ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.S DENGAN MASALAH UTAMA REUMATIK PADA Ny.Y DI JORONG SURAU LUBUAK, KEC MATUR
DISUSUN OLEH :
NAMA: MUTIA ELVINA NIM:1407142010023
PRODI S1 KEPERAWATAN SEMESTER 4 STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI TAHUN AKADEMIK 2015/2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum keluarga a. Identitas Kepala Keluarga 1. Nama kepala keluarga (KK) :
Tn. S
2. Umur kepala keluarga
:
54 tahun
3. Pendidikan
:
SMA
4. Pekerjaan
:
Petani
5. Alamat
:
Jorong Surau lubuak, Kec Matur, Desa Tigo balai
b. Komposisi keluarga No
Nama
Jenis
:
Hub. Dg
TTL
Kelamin KK 1
2
Tn. S
Ny.Y
L
P
Pendidika
Pekerjaan
Imunisasi
SMA
PETANI
Lengkap
SMA
IRT
Lengkap
SMK
PELAJAR
Lengkap
SMP
PELAJAR
Lengkap
n
Kepala
Saribulan,
keluarga
11-04-1962
Istri
Surau lubuak, 1408-67
3
An.d
L
Anak
Surau lubuak,0404-97
4
An.R
L
Anak
Surau lubuak,2905-99
1
c. Genogram
Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Sudah meninggal : Sudah meninggal : tinggal serumah d. Tipe keluarga Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri dari bapak, ibu, dan 2 orang anak. e. Suku bangsa : Minang / indonesia Suku bangsa Tn.S merupakan suku Minang, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa minang , tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
2
f. Agama Keluarga Tn.S memeluk agama islam. Ny.Y sering mengikuti pengajian rutin di kampungnya. g. Status sosial ekonomi Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn.S dan Ny.Y sebagai Petani dengan penghasilan kira kira Rp. 1.500.000,00 - per bulannya. Digunakan untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya, makan sehari hari dan untuk berobat. Namun kalau Ny. Y sakit yang bekerja mencari uang Hanya Tn.S. Keduanya saling bekerja sama dan saling membantu. Keluarga tidak punya tabungan khusus untuk kesehatannya. Tiap bulannya pun keluarga belum bisa menabung dikarenakan pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya hampir sama bahkan terkadang minus. Didalam rumah keluarga ini mempunyai barang barang elektronik seperti ; TV 14 inch, Kulkas, HP, dan sepeda motor. h. Aktifitas rekreasi keluarga Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada malam harinya untuk menonton TV bersama. Keluarga Tn.S jarang melakukan rekreasi dikarenakan keluarga Tn.Y lebih mementingkan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya daripada rekreasi. II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 1. Tahap perkembangan saat ini Tahap perkembangan keluarga Tn.S saat ini termasuk keluarga dengan anak remaja, tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti: a. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab Keluarga Tn.S menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan tanggung jawab masing-masing. Ny.Y memberi
3
tugas pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan pribadinya secara mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawaban kewajiban yang telah anak lakukan. b. Mempertahankan pola komunikasi Keluarga Tn.S mempunyai 2 anak usia remaja, An.D dan An. R cukup terbuka terhadap kedua orangtuanya. Mereka mempunyai komunikasi yang baik pada saat malam ketika mereka berkumpul bersama.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja mulai merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Tn.S sering berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan penghasilannya itu. 3. Riwayat keluarga inti a. Ny.Y Ny.Y Berumur 49 tahun dengan lulusan SMA, Ny.Y mengatakan bahwa ia menderita Reumatik. b. Tn.S Tn.S berumur 54 tahun dengan pendidikan terakhirnya SMA. Selama ini tidak pernah menderita penyakit berat. Sakit yang sering dialami adalah flu dan batuk dan pada saat ia sakit maka ia akan membelikan obat-obat yang ada di warung dan jika belum sembuh maka ia akan pergi ke Puskesmas. c. An.D An.D berumur 19 tahun dan merupakan seorang pelajar yang bersekolah di SMK perhotelan. Penyakit yang sering diderita oleh An.D adalah batuk
4
pilek. Usaha yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal ini adalah membelikan obat di warung yang dijual bebas, apabila masih sakit maka oleh ibu akan dibawa ke puskesmas. d. An.R An.R berumur 17 tahun dsn merupakan seorang pelajar. Selama ini tidak pernah menderita sakit berat, sakit yang sering dideritanya adalah batuk pilek yang oleh ibunya akan dibelikan obat di warung dan apabila tidak sembuh akan dibawa ke puskesmas. 4. Riwayat keluarga sebelumnya Ny.Y memiliki Remautik sampai sekarang tapi anak-anaknya tidak ada yang memiliki penyakit Remautik III. Lingkungan 1. Karakteristik rumah Rumah yang di huni Tn.S merupakan rumah dengan tipe permanen, berukuran 12x10 m2 terdiri dari ruang tamu, ruang menonton Tv tempat keluarga berkumpul, 4 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela. Penerangan didapat dari jendela-jendela dan pintu. Air minum yang digunakan oleh keluarga ini adalah air PDAM yang sudah dimasak. Sampah keluarga diletakkan di tempat sampah yang terletak didapur kemudian dibuang ke belakang rumah dan dibakar. pembuangan limbah melalui selokan, kondisi selokan lancar dan tidak berbau dan Jarak dengan septictank lebih dari 10 meter dari rumah, kondisi WC kurang bersih dengan model WC leher angsa. Keluarga mempunyai halaman rumah yang cukup luas. Halaman samping rumah ditanami jagung dan singkong. Sedangkan halaman depan ditanami bunga. Kebersihan rumah kurang bersih karena dikeluarga Tn.S tidak memiliki anak perempuan sedangkan Ny.Y sering pergi membantu Tn.S bekerja. Keluarga Tn.S menggunakan Hp sebagai sarana komunikasi dan Motor sebagai sarana transportasi. Tv adalah fasilitas hiburan keluarga
5
Tn.S ketika dirumah. Biasanya keluarga jika sakit dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat ataupun bidan. Denah Rumah: septictank 1 Hala man depan
1
3
2
1
4
1
5
Halaman samping
Keterangan : 1. Kamar tidur 2. Ruang tamu 3. Ruang keluarga 4. Kamar mandi 5. Dapur
IV. SOSIAL a. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Keluarga Tn.S tinggal di lingkungan yang berpenduduk lumayan padat, mayoritas penduduknya bersuku minang, tetangganya juga banyak yang petani. Tetangganya akrab dengan keluarga Tn.S dan saling tolong menolong bila kesusahan. b. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn.S sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn.S jaraknya < 1 km dari jalan raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda motor. c. Perkumpulan keluarga dan interaksi denga masyarakat
6
Didalam Masyarakat Tn.S mengikuti arisan minang dan perkumpulan bersama masyarakat, Tn.S juga mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah. d. Sistem pendukung keluarga Anggota keluarga Tn.S sehat hanya Ny.Y saja yang sakit dan keluarga selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn.S sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya V. Struktur keluarga 1. Pola komunikasi keluarga Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha mengungkapkan pendapatnya masing masing, hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian 2. Struktur kekuatan keluarga Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah. semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn.S 3. Struktur peran (formal & informal) Formal a. Tn.S sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
dismping itu Tn.S sebagai
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga b. Ny.Y berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny.Y sebagai ibu yang memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anakanaknya serta membantu suaminya bekerja. c. An. D dan An. R berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh padakedua ortunya. Informal Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
7
4. Nilai & norma keluarga Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sholat, mengaji, berpuasa. Dan di dalam keluarga Tn.S membiasakan untuk makan pagi sebelum berangkat kesekolah. V. Fungsi keluarga 1. Keluarga afektif Keluarga Tn.S saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari- hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.S sebagai kepala keluarga. 2. Fungsi sosial Tn.S dan Ny.Y dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya. 3. Fungsi reproduksi Jumlah anak Tn.S adalah 2 orang, Ny.Y mengikuti program KB. 4. Fungsi ekonomi Keluarga Tn.S sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok. 5. Fungsi perawatan keluarga a. Mengenal Masalah Saat dikaji Ny.Y mengatakan mempunyai riwayat rematik 3 tahun. Saat ini Ny.S sering mengeluh nyeri pada kedua kaki dan susah untuk menggerakan kaki dan kaku saat bangun tidur, sulit tidur bila nyeri, mudah lelah dan capek setelah beraktivitas. Keluarga Ny.S tidak mengetahui tentang rematik dan bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik. b. Mengambil Keputusan Ny.S mengatakan jarang control ke Puskesmas atau dokter, bila sendi-sendi terasa nyeri/sakit Ny.K hanya minum obat rematik yang beli diwarung. Ny.Y mengatakan saat nyeri hanya memijat ringan kakinya dan mengompresnya dengan air hangat c. Merawat anggota keluarga yang sakit 8
Keluarga Tn.S mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik. d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Pada saat pengkajian jendela ruang tamu dan lantai agak kotor, lantai kamar mandi tampak licin, ventilasi dikamar dan ruang tamu cukup, ruangan hanya menggunakan penerangan listrik. Tampak tumpukan barang-barang yang tidak teratur di ruang belakang dapur (sayur-sayuran) sebelah kamar belakang dan di dapur, lantai rumah masih terbuat dari keramik. e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas. VI. Stres dan Koping Keluarga 1. Stresor jangka pendek dan panjang a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar penyakit Ny. S dapat sembuh.Tn.S sedang menghadapi masalah yaitu Ny.Y sakit rematik sedangkan kedua anaknya masih sekolah, Ny.Y berharap penyakitnya cepat sembuh dan tidak kambuh lagi dan kedua anaknya dapat melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi. b. Panjang :
Saat ini keluarga Tn.S memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang lulusan SMA. 2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor Keluarga Tn.S selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. 3. Strategi koping yang digunakan Keluarga Tn.S apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu menyelesaikannya dengan musyawarah. 4. Strategi adaptasi disfungsional Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa.
9
VII RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga a) Ayah Selama ini tidak pernah menderita penyakit berat. Sakit yang sering dialami adalah flu dan batuk dan pada saat ia sakit maka ia akan membelikan obat-obat yang ada di warung dan jika belum sembuh maka ia akan pergi ke Puskesmas. b) Ibu Ny.Y mengatakan bahwa ia menderita Reumatik. Ny. S mengungkapkan bahwa didalam keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan. c) Anak An.D Penyakit yang sering diderita oleh An.D adalah batuk pilek. Usaha yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal ini adalah membelikan obat di warung yang dijual bebas, apabila masih sakit maka oleh ibu akan dibawa ke puskesmas. An.R Selama ini tidak pernah menderita sakit berat, sakit yang sering dideritanya adalah batuk pilek yang oleh ibunya akan dibelikan obat di warung dan apabila tidak sembuh akan dibawa ke puskesmas. b. Keluarga berencana Ny.Y mengatakan bahwa Ny.Y menggunakan KB. c. Imunisasi Keluarga Tn.S sengan semua anggota memiliki imunisasi lengkap. d. Tumbuh kembang a) Pemeriksaan tumbuh kembang anak Anak I: tumbuh dengan baik Anak II: tumbuh dengan baik b) Pengetahuan orangtua terhadap tumbuh kembang anak
10
B. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik 1) Keadaan umum 2) Kesadaran 3) TTV Tekanan darah Nadi Suhu RR BB
Tn. S
Ny. Y
An. D
An. R
Baik CM
Baik CM
Baik CM
Baik CM
130/80 mmHg
130/90 mmHg
120/80 mmHg
110/70 mmHg
86x/mnt 360C 22x/mnt 64 kg
85x/mnt 360C 24x/mnt 60 kg
80x/mnt 360C 20x/mnt 55 kg
83x/mnt 360C 22x/mnt 53 kg
Rambut hitam sedikit beruban, kulit kepala bersih,
Rambut hitam sedikit beruban, kulit kepala bersih,
Hitam bersih
Hitam bersih
Sawo matang, turgor baik Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan kurang baik (kabur ketika melihat) Bersih, fungsi penghidu baik
Sawo matang, turgor baik Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Sawo matang, turgor baik Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Sawo matang, turgor baik Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
e) Mulut & tenggoroka n
Bersih, tidak berbau, gigi tidak lengkap dan kekuningan, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigi tidak lengkap dan kekuningan, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigibersih, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
f) Telinga
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid
4) Kepala a) Rambut
b) Kulit c) Mata
d) Hidung
5) Leher
11
6) Dada /thoraks I
P
P A
Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada terdapat benjolan Tidak adabunyi tambahan pernapasan normal, ronchi dan wheezing tidak ada
Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada terdapat benjolan Tidak adabunyi tambahan pernapasan normal, ronchi dan wheezing tidak ada
Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada terdapat benjolan Tidak adabunyi tambahan pernapasan normal, ronchi dan wheezing tidak ada
Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada terdapat benjolan Tidak adabunyi tambahan pernapasan normal, ronchi dan wheezing tidak ada
Tidak ada kelainan bentuk Tidak nyeri tekan Tidak kembung Suara bising usus normal
Tidak ada kelainan bentuk tidak nyeri tekan Tidak kembung, Suara bising usus normal
Tidak ada kelainan bentuk tidak nyeri tekan Tidak kembung, Suara bising usus normal
Tidak ada kelainan bentuk tidak nyeri tekan Tidak kembung, Suara bising usus normal
Pergerakan normal tidak ada gangguan, tidak ada luka hanya ada bekas luka berwarna agak kehitaman dikaki kanan, telapak kaki mengeras dan tebal
Bentuk simetris, pergerakan terbatas, nyeri pada sendi , merah, pergelangan kaki tampak agak bengkak, skala nyeri 3 (nyeri ringan).
Pergerakan normal tidak ada gangguan, tak ada luka
Pergerakan normal tidak ada gangguan, tak ada luka
7) Perut /abdomen I P P A
8) Ekstremitas
12
II. ANALISA DATA No. 1.
Data
Etiologi
Data Subyektif :
Ketidakmampuan
Masalah Gangguan
- Ny.Y mengatakan mempunyai keluarga mengenal nyaman riwayat rematik 3 tahun
masalah rematik
pada Ny.Y
ketidakmampuan
Kurangnya
- Ny.Y mengatakan susah untuk menggerakan kaki dan kaku saat bangun tidur - Ny.Y mengatakan saat nyeri hanya memijat ringan kakinya dan mengompresnya dengan air hangat. - Ny.Y mengatakan sulit tidur bila nyeri - Ny.Y lelah
mengatakan
mudah
dan
setelah
capek
beraktivitas Data Obyektif : - Persendian kaki Ny.Y tampak merah - Pergelangan
kaki
Ny.Y
tampak agak bengkak, saat dipalpasi terasa seperti spon. - Skala nyeri 3 (nyeri ringan) - TD: 130/90 mmHg 2.
Data Subjektif:
- Keluarga Tn.S mengatakan keluarga merawat pengetahuan tidak tahu tentang penyakit anggota rematik dan bagaimana cara yang perawatan
terhadap
keluarga menderita
orang penyakit reumatik.
yang terkena rematik.
13
rasa nyeri
Data Obyektif: - Pendidikan Tn.S dan Ny.Y hanya sampai SMA - Ny.Y
Tampak
memegang
lututnya yang sakit - Skala nyeri 3 - Ny.Y terlihat bingung ketika di tanya tentang rematik.
3.
Data Subyektif:
Ketidakmampuan
- Ny.Y mengatakan susah untuk keluarga
- Ny.Y lelah
lingkungan
mengatakan
mudah aman
dan
capek
setelah
mengatakan
pernah
aktivitas. - Ny.Y
hampir jatuh saat ke kamar mandi setelah bangun tidur. Data Obyektif: - Persendian kaki Ny.Y tampak merah - Pergelangan
kaki
Ny.Y
tampak agak bengkak, saat dipalpasi terasa seperti spon. - Kamar mandi tampak licin - Pencahayaan dapur dan kamar mandi kurang.
14
tinggi
untuk injury pada Ny.S
menggerakkan kaki dan kaku memodifikasi saat bagun tidur.
Resiko
yang
III. SKALA PRIORITAS MASALAH 1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal rematik No. 1.
Kriteria a. Sifat masalah
Skala 3
Bobot 1
Skoring 3/3x1=1
Pembenaran Ny.Y mengatakan
:
mempunyai riwayat
Aktual
rematik 3 tahun, Ny.Y mengatakan nyeri pada sendi kaki dan kaku pada saat bangun tidur, bila nyeri aktivitasnya menjadi terbatas dan susah tidur pada malam hari.
b. Kemungkinan 2
2
1/2x2= 1
Melalui pendidikan
masalah
kesehatan dan perawatan
dapat diubah :
terhadap kondisi Ny.Y
sebagian
masalah dapat diatasi dengan cara mengatur diit makanan untuk rematik, cara mengompres dan pembuatan obat tradisionalnya, tetapi Ny.Y hanya beristirahat saja bila nyeri timbul dan sesekali minum obat dari warung.
c. Potensial
2
1
2/3x1=2/3
Masalah tersebut dapat
masalah
diubah butuh waktu cukup
untuk dicegah
lama, salah satu cara
: cukup
dengan mengontrol asupan makanan dengan harapan 15
kadar asam urat dalam darah berkurang serta olahraga semampunya dan anjurkan untuk sering memeriksakannya ke Puskesmas. Motivasi Ny.Y saat diajak untuk berobat dan kontrol ke Puskesmas cukup bagus walaupun dari sisi ekonomi kurang mendukung. Walaupun keluarga mengalami keterbatasan dana saat ini keluarga berusaha untuk mengurangi nyeri pada Ny.Y dengan cara mengompres air hangat .
d. Menonjolnya
2
1
2/2x1=1
Ny.Y mengatakan sangat
masalah :
terganggu dengan
Masalah
rematiknya karena
berat, harus
mengurangi aktivitasnya
segera
dan kadang mengganggu
ditangani
istirahatnya pada saat malam hari dan saat bangun tidur. Total
16
32/3
2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit reumatik. No
Kriteria
1.
a. Sifat masalah
Skala 3
Bobot 1
Skoring 3/3x1=1
Pembenaran Ketidak tahuan keluarga
:
tentang masalah penyakit
Aktual
reumatik merupakan bahaya terhadap kondisi klien.
b. Kemungkinan masalah dapat
1
1
1/2x2= 1 Kondisi klien pada usia
diubah :
lansia, dan berdasarkan
Hanya
prognosa masalah
sebagian
reumatik bisa sembuh
c. Potensial
2
1
2/3x1=2/3
masalah untuk
Penyakit reumatik
dicegah :
memungkinkan untuk
tinggi
dicegah dengan menghindari faktor resiko dan Keluarga mau diajak
d. Menonjolnya masalah : Masalah berat, harus segera ditangani
kerjasama (kooperatif) 2
1
2/2x1=1
Bila tidak segera ditangani maka akan timbul terus penyakitnya.
Total
3 1/3
3. Resiko Tinggi injury pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang aman
17
No. 3.
Kriteria
Skala
Bobot
Skoring
a. Sifat masalah :
3
1
3/3x1=1
Resiko
Pembenaran Ny.Y mengatakan pernah hampir jatuh saat ke kamar mandi setelah bangun tidur
b. Kemungkinan masalah dapat
1
1
1/2x2= 1
Melalui pendidikan kesehatan dan perawatan
diubah :
terhadap kondisi Ny.Y
Hanya
masalah dapat diatasi
sebagian
dengan cara menciptakan lingkungan yang aman. Ny.Y sebenarnya ingin merenovasi rumahnya tetapi karena faktor biaya sehingga keinginan tersebut belum daat terwujud.
c. Potensial
1
1
1/3x1=1/3 Ny.Y tidak tahu
masalah untuk
lingkungan yang aman dan
dicegah :
aktifitas Ny.Y cukup
rendah
banyak
d. Menonjolnya
1
1
1/2x1=1/2
Ny.Y mengatakan hampir
masalah :
pernah terjatuh saat ingin
Masalah
kekamar mandi setelah
dirasakan dan
bangun tidur
tidak perlu segera diatasi Total
18
2 5/6
Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas permasalahan pada Keluarga Tn.G adalah sebagai berikut: 1. Gangguan
rasa
nyaman
nyeri
pada
Ny.S
berhubungan
dengan
ketidakmampuan keluarga untuk mengenal rematik 2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit reumatik. 3. Resiko Tinggi injury pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang aman.
19
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No
Diagnosa keperawatan
1
Tujuan TUM
Evaluasi TUK
1. Setelah 1x 45
Kriteria Pengetahuan
Intevensi Standar
Gangguan rasa
Setelah 3x
1. Keluarga dapat
nyaman nyeri
kunjungan
menit kunjungan
menyebutkan
keluarga pengertian
pada Ny.S
rumah,
rumah, keluarga
pengertian reumatik
reumatik.
berhubungan
Ny.Y
mampu
dengan
mengalami
mengenal
ketidakmampu
penurunan
masalah
an keluarga
rasa nyeri
rheumatik pada
untuk
atau dapat
anggota
mengenal
mentolerir
keluarga.
rematik
rasa nyeri.
Dengan cara:
Reumatik yaitu suatu peradangan kronik pada sendi atau pegal-pegal yang disertai dengan rasa nyeri
1.1 Menyebutkan pengertian reumatik
20
1.1.1 Diskusikan bersama
1.1.2 Tanyakan kembali pada keluarga.tentang pengertian reumatik 1.1.3 Beri pujian atas usaha yang dilakukan keluarga
1.2 Menyebutkan
Pengetahuan
2. Keluarga dapat
1.2.1 Diskusikan bersama
penyebab
menyebutkan
keluarga tentang
reumatik
penyebab reumatik
penyebab reumatik.
Menyebutkan 4 dari 7 penyebab reumatik: - Proses menua - Kelelahan - Cedera mendadak - Infeksi kuman - Penurunan kekebalan tubuh - Tidak diketahui dengan jelas.
21
1.2.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab reumatik 1.2.3 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga
1.3 Menyebutkan
Pengetahuan
3. Keluarga dapat
1.3.1 Diskusikan dengan
tanda dan
menyebutkan tanda
keluarga tentang
gejala
dan gejala reumatik
tanda-tanda reumatik
reumatik
Menyebutkan 3 dari 5
1.3.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan
tanda dan gejala
kembali tanda-tanda
reumatik : - Nyeri - Pembengkakan sendi
reumatik 1.3.3 Beri reinforcement positif atas usaha
- Gerakan yang terbatas
yang dilakukan
- Kekakuan, kelemahan
keluarga
- Perasaan mudah lelah 2.
Kurangnya
Setelah 3x
Setelah 1x 45
Pengetahuan
1. Keluarga dapat
2.1.1
Diskusikan dengan
pengetahuan
kunjungan
menit kunjungan
menyebutkan perawatan
keluarga cara
berhubungan
rumah,
rumah, keluarga
reumatik
perawatan
dengan
pengetahua
mampu merawat
ketidakmampu
n keluarga
anggota keluarga
Menyebutkan 5 dari 9
an keluarga
tentang
yang menderita
perawatan reumatik:
merawat
reumatik
reumatik dengan
-
anggota
bertambah
cara:
reumatik.
Kompres dengan air hangat bila tidak ada
22
2.1.2
Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali perawatan
keluarga yang
dan
bengkak /nyeri
menderita
keluarga
penyakit
mengenal
cara perawatan
dingin bila ada
positif atas usaha
reumatik.
masalah
reumatik
bengkak dan nyeri
yang dilakukan
-
Hindari penekanan
keluarga
-
Makan makanan
2.1 Menyebutkan
-
reumatik
Kompres dengan air
reumatik 2.1.3
Beri reinforcement
rendah protein nabati -
Konsumsi vit. C, zat besi
-
Istirahat yang cukup
-
Latihan pergerakan
-
Hindari kerja berat Jaga keamanan lingkungan rumah
2.2 Mendemonstr
Psikom-otor
2. Keluarga dapat
2.2.1
Demonstrasikan
asikan cara
mendemonstrasikan
pada keluarga
latihan gerak
cara latihan gerak
tentang cara latihan gerak pada persendian, sendi
23
kepala sampai sendi kaki 2.2.2
Berikan kesempatan pada keluarga untuk mencoba melakukan latihan gerak
2.2.3
Beri reinforcement positif atas usaha keluarga
2.2.4
Pastikan keluarga akan melakukan tindakan yang diajarkan jika diperlukan
2.3 Menyebutkan
pengetahuan
3. Keluarga dapat
2.3.1
Diskusikan
jenis makanan
menyebutkan jenis
bersama keluarga
untuk
makanan untuk
tentang jenis
reumatik
reumatik
makanan/diit untuk
24
reumatik Hindari makan
2.3.2
Motivasi keluarga
kacang-kacangan,
untuk
asam urat yang
menyebutkan
tinggi seperti jeroan
kembali diit reumatik 2.3.3
Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga
3.
Resiko Tinggi
3 Setelah 1x 45
pengetahuan
1. Keluarga dapat
3.1.1
Menjelaskan
injury pada
menit kunjungan
menyebutkan cara
lingkungan yang
Ny.S
rumah, keluarga
memodifikasi
dapat mencegah
berhubungan
mampu
lingkungan yang
reumatik
dengan
memelihara/
sehat
ketidakmampu
memodifikasai
an keluarga
lingkungan
untuk
rumah yang
memodifikasi
sehat:
mengulangi
cara memodifikasi
penjelasan yang
lingkungan yang sehat:
3.1 Cara
25
-
lantai tidak licin
-
penerangan lampu
Memotivasi keluarga untuk
Menyebutkan 1 dari 2
lingkungan yang aman
3.1.2
diberikan 3.1.3
Beri reinforcement positif atas upaya
memelihara/
baik
yang dilakukan
memodifikasi
keluarga
lingkungan yang sehat
CATATAN PERKEMBANGAN No 1.
Tanggal/wakt
Dx
u
Kep.
27-03-2016
I
Implementasi
Evaluasi SOAP
- Mengucapkan salam.
S: Keluarga mengatakan sudah
- Mengingatkan kontrak.
memahami tentang pengertian,
- Memvalidasi keadaan keluarga
penyebab dan tanda gejala dari
- Menjelaskan tujuan.
reumatik
TUK: keluarga mampu mengenal masalahO : O: Keluarga kurang lebih dapat rheumatik pada anggota keluarga.
mengungkapkan kembali
Dengan cara:
tentang pengertian, penyebab
1. Menyebutkan pengertian
dan tanda gejala dari reumatik
reumatik 2. Menyebutkan tanda dan gejala A : A: diagnosis keperawatan
26
Paraf perawat
reumatik
setegah teratasi
3. Menyebutkan penyebab reumatik
II
P : P: lanjutkan intervensi
S: Keluarga mengatakan kurang
TUK:
memahami merawat anggota
keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang menderita
keluarga yang menderita reumatik
reumatik
dengan cara: 1. Menyebutkan cara perawatan reumatik
O : O: Keluarga belum bisa
2. Mendemonstrasikan cara latihan gerak 3. Menyebutkan jenis makanan untuk reumatik
menjawab cara perawatan rumatik dan cara latihan gerak
A : A: diagnosis keperawatan setegah teratasi
P : P: lanjutkan intervensi
27
III
TUK:
S: Keluarga mengatakan sudah
keluarga mampu memelihara atau
memahami memelihara/
memodifikasai lingkungan rumah yang
memodifikasai lingkungan
sehat:
rumah yang sehat
1. Cara memelihara/ memodifikasi lingkungan yang sehat
O : O: Keluarga bisa menjelaskan bagaimana memelihara lingkungan yang sehat
A : A: diagnosis keperawatan teratasi
P: lanjutkan intervensi 2.
03-04-2016
I
- Mengucapkan salam.
S: Keluarga mengatakan sudah
- Mengingatkan kontrak.
memahami tentang pengertian,
- Memvalidasi keadaan keluarga
penyebab dan tanda gejala dari
- Menjelaskan tujuan.
reumatik
TUK: keluarga mampu mengenal masalahO : O: Keluarga dapat rheumatik pada anggota keluarga.
28
mengungkapkan kembali
Dengan cara:
tentang pengertian, penyebab
4. Menyebutkan pengertian
dan tanda gejala dari reumatik
reumatik 5. Menyebutkan tanda dan gejala A : A: diagnosis keperawatan reumatik
setegah teratasi
6. Menyebutkan penyebab reumatik
II
P : P: lanjutkan intervensi
S: Keluarga mengatakan
TUK:
memahami merawat anggota
keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang menderita
keluarga yang menderita reumatik dengan cara: 4. Menyebutkan cara perawatan
reumatik O : O: Keluarga bisa menjawab cara perawatan rumatik dan cara
reumatik 5. Mendemonstrasikan cara latihan gerak 6. Menyebutkan jenis makanan untuk reumatik
29
latihan gerak
A : A: diagnosis keperawatan setegah teratasi
P: lanjutkan intervensi
III
TUK:
S: Keluarga mengatakan sudah
keluarga mampu memelihara/
memahami memelihara/
memodifikasai lingkungan rumah yang
memodifikasai lingkungan
sehat:
rumah yang sehat
2. Cara memelihara/ memodifikasi lingkungan yang sehat
O : O: Keluarga bisa menjelaskan bagaimana memelihara lingkungan yang sehat
A : A: diagnosis keperawatan teratasi
P: lanjutkan intervensi
30