Askep Kelompok Dhf.docx

  • Uploaded by: Melita Ramadhani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Kelompok Dhf.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 432
  • Pages: 8
ANALISA DATA Nama Pasien

:

Jenis Kelamin :

Umur

:

Ruangan

No. 2.

3.

4.

:

Data (DO & DS) DS : Klien mengatakan badan terasa panas DO : Klien tampak pucat, wajah kemerahan kulit klien teraba sangat hangat TD: 120/80 mmHg N: 80 x/menit S : 38,9ÂșC

Masalah Hipertermia

Penyebab Peningkatan laju metabolisme

DS : Klien mengatakan tidak mengethaui mengenai penyakit DHF DO : Klien nampak bingung Klien nampak tidak mengetahui saat ditanya mengenai DHF

Defisit pengetahuan

Kurang terpapar informasi

DS : Klien mengatakan tidak suka lingkungan rumah sakit yang ramai sehingga menyebabkan tidak bisa tidur dengan tenang dan klien ingin cepat pulang. DO : Klien terlihat kurang nyaman, kontak mata kurang, terlihat pendiam

Cemas

Lingkungan hospitalisasi

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN No. 1.

Diagnosa Keperawatan

2.

Hipertermia berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme

3.

Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

4.

Ansietas berhubungan dengan lingkungan hospitalisasi

Tanggal ditemukan

Tanggal Teratasi

PERENCANAAN Nama Pasien

:

Jenis Kelamin :

Umur

:

Ruangan

No Hari/Tgl/Jam 2.

Diagnose Keperawatan Hipertermia berhubungan dengan Peningkatan laju metabolism

Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi

Tujuan & Kriteria Hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam masalah hipertermia dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. Suhu tubuh dalam batas normal 2. Membran mukosa basah 3. TTV dalam batas normal Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan defisiensi pengetahuan dapat teratasi dengan kriteria hasil : Pasien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit, kondisi, dan pengobatan

:

Rencana Tindakan 1. 2.

3.

4. 5.

Ukur tandatanda vital Berikan kompres hangat Anjurkan pasien minum yang banyak. Monitor hasil laboratorium Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat penurun panas

Kaji tingkat pengetahuan Klien tentang proses penyakit DHF 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini dapat berhubungan dengan anatomi fisiologi, dengan cara yg tepat 1.

Rasionalisasi

Ansietas berhubungan dengan lingkungan hospitalisasi

penyakit.

3.

Jelaskan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit 4. Jelaskan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat 5. Beri kesempatan pada Klien untuk bertanya yang belum dimengerti atau diketahui.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam kecemasan dapat terpenuhi dengan kriteria hasil : Klien menunjukan teknik untuk mengontrol cemas

1.

2.

3.

4.

5.

Kaji tingkat kecemasan Klien. Jalin hubungan saling percaya dengan klien. Dorong pasien untuk mengungkapka n perasaan ketakutan dan persepsi Berikan terapi untuk menghilangkan cemas. Berikan suasana yang rileks.

PELAKSANAAN TINDAKAN Nama Pasien

:

Jenis Kelamin :

Umur

:

Ruangan

No

Hari/Tgl/Jam

Tindakan Keperawatan

Evaluasi

: Paraf

EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN) Nama Pasien

:

Jenis Kelamin :

Umur

:

Ruangan

No.

Hari/Tgl/Jam

Dx. Kep.

:

Evaluasi (S O A P)

Related Documents


More Documents from "Melita Ramadhani"