Asuhan Keperawatan Dengan Pedikulosis

  • Uploaded by: adHe aJe daH
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan Dengan Pedikulosis as PDF for free.

More details

  • Words: 696
  • Pages: 17
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEDIKULOSIS Disusun Oleh: KELOMPOK A

AKADEMI KEPERAWATAN FATMAWATI JAKARTA 2007

ANATOMI FISIOLOGI KULIT

KONSEP DASAR PEDIKULOSIS  Definisi  Pedikulosis adalah serbuan kutu yang menyebabkan rasa gatal hebat dan bisa menyerang hampir setiap kulit tubuh

Klasifikasi pedikulosis Pedikulosis kapitis

Pedikulosis korporis

Pedikulosis pubis

Etiologi 

Pedikulosis disebabkan oleh parasit obligat Pediculus humanus var.capitis, pediculus humanus var.corporis, dan Phthirus pubis secara morfologi sama dengan pedikulus yang dinamakan pedikulus pubis.

Patofisiologi Pediculus humanus var.capitis, pediculus humanus var.corporis, dan Phthirus pubis (pedikulus pubis) Penularan langsung lewat kontak fisik atau tidak langsung melalui sisir, sikat rambut, wig topi, perangkat tempat tidur, pakaian yang terinfeksi oleh tuma. Kurang pengetahuan

Melaui siklus hidup telur, larva, nimpa, dan dewasa

Telur (nits) diletakan di sepanjang rambut dan mengikuti tumbuhnya rambut, bulu kemaluan atau pelipit pakaian dalam Ggn. Citra diri

Melalui stadium, larva berkembang menjadi bentuk dewasa

Dengan alat penggigit dan penghisp, tuma menusuk kulit dan menghisap darah serta mengeluarkan secret toksik lokal Ggn. Rasa nyaman gatal Timbul gejala gatal yang disebabkan karena pengaruh liru dan ekskreta dari kutu yang dimasukkan ke dalam kulit waktu menghisap darah Resti Ggn. Pola kerusakan tidur integritas kulit Pasien menggaruk kepala, kulit untuk menghilangkan rasa gatal

Resti infeksi

Infeksi sekunder (impetigo, kulosis dan dermatitis)

Ggn. Citra diri

Manifestasi klinis Pada pedikulosis kapitis Yaitu gejala mula yang diminan hanya rasa gatal, terutama pada darah okripus dan temporal serta dapat meluas keselurtuh kepala, kemudian karena garukan, terjadi erosi, ekslotasi, dan infeksi sekunder (pus, kerusta).

Pada pedikulosis korporis  Adanya titik-titik pendarahan yang kecil dan khas, yang diakibatkan dari gigitan kuku  Terdapat guratan linier, garukan yang parerel dan eksema dengan derajat ringan  Terdapat bekas-bekas garukan pada bahan karena gatal, dan baru berkurang dengan garukan yang lebih intensif  Pada kasus menahun, kulit pasien menjadi tebal, kering dan bersisik dengandaerah – daerah perpigmen serta berwarna gelap  Kadang-kadang timbul infeksi skunder dengan pembesaran kelenjar getah bening regional

Pada pedikulosis pubis Gatal didaerah pubis dan sekitarnya, dapat meluas sampai

keabdomen dandada Dijumpai bercak-bercak yang berwarna abu-abu atau kebiruas yang disebut sebagai makula serulae pada daerah pubis dan sekitarnya Adanya black yaitu adanya bercak-bercak hitam yang tampak jelas pada celana dalam berwarna putih yang dilihat oleh penderita pada waktu bangun tidur Rasa gatal dimalam hari Ditemukannya keberadaan phthirus pubis yang merayap disepanjang batang rambut atau keberadaan telur kutu tersebut yang menempel erat dengan rambut, atau tempat pertemuan antara tambut dan kulit. Kadang-kadang terjadi infeksi sekuder dengan pembesaran kelenjar getah bening regional

Pemeriksaan diagnostik Penatalaksanaan

Komplikasi a. Pedikulosis Pruritas yang hebat, pioderma (infeksi kulit yang membentuk pus, dermatitis) b. Oedekulosis korpsis dan pedikulosis pubis dapat menularkan penyakit riketsia (tifus epidemik, demam hilang timbul dan trech feres)

Prognosis Pada dasarnya prognosis pada pasien pedikulosis adalah baik, jika pasien memperhatikan dan menjaga higyene kulit (badan), kepala dan juga pakaian

Asuhan keperawatan Pengkajian

– – – – – – – –

Timbulnya rasa gatal terutama pada daerah oksiput dan temporal Terdapat erosi, eksroasi dan infeksi sekunder (pus krusta) Rambut kepala terlihat bergumpal karena banyaknya pus dan krusta Kepala tercium bau busuk Terdapat titik perdarahan dikulit Terdapat bekas garukan pada badan Pada kasus yang menahun kulit menjadi tebal, kering dan bersisik dengan daerah yang perpigmen serta berwarna gelap Adanya bercak-bercak makula serulae pada daerah pubis dan sekitarnya

Adanya

black dot pada celana dalam Terjadi pembesaran kelenjar getah bening regional (oksiput dan retrioaurikular) Ditemukannya kutu dan telur kutu pada batang-batang rambut kepala, serat kapas pakaian pertemuan antara rambut dan kulit Telur-telur kutu dapat terlihat jelas dengan mata telanjang telur berbentuk oval mengkilat dan berwarna perak yang sulit terlepas dari rambut Tampak edema dengan derajat ringan pada kulit

Diagnosa keperawatan 

    

Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan fungsi barier kulit Gangguan rasa nyaman : nyeri dada gatal berhubungan dengan lesi dan ekskreta kutu Resti infeksi berhubungan dengan adanya pus dan krusta Gangguan pola tidur berhubungan dengan priuritas Gangguan pola tidur berhubungan dengan penampilan kulit yang tidak baik Kurang pengetahuan tentang pengobatan berhubungan dengan kurang informasi

Intervensi Keperawatan Impelementasi keperawatan

Evaluasi keperawatan •Klien dapat memelihara dan mempertahankan integritas kulit •Rasa nyeri dan gatal klien hilang/berkurang •Tidak terjadi infeksi •Kebutuhan istirahat/tidur klien terpenuhi •Citra diri klien kembali adekuat •Pengetahuan klien bertambah

TERIMA KASIH

Related Documents


More Documents from "Zulkifli Izul"

Askep Batu Ginjal
June 2020 22
Askep Luka Bakar
June 2020 31
Askep Mh
June 2020 17
Sesar2
June 2020 20
Post Partum Oke
May 2020 15