Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Sensori.pptx

  • Uploaded by: Sri Mulyati
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Sensori.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 634
  • Pages: 14
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Sensori : Katarak Anggota Kelompok : Rismayanti Sri Mulyanti Siti Aisyah

Bagian – bagian mata mulai dari depan hingga belakang :

Kornea, merupakan bagian depan yang transparan dan bersambung dengan skelera yang putih dan tidak tembus cahaya. Iris adalah tirai berwarna di depan lensa yang bersambung dengan selaput koroid.  Pupil, bintik tengah yang berwarna hitam, yang merupakan celah dalam iris, tempat cahaya yang masuk guna mencapai retina. Otot mata, berfungsi untuk menyangga lensa mata serta membantu mengatur besar kecilnya lensa.

Aqueous humor, berfungsi membiaskan cahaya agar masuk ke bagian dalam mata. Lensa adalah sebuah benda transparan bikonveks (cembung depan belakang) yang terdiri atas berberapa lapisan. Lensa terletak peris di belakang iris. Vitreous humor. Darah sebelah belakang biji mata, mulai dari lensa hingga retina, diisi cairan penuh albumen berwarna keputih-putihan seprti agar-agar yaitu vitreus humor. Vitreus humor berfungsi memberi bentuk dan kekokohan pada mata, serta mempertahankan hubungan antara retina dan selaput koroid dan sklerotik.

Sklera, Lapisan paling luar dan kuat ( bagian “putih” mata). Retina , Terletak pada bagian belakang bola mata yang merupakan tempat bayangan yang akan dibentuk. Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang kemudian diteruskan pada saraf mata. Bintik kuning, merupakan salah satu bagian dari retina yang memilki fungsi untuk terbentuknya bayangan yang jelas.

Saraf optic, berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina yang akan dikirim menuju otak. Bintik buta, untuk bagian yang satu ini paling peka dan ketika bayangan jatuh pada bintik buta, maka bayangan tersebut nampak kabur.

Pengertian katarak Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa.( sidarta ilyas, 1998 ) Katarak adalah kekeruhan lensa mata atau kapsul lensa yang mengubah gambaran yang diproyeksi pada retina dan merupakan penyebab umum kehilangan pandangan secara bertahap. (Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata/Indrian N. Istiqomah. Jakarta. EGC. 2004)

Penyebab katarak meliputi :

1. 2. 3. 4. 5.

Degeneratif Trauma Penyakit mata lain, seperti uveitis. Penyakit sistemik ( Diabetes militus ) Defek kongenital.

Macam-macam katarak : Katarak senil, adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di atas 50 tahun.

Katarak kongenital, merupakan kekeruhan lensa yang didapatkan sejak lahir, dan terjadi akibat gangguan perkembangan embrio intrauterin. Katarak traumatic, adalah katarak yang terjadi akibat trauma lensa mata, serta robekan pada kapsul sebagai akibat dari benda tajam. Katarak juvenil adalah katarak yang terlihat setelah usia 1 tahun Katarak komplikata terjadi akibat gangguan keseimbangan susunan sel lensa faktor fisik atau kimiawi sehingga terjadi gangguan kejernihan lensa.

Katarak diabetika adalah katarak yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

Patofisiologi Menurut Kowalak (2003), patofoiologi katarak dapat bervariasi menurut masing-masing bentuk katarak. Katarak senilis memperlihatkan bukti adanya agregasi protein, cedera oksidatif dan peningkatan pigmentasi di bagian tengah lensa, selain itu pada katarak traumatika dapat terjadi inflamasi atau fagositosis lensa ketika lensa mata mengalami rupture (Kowalak, 2003).

Manifestasi klinis Gejala subjektif dari pasien dengan katarak antara lain: • Biasanya klien melaporkan penurunan ketajaman penglihatan dan silau serta gangguan fungsional yang diakibatkan oleh kehilangan penglihatan tadi. Gejala objektif biasanya meliputi: • Pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga retina tak akan tampak dengan oftalmoskop. Gejala umum gangguan katarak meliputi : • Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.

Pemeriksaan penunjang

Dalam pemeriksaan mata yang komprehensif perlu dilakukan pengkajian TIO (Tekanan Intra Okuler).Alat yang dapat digunakan untuk mengukur TIO yaitu tonometer schiotz. Pengukuran ini hanya dilakukan pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun. Oftalmoskopi jugadapat digunakan untuk pemeriksaan mata bagian dalam.

Penatalaksanaan Extracapsular Cataract Ekstraktie (ECCE)

• Korteks dan nucleus diangkat, kapsul posterior ditinggalkan untuk mencegah prolaps viterus, untuk melindungi retina dari sinar ultraviolet dan memberikan sokongan utuk implantasi lensa intraokuler. Intracapsula Cataract Extractie (ICCE) • Pada pembedahan jenis ini lensa diangkat seluruhnya. Keuntungan dari prosedur adalah kemudahan prosedur ini dilakukan, sedangkan kerugiannya mata beresiko tinggi mengalami retinal detachment dan mengangkat struktur penyokong untuk penanaman lensa intraokuler.

TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from "sufi septiana"