Asma.docx

  • Uploaded by: keziaauresha
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asma.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 453
  • Pages: 2
ASMA 1. Definisi Asma Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk - batuk terutama malam dan atau dini hari. Episodik tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan. (Sukandar et al., 2008). 1. Klasifikasi Asma A. Tipe – tipe asma a. Asma alergik (Atopik) Tipe ini merupakan tipe tersering, biasanya berawal dari masa kanakkanak, dan merupakan contoh klasik dari reaksi hipersensivitas tipe I yang dimediasi IgE. Adanya riwayat atopi dan atau asma dalam keluarga sering ditemukan, dan serangan asmatik seringkali didahului oleh rhinitis alergika, urtikaria, atau eksema. Penyakit ini dipicu oleh antigen lingkungan, seperti debu, serbuk sari ( Robbins basic patology edisi 9 ) b. Asma nonalergik (Non-Atopik) Pasien dengan asma nonatopik tidak memiliki bukti sensitisasi alergen, dan uji kulit biasanya memberikan hasil negatif. Riwayat keluarga adanya asma juga jarang ditemukan. Infeksi jalan napas akibat virus (misalnya , parainfluenza virus) dan polutan udara yang terhidup (misalnya sulfur dioksida, ozon, nitrogen dioksida) merupakan pemicu yang sering. Diperkirakan bahwa radang yang diinduksi virus pada mukosa jalan napas menurunkan ambang reseptor vagus subepitelial terhadap iritan. Meskipun hubungannya tidak terlalu dimengerti, mediator humoral dan seluler yang berperan (misalnya, eosinofil) sama pada varian asma atopik maupun nonatopik, sehingga keduanya diterapi dengan cara yang sama. ( Robbins basic patology edisi 9 ) c. Asma kerja Bentuk asma ini distimulasi oleh uap (resin epoksi, plastik), debu organik dan kimia (kayu, kapas, platinum), gas (toluen), dan bahan kimia lainnya. Serangan asma biasanya terjadi setelah pajanan berulang dari antigen yang memprovokasi. ( Robbins basic patology edisi 9 ) d. Asma Dinduksi oleh Obat Beberapa agen farmakologik bisa memprovokasi asma, salah satu contoh yang paling nyata adalah aspirin. Pasien yang sensitif mterhadap aspirin datang dengan rhinitis berulang dan polip hidung, urtikaria, dan bronkospasme. Mekanisme yang tepat belum diketahui, namun diperkirakan bahwa aspirin menghambat jalur siklooksigenase metabolisme asam arakhidonat tanpa memengaruhi rute lipoksigenase sehingga menggeser keseimbangan produksi ke arah leukotrien yang menyebabkan spasme bronkial. ( Robbins basic patology edisi 9 )

2. Penyebab Asma Pada asma, sumbatan saluran napas disebabkan oleh a. menebalnya dinding saluran napas, yang ditimbulkan oleh peradangan dan edema yang dipicu oleh histamin. b. tersumbatnya saluran napas oleh sekresi berlebihan mukus kental. c. hiperresponsivitas saluran napas, yang ditandai oleh konstriksi hebat saluran napas kecil akibat spasme otot polos yang diinduksi oleh pemicu di dinding saluran napas. `Pemicu yang menyebabkan peradangan, respons bronkokonstriksi yang berlebihan, atau keduanya ini mencakup pajanan berulang ke alergen (misalnya, kutu debu rumah atau serbuk sari tanaman), iritan (misalnya, asap rokok), infeksi pernapasan, dan olahraga berlebihan. ( gyton and hall, edisi 12)

More Documents from "keziaauresha"

Asma.docx
December 2019 7
Indera Yang Digunakan.docx
December 2019 12
Pankreas.docx
December 2019 5