Telp (0911) 348521, Ambon - Maluku

PERCOBAAN ATTERBERG LIMIT

DATA DAN PERHITUNGAN LIQUID LIMIT ( BATAS CAIR )  Untuk Container dengan ketukan 11x 1. Berat Container

= 13,70 gr

2. Berat Con. + Tanah Basah (W1)

= 44,60 gr

3. Berat Con. + Tanah Kering (W2)

= 29,55 gr

4. Berat Air (W3) = (W1 – W2)

= 15,05 gr

5. Berat Tanah Kering

= 15,85 gr

6. Kadar Air (W) =

=

Berat Air x 100 % Berat Tanah Kering

15,05 x100 % = 94,95 % 15,85

1. Flow Indeks (FI) =

W1  W 3 log N 4  log N1

=

44,60 - 15,05  54,88 gr log 38  log 11

N 2. Liquid Limit ( batas cair) = Wn   25 

0 ,121

 11  = 94,95   25 

0 ,121

= 99,88 %

Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut: No. Container Berat Con. + Tanah Basah

I

II

III

IV

Satuan

44,6

39,20

32,75

29,40

gram(gr)

Berat Con. + Tanah

29,55

26,50

23,65

22,37

gram(gr)

Berat Container

13,70

12,30

12,60

13,08

gram(gr)

Berat Tanah Kering

15,85

14,20

11,05

9,29

gram(gr)

Berat Air

15,05

12,70

9,10

7,03

gram(gr)

Kadar Air / W

94,95

89,44

82,35

75,67

%

Kering

Kadar Air Rata – rata Liquid Limit

85,60 99,88

92,15

Liquid Limit Rata –

80,63

68,51

85,29

rata Jumlah Ketukan

%

11

21

% %

32

38

ketukan

DATA PERHITUNGAN PLASTIS LIMIT ( BATAS PLASTIS) - Kontainer 1 1. Berat Container (W1)

= 25,80 gr

2. Berat Con. + Tanah Basah (W2)

= 33,65 gr

3. Berat Con. + Tanah Kering (W3)

= 31,35 gr

4. Berat Tanah Kering (W4) = (W3-W1)

= 5,55

gr

5. Berat Air (W2 – W3)

= 2,30

gr

6. Kadar Air (W) =

=

Berat Air x 100 % Berat Tanah Kering

2,30 x 100 % = 41,44 % 5,55

7. Plasticity Indeks (PI) = Liquid Limit  Plastis Limit = 99,88  14,66 = 85,22 %

Dengan cara yang sama perhitungan dapat ditabelkan: I

II

III

Satuan

Berat Con. + Tanah Basah

33,65

36,65

30,50

gr

Berat Con. + Tanah Kering

31,35

32,35

28,10

gr

Berat Container

25,80

22,40

23,09

gr

Berat Tanah Kering

5,55

9,95

5,01

gr

Berat Air

2,3

4,30

2,40

gr

Kadar Air

41,44

43,22

47,90

%

No. Container

Kadar Air Rata – rata Plastis Limit Plastis Limit Rata – rata

44,19 14,66

23,44 29,68

% 50,95

% %

KESIMPULAN DAN DISKUSI A.

Kesimpulan 1. Pada Kedalaman 0,6 m, dengan percobaan batas-batas konsistensi tanah maka dapat diketahui batas cair, batas plastis dari suatu tanah yan memberikan suatu gambaran secara garis besar akan sifat tanah yang bersangkutan. 2. Dari hasil percobaan diperoleh besarnya batas-batas konsistensi sebagai barikut: a. Batas Cair

:

45,837 %

b. Batas Plastis

:

37,684 %

c. Index Plastis

:

8.152 %

d. Degree Shrinkage ( Sr )

:

36,246 %

e. Shrinkage Limit ( SL )

:

20,230 %

Dari hasil perhitungan didapat nilai batas cair lebih kecil dari 50  ML = Lanau inorganik dan pasir sangat halus atau pasir halus berlanau atau berlempung.  CL = Lempung inorganik dengan plastisitas rendah hingga sedang ,lempung berkerikil ,lempung berpasir ,lempung berlanau ,lempung kurus (clean clays)  CL-ML = Lanau berlempung inorganik ,dengan pasir halus atau sedikit kerikil.  OL = Lanau organik dan lempung berlanau organik dengan plastisitas rendah.

B.

Hasil Diskusi Dengan melihat hasil perhitungan, bahwa tanah yang diamati tidak memenuhi untuk perencanaan suatu konstruksi, dimana LL < 50 %, maka perlu pengamatan lebih lanjut karena stabilitasnya kurang bagus dan tanah tersebut daya dukungnya buruk.

Related Documents


More Documents from "Julio Cauti Chocce"

Atterberg Limit.docx
December 2019 10