Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal.docx

  • Uploaded by: Ciko Pareira
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,310
  • Pages: 17
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR NORMAL PADA BAYI Ny. A USIA 7 HARI DI BPM SIWI NASTITI, S.ST SLENDRO, GESI, SRAGEN

Disusun Oleh : Dwi Meitiya Fatimah A 2012023

DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) AISYIYAH SURAKARTA 2014

LAPORAN TEORI A. PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR BBL adalah bayi yang lahir dengan UK 27-42 minggu dan berat lahir 2500-4000 gram (Depkes, RI 2005) BBL normal adalah bayi lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan 2500 sampai 4000 gram (Ilmu Kebidanan, 1999 : 246-246). Berat lahir 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, tidak ada kelainan konginetal/cacat bawaan (M. Sholeh Kasim, 2007) B. CIRI-CIRI BAYI NORMAL 1. Aterm (UK : 37-42 minggu

11. Kulit kemerah-merahan dan licin

2. BB (2500-4000 gram)

karena jaringan subcutan cukup

3. PB (48-52 cm)

terbentuk dan diliputt verniks

4. LD (30-38 cm)

Caseosa

5. LK (33-35 cm)

12. Rambut lanugo tidak terlihat

6. Nadi (120-160x/menit)

13. Apgar Score >7

7. LILA (11-12cm)

14. Kuku agak panjang, lemas

8. RR (40-60x/menit)

15. Genetalia testis turun ke skrotum

9. Reflek (laki-laki)

, labia mayor menutupi labia

10. Langsung menangis

minor (bayi perempuan)

C. PEMERIKSAAN PADA BAYI BARU LAHIR 

Suhu (36,5 -37,20 C )

Nadi 120-160x/menit

Respirasi (40-60x/menit

BB : 2500-4000 gram



a.

Pemeriksaan tanda-tanda Vitas TB : 48-52 cm

Pemeriksaan Fisik

Kepala

: Simeteris/tidak ada kelainan / tidak (seperti keadaan ubun-

ubun molase, caput succedaneum, chepal hematoma, hidrochepalus, anenchepalus. Ukuran normal kepala (SOB : 32 cm, FO : 34 cm, MO : 35 cm) b. Mata

: Simetris / tidak ada kelainan/ tidak ada tanda infeksi/tidak

(seperti : konjungtiva pucat, sclera kuning) c.

Hidung

: Simetris/tidak ada secret / tidak bernafas cuping

hidung/tidak d. Telinga

: periksa dalam hubungan letak dengan mata dan kepala

simetris/tidak ada serumen/tidak e.

Mulut

: simeteris/tidak ada stomatitis/tidak ada labiopolatuskizis

/tidak dll f.

Leher

: ada pemebesaran kelenjar tyroid/tidak

g. Dada

: simetris/tidak ada tarikan dinding dada/tidak

h. Perut

: adakah benjolan tali pusat, pendarahan tali pusat, tali

pusat normal berwarna putih kebiruan pada hari pertama, mulai kering dan mengkerut/mengecil akhirnya lepas setelah 7-10 hari i.

Genetalia : laki-laki : testis dalam skrotum/tidak penis berlubang/tidak letak lubang diujung penis/tidak Perempuan : vagina berlubang, uretra berlubang labia mayor menutupi rabia minor, pendarahan withdrawel

j.

Ekstremitas : gerakan normal/tidak, simetris/tidak, ada kelinan/tidak

k. Anus

: mekonium sudah keluar/belum dalam 24 jam past partum,

anus berlubang /tidak, ada kelainan/tidak l.

Kulit

: beberapa keadaan bayi yang dianggap normal, yaitu

-

Verniks Caseosa : lemak bayi,tidak perlu dibersihkan karena menjaga kehangatan bayi

-

Milia

-

Lanugo

: titik putih yang khas pada hidung, dahi, dan pipi : rambut halus yang melapisi janin pada bahu,

bokong, dan estremitas, lebih banyak pada bayi prematur -

Deskuamasi

: kulit bayi daerah tubuh, punggung, dan abdomen

yang terkelupas pada hari pertma kehidupan masih dianggap normal, paling sering terjadi pada BBLP -

Warna

: BBL aterm lebih terlihat pucat dibandingkan bayi

preterm karena kulit bayi aterm lebih tebal

-

Ikterus

: warna bayi kuning yang terlihat pada kulit/sclera

mata bayi dengan ikterus. Ikterus normal terjai pada bayi 2-7 hari post retum 

a.

Reflek bayi

Reflek Moro

: Timbulnya gerakan tangan yang simetris apabila

kepala tiba-tiba digerakkan/dikejutkan dengan cara menepuk tangan, muka refleknya seperti memeluk b. Reflek Rooting

: mencari putting susu dengan diberikan

rangsangan pada daerah pipi dan mulut, maka refleknya bati mencari dan membuka mulutnya. c.

Reflek Sucking

: reflek menghisap putting susu

d. Reflek Swallowing : gerakan menelan saat bayi menyusu dengan sendok e.

Reflek Conrck Neck : ekstemitas pada salah satu sisi dimana kepala bayi ditolehkan akan ekstensi dan ekstremitas yang lainnya akan fleksi

f.

Reflek Grosping

: ketika kita letakkan jari telunjuk pada palmar,

maka bayi akan bereaksi dengan menggengam g. Reflek Babinski

: gores telapak kaki, mulai dari tumit, gores ke sisi

lateral telapak kaki kearah atas, bayi akan merespon dengan semua kaki hiperekstensi dengan jari dorsofleksi h. Reflek Glabella

: ketuk daerah pangkal hidung secara perlahan

dengan menggunakan ujung jari saat mata terbuka, dan bayi akan mengedipkan mata pada ketukan pertama D. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR 

Perubahan pada sistem pernafasan

o Rangsangan untuk gerakan perbafasan tekanan mekanik dari thoraks, penurunan tekanan O2 dan kenaikan tekanan CO2, rangsangan dingin pada daerah muka o Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi untuk mengeluarkan cairan dalam paru-paru, mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama kali 

Perubahan pada sistem kardiovaskuler

Terjadi perubahan besar yaitu penutupan foramen ovale pada atrium jantung, penutupan duktus arterioorus antara orteri paru-paru dan aorta denyut jantung BBL ±140x/menit, volume darah 80-110 ml/kg 

Perubahan pada sistem Thermogenik

Kehilangan panas pada BBL dapat terjadi melalui 4 cara

a.

Konveksi : proses hilangnya panas tubuh melalui kontak dengan udara dingin disekitar

b. Radiasi : proses hilangnya panas tubuh bila bayi diletakkan dekat dengan benda yang lebih rendah suhunya dari suhu tubuhnya. c.

Ekapurasi : proses hilangnya panas tubuh bila bayi berada dalam keadaan basah

d. Konduksi : proses hilangnya panas tubuh melalui kontak langsung dengan benda-benda yang mempunyai suhu lebih rendah 

Perubahan pada sistem renal

Ginjal pada BBL sudah berfungsi tapi belum sempurna BBL harus BAK dalam 24 jam setelah lahir, dengan jumlah urin 20-30 ml/hari dan meningkat menjadi 100-200 ml/hari pada akhir minggu pertama.



Perubahan pada sistem pencernaan

Kapasitas lambung BBL sangat bervariasi dan tergantung pada ukuran bayi, sekitar 30-90 ml. saluran pencernaan neonates lebih berat dan panjang dari orang dewasa mengandung zat berwarna hitam kehijauan (mekonium). BAB pertama dalam waktu 24 jam mekonium, hari ke 3 dan ke 4 coklat kehijauan 

Perubahan pada sistem hepas

Fungsi hepar pada BBL belum matur untuk membentuk glukosa sehingga BBL mudah 

Perubahan pada sistem Imunitas

Sistem imunitas BBL belum matang, sehingga menyebabkan BBL rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi, sedangkan sistem munitas yang lebih matang akan memberikan kekebalan alami dan kekebalan didapat pada tubuh. Kekebalan alami mencegah/meminimalkan infeksi 

Perubahan pada sistem Integumen

Pada BBL semua struktur kulit telah ada tetapi belum matur, Epidermis dan dermis tidak terlihat dengan erta dan sangat tipis, verniks kaseosa bersatu dengan epidermis kulit sering berbintik dan lurik-lurik tangan dan kaki sedikit sianosis 

Perubahan pada sistem Reproduksi

Pada bayi perempuan labia mayor dan minor mengeburkan vestibulum dan menutupi elitoris. Pada bayi laki-laki preputium biasanya tidak sepenuhnya tertarik masuk. Pada BBL baik perempuan/lakilaki sering ditemukan pembengkakan payudara 

Perubahan pada sistem Neuromuskular

Pertumbuhan otak sangat pesat dan membutuhkan glukosa dan CO2 yang adekuat. Beberapa aktivitas reflek yang terdapat pada BBL antara lain reflek moro, sucking, rooting, dan lain-lain



Matabolisme

Jam-jam pertama bayi, energy didapatkan dari pembakaran karbohidrat ASI 60% lemak 40% karbohidrat, energy-energi tambahan pada jam-jam pertama diperoleh dari metabolism asam lemak => gula darah 120 mg/100ml. bayi dari yang DM/BBLR terjadi gangguan metabolism (glukosa menjadi glikogen meningkat), kemungkinan besar bayi mengalami hipoglikemia.

DAFTAR PUSTAKA Depkes, RI 2009 Pedoman Asuhan Bayi Baru Lahir Terpadu. Jakarta : Depkes RI Prawirohardjo, Sarwono 2002 Buku Acuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Universitas Padjadjaran 2000 Asuhan Bayi Baru Lahir, Bandung Universitas Padjadjaran

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR NORMAL PADA BAYAI Ny. A USIA 7 HARI DI BPM SIWI NASTITI, S.ST SLENDRO, GESI, SRAGEN Masuk tanggal : Rabu, 15 Oktober 2014 Tempat I.

Pukul : 07. 30 WIB

: BPM Siwi Nastiti, S.ST

PENGUMPULAN DATA Tanggal Pengkajian

: 09 Juli 2014

Tempat

: BPM Siwi Nastiti, S.ST

Pukul : 07. 30 WIB

A. Data Subyektif 1. Identitas Nama bayi

: Bayi Ny. A

Tangal lahir

: 02 Juli 2014

Identitas Orang Tua Nama Ibu

: Ny. A

Tn. : S

Usia

: 27 tahun

32 tahun

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Swasta

Penghasilan

:-

Rp. 1.000.000

Agama

: Islam

Alamat

: Slendro RT. 01 Gesi, Sragen

SMA

Islam

2. Alasan Datang Ny. A mengatakan datang ke bidan untuk control ulang keadaan bayinya yang lahir pada tanggal 02 Juli 2014, dengan berat badan 3200 gram 3. Data Kebidanan a.

Riwayat Prenotal Ibu mengatakan pernah hamil 2 kali, melahirkan 2 kali dan belum pernah keguguran (P2 A0).



ANC TM I 1x ditempat bidan

Keluhan

: mual dan muntah

Nasehat

: makan sedikit tapi sering

Tindakan : KALK 900 mg 1x1 dan B 6 50 mg 1x1 ANC TM II 5x ditempat bidan Keluhan

: batuk, pilek, diare

Nasehat

: istirahat cukup, makan makanan bergizi, jaga

kondisi Tindakan : Amoksilin 500 mg 3x1, paracetamol 500 mg 3x1, Dialte + antacid 3x1, Fe 60 mg 1x1 ANC TM III 8x ditempat bidan Keluhan

: pinggang pegal-pegal, perut kenceng

Nasehat

: Renkes cara istirahat dan pola aktivitas ibu hamil

Tindakan : Fe 60 mg 1x1, KALK 500 mg 1x1 

Kenaikan berat badan selama hamil 7 kg



Riwayat kesehatan selama hamil Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit selama hamil seperti hipertensi dengan gejala tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), pusing, pandangan mata kabur. Asma dengan gejala sesak nafas, nafas berbunyi dan dada terasa sesak. Diabetes Mellitus dengan gejala mudah lapar, haus, berat badan menurun, bila luka sulit sembuh, penyakit menular seperti TBC dengan gejala batuk > 1 bulan disertai dengan darah, keringat dingin, Hepatitis dengan gejala kuning pada seluruh tubuh, penyakit menahun seperti jantung dengan gejala berdebar-debar, mudah lelah, sering berkeringat (bila beraktivitas), Ginjal dengan gejala nyeri punggung, sakit saat berkemih.



Kebiasaan ibu selama hamil Ibu mengatakan selama hamil tidak minum jamu, merokok maupun mengkonsumsi obat-obatan serta tidak ada pantangan makanan

b. Riwayat Natal 1. Kala I o Kala I dimulai pukul 04.30 WIB sampai dengan 07.30 WIB o DJJ : 148x/menit o TBJ : 3100 gram o Kulit ketuban pecah pukul 07.35 WIB warna jernih 2. Kala II o Jenis persalinan : Spontan

o Ditolong oleh : Bidan o Lahir seluruhnya pukul : 08.05 WIB o Menangis/tidak : menangis kuat o BB/PB : 3200 gram /48 cm o Jenis kelamin : Perempuan 3. Kala III o Kala III dimulai pukul 08.05 WIB sampai dengan 08.15 WIB o Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap pukul 08.15 WIB 4. Kala IV o Kala IV dimulai pukul 08.15 WIB sampai dengan 10.15 WIB o Ruptur perineum derajat 2, kontraksi uterus keras 5. Lama persalinan

c.

Kala I

: 3 jam

Kala II

: 35 menit

Kala III

: 10 menit

Kala IV

: 2 jam

Total

: 5 jam 45 menit

Riwayat Past Natal

1. Nilai APGAR No

2. Tidak dilakukan resusitas 4. Data Kesehatan

Kriteria

Skor 0 menit

5 menit

10 menit

Denyut jantung

2

2

2

Pernafasan

2

2

2

Tonus otot

1

1

2

Warna kulit

2

2

2

Reflek Rangsangan

1

2

2

Jumlah

8

9

10

a.

Riwayat Kesehatan Keluarga Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai penyakit menurun seperti hipertensi dengan gejala tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), pusing, pandangan mata kabur. Asma dengan gejala sesak nafas, nafas berbunyi dan dada terasa sesak. Diabetes Mellitus dengan gejala mudah lapar, haus, berat badan menurun, bila luka sulit sembuh, penyakit menular seperti TBC dengan gejala batuk > 1 bulan disertai dengan darah, keringat dingin, Hepatitis dengan gejala kuning pada seluruh tubuh, penyakit menahun seperti jantung dengan gejala berdebar-debar, mudah lelah, sering berkeringat (bila beraktivitas), Ginjal dengan gejala nyeri punggung, sakit saat berkemih. Ibu juga mengatakan bahwa dari keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar dan cacat bawaan.

b. Riwayat Kesehatan Bayi Sekarang Ibu mengatakan bayinya sekarang dalam keadaan sehat. Bayi baru lahir normal usia 7 hari, cukup bulan, lahir spontan pervaginam, menangis kuat dank eras, warna kulit kemerahan, tidak ada kelainan dan cacat bawaan, serta jenis kelamin perempuan 5. Data Fungsional a.

Pola Eliminasi

 BAB

: Ibu mengatakan bayinya sudah BAB sebanyak 1-2

kali.hari dengan konsistensi lembek berwarna coklat keemasan, tidak ada keluhan dan BAB bayinya lancar.  BAK

: Ibu mengatakan bayinya sudah BAK sebanyak…..

kali/hari dengan konsistensi cair berwarna jernih kekuningan, tidak ada keluhan dan BAK bayinya lancar b. Pola Nutrisi Ibu mengatakan bayinya sudah menyusu sebanyak ± 9-10 kali/hari dengan hisapan yang kuat, serta tidak ada tambahan makanan/minuman lain selain ASI c.

Pola Istirahat Ibu mengatakan bayinya sudah tidur (malam, pagi,siang,sore) selama ± 15-16 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak

6. Keadaan Psikologis Keluarga Ibu mengatakan bahwa dia dan keluarganya menerima kehadiran anggota baru dikeluarga dan merasa senang karena bayi telah lahir dalam keadaan sehat dan normal B.

PEMERIKSAAN FISIK BAYI

1. Keadaan umum

: Baik

2. Kesadaran

: Composmentis

3. Vital Sign

Suhu

Pernafasan

: 35,50 C

: 40 x/menit

Nadi

: 120 x/menit

4. Antropometri BB sekarang

: 3150 gram

PB sekarang

: 48 cm

Lingkar kepala

: 32 cm

Lingkar dada

: 34 cm

5. Pemeriksaan fisik Kepala

: mesochepal, tidak ada caput succadoneum / cephal

hematoma, kulit kepala bersih, UUB masih lunak Rambut

: Bersih, distribusi rambut merata, berwarna hitam

Muka

: bersih, simetris, tidak pucat, tidak oedema, tidak keriput

Mata

: bersih, simetris, tidak oedema, tidak cekung, sclera putih

(tidak ikterik), konjungtiva merah muda (tidak onemis), tidak ada kelainan. Hidung

: bersih, simetris, tidak ada secret abnormal, tidak ada

polip, tidak ada kelainan Mulut

: bersih, bibir lembab, berwarna kemerahan, tidak ada

sumbing, tidak ada kelainan, lidah bersih, berwarna merah muda Telinga

: bersih, simetris, tidak ada serumen abnormal, tidak ada

kelainan Leher

: bersih, tidak ada pembesaran/bendungan kelenjar tyroid,

kelenjar limfe dan vena jugularis Dada

: bersih, simetris, pernafasan teratur, tidak ada cekungan ke

dalam (retraksi dinding dada), masih ada verniks Abdomen : bersih, kulit kemerahan, masih ada vernik caseosa, tali pusat lepas pada hari ke 5, bersih kering, tidak ada kemerahan, tidak ada nanah/darah, dan tidak berbau, bising usus 4x/menit Genetalia : jenis kelamin perempuan, bersih, tidak oedema, labio Mayora menutupi labia minora lubang uretra ada lubang vagina ada tidak ada pengeluaran pervaginam, tidak ada kelaianan

Anus

: bersih tidak hemmoroid, anus berlubang

Ekstremitas atas

: bersih, simetris, tidak rektrus, tidak

oedema, jumlah jari kanan/kiri lengkap 5/5, tidak ada kelainan, sendi tidak kaku Ekstrimitas bawah

: bersih, simetris, tidak ikterius, tidak

oedema, jumlah jari kanan kiri lengkap 5/5 tidak ada kelainan sendi tidak kaku 6. Gerak reflex a.

Moro

: ada, saat bayi dikagetkan, bayi merespon dengan

menimbulkan gerakan sperti memluk b. Tonick neck

: ada saat pipi bayi disentuh, bayi menegok kea rah

rangsangan c.

Grasping

: ada saat jari pemeriksa diletakkan di tangan bayi,

bayi merespon dengan cara menggenggam d. Babinski

: ada, saat bayi pemeriksa diletakkan di kaki bayi,

bayi akan merespon dengan cara mencengkram e.

Rooting

: ada, bayi berusaha mencari putting susu ketika

puting disentuhkan disekitar mulut bayi f.

Sucking

: ada, bayi menghisap payudara dengan baik dan

kuat g. Swallowing

: ada, bayi menelan ASI saat disusui ibunya

h. Stepping

: belum ada

C. Data Penunjang Tidak dilakukan II.

INTERPRESTASI DATA Bayi baru lahir normal Ny. A usia 7 hari Data Dasar DS

: Ibu mengatakan telah melahirkan bayi secara spontan, hidup dan

normal pada tanggal 02 Juli 2014, jenis kelamin perempuan berat badan lahir 3200 gram DO

: 1. Keadaan umum

: baik

2. Kesadaran 3. Vital Sign Suhu Pernafasan

: composmentis : 36,50C : 40x/menit

Nadi

: 120x/menit

4. Antropometri BB sekarang

: 3150 gram

PB sekarang

: 48 cm

Lingkar Kepala

: 32 cm

Lingkar Dada

: 34 cm

5. Pemeriksaan fisik Muka

: bersih, simetris, tidak pucat, tidak oedema, tidak keriput

Mata

: bersih, simetris, tidak oedema, tidak cekung, sclera putih

(tidak ikterik), konjungtiva merah muda (tidak onemis), tidak ada kelainan sclera ada gambaran tipis pembuluh darah Dada

: bersih, simetris, pernafasan teratur, tidak ada cekungan ke

dalam (retraksi dinding dada) Abdomen : bersih, kulit kemerahan, masih ada vernik caseosa, tali pusat lepas pada hari ke 5, bersih kering, tidak ada kemerahan, tidak ada nanah/darah, dan tidak berbau, bising usus 4x/menit Genetalia : jenis kelamin perempuan, bersih, tidak oedema, labio Mayora menutupi labia minora lubang uretra ada, lubang vagina ada tidak ada pengeluaran pervaginam, tidak ada kelaianan Ekstremitas atas

: bersih, simetris, tidak rektrus, tidak

oedema, jumlah jari kanan/kiri lengkap 5/5, tidak ada kelainan, sendi tidak kaku Ekstrimitas bawah

: bersih, simetris, tidak ikterius, tidak

oedema, jumlah jari kanan kiri lengkap 5/5 tidak ada kelainan sendi tidak kaku III.

DIAGNOSA POTENSIAL Tidak Ada

IV.

ANTISIPASI Tidak Ada

V.

PERENCANAAN Tanggal

: 09 Juli 2014

Pukul

: 07. 40 WIB

1. Beritahu ibu keadaan bayinya saat ini

R/ : Agar ibu mengetahui keadaan dan perkembangan bayinya 2. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif dan jelaskan tanda-tanda bayi cukup mendapatkan ASI R/ : Agar kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi 3. Anurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayi dirumah R/ : agar bayi tidak hipotermi 4. Jelaskan tanda bahaya bayi baru lahir R/ : Agar bayi segera mendapatkan pertolongan apabila mengalami tanda bahaya tersebut 5. Anjurkan ibu untuk membawa bayinya ke puskesmas agar mendapatkan imunisasi saat usia bayi 1 bulan yaitu imunisasi BCG dan polio I VI.

PELAKSANAAN Tanggal

: 09 Juli 2014

Pukul

: 07.41 WIB

1. Pukul 07.41 WIB Memberitahu Ibu keadaan bayinya saat ini : Kesadaran

: baik

Kesadaran

: composmentis

Vital Sign Suhu

: 36,50C

Pernafasan

: 40x/menit

Nadi

: 120x/menit

Antropometri BB sekarang

: 3150 gram

PB sekarang

: 48 cm

Lingkar Kepala

: 32 cm

Lingkar Dada

: 34 cm

Memberiktahu ibu bahwa bayinya saat ini dalam keadaan normal, meskipun terjadi penurunan berat badan (dari 3200 gram menjadi 3150 gram), hal ini normal karena pada minggu pertama umumnya berat badan baru lahir dapat turun sampai 10% 2. Pukul 07.42 WIB Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa tambahan makanan/minuman lain kecuali obat, vitamin dan mineral sampai bayi berusia 6 bulan

Menjelaskan tanda-tanda bahwa bayi cukup mendapatkab ASI bila: a.

Bayi terlihat pulas

b. Akan terjadi penurunan berat badan kurang dari 10% berat badan lahir pada minggu pertama c.

Berat badan bayi naik paling tidak 160 gram pada minggu-minggu berikutnya atau minimal 300 gram pada bulan pertama.

d. Bayi buang air kecilminimal 6 kali sehari e.

Kotoran bayi berubah dari warna gelap ke coklat terang/ kuning setelah hari ke-3

3. Pukul 07.44 WIB : Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayi dirumah dengan cara : a.

Mengenakan pakaian dan selimut bayi sepanjang hari, serta segera mengganti pakaian/selimut setelah bayi BAK/BAB dengan pakaian dan selimut bersih dan kering

b. Menjaga ruangan / bagian ruangan tetap hangat, terutama pada cuaca dingin c.

Pada malam hari, biarkan bayi tidur dengan ibu atau mudah dijangkau oleh ibu untuk mendorong susu

d. Pada saat memandikan, pastikan ruang mandinya hangat (tidak ada tiupan angin) serta pastikan suhu air hangat agar sesuai dengan suhu tubuh bayi. Mandikan bayi secara cepat dengan air bersih dan hangat, keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks caseosa (verbuks akan membantu menghangatkan tubuh bayi) segera kenakan pakaian bayi dan selimuti bayi e.

Jangan meletakkan bayi dipermukaan yang dingin/basah, jangan dibedong, atau dibungkus terlalu ketat, jangan tinggalkan bayi sendirian.

4. Pukul 07.47 WIB Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir meliputi : a.

Tidak dapat menyusu

b. Kejang c.

Mengantuk /tidak sadar

d. Nafas cepat (>60 kali/menit) atau nafas lambat (<30 kali/menit) e.

Merintih

f.

Ada cekungan ke dalam (retraksi dinding dada) saat bayi bernafas

g. Warna kulit bayi kekuningan (ikterik), atau kebiruan (sianosis) Apabila ibu menemui salah satu tanda tersebut, segera datang ke pelayanan kesehatan, sehingga bayi dapat segera ditolong. 5. Pukul 07.50 WIB

Menganjurkan ibu untuk datang ke puskesmas saat usia bayi 1 bulan, sehingga bayi mendapatkan imunisasi BCG dan Polio I dengan tujuan agar bayi terlindungi dari penyakit TBC dan Polio.

VII.

EVALUASI Tanggal

: 09 Juli 2014

Pukul

: 07.51 WIB

1. Bayi dalam keadaan sehat dan normal serta telah mengetahui keadaan bayinya saat ini 2. Bayi telah disusui dan ibu bersedia memberikan ASI secara eksklusif serta ibu telah mengerti tandatanda bahwa bayi telah cukup mendapatkan ASI 3. Bayi dalam keadaan hangat dan ibu telah mengerti dan bersedia menjaga kehangatan bayi 4. Bayi Ny. A tidak mengalami tanda-tanda bahaya bayi baru lahir dan ibu telah mengerti tantang tanda bahaya bayi baru lahir, serta bersedia membawa anaknya ke pelayanan kesehatan apabila bayinya mengalami tanda bahaya tersebut. 5. Ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi BCG dan polio I saat bayi berusia 1 bulan.

Related Documents


More Documents from ""